Run query: DictionaryIndex
Kata kerja yang menyatakan praduga, menyangka
Selengkapnya...dibakar mayatnya dalam upacara pembakaran mayat
Selengkapnya...berkebun
Selengkapnya...bernama
Selengkapnya...senasib; sepenanggungan; memiliki nasib yang sama
Selengkapnya...berperilaku tidak pantas, tidak baik, atau jahat
Selengkapnya...memperoleh; mendapat; dapat
Selengkapnya...terpakai, dipakai
Selengkapnya...mengangguk
Selengkapnya...terbawa;dibawa
Selengkapnya...berkeliaran; beterbangan
Selengkapnya...terhitung
Selengkapnya...ada kakinya; mempunyai (memakai) kaki
Selengkapnya...mengupas kulit pohon untuk digunakan sebagai obat
Selengkapnya...menguat; semakin kuat
Selengkapnya...bermain bola
Selengkapnya...bermain-main bola; bermain bola; sepak bola
Selengkapnya...membuat sajen untuk 'butakala' (segehan)
Selengkapnya...menonton; melihat; menyaksikan
Selengkapnya...membawa sesuatu (oleh-oleh atau sesuatu dalam upacara perkawinan, dsb.)
Selengkapnya...terikat;
Selengkapnya...berbanding
Selengkapnya...dihiasi dengan bandrang (memakai bandrang), (bandrang adalah tombak memakai hiasan bulu binatang)
Selengkapnya...beradu; tanding; berlawanan (dalam berlomba, beradu tenaga, dan sebagainya); seorang lawan seorang; ada bandingnya (imbangannya, lawannya); melawan; menyaingi; menyamai.
Selengkapnya...bersin
Selengkapnya...berpinggang; memiliki pinggang
Selengkapnya...tidak laku
Selengkapnya...berbangsa
Selengkapnya...terimbas; terkena imbas; terkena dampak
Selengkapnya...hal atau kedudukan sebagai anggota 'banjar' di Balli
Selengkapnya...menghaturkan
Selengkapnya...kencing; buang air kecil (ASO/Alus Sor)
Selengkapnya...memasang sesuatu sebagai umpan, menggunakan umpan; berumpan
Selengkapnya...berbaris
Selengkapnya...berbumbu, berbahasa
Selengkapnya...membasuh; mencuci; mencuci sesuatu
Selengkapnya...mempunyai lantai
Selengkapnya...ada batasnya; mempunyai batas; memakai batas
Selengkapnya...beroleh laba
Selengkapnya...berkaki
Selengkapnya...ada bijinya; mempunyai biji; berbiji
Selengkapnya...memancarkan cahaya; bersinar (tentang lampu, matahari), berkilau (tentang mata, permata), berwibawa
Selengkapnya...berbahaya
Selengkapnya...membalut; melapisi
Selengkapnya...- sesuatu yang menjadikan berlainan (tidak sama) antara benda yang satu dan benda yang lain; ketidaksamaan - ada bedanya; berlainan
Selengkapnya...memakai selendang yang dibelitkan di pinggang
Selengkapnya...pengobatan penyakit dengan jalan memotong (mengiris dan sebagainya) bagian tubuh yang sakit; operasi, dibedah
Selengkapnya...main senapan angin
Selengkapnya...sudah diremas
Selengkapnya...tersapih (tentang menyusui bayi)
Selengkapnya...terpisah
Selengkapnya...berwadah kaleng; berkaleng; disimpan dalam wadah kaleng
Selengkapnya...tidak putus-putusnya; terus tanpa henti (tentang kedatangan)
Selengkapnya...bermain-main di tempat licin
Selengkapnya...dibakar mayatnya dg upacara pembakaran mayat (ngaben)
Selengkapnya...Keadaan dimana suatu makanan menunjukkan tanda akan basi.
Selengkapnya...kena panas matahari
Selengkapnya...dipancarankan terang (cahaya) matahari; tertahan (tidak diberi makan dalam beberapa waktu yang lama)
Selengkapnya...mempunyai (mempergunakan) benteng
Selengkapnya...deret; leret; banjar; jajar; berbaris
Selengkapnya...berpesan (untuk disampaikan kepada seseorang)
Selengkapnya...menjadi satu, utuh
Selengkapnya...bertingkah laku; bersikap seolah-olah
Selengkapnya...berlubang sampai ke sisi yang lain; tembuk; masuk sampai (ke luar) ke; melantas; merembes (meresap) ke sisi yang lain
Selengkapnya...berkebun; (sedang) menanam dan sebagainya di kebun
Selengkapnya...sibuk sekali; banyak pekerjaan; recok; gaduh; ingar; ramai (rusuh) tidak keruan; marah-marah (mengamuk)
Selengkapnya...berantakan; porak poranda; terletak tidak beraturan
Selengkapnya...sibuk sekali; banyak pekerjaan; recok; gaduh; ingar; ramai (rusuh) tidak keruan; marah-marah (mengamuk); bertengkar mulut
Selengkapnya...menggunakan kain tebal yang dibentangkan untuk menadah angin agar perahu (kapal) dapat berjalan (laju); tabir (tirai) penutup jendela (pintu)
Selengkapnya...helai (daun, kertas, dan sebagainya)
Selengkapnya...ovarium
Selengkapnya...menjadi tebal
Selengkapnya...banyak ulah (perbuatan) yang aneh-aneh atau yang tidak sewajarnya; lagak; canda
Selengkapnya...duduk di pangkuan; dipangku
Selengkapnya...berbeda
Selengkapnya...beda; berbeda; beragam
Selengkapnya...berbeda; beragam
Selengkapnya...berpusing; berkisar; berkeliling
Selengkapnya...bergelar
Selengkapnya...berbareng; serentak
Selengkapnya...berbareng; serentak
Selengkapnya...sudah diberi obat untuk membuat orang kehilangan kesadarannya (seperti pada waktu akan dioperasi supaya tidak merasa sakit)
Selengkapnya...salah paham; berlainan paham
Selengkapnya...merupakan lingkar
Selengkapnya...berdiskusi; aktivitas untuk memecahkan suatu masalah dengan mencapai kesepakatan, dilakukan dalam ranah yang resmi dengan norma-norma yang telah disepakati dalam proses mengeluarkan pendapat
Selengkapnya...peralihan tempat atau kedudukan, baik hanya sekali maupun berkali-kali melingkar atau memutar
Selengkapnya...sesuatu yang digunakan untuk membatasi (mengelilingi, menyekat) pekarangan, tanah, rumah, kebun, dan sebagainya dari pohon bambu
Selengkapnya...dalam keadaan tidak bersih; kena noda karena lumpur
Selengkapnya...garuan tanah yang tidak rata.
Selengkapnya...baui
Selengkapnya...besar ukurannya (di antara jenisnya atau benda-benda yang serupa)
Selengkapnya...berambut; memiliki rambut
Selengkapnya...melakukan aktivitas atau kegiatan untuk menyenangkan hati (dengan menggunakan alat-alat tertentu atau tidak) menggunakan bola
Selengkapnya...ada lubangnya
Selengkapnya...melatih ayam
Selengkapnya...berburu
Selengkapnya...berserakan; berantakan; porak poranda; terletak tidak beraturan
Selengkapnya...berpantang; berpuasa;
Selengkapnya...tertawa serempak.
Selengkapnya...sudah tidak sempurna (baik, utuh) lagi; tidak beraturan lagi (tentang bahasa, adat); hancur; binasa
Selengkapnya...jatuh; turun; tumpah; tercurah keluar dari tempatnya (tentang barang, cair, barang yang berderai-derai, dan sebagainya)
Selengkapnya...jatuh; roboh
Selengkapnya...Sesuatu yang dilakukan dengan sengaja., memulai
Selengkapnya...Tarian dengan menuangkan nira sebagai persembahan kepada dewa dalam upacara tertentu
Selengkapnya...berhasrat; berkeinginan; berniat
Selengkapnya...terpenjara; terbui
Selengkapnya...Menyiangi padi dengan alat pengikis yang terbuat dari logam dan bertangkai panjang (untuk tanah sawah yang kering)
Selengkapnya...bersama-sama menjadi satu kesatuan atau kelompok (tidak terpisah-pisah)
Selengkapnya...ada bunganya
Selengkapnya...bekerja dengan mendapat upah
Selengkapnya...berpakaian; mengenakan pakaian; berdandan; berbusana
Selengkapnya...membaca
Selengkapnya...melihat-lihat; jalan-jalan; melancong
Selengkapnya...berani; tidak takut
Selengkapnya...berantuk (dagunya) dari bawah.
Selengkapnya...menghitung
Selengkapnya...terkatup;tertutup rapat-rapat; terkancing (tentang mulut)
Selengkapnya...bertaring; memiliki taring
Selengkapnya...berasal dari akar kata "campuh" yang artinya campur. kemudian mendapatkan awalan ma- menjadi "macampuh" yang artinya bercampur.
Selengkapnya...harimau: binatang buas, pemakan daging, wujud seperti kucing besar〔Felis tigris〕
Selengkapnya...bermain-main, bersenda gurau
Selengkapnya...memutuskan dengan barang tajam; mengerat; memenggal kesamping
Selengkapnya...menyapa; mengajak bercakap-cakap; menegur
Selengkapnya...berlanggaran; bertabrakan
Selengkapnya...memaku; memasang paku
Selengkapnya...dikurangi; dikorupsi
Selengkapnya...masuk
Selengkapnya...datang tiba-tiba dengan tidak disangka
Selengkapnya...pergi dengan cepat; bergegas pergi
Selengkapnya...(terlepas dan) turun atau meluncur ke bawah dengan cepat karena gravitasi bumi (baik ketika masih dalam gerakan turun maupun sesudah sampai ke tanah dan sebagainya)
Selengkapnya...sudah terkena cat yang dicampuri air untuk mewarnai baju, kain, dan sebagainya
Selengkapnya...memiliki ciri khusus yang dikelompokkan.
Selengkapnya...halus; tidak kasar; baik, teratur, dan bersih; apik
Selengkapnya...tiruan bunyi giring-giring pada alat pendengaran yang terletak di kanan kiri kepala (manusia atau binatang)
Selengkapnya...berbantah; bercekcok
Selengkapnya...melangkahkan kaki dengan cepat yang pada setiap langkahnya kedua kaki tidak menjejak tanah
Selengkapnya...berbantah; bercekcok
Selengkapnya...mengeluarkan bunyi salak; menggonggong
Selengkapnya...berdengung; bergema
Selengkapnya...menangis dengan keras
Selengkapnya...compete, berlawanan (dalam berlomba, beradu tenaga, dan sebagainya)
Selengkapnya...permainan anak-anak yang dilakukan dengan misi mengejar dan menyentuh kepala atau kaki lawan
Selengkapnya...ditemukan; diperoleh; terdapat di; kedapatan di; berhadapan muka; bersemuka
Selengkapnya...memakai selendang
Selengkapnya...Tidak dapat berfungsi dengan baik; suatu kondisi saat sesuatu tidak berjalan sesuai dengan semestinya
Selengkapnya...campur aduk (sehingga tidak terbeda-bedakan lagi); bancuh; kusut (kalut) tidak keruan
Selengkapnya...memakai celana
Selengkapnya...(terlepas dan) turun atau meluncur ke bawah dengan cepat karena gravitasi bumi (baik ketika masih dalam gerakan turun maupun sesudah sampai ke tanah dan sebagainya) ke air
Selengkapnya...ada lubangnya; berlekuk (tentang tanah dan sebagainya)
Selengkapnya...Merupakan salah satu nama permainan tradisional anank-anak dengan menggunakan sarana berupa uang kepeng yang dijatuhkan ke lantai dengan cara menyentakkan dengan jari tangan.
Selengkapnya...berbantah; bercekcok
Selengkapnya...melakukan salah satu upacara Manusa Yadnya yaitu upacara selamatan bayi pada waktu berumur 42 hari.
Selengkapnya...bergerak maju (tentang air, barang cair, udara, dan sebagainya)
Selengkapnya...berpancaran turun; mengalir turun
Selengkapnya...musuh-memusuhi; berlawanan (berlaku seperti musuh dengan musuh)
Selengkapnya...melangkahkan kaki dengan cepat yang pada setiap langkahnya kedua kaki tidak menjejak tanah
Selengkapnya...bermain kubus kecil bersisi enam (biasanya terbuat dari kayu, tulang, gading, atau plastik), pada keenam sisinya diberi mata satu sampai enam yang diatur sedemikian rupa sehingga dua sisi yang saling berhadapan selalu berjumlah tujuh (digunakan dalam permainan, berjudi, dan sebagainya)
Selengkapnya...bercukur; potong rambut
Selengkapnya...bertemu; berjumpa di tengah jalan dengan tiba-tiba
Selengkapnya...berbantah; bercekcok
Selengkapnya...makan
Selengkapnya...makan; bersantap; memasukkan makanan pokok ke dalam mulut serta mengunyah dan menelannya
Selengkapnya...Mulai teratur
Selengkapnya...terpanaskan dengan kuali
Selengkapnya...berjualan
Selengkapnya...berisi
Selengkapnya...semoga
Selengkapnya...tertangkap (menggunakan kedua telapak tangan)
Selengkapnya...berdampingan
Selengkapnya...bernama
Selengkapnya...penuh berjejal-jejalan; tolak-menolak (karena kurang tempat dan sebagainya)
Selengkapnya...memakai dasi
Selengkapnya...berdandan; berhias diri; mempercantik diri
Selengkapnya...menyatakan susah (karena penderitaan, kesakitan, kekecewaan, dan sebagainya)
Selengkapnya...tidak berhenti-henti mengambil kerjaan
Selengkapnya...berdesah
Selengkapnya...tertekan-tekan
Selengkapnya...dapat atau sudah dipoles dengna tebal
Selengkapnya...menempel menjadi satu
Selengkapnya...saling berpeluk (memeluk, merangkul)
Selengkapnya...bekerja sebagai tukang memotong padi, Bekerja sebagai penuai padi yang biasanya diupah dengan sebagian dari hasil tuaian sesuai dengan perjanjian.
Selengkapnya...Membawa sesajen berarak-arakan kemudian dipersembahkan kepada Tuhan.
Selengkapnya...dalam waktu singkat dapat menempuh jarak cukup jauh (perjalanan, gerakan, kejadian, dan sebagainya); laju; deras
Selengkapnya...mendengarkan
Selengkapnya...mengeluarkan sinar atau terang (dari sesuatu yang bersinar seperti matahari, bulan, lampu) yang memungkinkan mata menangkap bayangan benda-benda di sekitarnya
Selengkapnya...memakai lapik kaki yang dibuat dari kulit, karet atau kayu yang dilengkapi dengan tali kulit sebagai penguat, atau kayu bertudung bulat, tempat ibu jari kaki dan jari kaki tengah menjepit
Selengkapnya...ikut mengendarai atau menaiki kendaraan yang dijalankan oleh kuda
Selengkapnya...berjualan; berdagang
Selengkapnya...berbuat keliru; melakukan kekeliruan (kesalahan); mempunyai kesalahan
Selengkapnya...Istri kedua
Selengkapnya...dikenakan cukai
Selengkapnya...memiliki; mempunyai; punya, kaya
Selengkapnya...pertemukan; sentuh; benturkan; sabung; hasut; tandingkan; sampaikan; timbang keadaan (perihal) pandai; kepintaran; kemahiran; kecakapan
Selengkapnya...orang yang cepat menangkap pelajaran dan mengerti sesuatu; pintar; cerdas
Selengkapnya...bersusun hingga merupakan tumpukan; bertumpuk
Selengkapnya...ada durinya; memakai duri
Selengkapnya...bercampur baur
Selengkapnya...menumpang tidur (di rumah orang, di hotel, dan sebagainya); bermalam; tinggal di bangunan untuk tempat sementara (seperti yang didirikan di ladang, di hutan, dan sebagainya); teratak
Selengkapnya...memakai kasut kayu; gamparan; lapik kaki yang dibuat dari kulit, karet atau kayu yang dilengkapi dengan tali kulit sebagai penguat, atau kayu bertudung bulat, tempat ibu jari kaki dan jari kaki tengah menjepit
Selengkapnya...ada bahayanya; (mungkin) mendatangkan bahaya; (dalam keadaan) terancam bahaya
Selengkapnya...berseru aduh; mengeluh
Selengkapnya...mempunya; memiliki
Selengkapnya...mahal
Selengkapnya...terpecah; dipecah
Selengkapnya...bergegas-gegas; cepat-cepat
Selengkapnya...istirahat; beristirahat
Selengkapnya...mengata-ngatai dengan kata-kata yang keras; membentak-bentak
Selengkapnya...bergerak dengan bertumpu pada tangan dan lutut
Selengkapnya...berhamburan; berserakan
Selengkapnya...sudah digadaikan atau tergadaikan
Selengkapnya...berisi kutu ayam; berisi kutu yang menyebabkan gatal-gatal
Selengkapnya...bekerja
Selengkapnya...mengadakan upacara; melaksanakan upacara
Selengkapnya...- memutuskan dengan barang tajam; mengerat; memenggal
- mengiris (tentang roti, daging, dan sebagainya)
- menggunting sesuai dengan ukuran (tentang bahan pakaian dan sebagainya)Selengkapnya...memakai bantal
Selengkapnya...bertulang
Selengkapnya...mengalir besar dan simpang siur
Selengkapnya...berserakan, berkecukupan
Selengkapnya...sedang menggendong sesuatu
Selengkapnya...bertengkar atau bertikai dengan menggunakan kata-kata yang dikeluarkan oleh mulutnya
Selengkapnya...melakukan permainan gangsing (mainan terbuat dari kayu dan sebagainya yang diberi pasak (paku atau kayu) yang dapat dipusingkan atau diputarkan dengan tali)
Selengkapnya...apa yang tertinggal (sesudah dimakan, diambil, dan sebagainya); kelebihan; lebihnya
Selengkapnya...bergantung, berpegang
Selengkapnya...berebut, berlomba-lomba (dahulu-mendahului) mengambil sesuatu, bersaing untuk mendapat sesuatu kedudukan (jabatan, juara)
Selengkapnya...bekerja: melakukan suatu pekerjaan (perbuatan)
Selengkapnya...berkabar; memberi kabar
Selengkapnya...terambil dengan rakus
Selengkapnya...tersiangi
Selengkapnya...diusung
Selengkapnya...berjuntai dengan mengayun-ayunkan kaki atau tangan
Selengkapnya...berjaga, mengawal
Selengkapnya...saling tarik (berebutan)
Selengkapnya...saling tarik (berebutan)
Selengkapnya...rebah serentak
Selengkapnya...jatuh (bunyi benda)
Selengkapnya...terjatuh (pada bagian kepala)
Selengkapnya...berjumlah, tergulung
Selengkapnya...bangkit dengan cepat karena marah
Selengkapnya...bersin (secara tiba-tiba)
Selengkapnya...menyembur dengan keras (air)
Selengkapnya...menyembur
Selengkapnya...permainan saling pukul dengan menggunakan rotan dan tameng
Selengkapnya...Campur aduk
Selengkapnya...dipijat
Selengkapnya...mulai bergerak dengan tidak teratur
Selengkapnya...Sangat tumpul: untuk benda yang terbuat dari besi.
Selengkapnya...pergi
Selengkapnya...dipukul; terpukul; sudah dipukul
Selengkapnya...saling pukul
Selengkapnya...diusir karena melakukan kesalahan
Selengkapnya...bergerak-gerak (tentang bayi dalam kandungan)
Selengkapnya...kenyal
Selengkapnya...tergesa-gesa; buru-buru; lekas
Selengkapnya...temukan sesuatu atau merampas, merebut milik orang lain
Selengkapnya...percakapan untuk bermain-main saja; kelakar; lelucon
Selengkapnya...bergetar; bergoyang; bergerak berulang-ulang dengan cepat
Selengkapnya...beraku; mengatakan aku, berpunya
Selengkapnya...tidak membawa apa-apa
Selengkapnya...bergegas-gegas; cepat-cepat; terburu-buru
Selengkapnya...menggunakan mahkota; bermahkota
Selengkapnya...menggunakan mahkota; memakai mahkota atau hiasan kepala
Selengkapnya...berteriak; berseru (berkata, memanggil, dan sebagainya) dengan suara keras; memekik
Selengkapnya...bertempat; berlokasi, bertempat tinggal
Selengkapnya...Menyanyi
Selengkapnya...bermacam-macam; berbagai jenis atau rupa
Selengkapnya...bermacam-macam
Selengkapnya...Bermacam-macam
Selengkapnya...beristirahat dengan melakukan acara bebas tanpa ada rasa tegang, bersantai atau menghibur diri
Selengkapnya...bergoyang; bergetar; berguncang
Selengkapnya...berganti
Selengkapnya...bertengkar
Selengkapnya...bergumul; bergulat
Selengkapnya...saling gulat; bergumul
Selengkapnya...makan bersama dalam satu hidangan (nasi, lauk-pauk dl satu tempat)
Selengkapnya...berkilap; berkilau
Selengkapnya...berpindah tempat
Selengkapnya...tergesa-gesa; terburu-buru
Selengkapnya...dikukur; diparut; terparut (secara kasar)
Selengkapnya...diam di lubang; tinggal di lubang; bersarang di lubang
Selengkapnya...membawa sesuatu yang banyak; rempong; membawa barang-barang pada berbagai posisi
Selengkapnya...tergesa-gesa; terburu-buru
Selengkapnya...berlari dengan tergesa-gesa dan tidak beraturan
Selengkapnya...bertengkar dengan disertai adu kata-kata atau adu tenaga
Selengkapnya...bermain benda yang bulat kecil dan padat dan biasanya disebut kelereng
Selengkapnya...rajin, keras hati, dan bersungguh-sungguh
Selengkapnya...bergenang
Selengkapnya...merupakan gumpal
Selengkapnya...goyang; berayun(-ayun)
Selengkapnya...berserakan (cerai-berai (berserak-serak); tidak keruan letaknya)
Selengkapnya...belajar pada seseorang
Selengkapnya...saling gigit, (sudah) digigit, bekas digigit, bertengkar
Selengkapnya...menandingi
Selengkapnya...dengan rajin dan giat (bekerja)
Selengkapnya...pas; sedang (tentang ukuran), cocok (pas dalam ukuran sebagai pasangannya)
Selengkapnya...bersama-sama; serentak
Selengkapnya...berguling-guling (di tanah).
Selengkapnya...mengantuk atau perlu tidur karena kondisi tubuh sedang sakit
Selengkapnya...percakapan untuk bermain-main saja; kelakar; lelucon
Selengkapnya...- menjadikan berurai; membuka simpul dan sebagainya
- menceraikan (melepaskan) hubungan bagian-bagian (sendi-sendi, suku-suku, dan sebagainya) dari induknya (bagian yang lebih besar, pusat, dan sebagainya) - menerangkan (membentangkan) panjang lebar (tentang pendapat, pikiran, dan sebagainya); menjelaskan dengan gamblang (tentang sesuatu yang belum jelas) - memaparkan dan menjelaskan sesuatu yang ringkas
- menjabarkan; menganalisisSelengkapnya...sama umurnya (tuanya)
Selengkapnya...sama umurnya (tuanya) dengan
Selengkapnya...bertengkar: berbantah; bercekcok
Selengkapnya...Bulir-bulir padi yang berwarna kekuning-kuningan pada bagian ujung menjelang matang.
Selengkapnya...di mana-mana
Selengkapnya...menambah, ditambah dengan
Selengkapnya...diurut (tentang perut)
Selengkapnya...Bertengkar
Selengkapnya...berhadap-hadapan dengan sikap menantang untuk berkelahi
Selengkapnya...melayat
Selengkapnya...terjajah
Selengkapnya...berjajar; berderet
Selengkapnya...kehadiran seseorang yang tidak dihiraukan semestinya
Selengkapnya...melangkahkan kaki hingga bergerak maju dari suatu titik (tempat) ke titik (tempat) lain.
Selengkapnya...memakai celana
Selengkapnya...berbantah; bercekcok
Selengkapnya...berjalan (terbang dan sebagainya) ke mana-mana; bertualang; merayau, bersenggama
Selengkapnya...ada jambulnya; memakai jambul
Selengkapnya...tidak berjalan (berputar, bergerak, dan sebagainya) lagi; tidak berlanjut; tertahan; terputus
Selengkapnya...serangga, biasa hidup di tanah (sawah), berwarna cokelat atau hitam, bersayap ganda, mengeluarkan bunyi “krik, krik”; riang-riang〔Gryllus mitratus〕
Selengkapnya...tidur bersama dan berpelukan, tidur bersama, laki dengan perempuan dan berpelukan
Selengkapnya...kencang (regang, seperti tali yang ditarik atau direntangkan); regang (tentang gendang dan sebagainya); rata tidak kendur (tentang kulit tubuh)
Selengkapnya...melakukan sesuatu untuk bersenang-senang kuda-kudaan, atau barang sejenis berbentuk kuda
Selengkapnya...menaiki; mengendarai dengan duduk kaki mengangkangi (punggung kuda dan sebagainya) hewan yang bernama kuda
Selengkapnya...Merupakan upacara mohon pamit pengantin wanita kepada leluhur keluarganya. Kedatangan mempelai wanita itu didampingi keluarga mempelai pria. Mereka membawa berbagai macam penganan (makanan) tradisional Bali, seperti apam, sumping, wajik, dan kue bantal.
Selengkapnya...berlomba kecantikan, berlomca elok; molek (tentang wajah, muka perempuan)
Selengkapnya...membuat alat-alat perlengkapan sembahyang dari janur
Selengkapnya...berjejal, penuh sesak, kepenuhan
Selengkapnya...memegang sesuatu lalu dibawa (diangkat, digunakan, disimpan, dan sebagainya); memungut
Selengkapnya...berjemur
Selengkapnya...empunyai bentuk; memakai bentuk
Selengkapnya...kepada; diperuntukan
Selengkapnya...menaruh kedua belah tangan pada pinggang; kedua tangan bertumpu pada pinggang; bercekak pinggang
Selengkapnya...rapat; berdesakan; bersesakan
Selengkapnya...memakai jimat azimat
Selengkapnya...tampak sekilas
Selengkapnya...baru saja datang
Selengkapnya...berbantah; bercekcok
Selengkapnya...bersusun hingga merupakan tumpukan; bertumpuk
Selengkapnya...meregang-regang serta menarik-narik tangan dan badan (seperti setelah bangun dari tidur)
Selengkapnya...berani dan tahan akan malu
Selengkapnya...berkelahi tanpa senjata
Selengkapnya...bertengkar, perselisihan yang dilakukan dengan cara verbal atau saling bersikeras mengeluarkan pendapat
Selengkapnya...bertengkar, perselisihan yang dilakukan dengan cara verbal atau saling bersikeras mengeluarkan pendapat
Selengkapnya...berdiri
Selengkapnya...menaiki kapal yang berisi sampan
Selengkapnya...membersihkan rumput dan hama di sawah, mencabut gulma di sawah, dilakukan sesaat sebelum benih terbentuk
Selengkapnya...beerlaga, berkelahi (tentang ayam, kambing, dan sebagainya)
Selengkapnya...melaksanakan sesuatu yang berlebihan karena ingin dipuji
Selengkapnya...merampas, ambil dengan paksa (barang orang)
Selengkapnya...berulas-ulas, bagian buah-buahan (jeruk, durian, dan sebagainya) yang berbentuk ruang atau petak-petak (mudah dilepas atau dibuka dari bulatan buahnya)
Selengkapnya...bersusun hingga merupakan tumpukan; bertumpuk
Selengkapnya...awalan yang artinya semua, seluruh, awalan yang artinya selama, hingga (kurun waktu), awalan yang artinya sebagai
Selengkapnya...pergi
Selengkapnya...berisi jaring laba-laba
Selengkapnya...berkabar, terkabar, terungkap
Selengkapnya...melompat yang jauh
Selengkapnya...mendatangkan (menimbulkan, menerbitkan) adanya suatu hal; menjadikan sebab
Selengkapnya...saling terka; saling kira
Selengkapnya...berdampingan
Selengkapnya...satu tangkai yang panjang pada buah-buahan yang bergugus penuh
Selengkapnya...menjerit, memekik mengeluarkan suara keras melengking (karena kesakitan, memanggil, dan sebagainya); berteriak; memekik
Selengkapnya...berbunyi (bersuara) nyaring dan keras; mendengking (anjing yang kesakitan)
Selengkapnya...berhubungan; berkaitan
Selengkapnya...mengangkut barang-barang; sudah diangkut
Selengkapnya...berdua; keduanya
Selengkapnya...sebatang penuh
Selengkapnya...bersenda gurau
Selengkapnya...membersihkan, menyapu
Selengkapnya...ada hubungan kakek, memanggil kakek
Selengkapnya...Membalikkan tanah dengan bajak atau cangkul.
Selengkapnya...prosesi pernikahan umat Hindu yang terdiri atas beberapa tahapan yakni menyentuhkan kaki pada kala sepetan, jual beli, menusuk tikeh dadakan menggunakan keris, memutuskan benang, dst., merupakan salah satu prosesi pernikahan umat Hindu yakni prosesi yang dimulai bersamaan dengan saat genta berbunyi.
Selengkapnya...bersinar melingkar
Selengkapnya...tidak teratur
Selengkapnya...mempunyai bulu yang tumbuh di belakang pipi
Selengkapnya...memakai perhiasan kalung
Selengkapnya...menggunakan/memakai kamen/kamben (kain untuk menutupi tubuh bagian bawah), mengenakan sarong
Selengkapnya...terkena tampar
Selengkapnya...kawan; teman; handai, bersahabat
Selengkapnya...sudah digadai
Selengkapnya...(sudah) diikat, terikat (satu dengan yang lain)
Selengkapnya...berteman; berkawan
Selengkapnya...berisi katir, kayu ringan atau buluh, dipasang di kanan-kiri perahu untuk menjaga keseimbangan
Selengkapnya...berisi kantong
Selengkapnya...berjalan (bergerak) maju, meninggalkan suatu tempat
Selengkapnya...naik kapal
Selengkapnya...bercoreng-moreng
Selengkapnya...memakai hiasan yang menjolok
Selengkapnya...terkena tamparan
Selengkapnya...bertubrukan, berbenturan
Selengkapnya...titik-titik air yang berhamburan; recik-recik; renjis
Selengkapnya...terbungkus; dibungkus; dibalut dengan daun, kertas dan sebagainya
Selengkapnya...berwibawa, pembawaan untuk dapat menguasai, memengaruhi, dan dihormati orang lain melalui sikap dan tingkah laku yang mengandung kepemimpinan dan penuh daya tarik
Selengkapnya...berisi karbit
Selengkapnya...menggunakan karcis
Selengkapnya...berbuat
Selengkapnya...bersanggama
Selengkapnya...berkarung-karung
Selengkapnya...bekerja; mencari nafkah, membuat; mengerjakan, mengadakan upacara
Selengkapnya...semua; semuanya
Selengkapnya...memakai kaca mata
Selengkapnya...berkasta, golongan (tingkat atau derajat) manusia dalam masyarakat beragama Hindu
Selengkapnya...menggunakan kasur, alas untuk tidur
Selengkapnya...(tidur) memakai kasur
Selengkapnya...berkasut, memakai kasut
Selengkapnya...berkata dalam bahasa yang dianggap asing
Selengkapnya...mendapatkan, memperoleh
Selengkapnya...berbatang-batangan
Selengkapnya...memakai atau menggunakan katir, kayu ringan atau buluh, dipasang di kanan-kiri perahu untuk menjaga keseimbangan
Selengkapnya...bersenggama; bersetubuh; melakukan hubungan badan
Selengkapnya...- menjadikan tidak tertutup atau tidak bertutup (seperti menyingkap penutupnya, tudungnya, pagarnya)
Selengkapnya...ribut, ramai, sibuk sekali; banyak pekerjaan
Selengkapnya...dimasukkan ke dalam bakul
Selengkapnya...berbakul-bakul, banyak bakul
Selengkapnya...terbang
Selengkapnya...sudah dirobek atau dicabik
Selengkapnya...(terlepas dan) turun atau meluncur ke bawah dengan cepat karena gravitasi bumi (baik ketika masih dalam gerakan turun maupun sesudah sampai ke tanah dan sebagainya)
Selengkapnya...teringat secara tiba-tiba, rasa sakit yang dirasakan sekilas dan tiba-tiba
Selengkapnya...lebih baik
Selengkapnya...padam dengan seketika
Selengkapnya...memancar ke bawah, memancur untuk darah atau air, muncrat
Selengkapnya...tertumpah
Selengkapnya...tercabik, terkoyak
Selengkapnya...tiba-tiba teringat
Selengkapnya...menyala besar seketika, berbau harum
Selengkapnya...keluar dengan tiba-tiba, lahir
Selengkapnya...tertawa kecil dengan tiba-tiba, suara bersin
Selengkapnya...menyembur, marah dengan tiba-tiba
Selengkapnya...berpanas, berjemur
Selengkapnya...bergerak-gerak turun naik (tentang urat nadi, ubun-ubun, dan sebagainya)
Selengkapnya...sibuk sekali
Selengkapnya...terasa (tentang makanan)
Selengkapnya...tertumpah
Selengkapnya...diberi panjar, uang muka; persekot; cengkeram
Selengkapnya...memancur kecil
Selengkapnya...melompat, melakukan gerak dengan mengangkat kaki ke depan (ke bawah, ke atas) dengan cepat; meloncat
Selengkapnya...mengalir (seperti pancuran)
Selengkapnya...melompat; melakukan gerak dengan mengangkat kaki ke depan (ke bawah, ke atas) dengan cepat; meloncat
Selengkapnya...berciuman mesra
Selengkapnya...menyembur
Selengkapnya...menyembur (kecil)
Selengkapnya...tersembur cairan agak besar
Selengkapnya...cemberut
Selengkapnya...bersemi,bertunas
Selengkapnya...membersihkan tempat
Selengkapnya...melahirkan rasa gembira, senang, geli, dan sebagainya dengan suara berderai, bersenda gurau dengan tertawa-tawa
Selengkapnya...berisi, ada isinya; tidak kosong; tidak hampa
Selengkapnya...ditarik, menarik
Selengkapnya...bertarik-tarikan
Selengkapnya...kawin bertukar gadis (masih merupakan larangan)
Selengkapnya...mati (tentang api); tidak menyala atau tidak berkobar lagi
Selengkapnya...(sama-sama) sedikit, tidak banyak
Selengkapnya...berlubang kecil dan dangkal
Selengkapnya...(sudah) dihabiskan sama sekali (makanan)
Selengkapnya...(sudah) dikeruk
Selengkapnya...mengeluarkan asap, berbau, beraroma
Selengkapnya...mempunyai wibawa (sehingga disegani dan dipatuhi)
Selengkapnya...mengeluarkan bunyi "keek" waktu akan berludah
Selengkapnya...mengeram; duduk mendekam untuk menghangatkan telur agar segera menetas
Selengkapnya...mengeluarkan kata-kata sesalan
Selengkapnya...(sudah) dikais; terkais; tergaruk, susah mengerjakan karena berat; sulit; dan sebagainya, susah payah
Selengkapnya...semua; seluruh’ semuanya; setiap
Selengkapnya...semuanya; seluruhnya
Selengkapnya...semuanya; segala; sekalian; sekaliannya; segenap; seluruh, sufiks {ne} pada kata "makejangne" berfungsi untuk menyatakan kepemilikan atau memperjelas kata yang diikuti. Hampir sama dengan partikel "the" dalam bahasa Inggris.
Selengkapnya...takut, khawatir, merasa gentar (ngeri) menghadapi sesuatu yang dianggap akan mendatangkan bencana
Selengkapnya...terperanjat; kaget,terkejut
Selengkapnya...mengangkat kening (memberi isyarat)
Selengkapnya...berpelana, menggunakan lapik pada punggung kuda dan sebagainya
Selengkapnya...mencari-cari ikan, siput dsb pada karang laut
Selengkapnya...Bersahabat
Selengkapnya...tersangkut di sana sini seperti membawa bambu yang masih beranting-ranting
Selengkapnya...dikuasai, dipengaruhi
Selengkapnya...terkupas; sudah dikupas
Selengkapnya...terangkat (tentang ujung kain bagian bawah yg dikenakan)
Selengkapnya...berjalan (bergerak) ke belakang, atau menunda
Selengkapnya...terpotong-potong, tidak utuh
Selengkapnya...berkilat, mengeluarkan kilat
Selengkapnya...bermain judian "keles"
Selengkapnya...sudah dikelupas, sudah pisah antara kulit dan badan
Selengkapnya...mengelak, menghindar
Selengkapnya...lama
Selengkapnya...buat supaya lama
Selengkapnya...terkelupas kulitnya
Selengkapnya...hampir sama atau serupa (dengan), mirip, seolah-olah sama
Selengkapnya...membuat (mendirikan) kemah (untuk bermalam dan sebagainya)
Selengkapnya...mempertandingkan ayam aduan
Selengkapnya...berdampingan, bersanding
Selengkapnya...tergenang, daerah atau tempat berisi air
Selengkapnya...gemuk
Selengkapnya...memakai kemeja
Selengkapnya...berbicara
Selengkapnya...berkata, menggerakkan bibir waktu berkata
Selengkapnya...terlepas, tercabut
Selengkapnya...berniat, bermaksud (akan)
Selengkapnya...pernah apa (hubungan kekeluargaan)
Selengkapnya...tidak makan
Selengkapnya...tersenyum
Selengkapnya...tersenyum
Selengkapnya...berkelip; bersinar
Selengkapnya...bercahaya, berkilau
Selengkapnya...meletus; meledak
Selengkapnya...meletus
Selengkapnya...beralih berbondong-bondong dengan tidak teratur.
Selengkapnya...perlombaan bersicepat dengan cikar yan ditarik oleh sepasang kerbau
Selengkapnya...terkejut; terperanjat; kaget
Selengkapnya...diperciki (air suci)
Selengkapnya...memberikan ke orang lain; menyerahkan ke orang lain
Selengkapnya...Menyanyikan lagu tradisional agama Hindu berbahasa Jawa Tengahan yang dinyanyikan di tempat suci untuk mengiringi upacara keagamaan.
Selengkapnya...melakukan upacara penyucian arca (simbol dewa-dewa) ke laut yang biasanya dilakukan menjelang hari Raya Nyepi
Selengkapnya...terparut; sudah diparut
Selengkapnya...berkemas; bersiap-siap hendak berangkat dan sebagainya
Selengkapnya...Upacara khusus agar roh tidak mati penasaran di mana roh dititipkan sementara ke Dewa Brahma atau dewa api sebelum menjalani upacara ngaben agar bisa menyatu dengan Tuhan.
Selengkapnya...bersiap-siap; mengatur segala sesuatu (untuk); bersedia-sedia dan berjaga-jaga (menghadapi sesuatu)
Selengkapnya...berpaling; menoleh (ke kiri dan ke kanan, atau ke belakang)
Selengkapnya...Berkubang
Selengkapnya...berkeinginan
Selengkapnya...memakai baju; berbaju
Selengkapnya...berkelambu; memakai kelambu
Selengkapnya...bermain sabung ayam; melaksanakan sabung ayam
Selengkapnya...mengeluarkan bunyi "kleced" karena patah (kayu, tulang, dsb).
Selengkapnya...bergerak; berpindah dari tempat atau kedudukan
Selengkapnya...tembakau
Selengkapnya...membersihkan alat vital dengan air setelah kencing atau buang air besar, cebokan
Selengkapnya...buang air besar; membuang hajat
Selengkapnya...bergesekan; bersentuhan (tentang tali)
Selengkapnya...mengunyah, menghancurkan atau melumatkan (makanan dan sebagainya) dalam mulut dengan gigi
Selengkapnya...berlangir; berkeramas dengan langir (ramuan untuk mencuci rambut kepala)
Selengkapnya...menyebabkan; membuat sesuatu terjadi
Selengkapnya...berkokok; mengeluarkan suara seperti ayam jantan di pagi hari
Selengkapnya...Membawa, Suatu kegiatan memegang atau mengangkat sesuatu sambil berjalan ata bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya
Selengkapnya...Dalam pengertian secara arfiah makuburan Bali berarti sema. Kemudian dijadikan salah satu pribahasa Bali (bebladbadan) sehingga dapat diartikan semaya (berjanji)
Selengkapnya...berbagai; banyak macam
Selengkapnya...beberapa; jumlah yang tidak tentu banyaknya (bilangan lebih dari dua, tetapi tidak banyak)
Selengkapnya...berasap; mengeluarkan asap
Selengkapnya...membentuk, mengupacarai bangunan baru
Selengkapnya...berkuku; berisi kuku
Selengkapnya...berlagak; berlaku seperti (pemberani, orang pandai, dan sebagainya); berpura-pura
Selengkapnya...terkurung; berada di dalam kurungan dan tidak bisa keluar
Selengkapnya...menikah
Selengkapnya...terbuang, (sudah) dibuang
Selengkapnya...menderu
Selengkapnya...bergema; bergemuruh (tentang petir)
Selengkapnya...berlabuh (tentang kapal)
Selengkapnya...kata untuk menyatakan rasa kekecewaan
Selengkapnya...berlari
Selengkapnya...belajar
Selengkapnya...dibuat dari; berbahan
Selengkapnya...tersebar; terpisah-pisah
Selengkapnya...berekreasi: mencari hiburan; bermain-main santai; bersenang-senang; jalan-jalan
Selengkapnya...telanjang; bertelanjang
Selengkapnya...memakai lampon (kain lapis untuk penahan kotoran).
Selengkapnya...terpukul; dipukul (menggunakan galah)
Selengkapnya...menghisap candu
Selengkapnya...Upacara penyucian diri dan alam yang biasanya dilaksanakan di pantai atau laut
Selengkapnya...meluncur
Selengkapnya...(malékok) - berbelok; membelok; belok
Selengkapnya...berburu dengan bedil atau senapan
Selengkapnya...lama
Selengkapnya...berlainan; berbeda
Selengkapnya...melorot; meluncur turun; merosot
Selengkapnya...berminyak; berkilat; berkilau
Selengkapnya...Menyimpang, berselisih, bertentangan.
Selengkapnya...termenung
Selengkapnya...Berpaling muka, buang muka.
Selengkapnya...malas, malas; tidak mau bekerja atau mengerjakan sesuatu
Selengkapnya...melesat; berlari dengan sangat cepat
Selengkapnya...berselang
Selengkapnya...meletus; erupsi
Selengkapnya...tertumpah karena kepenuhan
Selengkapnya...berbeda-beda; berbeda
Selengkapnya...berlainan; berbeda
Selengkapnya...upacara pitra yadnya setelah upacara ‘mamukur’ (biasanya bagi raja-raja di Bali)
Selengkapnya...mencoba-coba merasakan; mencicip-cicipi
Selengkapnya...mencoba merasakan; mencicipi
Selengkapnya...maling; orang yang mengambil milik orang lain secara sembunyi-sembunyi; pencuri
Selengkapnya...maling itu; pencuri itu
Selengkapnya...terkelungkup
Selengkapnya...berkedudukan; berposisi; bertempat
Selengkapnya...berkeliling terus; mengelilingi
Selengkapnya...balik arah; kembali
Selengkapnya...menggunakan pensil alis, beralis tebal dan tampak sangat jelas (tentang sapi); sapi jenis ini kurang baik untuk membajak karena umumnya kurang jinak
Selengkapnya...minum jamu
Selengkapnya...salah satu gerakan kaki dalam tarian Bali (Penari laki-laki)
Selengkapnya...saling mendahului
Selengkapnya...dahului
Selengkapnya...didahuluinya; didahului olehnya
Selengkapnya...melakukan prosesi ruwatan, salah satu usaha untuk membersihkan dan menyucikan diri pribadi agar dapat mendekatkan diri pada yang suci yaitu Ida Sang Hyang Widhi Wasa, yang tak lain merupakan tujuan akhir dari pada kehidupan manusia. Ida Sang Hyang Widhi Wasa adalah Maha Suci dan tentu merupakan sumber Kesucian. Maka sangat diperlukan adanya kesucian dalam pribadi kita untuk dapat mendekatkan diri dengan Beliau yang Maha Suci., melukat untuk membersihkan diri secara sekala dan niskala bisa juga dilaksanakan melalui tempat suci seperti Tirtha Empul, Sebatu dll. Dan jika ingin melukat yang lebih sederhana dirumah bisa dengan melukat menggunakan Bungkak Nyuh Gading. Dewasa atau hari yang baik adalah pada Rahina Purnama
Selengkapnya...depan; di depan (diikuti oleh nomina untuk menunjukkan suatu lokasi)
Selengkapnya...melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis (dengan melisankan atau hanya dalam hati); melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis (dengan melisankan atau hanya dalam hati), membaca
Selengkapnya...acara meminang sebelum dilaksanakan upacara perkawinan / pawiwahan yang dalam tata cara perkawinan adat Bali
Selengkapnya...makanan (dalam bahasa kasar, biasanya dipergunakan untuk binatang)., paman; adik laki-laki ayah atau ibu; pakcik, kata sapaan kepada orang laki-laki yang belum dikenal atau yang patut dihormati
Selengkapnya...berpikir, berkehendak
Selengkapnya...menyakiti; menyusahkan, menjadi marah
Selengkapnya...Menghamba; membudak
Selengkapnya...Menaburkan "sekar ura" dari menara usungan mayat yang sedang menuju ke kuburan pada waktu upacara pembakaran mayat.
Selengkapnya...Menjadi milik istana
Selengkapnya...Radang jaringan tubuh yang memungkinkan timbulnya rongga tempat nanah mengumpul
Selengkapnya...memakan (kasar)
Selengkapnya...mengucapkan mantra
Selengkapnya...membaca
Selengkapnya...menghamba
Selengkapnya...berjalan
Selengkapnya...mau menerima sajen yang telah selesai dipujakan karena mempunyai hubungan kekerabatan
Selengkapnya...sakit karena kekenyangan, berdiam diri
Selengkapnya...memutuskan harga untuk dibeli (semacam bernegosiasi perihal harga); berani melawan; mengadu;
Selengkapnya...jalan; penghubung; jalur
Selengkapnya...jalan; lorong
Selengkapnya...tidur
Selengkapnya...berasal dari akar kata prakategorial 'meeng' yang harus mengalami afiksasi ̺[ma-] agar bisa bermakna dan digunakan di dalam kalimat, sehingga menjadi 'mameeng' yang berarti 'terdengar'
Selengkapnya...diam dengan memusatkan pikiran; tidak berkutik (verba)
Selengkapnya...pergi berbelanja ke pasar
Selengkapnya...berlaku nakal; bertingkah kurang ajar
Selengkapnya...merembes; keluar air
Selengkapnya...menolak
Selengkapnya...bersikap bodoh
Selengkapnya...tidur
Selengkapnya...memanjang hanya dalam satu arah, tanpa belokan atau lengkungan (tentang garis, jalan, dan sebagainya); lempeng; sejajar
Selengkapnya...senyap
Selengkapnya...bertamasya; bermain-main
Selengkapnya...Sama sekali tidak mau menuruti nasehat orang; membangkang; membandel.
Selengkapnya...memalingkan wajah (tanda tidak setuju)
Selengkapnya...memasang 'penjor'
Selengkapnya...memaksa; mendesak
Selengkapnya...melawan
Selengkapnya...meminta dengan memaksa.
Selengkapnya...luar biasa; keterlaluan
Selengkapnya...menyatu; bulat (tentang tekad)
Selengkapnya...sangat tidak senang (karena dihina, diperlakukan tidak sepantasnya, dan sebagainya); berang; gusar
Selengkapnya...berpijar
Selengkapnya...bersaudara mindoan
Selengkapnya...mengganti kasih sayang dengan uang
Selengkapnya...utang yang tidak mau dibayar
Selengkapnya...memaki; mencaci maki
Selengkapnya...meminta
Selengkapnya...merugi; mengalami rugi; sia-sia
Selengkapnya...mendiami pondok
Selengkapnya...bertindak dengan tidak tahu malu; memberanikan diri
Selengkapnya...memanjat
Selengkapnya...memurkai; murka
Selengkapnya...membuat gulungan sirih sekapur
Selengkapnya...berjudi: mempertaruhkan sejumlah uang atau harta dalam permainan tebakan berdasarkan kebetulan, dengan tujuan mendapatkan sejumlah uang atau harta yang lebih besar daripada jumlah uang atau harta semula
Selengkapnya...kuat; bertenaga
Selengkapnya...bersikeras minta sesuatu; memaksakan
Selengkapnya...melaksanakan upacara penyucian roh leluhur setelah ngabén dg mempergunakan bukur sbg alat untuk membawa abu sekah sewaktu membuang ke laut
Selengkapnya...menanam
Selengkapnya...berbunyi: mengeluarkan bunyi
Selengkapnya...berjudul; memiliki judul
Selengkapnya...melanggar
Selengkapnya...salah satu sikap tangan waktu semadi dengan kedua ibu jari ditegakkan rapat menjadi satu sedangkan jari-jari yang lain bergenggam.
Selengkapnya...membatalkan diri
Selengkapnya...diam tidak berkata-kata.
Selengkapnya...menganggap nabe; memperlakukan seperti nabe (guru spiritual bagi pendeta)
Selengkapnya...berpikir yang baik dan benar (salah satu dari konsep Tri Kaya Parisuda)
Selengkapnya...pikiran ; kemauan
Selengkapnya...melahirkan anak (hewan); beranak, salah satu kartu ceki
Selengkapnya...bernanah; mengandung nanah
Selengkapnya...- menyebabkan (menjadikan) kecewa
- tidak memuaskan
- menjadikan tidak berhasil; menggagalkanSelengkapnya...memancing
Selengkapnya...menceret, air pasang
Selengkapnya...dibawa dengan cara berantai, teduh; tenang (tentang laut)
Selengkapnya...menjadi bandar judian
Selengkapnya...terhenti
Selengkapnya...membandingkan
Selengkapnya...membandingi
Selengkapnya...mandor; orang yang mengepalai beberapa orang atau kelompok dan bertugas mengawasi pekerjaan mereka
Selengkapnya...menatap; memandang terus-menerus
Selengkapnya...mempertandingkan, membandingkan; mencocokkan tulisan dengan aslinya
Selengkapnya...mandi
Selengkapnya...berasal dari kata dasar 'anéh' yang berarti 'pisah' dan mendapat konfiks 'ma-in' sehingga bermakna 'memisahi' dalam hal penggunaan dapur; penggunaan dapur yang terpisah dengan anggota keluarga lainnya, berasal dari kata dasar 'baneh' yang berarti 'umpan' kemudian mendapat konfiks '{N-}-in' sehingga menjadi 'manehin' yang berarti 'memasang umpan untuk menangkap hama'
Selengkapnya...Memasang umpan beracun untuk membunuh tikus yang merusak tanaman padi.
Selengkapnya...kekenyangan; terlalu kenyang
Selengkapnya...berisi sembilu; bersembilu
Selengkapnya...tajam, mujarab; manjur; mustajab
Selengkapnya...agar, supaya
Selengkapnya...agar (itu); supaya (itu)
Selengkapnya...bertambah keras; semakin keras
Selengkapnya...membanggakan; membuat bangga
Selengkapnya...pemuka; panglima; ketua
Selengkapnya...memanggang
Selengkapnya...tetap; sampun
Selengkapnya...menjumpai
Selengkapnya...melihat
Selengkapnya...mengangguk
Selengkapnya...sekarang
Selengkapnya...pendeta pura (bukan dari golongan Brahmana)
Selengkapnya...menjerat; menangkap dengan jerat
Selengkapnya...terengah, berhenti
Selengkapnya...jelaga; utiran arang yang halus dan lunak, terjadi dari asap lampu dan sebagainya berwarna hitam; sulang, tinta; zat cair berwarna (hitam, merah, dan sebagainya) yang digunakan untuk menulis ataupun menggambar; dawat;
Selengkapnya...bau pesing yang biasanya disebabkan karena air kencing
Selengkapnya...mengeluarkan suara sirine; mengeluarkan suara keras dan konstan
Selengkapnya...Besok
Selengkapnya...suatu saat; suatu ketika
Selengkapnya...membuat dapur terpisah setelah menikah agar tidak terjadi konflik dengan orang lain, lain kali; kapan-kapan; nanti
Selengkapnya...manik, indung telur
Selengkapnya...rasa manis
Selengkapnya...permen yang rasanya manis
Selengkapnya...- membentangkan merata; menggelar
- menerangkan panjang lebar, memaparkan; membentangkan - memberikan (kepada banyak orang)
- membagikanSelengkapnya...melayani sebagai hamba; melayani sebagai budak
Selengkapnya...mandi; membersihkan badan dengan sabun dan perlengkapan lainnya
Selengkapnya...Memandikan
Selengkapnya...Lapisan badan yang tersusun dari manah atau pikiran
Selengkapnya...bernomor
Selengkapnya...landai
Selengkapnya...menjelma
Selengkapnya...mantegin
Selengkapnya...saja
Selengkapnya...mantra adalah perkataan atau ucapan yang memiliki kekuatan gaib (misalnya dapat menyembuhkan, mendatangkan celaka, dan sebagainya)
Selengkapnya...pulang, meninggal
Selengkapnya...untuk; kepada
Selengkapnya...menarik kuat-kuat; mencabut (keris, pedang, dan sebagainya); merenggut
Selengkapnya...dituntun
Selengkapnya...makhluk yang berakal budi (mampu menguasai makhluk lain); insan; orang.
Selengkapnya...Manusa artinya manusia, Yadnya artinya upacara persembahan suci yang tulus ikhlas. Upacara Manusa Yadnya adalah upacara persembahan suci yang tulus ikhlas dalam rangka pemeliharaan, pendidikan serta penyucian secara spiritual terhadap seseorang sejak terwujudnya jasmani di dalam kandungan sampai akhir kehidupan., upacara yadnya yang dilaksanakan sebagai penyucian diri secara spiritual terhadap manusia, yang bertujuan untuk menyucikan diri lahir bathin (pamari sudha raga) dan memohon keselamatan dalam upaya peningkatan kehidupan spiritual menuju kebahagian baik di dunia maupun di alam niskala., upacara suci yang bertujuan untuk memelihara hidup dan membersihkan lahir batin manusia mulai dari terwujudnya jasmani dalam kandungan sampai upacara potong gigi, perkawinan dan "mawinten".
Selengkapnya...sesuai; bersesuaian; menurut
Selengkapnya...bersaudara; memiliki hubungan saudara
Selengkapnya...memanen padi
Selengkapnya...manja; kurang baik adat kelakuannya karena selalu diberi hati, tidak pernah ditegur (dimarahi), dituruti semua kehendaknya, dan sebagainya
Selengkapnya...mengutuk dan mengikuti (tentang roh leluhur)
Selengkapnya...kencing
Selengkapnya...- berhenti sebentar di suatu tempat ketika dalam perjalanan; mampir
Selengkapnya...light a fire; light a torch (rollicking)
Selengkapnya...makan
Selengkapnya...membicarakan, mempercakapkan
Selengkapnya...mengenakan rambut palsu atau memakai alat yang menyerupai rambut
Selengkapnya...Tahap awal prosesi perkawinan umat Hindu di Bali dimana keluarga pihak laki-laki (purusa) mengambil inisiatif meminta si gadis, untuk dikawinkan dengan anak prianya.
Selengkapnya...menuju; menyongsong; menjemput
Selengkapnya...bertanding; mengadu keberanian; berkelahi
Selengkapnya...Memberi Anugerah
Selengkapnya...berkaitan; berhubungan
Selengkapnya...berbuat baik; berbuat jasa
Selengkapnya...bermain-main
Selengkapnya...terpisah
Selengkapnya...Melawan
Selengkapnya...minta diri; pulang, menyatakan tidak mau
Selengkapnya...karena
Selengkapnya...melaksanakan upacara potong gigi; salah satu dari upacara manusa yadnya
Selengkapnya...bercakap-cakap dengan asyik
Selengkapnya...berpakaian; menggunakan pakaian
Selengkapnya...Melamun; merenung; memikirkan sesuatu, Termenung sambil pikiran melayang ke mana-mana
Selengkapnya...Terhempas
Selengkapnya...terbanting, membentur dengan keras
Selengkapnya...Mempersoalkan lebih lanjut
Selengkapnya...bertingkat (v)
Selengkapnya...bertingkat - tingkat (kata dasar : panta 'tingkat', mengalami proses afiksasi dan reduplikasi)
Selengkapnya...ada yang sesuai dan ada yang tidak
Selengkapnya...terbanting, giat
Selengkapnya...terbanting
Selengkapnya...tercuci
Selengkapnya...permainan dengan memukulkan kemiri pada kemiri yang lain yang terletak di tanah (permainan mengadu kemiri)
Selengkapnya...membuat atau mempunyai tungku (dapur)
Selengkapnya...dijemput
Selengkapnya...mempunyai pelepah
Selengkapnya...diratakan
Selengkapnya...berpapasan
Selengkapnya...meratakan (v)
Selengkapnya...bernama
Selengkapnya...terurai; diuraikan
Selengkapnya...terparut
Selengkapnya...menentang
Selengkapnya...terpasang
Selengkapnya...membujuk; merayu
Selengkapnya...menghibur dan menasehati
Selengkapnya...terkutuk
Selengkapnya...bertangkai
Selengkapnya...berisi/memiliki sirip yang berbisa
Selengkapnya...dipancang
Selengkapnya...berpayung
Selengkapnya...dipijat
Selengkapnya...terpijit; terpencet; tertekan
Selengkapnya...memakai/ dipasangi pedapa (kain atau tikar yang dipasang di sekeliling balai)
Selengkapnya...Bermusuh - musuhan (verba)
Selengkapnya...bermusuh-musuhan
Selengkapnya...berarak-arakan dalam upacara
Selengkapnya...memutus hubungan antara arwah orang yang meninggal dengan sanak keluarga yang ditinggal (dalam upacara kematian).
Selengkapnya...Memutuskan hubungan kekeluargaan.
Selengkapnya...menaruh (v)
Selengkapnya...mempergunakan perlengkapan rumah tangga, memakai guna - guna
Selengkapnya...tertusuk benda tumpul
Selengkapnya...berlemak
Selengkapnya...berpandang -pandangan
Selengkapnya...terbalik, terlipat
Selengkapnya...terlipat, terbalik, terliuk
Selengkapnya...dikupas
Selengkapnya...terkupas; terkelupas
Selengkapnya...terang - terangan
Selengkapnya...membayar kaul dengan sejumlah uang atau dengan cara lainnya, make up promises by money or the other way
Selengkapnya...dijemput; disongsong
Selengkapnya...terkubur; tertanam (alus mider)
Selengkapnya...tidak makan, terikat lehernya dengan tali pendek
Selengkapnya...dinaikkan
Selengkapnya...mempunyai persediaan
Selengkapnya...disimpan; dimasukkan
Selengkapnya...berkemas - kemas, terperosok ke dalam lubang
Selengkapnya...dibentang
Selengkapnya...melintang tidak teratur
Selengkapnya...bertombol
Selengkapnya...dipentung
Selengkapnya...agak mencong ke samping
Selengkapnya...menyucikan hewan dengan upacara tertentu sebelum dijadikan kurban
Selengkapnya...memakai ikat pinggang, berjimat
Selengkapnya...memakai pepilis; memakai hiasan berbentuk titik-titik pd alis dibuat dr bedak sbg hiasan penari
Selengkapnya...diangkat menjadi anak
Selengkapnya...berlapis dengan tanah liat
Selengkapnya...diperas; diperah
Selengkapnya...dipotong pendek
Selengkapnya...sudah dipepes
Selengkapnya...terperas
Selengkapnya...bernama
Selengkapnya...berbicara; berkata
Selengkapnya...berpeti
Selengkapnya...melaksanakan upacara potong rambut dalam rangkaian upacara manusa yadnya
Selengkapnya...beradu, berlomba, bertanding
Selengkapnya...berpura-pura, tampak berbuat (bekerja, melakukan, dan sebagainya), tetapi sebenarnya tidak berbuat atau tidak berniat berbuat; berbuat seolah-olah; berlagak
Selengkapnya...terbagi
Selengkapnya...dipelihara (oleh)
Selengkapnya...memberi anugerah
Selengkapnya...berpidato
Selengkapnya...bermusyawarah; bermufakat
Selengkapnya...berguna
Selengkapnya...berjumlah
Selengkapnya...dibakar sampai berpijar
Selengkapnya...dipijat; dipijit
Selengkapnya...berguna, bermanfaat
Selengkapnya...berpilar; bertiang pilar
Selengkapnya...bengkok; dibengkokkan
Selengkapnya...terpilih
Selengkapnya...tergulung; terpiling
Selengkapnya...mengikut (memilih) salah satu pihak
Selengkapnya...tertata; teratur; tersusun
Selengkapnya...teratur; tertata
Selengkapnya...berputar; berpusing, berjudi dengan uang kepeng yang diputar, kemudian ditepuk dengan tangan
Selengkapnya...berwujud
Selengkapnya...berpindah
Selengkapnya...bermain baling-baling
Selengkapnya...berfikir
Selengkapnya...bergelang; memakai gelang
Selengkapnya...ditekan; digetu; digitas
Selengkapnya...beronggok-onggok
Selengkapnya...terikat-ikat
Selengkapnya...tercubit
Selengkapnya...menguji; mencoba; upacara per-makluman ke tempat-tempat suci berkenaan kesiapan pelaksanaan suatu upacara; upacara permakluman pada suatu tempat suci berkenaan dengan seseorang yang baru pertama kali bersembahyang ke tempat suci itu, upacara per-makluman ke tempat-tempat suci berkenaan kesiapan pelaksanaan suatu upacara, upacara permakluman pada suatu tempat suci berkenaan dengan seseorang yang baru pertama kali bersembahyang ke tempat suci itu
Selengkapnya...memohon
Selengkapnya...memuja, melakukan puja
Selengkapnya...contains money; pawned; up the spout, berisi uang; tergadai
Selengkapnya...berisi pegas
Selengkapnya...memakai alat
Selengkapnya...(selalu) iri kepada orang lain
Selengkapnya...menggunakan piring
Selengkapnya...bertetangga
Selengkapnya...terbunuh dengan kuku jari
Selengkapnya...berputar
Selengkapnya...bermusyawarah; bermufakat
Selengkapnya...bekerja terus-menerus
Selengkapnya...bertabrakan; bertubrukan
Selengkapnya...diratakan untuk dijadikan sawah (tentang tanah)
Selengkapnya...tergadai (tentang tanah garapan)
Selengkapnya...bermain; melakukan sesuatu untuk bersenang-senang
Selengkapnya...berpelampung; menggunakan pelampung
Selengkapnya...makan berkali-kali
Selengkapnya...menggunakan balai-balai dari kayu; menggunakan tempat duduk dari kayu dan bambu
Selengkapnya...bertakuk untuk naik-turun; memiliki pijakan untuk naik dan turun
Selengkapnya...berpemberat, tergantungi tali untuk alat naik turun
Selengkapnya...berisi campuran bumbu
Selengkapnya...sudah diratakan; diratakan
Selengkapnya...disucikan (dengan sesajen)
Selengkapnya...berisi/ditambahi/diisi 'plaus' (sejenis alas sesajen berbentuk segitiga yang terbuat dari janur)
Selengkapnya...berisi plawah(kerangka alat musik tradisional Bali yang biasanya diukir, sebagai tempat menyusun ‘bung-bung’ atau bambu resonansi ); memakai plawah (kerangka alat musik tradisional Bali yang biasanya diukir, sebagai tempat menyusun ‘bung-bung’ atau bambu resonansi )
Selengkapnya...diberi sambal plecing; berbumbu sambal plecing
Selengkapnya...tersumbat
Selengkapnya...tidak bergerak, nyenyak
Selengkapnya...tercekak sampai mengecil pada bagian tengah
Selengkapnya...memakai ‘plekir’ (mahkota penari baris)
Selengkapnya...terlipat
Selengkapnya...jatuh tidak dapat bergerak, kehilangan akal; melongo
Selengkapnya...mengesot; menarik bokong untuk berpindah
Selengkapnya...terpeleset
Selengkapnya...tamasya; jalan-jalan
Selengkapnya...terbelit; berbebelit
Selengkapnya...berbelitan
Selengkapnya...terpilin-pilin; berlipat-lipat
Selengkapnya...berlilit-lilit
Selengkapnya...kesana-kemari
Selengkapnya...berputar
Selengkapnya...terbelit;terlilit
Selengkapnya...memutar
Selengkapnya...terjalin; terkepang
Selengkapnya...terpilin-pilin tidak teratur;, berbelit-belit (akalnya)
Selengkapnya...beratur; teratur; ditata
Selengkapnya...duduk di tanah dan sebagainya tanpa alas
Selengkapnya...terpilin; sudah dipilin
Selengkapnya...berjatuhan (butir-butir nasi)
Selengkapnya...terseruduk; terkena seruduk
Selengkapnya...berbengkok-bengkok; bengkok (ujungnya)
Selengkapnya...gemuk dan menggemaskan
Selengkapnya...ber-ploncor; berisi pancuran pada bejana air berbahan tanah liat
Selengkapnya...ber-plosor; keluar plosor
Selengkapnya...dibuat ‘plupuh’ (guludan); berisi guludan (tanah)
Selengkapnya...terikat kecil-kecil
Selengkapnya...makan dengan lahap; tidak kekurangan
Selengkapnya...sederhana; langsung
Selengkapnya...terpotong-potong
Selengkapnya...terpotong-potong
Selengkapnya...bertingkah laku
Selengkapnya...tercoreng; ternoda
Selengkapnya...teroles; sudah dioles
Selengkapnya...terlepa; terbubuhi tebal-tebal
Selengkapnya...memakai hiasan rambut yang menonjol ke muka
Selengkapnya...melakukan sesuatu yang tidak pantas bersama-sama tanpa rasa malu
Selengkapnya...dipanjat; terpanjat
Selengkapnya...berlubang
Selengkapnya...berponi; memiliki poni; memakai poni
Selengkapnya...bertanjung; beronggok
Selengkapnya...beronggok-onggok
Selengkapnya...berharga;bernilai
Selengkapnya...bertabrakan; berserempetan
Selengkapnya...tergerek; terlubangi
Selengkapnya...menggunakan pot; mamakai pot
Selengkapnya...terpotong
Selengkapnya...bersinar
Selengkapnya...berwibawa
Selengkapnya...tercela;tercerca;patut dicela;tidak pantas
Selengkapnya...bercat emas; bercat berwarna emas
Selengkapnya...berzinah
Selengkapnya...bertentara; berprajurit; dengan membawa tentara; dengan membawa prajurit
Selengkapnya...berperkara; bermasalah
Selengkapnya...berlambang; ada lambangnya; memakai lambang
Selengkapnya...berisi ‘prambat’ (tali-temali yang direntangkan di sawah untuk menghalau burung; tali pendek pengikat kail; hiasan pada ‘sampian’ (rangkaian janur) yang terbuat dari kertas atau plastik warna-warni)
Selengkapnya...tertaklukkan; pernah ditaklukkan; tidak tertandingi
Selengkapnya...berakibat
Selengkapnya...bersusun; bertambah
Selengkapnya...berputar; berpusing
Selengkapnya...bergerak-gerak karena tidak seimbang
Selengkapnya...berkumpul
Selengkapnya...berkumpul-kumpul
Selengkapnya...mempunyai nama julukan; berjuluk; bergelar
Selengkapnya...mempersembahkan; bersedekah; menyumbang
Selengkapnya...berkumpul; bertimbun
Selengkapnya...beristana; berumah; bertempat tinggal
Selengkapnya...berbelok (verba)
Selengkapnya...dipotong (tentang gelambir ayam), dipél (dibersihkan lantainya)
Selengkapnya...terpelintir, terkilir
Selengkapnya...terlipat
Selengkapnya...terpipihkan
Selengkapnya...menitipi
Selengkapnya...baru
Selengkapnya...(sudah) beristri
Selengkapnya...menamai; memberi nama
Selengkapnya...menguraikan
Selengkapnya...berisi buah (sesajen), bersaudara; berkakak; memanggil kakak; dalam posisi yang lebih muda
Selengkapnya...sangat ramai; sangat sibuk/repot
Selengkapnya...membawa oleh-oleh
Selengkapnya...bergaya; berlagak
Selengkapnya...mengadakan upacara untuk mengundang roh suci
Selengkapnya...sedang rapat; rapat
Selengkapnya...berhenti
Selengkapnya...sudah dibuang semua; terbuang semua
Selengkapnya...berasa; merasa
Selengkapnya...memasak
Selengkapnya...memiliki raja; beraja
Selengkapnya...tercampur
Selengkapnya...mencuci muka; mencuci wajah; cuci muka
Selengkapnya...diraut; dihaluskan atau ditajamkan menggunakan pisau dan sebagainya
Selengkapnya...terbayang
Selengkapnya...terbayang sedikit; terbayang sedikitpun
Selengkapnya...terbayang-bayang
Selengkapnya...berumbai-umbai
Selengkapnya...bersantap; makan
Selengkapnya...melaksanakan penebangan kayu
Selengkapnya...bertengkar; bercecok
Selengkapnya...direbus
Selengkapnya...berebut
Selengkapnya...berebut-rebutan
Selengkapnya...memperebutkan
Selengkapnya...dipotong kecil-kecil
Selengkapnya...diserang; terkena serang
Selengkapnya...dikerubuti
Selengkapnya...berkerubut-kerubutan
Selengkapnya...bertulis;bergambar;terbentuk
Selengkapnya...melekat, attached
Selengkapnya...berunding; berdiskusi
Selengkapnya...terpasangi reng
Selengkapnya...tampak sangat angker dan menakutkan
Selengkapnya...tampak marah menakutkan
Selengkapnya...sangat meriah
Selengkapnya...terbagi-bagi (Basa Alus Mider : merupakan bahasa alus yang digunakan kepada orang-orang yang berada di bawah atau orang yang berada di atas atau bahasa yang memuat rasa meninggikan orang yang patut ditinggikan)
Selengkapnya...sangat terdesak (tentang waktu)
Selengkapnya...melapor
Selengkapnya...bekerja raut-meraut; melakukan suatu pekerjaan dengan cara meraut, menghaluskan, atau menajamkan sesuatu dengan pisau dan sebagainya
Selengkapnya...berjanggut
Selengkapnya...berkurang; semakin sedikit
Selengkapnya...berhenti: istirahat
Selengkapnya...Bermalam, menginap, bermalam; menginap (Basa Alus Mider : merupakan bahasa alus yang digunakan kepada orang-orang yang berada di bawah atau orang yang berada di atas atau bahasa yang memuat rasa meninggikan orang yang patut ditinggikan)
Selengkapnya...bersih-bersih (Basa Alus Mider : merupakan bahasa alus yang digunakan kepada orang-orang yang berada di bawah atau orang yang berada di atas atau bahasa yang memuat rasa meninggikan orang yang patut ditinggikan)
Selengkapnya...memperkirakan
Selengkapnya...berbaris; berderet
Selengkapnya...jalan itu, sufiks {ne} menyatakan kepemilikan atau memperjelas kata yang diikuti. Hampir sama dengan partikel 'the' dalam bahasa Inggris. Pada kata 'margane' dapat diartikan sebagai 'jalan itu'
Selengkapnya...jalan
Selengkapnya...jalankan
Selengkapnya...melalui
Selengkapnya...menggunakan kaca riben
Selengkapnya...kalang kabut; bercekcok
Selengkapnya...mengambil sajen yang telah selesai dipujakan
Selengkapnya...perlahan-lahan (tentang berjalan)
Selengkapnya...dahulu-mendahului; saling mendahului (Basa Alus Mider : merupakan bahasa alus yang digunakan kepada orang-orang yang berada di bawah atau orang yang berada di atas atau bahasa yang memuat rasa meninggikan orang yang patut ditinggikan)
Selengkapnya...memerkosa
Selengkapnya...menuju ke
Selengkapnya...bergerigi (tentang hiasan berbahan janur)
Selengkapnya...1. digulung; diringkas, 2. tergulung;digulung;diringkas
Selengkapnya...diringkus; sudah diringkus; sudah diikat kaki dan tangan (atau kaki binatang yang akan disembelih); sudah ditangkap/dibekuk (pencuri)
Selengkapnya...menyempurnakan
Selengkapnya...membelalakkan mata karena marah
Selengkapnya...berleret; berjajar
Selengkapnya...berleretan; berjejeran
Selengkapnya...mengusut penyebab suatu kejadian
Selengkapnya...ragu-ragu
Selengkapnya...menerka
Selengkapnya...membagi dua
Selengkapnya...berkawan; berteman
Selengkapnya...menanggung orang dalam hidup sedapur; beberapa keluarga yang tinggal atau hidup dengan satu dapur yang digunakan bersama-sama; berkeluarga
Selengkapnya...berisi roda; beroda
Selengkapnya...tercakar; dicakar
Selengkapnya...menggunakan rok; menggunakan baju perempuan bagian bawah (bawahan)
Selengkapnya...mengisap rokok; berisi rokok
Selengkapnya...berlebihan; berhias secara berlebihan (tentang hiasan/riasan)
Selengkapnya...berdaun (Alus Singgih)
Selengkapnya...bergayutan; bergelantungan
Selengkapnya...dironda; dijaga (pada malam hari)
Selengkapnya...berisi ruang; berbilik
Selengkapnya...berpihak-pihak; berkelompok-kelompok
Selengkapnya...berdampingan; berdekatan; berhampiran
Selengkapnya...dirongrong; digerus;diterjang; disapu; terkena gerusan
Selengkapnya...tercoreng-coreng; terconteng; tercoret
Selengkapnya...ramping; kecil panjang (lurus); langsing; lampai
Selengkapnya...gugur (tentang kandungan), berguguran; berceceran
Selengkapnya...diraut; terhaluskan; diruncingkan (menggunakan pisau dan sebagainya)
Selengkapnya...Berarti, bermaksud
Selengkapnya...dibuka lahan; telah membuka lahan baru untuk tanah garapan atau membangun rumah; sudah dibuka lahannya
Selengkapnya...berlepotan; belepotan (tentang mulut)
Selengkapnya...telah dibongkar; terbongkar; rusak; telah rusak; dirusak
Selengkapnya...beronggok-onggok; bertumpuk-tumpuk; terkumpul
Selengkapnya...berisi kotoran lubang hidung
Selengkapnya...bercukur pendek (tentang rambut dll)
Selengkapnya...bergumul; bergulat; terlibat
Selengkapnya...bergumul-gumulan; berkumpul-kumpul
Selengkapnya...memakai rumbing (hiasan tanduk sapi yang digunakan pada saat perlombaan ‘makepung’ (balap cikar yang ditarik oleh sepasang kerbau atau sapi), memakai rumbing (giwang yang bentuknya seperti siput kecil)
Selengkapnya...memakai rompi; memakai sejenis pakaian yang tidak berlengan
Selengkapnya...berkumpul
Selengkapnya...berkumpul-kumpul
Selengkapnya...bercumbu-rayu
Selengkapnya...berunding; bermusyawarah
Selengkapnya...berbondong-bondong; berduyun-duyun
Selengkapnya...berboyong-boyong; berduyun-duyun
Selengkapnya...beruntun;berturut
Selengkapnya...beruntun-runtun; berturut-turut
Selengkapnya...beruntun; berurutan
Selengkapnya...berurut-urutan; beriring-iringan
Selengkapnya...beruntutan; disertai (dengan)
Selengkapnya...bertindak kurang hati-hati, usil; suka mengganggu
Selengkapnya...berupa
Selengkapnya...dirusak
Selengkapnya...dirusak (Basa Alus Mider : merupakan bahasa alus yang digunakan kepada orang-orang yang berada di bawah atau orang yang berada di atas atau bahasa yang memuat rasa meninggikan orang yang patut ditinggikan)
Selengkapnya...melancarkan
Selengkapnya...memendek; dipendekkan
Selengkapnya...berkerumun; berhimpun banyak-banyak; berkumpul
Selengkapnya...emas, nama salah satu tanaman yang digunakan dalam pengobatan tradisional Bali
Selengkapnya...mengucapkan doa pujaan dalam bahasa Bali halus
Selengkapnya...bertudung sari; memakai tudung sari; memakai penutup sajen
Selengkapnya...makan bersama
Selengkapnya...bersaing dalam melakukan sesuatu
Selengkapnya...kena lempar
Selengkapnya...berlemparan
Selengkapnya...dicari (dengan teliti)
Selengkapnya...minum-minum; bermabuk-mabukan;
Selengkapnya...melapor; mengadu
Selengkapnya...memisahkan
Selengkapnya...melakukan upacara perkawinan., melaksanakan upacara penebus atas dosa-dosa yang dibawa dari kelahiran.
Selengkapnya...memperoleh hasil kerja
Selengkapnya...bersetubuh (tentang binatang)
Selengkapnya...musim dingin
Selengkapnya...musim panas atau kering
Selengkapnya...musim hujan
Selengkapnya...berhenti; bermalam
Selengkapnya...menginap
Selengkapnya...terasah; sudah diasah, melaksanakan upacara potong gigi
Selengkapnya...berdalih; bertangguh; menunda (waktu); meminta janji tempo
Selengkapnya...membumbui; memberi bumbu
Selengkapnya...tidur; berbaring
Selengkapnya...berkerabat; mempunyai hubungan keluarga
Selengkapnya...berisi sari, berhasil; untung; menghasilkan uang atau keuntungan, berisi uang (tentang sajen)
Selengkapnya...disaring; tersaring
Selengkapnya...tercerai-berai
Selengkapnya...berpengetahuan
Selengkapnya...to be 200
Selengkapnya...berkalangan; menggunakan arena
Selengkapnya...berisi satai, dibuat satai
Selengkapnya...melakukan kesetiaan terhadap suami dengan cara bunuh diri terjun ke dalam api saat upacara pembakaran mayat, berjanji; berikrar untuk setia
Selengkapnya...terpotong (tentang jengger ayam)
Selengkapnya...bercerita
Selengkapnya...bersarung; menggunakan sarung atau selongsong (tentang keris, atau benda tajam lainnya)
Selengkapnya...berisi serundeng (lauk dari kelapa parut yang diberi bumbu dan disangrai), menyahut; menjawab
Selengkapnya...berperang pena; berdebat dengan surat; berpolemik
Selengkapnya...mirip; agak (tt warna)
Selengkapnya...bersekutu (tentang dua orang yg masing-masing memiliki satu ekor sapi yg saling meminjamkan sapinya agar dapat menggunakan bajak yg harus ditarik dua ekor sapi); bekerja sama dalam membajak sawah, berteman (kiasan)
Selengkapnya...membuat sarang; berkediaman atau bertempat tinggal (binatang)
Selengkapnya...bersirih; memakai sirih; mengandung sirih
Selengkapnya...berlainan; berbeda; sendiri-sendiri
Selengkapnya...berbunga; memakai bunga
Selengkapnya...bersekolah
Selengkapnya...berjuntaian
Selengkapnya...amat asam
Selengkapnya...amat asam
Selengkapnya...bersemadi
Selengkapnya...berjanji; berkomitmen; berjanji untuk melakukan sesuatu
Selengkapnya...bersaudara; memiliki hubungan saudara
Selengkapnya...berwajah; berair muka; mengeluarkan ekspresi
Selengkapnya...(masémpéd) amat lebat, (masemped) dimarahi dengan kata-kata yang pedas
Selengkapnya...berwajah masam
Selengkapnya...bersembunyi, menginap
Selengkapnya...terdorong
Selengkapnya...tertutup; tersumbat; ditutupi dengan sesuatu
Selengkapnya...bercabang; berbelah
Selengkapnya...bersepeda; berkendara (sepeda)
Selengkapnya...saling lempar
Selengkapnya...menyindir-nyindir
Selengkapnya...berperang
Selengkapnya...terbelah
Selengkapnya...berpangku tangan; kata kiasan yang bermakna "tidak melakukan apa-apa"
Selengkapnya...berkeluarga yang bersatu, membangun persaudaraan
Selengkapnya...juga
Selengkapnya...menjadi satu, mempunyai hubungan keluarga (satu leluhur)
Selengkapnya...bersila
Selengkapnya...meminjamkan
Selengkapnya...menyembunyikan; membuat sesuatu menjadi tersembunyi
Selengkapnya...diberi garis dengan tali sipat
Selengkapnya...mundur
Selengkapnya...berjalan-jalan untuk menghilangkan rasa lesu; berekreasi
Selengkapnya...tersokong; terdukung; didukung
Selengkapnya...menari, berkelakuan
Selengkapnya...bersuami atau beristeri
Selengkapnya...meratakan (tanah), memotong (cabang pohon)
Selengkapnya...timbul rasa takut, dst.
Selengkapnya...memastikan
Selengkapnya...memastikan
Selengkapnya...bersekolah
Selengkapnya...bercermin; berkaca, berlampu; memakai lampu, tertusuk
Selengkapnya...bersulur; tumbuh sulurnya; ada sulurnya;
Selengkapnya...diungkit, berdesak-desakan
Selengkapnya...berseru;berteriak; bertepuk tangan
Selengkapnya...mengibaskan sesuatu yang menempel di tangan setelah makan
Selengkapnya...mata
Selengkapnya...kata majemuk yang berasal dari kata 'mata' yang berarti 'mata' dan 'tuh' yang berarti 'kering'; 'mata tuh' dimaknai sebagai sifat seseorang yang tidak tahu malu
Selengkapnya...berserdawa; bersendawa
Selengkapnya...menderita
Selengkapnya...berguguran
Selengkapnya...diratakan
Selengkapnya...berpenguat; menggunakan penguat
Selengkapnya...berpengaling; menggunakan aling-aling
Selengkapnya...bercabai;berisi cabai
Selengkapnya...beroda; berisi roda yang berjeruji (tentang cikar/kereta beroda yang ditarik oleh lembu atau kuda; pedati)
Selengkapnya...berjuring-juring; berlipat-lipat
Selengkapnya...berdinding, terpasang dinding
Selengkapnya...bertabrakan
Selengkapnya...tertabung; tersimpan
Selengkapnya...berlagak; menyombongkan diri; berlaku seperti (pemberani, orang pandai, dan sebagainya); berpura-pura
Selengkapnya...tersedia; disediakan
Selengkapnya...membawa sesuatu dengan menenteng; membawa tadtadan
Selengkapnya...selalu tersedia makanan atau minuman secara berlebihan
Selengkapnya...selalu tersedia makanan atau minuman berlebihan
Selengkapnya...mentah benar, tidak serasi
Selengkapnya...bermain sabungan ayam
Selengkapnya...bertanya
Selengkapnya...bertanya
Selengkapnya...terkumpul
Selengkapnya...berkemas; merapikan sesuatu
Selengkapnya...berkemas-kemas; merapikan sesuatu; memberes-bereskan; membungkus-bungkus supaya rapi
Selengkapnya...terlipat
Selengkapnya...matahari
Selengkapnya...kata majemuk yang berasal dari kata 'mata' berarti 'mata' dan kata 'bungkung' berarti 'cincin'; 'matan bungkung' memiliki makna permata cicin.
Selengkapnya...kata majemuk yang berasal dari kata 'mata' berarti 'mata' dan 'lima' berarti 'tangan'; 'matan lima' memiliki makna sendi pergelangan tangan.
Selengkapnya...Matahari
Selengkapnya...menyiapkan
Selengkapnya...bercocok tanam; menanam
Selengkapnya...bangun (dari tidur); bangkit; berdiri
Selengkapnya...matanya, sufiks {ne} pada kata "matanne" menyatakan kepemilikan atau sebagai kata ganti kepemilikan (possessive pronoun)
Selengkapnya...tertempel
Selengkapnya...memotong, memintas
Selengkapnya...melaksanakan (upacara) potong gigi
Selengkapnya...dijinjing
Selengkapnya...terluka
Selengkapnya...Memperkenalkan; memberi tahu
Selengkapnya...tertebak
Selengkapnya...bertimbang/mempertimbangkan tentang suatu hal, menang dan kalah berselang-seling dalam judi
Selengkapnya...ditebus (oleh); dibayar dengan uang untuk mengambil kembali barang yang tergadai - (Alus Singgih: tingkatan bahasa (anggah-ungguhin basa) yang digunakan untuk menghormati atau menjunjung lawan bicara yang dihormati)
Selengkapnya...dicangkul
Selengkapnya...tertusuk; tertikam
Selengkapnya...tikam-menikam; saling tikam; saling tusuk
Selengkapnya...memakai penghalang; menggunakan penghalang
Selengkapnya...(matédoh) - bersimpuh
Selengkapnya...dipikul
Selengkapnya...berarti
Selengkapnya...berhenti sejanak setelah beraktivitas berat
Selengkapnya...matégtog - kebal
Selengkapnya...terikat; tertambatkan
Selengkapnya...menyamakan
Selengkapnya...menyamai
Selengkapnya...Mengerjakan tanah atau lahan dengan menggunakan alat bajak.
Selengkapnya...tercincang; dicincang
Selengkapnya...mencincang; mencincang sesuatu; kegiatan memasak dengan mencincang beramai-ramai yang biasanya dilakukan menjelang hari raya
Selengkapnya...ditusuk; ditindik; ditindik dengan cara ditusuk hidungnya sebagai tempat tali kendali (tentang sapi)
Selengkapnya...berdinding
Selengkapnya...berkelompok; masuk ke dalam kelompok masyarakat di banjar
Selengkapnya...ikut bergabung (dalam kegiatan, upacara; perhelatan, dsb)
Selengkapnya...dijinjing
Selengkapnya...berjajar; berleret; berderet; sesuatu yang berposisi saling bersebelahan sehingga membentuk baris tertentu.
Selengkapnya...menjadi dukun; memberikan pengobatan
Selengkapnya...berusaha menanami lahan dengan tanam-tanaman; berkebun; bertani
Selengkapnya...membantu; saling membantu
Selengkapnya...mati, meninggal
Selengkapnya...dimatikannya; dimatikan olehnya/seseorang
Selengkapnya...sudah pergi; sudah pindah
Selengkapnya...tahu diri
Selengkapnya...membuat api unggun
Selengkapnya...melempar
Selengkapnya...hinggap; bertengger
Selengkapnya...bertingkat
Selengkapnya...memberi tangkai
Selengkapnya...berbeda, terpisah
Selengkapnya...berusaha dengan jalan berdagang
Selengkapnya...memasang pancang
Selengkapnya...mematuk
Selengkapnya...memakai atau menggunakan topi
Selengkapnya...samar-samar
Selengkapnya...iri hati
Selengkapnya...mertua
Selengkapnya...menyamakan; membuat (menjadikan) sama; memperlakukan (menganggap) sama; membandingkan
Selengkapnya...Balik ke tempat atau ke keadaan semula.
Selengkapnya...tertulis; bertuliskan
Selengkapnya...menolong, membantu
Selengkapnya...berbelanja
Selengkapnya...berpacaran: bercintaan; berkasih-kasihan
Selengkapnya...bentuk yang tinggi di tengah-tengah misalnya bentuk jalan, cincin, dsb. seperti punggungnya penyu.
Selengkapnya...dibakar; terbakar; dipanggang; dihanguskan
Selengkapnya...berbaris tidak putus-putusnya
Selengkapnya...(sudah) dibakar
Selengkapnya...berbicara, teratur
Selengkapnya...sesajen
Selengkapnya...membenarkan
Selengkapnya...(sudah) diberi obat tetes melalui hidung atau mata
Selengkapnya...ditutup, tidak terbuka, dilarang melakukan kegiatan
Selengkapnya...beternak; memelihara ternak
Selengkapnya...bohong
Selengkapnya...mengajarkan
Selengkapnya...berwadah; memakai wadah
Selengkapnya...mempunyai rakyat
Selengkapnya...membasuh/mencuci tangan ataupun kaki
Selengkapnya...dibalas;
Selengkapnya...kembali ; balik ke tempat atau keadaan semula
Selengkapnya...meningggal
Selengkapnya...menyebabkan
Selengkapnya...berbesan; menjadi besan
Selengkapnya...berwarna; mempunyai warna; ada warnanya; memakai warna
Selengkapnya...bernama
Selengkapnya...Upacara penyempurnaan proses pembersihan diri dari kedua belah pihak. Dalam upacara ini mempelai laki-laki dan perempuan mengenakan pakaian kebesaran. Upacara ini juga bertujuan untuk meminta restu dari Tuhan Yang Maha Esa agar acara pernikahan diberkahi dan juga kehidupan bersuami istri juga akan direstui.
Selengkapnya...sebabnya
Selengkapnya...menyucikan diri dengan upacara penyucian
Selengkapnya...membayar
Selengkapnya...bersahabat
Selengkapnya...menghias; merias; mendandani
Selengkapnya...memutuskan harganya (untuk dibeli);
Selengkapnya...berperang
Selengkapnya...memayungi
Selengkapnya...malas; tidak mau bekerja atau mengerjakan sesuatu
Selengkapnya...berumur, berusia
Selengkapnya...kakak
Selengkapnya...kependekan dari kata "meme"
Selengkapnya...sembahyang
Selengkapnya...bagian dari komunitas
Selengkapnya...(mébat) - tercincang, (mébat) - membuat lauk-pauk dari daging yang dicincang
Selengkapnya...- naik (tentang air laut atau sungai)
Selengkapnya...melatih ayam
Selengkapnya...mencelakakan
Selengkapnya...ada isinya; tidak kosong; tidak hampa; berisi cap
Selengkapnya...memijat
Selengkapnya...memijiti; memencet; menekan
Selengkapnya...memainkan; mempermainkan dengan cara dipegang-pegang; diaduk-aduk, dsb
Selengkapnya...- melompat hendak menangkap (menerkam dan sebagainya); menerpa - melanggar; menabrak
Selengkapnya...mengasihani
Selengkapnya...uku atau minggu ke-empat belas dalam konsep wariga Bali
Selengkapnya...mengamati dengan teliti
Selengkapnya...mengikat; membalut
Selengkapnya...membalutkan; membebatkan; mengikat
Selengkapnya...membaluti; mengikat
Selengkapnya...menghadap
Selengkapnya...tidur
Selengkapnya...menidurkan
Selengkapnya...tidur
Selengkapnya...- menghela (supaya dekat, maju, ke atas, ke luar, dan sebagainya)
- membawa (mengambil dan sebagainya) ke luar; mengeluarkan dan sebagainya
- menyenangkan(menggirangkan, menyukakan hati karena indahnya, cantiknya, bagusnya dan sebagainya)Selengkapnya...memedaskan; membuat sesuatu menjadi pedas; menambahkan cabai, menegaskan (tentang ucapan)
Selengkapnya...memberi tahu dengan teliti
Selengkapnya...- menghela (supaya dekat, maju, ke atas, ke luar, dan sebagainya) - embawa (mengambil dan sebagainya) ke luar; mengeluarkan dan sebagainya
Selengkapnya...memarahi
Selengkapnya...mengadakan dan mengikuti atau ikut permainan dengan 28 kartu (kayu, tulang, dan sebagainya) yang bermata (bertitik besar), tiap kartu dibagi menjadi dua bidang, tiap bidang berisi 0–6 titik
Selengkapnya...mempunyai daun; keluar daunnya; ada daunnya
Selengkapnya...biduri; widuri; tumbuhan semak perdu besar mencapai 4 meter yang bunganya digunakan dalam upacara pitra yadnya; tanaman kapuk duri; Calotropis gigantea
Selengkapnya...biduri atau widuri yang bunganya berwarna kemerah-merahan
Selengkapnya...tanaman biduri atau widuri yang bunganya berwarna putih
Selengkapnya...mengharapkan cepat meninggal
Selengkapnya...punya; ada
Selengkapnya...- mengenakan suatu benda yang keras atau berat dengan kekuatan (untuk mengetuk, memalu, meninju, menokok, menempa, dan sebagainya) - menyerang; menempuh; mengalahkan
Selengkapnya...mendorong dengan badan
Selengkapnya...memutus
Selengkapnya...Membayar kaul.
Selengkapnya...memutusi
Selengkapnya...ngobrol; bercakap
Selengkapnya...(me.go.kang) mengingkari janji, (mégokang) membelokkan
Selengkapnya...mengunyah; memakan
Selengkapnya...memakai infus pemasukan obat dan sebagainya (berupa cairan) tanpa tekanan istimewa melalui pembuluh darah atau rongga badan
Selengkapnya...Meja
Selengkapnya...mempergunakan tangga, bertangga
Selengkapnya...meja itu, sufiks {ne} menyatakan kepemilikan atau memperjelas kata yang diikuti. Hampir sama dengan partikel 'the' dalam bahasa Inggris. Pada kata 'mejane' dapat diartikan sebagai 'meja itu'
Selengkapnya...tertaruh
Selengkapnya...mengenakan jas atau baju resmi (potongan Eropa) berlengan panjang, berkancing satu sampai tiga, dipakai di luar kemeja
Selengkapnya...memeras
Selengkapnya...berpantat, mempunyai bagian pangkal paha di sebelah belakang (yang mengapit dubur); bokong
Selengkapnya...berjauh-jauhan, tidak saling dekat
Selengkapnya...buang air besar
Selengkapnya...memberakkan
Selengkapnya...berak di tempat tidur dengan tidak sengaja, sengaja memberaki
Selengkapnya...menyebabkan
Selengkapnya...memasangi perlengkapan, memakaikan guna - guna
Selengkapnya...Terbang
Selengkapnya...- membengkokkan atau melipat benda yang keras
- menangkap (pencuri); mengalahkan (musuh)
- menipu; mengakaliSelengkapnya...(mekel) - panggilan untuk wanita kebanyakan yg menikah dg laki-laki bangsawan, (mekel) - kepala desa, (mekél) - menipu
Selengkapnya...(mekél-mekél) - menipu
Selengkapnya...mengempiskan
Selengkapnya...memeluk erat - erat
Selengkapnya...baik
Selengkapnya...belajar; bentuk tidak baku dari ‘malajah’, bentuk baku: ‘malajah’
Selengkapnya...belas, melas: menyapih; memisahkan, melas: mengail di tengah laut dengan menggunakan jukung besar, las, melas: terlas
Selengkapnya...memisahkan; menceraikan; melerai
Selengkapnya...berkeinginan
Selengkapnya...melembekkan; melembutkan; membuat menjadi lembek atau lembut, semakin lembek atau lembut
Selengkapnya...memasukkan ke dalam kaleng; mengalengi; memasukkan sesuatu ke dalam sebuah wadah berbahan plat aluminium
Selengkapnya...memandang; melihat; menatap
Selengkapnya...Dibaca me (dalam kata 'menang') dan les (dalam kata 'lestari'). Meles berarti sesuatu masuk ke dalam celah kapiler lalu merembes pelan. Contohnya pada tempayan tanah liat. Ketika diisi air, bagian bawah luar tempayan itu kadang basah karena airnya 'meles' keluar.
Selengkapnya...mengebiri
Selengkapnya...meletus
Selengkapnya...beli; digunakan dalam kalimat aktif
Selengkapnya...meluap (tentang air); berlebihan; berkelimpahan
Selengkapnya...bertanya suatu hal secara terus menerus
Selengkapnya...menyebabkan licin
Selengkapnya...menghamili; menyebabkan hamil; membuahi
Selengkapnya...melipat; melipatkan
Selengkapnya...membodoh-bodohi; menipu; pura-pura bodoh
Selengkapnya...memipihkan
Selengkapnya...Mampu menyelesaikan suatu pekerjaan atau tugas atau tanggung jawab
Selengkapnya...mengupas
Selengkapnya...mengupaskan, mampu; bertenaga
Selengkapnya...mengupasi
Selengkapnya...mengalir
Selengkapnya...makhluk halus yang suka menyembunyikan anak kecil
Selengkapnya...cepat sekali
Selengkapnya...ibunya; mamanya; maminya, sufiks {ne} menyatakan kepemilikan atau memperjelas kata yang diikuti. Hampir sama dengan possesive pronoun/kata ganti kepemilikan dalam bahasa Inggris. Pada kata 'memenne' dapat diartikan sebagai 'ibunya'
Selengkapnya...anak bebek
Selengkapnya...membetulkan (kesalahan, kerusakan, dan sebagainya); menjadikan lebih baik (bagus, rapi, dan sebagainya)
Selengkapnya...menang: dapat mengalahkan (musuh, lawan, saingan)
Selengkapnya...barangkali; mungkin; kemungkinan
Selengkapnya...perhaps; maybe
Selengkapnya...menangkap ikan dengan jala
Selengkapnya...memercikkan air suci
Selengkapnya...menangkap dengan jala, catch something with a net
Selengkapnya...hinggap (di dahan)
Selengkapnya...menggunakan lipstik atau pemerah bibir
Selengkapnya...bermacam-macam; banyak jenis
Selengkapnya...menemui; menyongsong
Selengkapnya...Tidak berkata-kata sama sekali. (dialek Nusa Penida)
Selengkapnya...menanam; mengubur (alus mider)
Selengkapnya...mengikat leher dengan tali pendek
Selengkapnya...berdiam diri; tidak berkata-kata; tidak menyahut; berhenti menangis.
Selengkapnya...saling mengejar dan dikejar
Selengkapnya...beradu memperlihatkan kepandaian atau kebisaan
Selengkapnya...bermain-main dalam lumpur; bermain-main dengan lumpur
Selengkapnya...naik; memanjat
Selengkapnya...memanjat - manjat (pohon)
Selengkapnya...naik
Selengkapnya...menaikkan; memindahkan sesuatu ke atas atau tempat yang lebih tinggi
Selengkapnya...menaiki; mengendarai
Selengkapnya...diam, tinggal; bertempat tinggal
Selengkapnya...kucing
Selengkapnya...mengancing, menutup dengan kancing
Selengkapnya...menyediakan
Selengkapnya...marah
Selengkapnya...menggigit (hingga putus)
Selengkapnya...menyisihkan
Selengkapnya...sembunyi
Selengkapnya...mengkal, setengah matang
Selengkapnya...Sombong
Selengkapnya...berbelok
Selengkapnya...Mengkudu adalah tanaman yang tumbuh di dataran rendah hingga ketinggian 1500 m. Pohon mengkudu bisa mencapai 3-8 m dan memiliki bunga berwarna putih. Buah mengkudu adalah buah majemuk yang memiliki bau yang tajam saat matang. Buah mengkudu berbentuk bulat dan memiliki diameter 10-18 cm. Pada awalnya buah mengkudu berwarna hijau, kemudian berubah menjadi kuning dan berwarna putih saat matang. Buah mengkudu banyak mengandung biji. Walaupun memiliki bau dan rasa yang kurang enak, semua bagian dari Mengkudu yaitu daun, flower, batang, ranting, bahkan akarnya sering digunakan sebagai pengobatan herbal.
Selengkapnya...miring; mencong
Selengkapnya...sama-sama memperlihatkan; mempertontonkan
Selengkapnya...memasang 'penjor'
Selengkapnya...menyodorkan; memberikan apa-apa kepada
Selengkapnya...menggoda; mengusik; merintangi; menyebabkan tidak berjalan sebagaimana mestinya (tentang keadaan umum, kesehatan badan, dan sebagainya); merisaukan (tentang hati, pikiran)
Selengkapnya...disulut (api); dibakar
Selengkapnya...memasukkan; menyimpan
Selengkapnya...menyimpankan; memasukkan
Selengkapnya...mengisi; memberi
Selengkapnya...membentang
Selengkapnya...melintas; lewat
Selengkapnya...melempar peluru berupa batu kerikil atau biji-bijian kecil menggunakan alat ketapel.
Selengkapnya...menarik
Selengkapnya...menempa
Selengkapnya...menempa
Selengkapnya...memancar (tentang sinar); bercahaya
Selengkapnya...menarik sesuatu; menghela (supaya dekat, maju, ke atas, ke luar, dan sebagainya)
Selengkapnya...mementingkan
Selengkapnya...mementung
Selengkapnya...mengenakan suatu benda yang keras atau berat dengan kekuatan (untuk mengetuk, memalu, meninju, menokok, menempa, dan sebagainya); menyerang; menempuh; mengalahkan
Selengkapnya...menjadi tujuan
Selengkapnya...dupa dari tumbuhan Styrax benzoin, yang harum baunya ketika dibakar; biasanya digunakan sebagai salah satu sarana upacara keagamaan, madu (tawon); istilah ini digunakan di daerah Gianyar
Selengkapnya...kotor; jorok
Selengkapnya...kucing
Selengkapnya...kucing sedang birahi
Selengkapnya...menetesi denga obat, berulang - ulang
Selengkapnya...istirahat sebentar dalam waktu yang singkar
Selengkapnya...tidak berhenti-henti
Selengkapnya...mempersering
Selengkapnya...dekat; rapat
Selengkapnya...bekerja keras banting tulang
Selengkapnya...semakin kurang berdaging; tidak gemuk (tentang tubuh dan sebagainya)
Selengkapnya...Berkeluh kesah
Selengkapnya...kuil keluarga
Selengkapnya...Kawin-lari
Selengkapnya...mengangkat menjadi anak, mengadopsi
Selengkapnya...menyebarkan informasi
Selengkapnya...memaksa
Selengkapnya...menukik
Selengkapnya...mengucapkan mantra ilmu hitam untuk mengubah wujud
Selengkapnya...menidurkan
Selengkapnya...mematuk, menggigit berdikit - dikit
Selengkapnya...harum
Selengkapnya...kemari
Selengkapnya...perlu
Selengkapnya...suara makin salah; keliru
Selengkapnya...mudah (pecah, patah, dsb)
Selengkapnya...hilang tiba - tiba
Selengkapnya...(meséh) - berganti; bersalin (pakaian), (meseh) - musuh; lawan
Selengkapnya...memakan sampai habis
Selengkapnya...makan banyak - banyak; makan sampai habis
Selengkapnya...mencubit
Selengkapnya...mirip
Selengkapnya...menyatukan; membuat menjadi satu
Selengkapnya...mesin
Selengkapnya...mengupas; menguliti
Selengkapnya...mengatakan
Selengkapnya...mengatai; menasihati
Selengkapnya...lewat dari; melampaui; lewat di; menempuh; melalui
Selengkapnya...Potong gigi (bahasa Bali: mepandes, mesangih atau metatah) adalah upacara keagamaan Hindu-Bali bila seorang Anak sudah beranjak dewasa,dapat juga diartikan sebagai cara pembayaran hutang oleh orang tua ke anaknya karena sudah bisa menghilangkan keenam sifat buruk dalam diri manusia.
Selengkapnya...membentangkan
Selengkapnya...menghitung
Selengkapnya...menghitungkan
Selengkapnya...menghitung
Selengkapnya...bangunan rumah yg terletak di bagian utara pekarangan, bertiang delapan dan bertembok keliling
Selengkapnya...Mengairi sawah agar tanaman padi tidak kekeringan.
Selengkapnya...merawat
Selengkapnya...membersihkan dan memotong dengan tangan
Selengkapnya...menyimpan dalam peti
Selengkapnya...ketat, merapatkan
Selengkapnya...Salah satu bagian dari Panca Resi yang menempati arah barat.
Selengkapnya...ke luar
Selengkapnya...memperlombakan, mempertandingkan
Selengkapnya...menandingi
Selengkapnya...sukar
Selengkapnya...tersebar luas
Selengkapnya...asuh Bentuk morfem terikat yang belum bermakna dan akan bermakna jika mendapat imbuhan/afiks, misalnya kaemban 'diasuh' atau ngemban 'mengasuh'
Selengkapnya...Mendengar
Selengkapnya...mendengarkan
Selengkapnya...rasa sakit dan perih pada kulit (seperti kena tamparan)
Selengkapnya...berbantah; bercekcok
Selengkapnya...lada, merica (Piper nigrum)
Selengkapnya...makin menghargai diri secara berlebihan; congkak; pongah
Selengkapnya...menjelaskan; menguraikan
Selengkapnya...berkeliling kesana dan kemari
Selengkapnya...mencoba; menyelami; menguji
Selengkapnya...memagari; memasangi pagar
Selengkapnya...mengekang; melarang
Selengkapnya...merundingkan; memusyawarahkan
Selengkapnya...memanfaatkan
Selengkapnya...menjumlahkan
Selengkapnya...beralih atau bertukar tempat
Selengkapnya...menakuti; takut kepada; takut dengan
Selengkapnya...harum
Selengkapnya...mengurung diri agar tidak diganggu orang;
Selengkapnya...goda; usik
Selengkapnya...membakar besi hingga berpijar
Selengkapnya...bertandan-tandan, dalam tangkai yang panjang pada buah-buahan yang bergugus
Selengkapnya...dalam keadaan bertandan atau tangkai yang panjang pada buah-buahan yang bergugus
Selengkapnya...memijati; memijiti, menyenteri
Selengkapnya...(sudah) dalam keadaan terikat-ikat
Selengkapnya...memetik
Selengkapnya...memetiki
Selengkapnya...ada ekornya; memiliki ekor; berekor
Selengkapnya...mengukuhi; mempertahankan
Selengkapnya...membengkokkan; memutar
Selengkapnya...dimana-mana; kemana-mana
Selengkapnya...menjewer; memilin (tentang telinga)
Selengkapnya...membengkokkan
Selengkapnya...memilihkan
Selengkapnya...memilih
Selengkapnya...menggulung; melipat benda berbentuk lembaran menjadi berbentuk bulat panjang atau pendek
Selengkapnya...memasangi pepilis; memasangi hiasan berbentuk titik-titik pd alis dibuat dr bedak sbg hiasan penari
Selengkapnya...melillit; menggulung
Selengkapnya...menata; mengatur; menyusun, gerakan kaki dalam tari Bali
Selengkapnya...turut, ikut campur
Selengkapnya...menambah makanan
Selengkapnya...merupakan kata seru yang menggambarkan seseorang kaget atau terkesima melihat sesuatu.
Selengkapnya...berselisih jalan; berpapasan, terhindar
Selengkapnya...tercubit
Selengkapnya...memimpin
Selengkapnya...diurut (tentang perut)
Selengkapnya...barangkali
Selengkapnya...terutama, misalnya
Selengkapnya...memutuskan; menghentikan
Selengkapnya...memutar
Selengkapnya...memutar; memusingkan
Selengkapnya...menipu
Selengkapnya...memindahkan
Selengkapnya...pergi ke sana dan ke mari
Selengkapnya...menduakalikan; menggandakan
Selengkapnya...Mindon/mindoan adalah saudara satu Kumpi / Buyut. Cucu- cucu dari doa orang yang bersaudara kandung. Putra putri dari dua orang yang mempunyai hubungan kekerabatan sebagai misan / sepupu / memisan / misanan , dikatakan mewarisi hubungan kekerabatan sebagai mindoan, atau mindon.
Selengkapnya...memikirkan
Selengkapnya...bermalam di rumah orang lain bukan di rumah sendiri
Selengkapnya...menumpang tidur; menginap
Selengkapnya...matahari yang condong
Selengkapnya...menggelangi; memasangi gelang
Selengkapnya...menepi; meminggir
Selengkapnya...menyucikan; merahasiakan; memingit (gadis)
Selengkapnya...merahasiakan
Selengkapnya...menekan (dengan kuku ibu jari) ; menggetu; menggitas;
Selengkapnya...menumpuk dengan rapi
Selengkapnya...mencubit
Selengkapnya...mencoba; menguji; mencicipi
Selengkapnya...minyak
Selengkapnya...pouring, mengisikan (benda cair) ke dalam (mangkuk, acuan, dan sebagainya)
Selengkapnya...mempunyai hubungan sebagai ipar
Selengkapnya...sempit; kecil
Selengkapnya...membidik; membidikkan
Selengkapnya...mendengar
Selengkapnya...mendengarkan
Selengkapnya...mendengar
Selengkapnya...mendengarkan (alus singgih/ASI : bahasa halus yang digunakan untuk menghormati orang yang diajak berbicara)
Selengkapnya...barangkali; mungkin; kira-kira
Selengkapnya...mungkin; boleh jadi; kalau-kalau
Selengkapnya...barangkali; mungkin; kira-kira
Selengkapnya...menyusuri tepi
Selengkapnya...A second definition. These definitions show in whatever the active language is.
Selengkapnya...menggulung, melubangi
Selengkapnya...bergerak (karena ditiup angin), bergetar (tentang sayap burung yg terbang di tempat)
Selengkapnya...kerbau putih
Selengkapnya...menyerahkan
Selengkapnya...menyerahi; memberi tugas; mengutus
Selengkapnya...berisi
Selengkapnya...mencret; diare
Selengkapnya...memaki; mencaci
Selengkapnya...memfitnah
Selengkapnya...memutar
Selengkapnya...lawan berzinah
Selengkapnya...menentang;mengingkari
Selengkapnya...mengganti pekerjaan dengan uang; membayar iuran karena tidak bisa melaksanakan kewajiban adat di tempat asal
Selengkapnya...menabrak
Selengkapnya...meratakan tanah ladang yang baru dibongkar untuk dijadikan sawah
Selengkapnya...terbilas
Selengkapnya...menggadaikan tanah garapan
Selengkapnya...belajar
Selengkapnya...makan sesuatu berkali-kali
Selengkapnya...melakukan pekerjaan dengan tidak sungguh-sungguh
Selengkapnya...melempar tali yang ujungnya telah diikat pada batu untuk menjerat sesuatu yang ada di atas, seperti buah mangga atau tali layangan yang melintang
Selengkapnya...menakuk pohon untuk berpijak; membuat pijakan kaki pada pohon
Selengkapnya...berbicara hati-hati; berbicara pelan-pelan; hati-hati dalam berbicara
Selengkapnya...menyucikan bangunan yang baru selesai dengan upacara (sesajen) sebelum ditempati atau dipakai
Selengkapnya...nama suatu upacara waktu penyeesaian suatu upacara terdiri dari "blayag", "bantal" dipersembahkan di tempat mohon air suci.
Selengkapnya...memberi bumbu plecing; menambahkan bumbu plecing
Selengkapnya...merunduk karena lebat (tentang buah atau bunga pada pohon)
Selengkapnya...menerjang; menyerang
Selengkapnya...lari dengan sekuat tenaga
Selengkapnya...menyumbat
Selengkapnya...(mlékok) - berbelok; membelok
Selengkapnya...melipat
Selengkapnya...memeluk
Selengkapnya...memeluk erat-erat
Selengkapnya...mengganti sesuatu dengan uang
Selengkapnya...tidak menepati janji
Selengkapnya...panas; pengap; gerah (tentang udara)
Selengkapnya...melabur; melapisi dengan adonan semen
Selengkapnya...melilitkan
Selengkapnya...membelit
Selengkapnya...membelitkan
Selengkapnya...melipat
Selengkapnya...melipatkan
Selengkapnya...bergerak mengitari
Selengkapnya...serupa dengan; mirip dengan; mengarah-arahi dengan buah belimbing
Selengkapnya...berputar;berkeliling ke sana kemari
Selengkapnya...memutarkan
Selengkapnya...melilit; membelit
Selengkapnya...menjalin; memintal
Selengkapnya...teratur rapi
Selengkapnya...mengatur rapi
Selengkapnya...mendudukkan tanpa alas
Selengkapnya...menduduki tanpa alas; duduk tanpa alas
Selengkapnya...memakan satu per satu; ngemil
Selengkapnya...menyeruduk; menabrak
Selengkapnya...membengkok-bengkokkan
Selengkapnya...tumbuh cepat dan subur
Selengkapnya...eat ravenously (about pig)
Selengkapnya...Seperti Canis lupus familiaris dan Canis lupus dingo
Selengkapnya...membuat lubang di tanah dan sebagainya
Selengkapnya...mengadu; mengeluh tentang sesuatu kepada seseorang yang bertanggung jawab
Selengkapnya...membuat ‘plupuh’ (guludan)
Selengkapnya...mulai keluar (tentang buah)
Selengkapnya...menyatakan sesuatu yang tidak benar; berbuat bohong; berdusta
Selengkapnya...hamil
Selengkapnya...makin buruk; bertambah buruk, jelek (tentang rupa atau wajah)
Selengkapnya...menumpulkan
Selengkapnya...menggunakan dengan seenaknya
Selengkapnya...berbohong: menyatakan sesuatu yang tidak benar; berbuat bohong; berdusta
Selengkapnya...berbohong, membayar iuran sekaligus untuk beberapa bulan
Selengkapnya...membohongi, membayar iuran sekaligus untuk beberapa bulan
Selengkapnya...cangkir dari logam
Selengkapnya...memotong
Selengkapnya...memotong-motongkan
Selengkapnya...gemuk; berisi; berbadan besar; gendut
Selengkapnya...menepuk-nepuk
Selengkapnya...menepuk-nepuk
Selengkapnya...bergerak; bertingkah laku
Selengkapnya...bentuk variasi bebas dari "limolas" yang berarti "lima belas".
Selengkapnya...mencoreng; memoles
Selengkapnya...gemuk berisi; gemuk padat; sintal
Selengkapnya...mengoles
Selengkapnya...mengoleskan
Selengkapnya...mengolesi
Selengkapnya...dapat; mendapat; menang
Selengkapnya...membubuhi tebal-tebal
Selengkapnya...membubuhi tebal-tebal
Selengkapnya...Sebuah sifat seseorang yang tidak pernah puas akan sesuatu dan menginginkan banyak hal di luar dari apa yang telah dimiliki sebelumnya; loba; rakus
Selengkapnya...semakin pendek dan gemuk
Selengkapnya...buncit
Selengkapnya...berdiam di pondok
Selengkapnya...memikul di punggung; memikul
Selengkapnya...mengadu
Selengkapnya...angkat, turunkan (tentang muatan atau barang dari truk, mesin mobil, dan sebagainya)
Selengkapnya...berapa; seberapa
Selengkapnya...memanjat
Selengkapnya...memurkai; memarahi
Selengkapnya...melubangi
Selengkapnya...begitu
Selengkapnya...mobil; sepeda motor
Selengkapnya...motor itu, Sufiks {e} menyatakan kepemilikan atau memperjelas kata yang diikuti. Hampir sama dengan partikel 'the' dalam bahasa Inggris. Pada kata 'montore' dapat diartikan sebagai 'motor itu'
Selengkapnya...memasangi popok; memopoki
Selengkapnya...berfoto; mengambil foto.
Selengkapnya...memberitahukan; memberi tahu; mengabarkan
Selengkapnya...menghiraukan;menghargakan
Selengkapnya...menabrak; menyerempet
Selengkapnya...menabrakkan; menyerempet; menyerempetkan
Selengkapnya...menggulung sirih sekapur
Selengkapnya...menggerek; melubangi
Selengkapnya...memoroti; memeras (menguras) dengan cara yang licik hingga habis (uang atau benda milik orang lain)
Selengkapnya...berlebihan (tentang makanan, uang, dsb)
Selengkapnya...merayakan 210 hari kelahiran (berdasarkan perhitungan wuku, saptawara, dan pancawara)
Selengkapnya...memotong
Selengkapnya...memotongkan
Selengkapnya...memotret
Selengkapnya...pendeta
Selengkapnya...menyinari;menerangi
Selengkapnya...memperalat
Selengkapnya...menggoyang
Selengkapnya...memandang rendah; meremehkan
Selengkapnya...memandang rendah; meremehkan
Selengkapnya...mempercayai
Selengkapnya...mencela;mencerca
Selengkapnya...menandai
Selengkapnya...menandakan
Selengkapnya...mengecat dengan cat khusus berwarna emas
Selengkapnya...menjelaskan
Selengkapnya...menyelesaikan
Selengkapnya...menyeluruh
Selengkapnya...meliburkan (pekerjaan)
Selengkapnya...mengalahkan; menaklukan
Selengkapnya...meramalkan
Selengkapnya...memperkarai
Selengkapnya...memperkosa
Selengkapnya...sombong; angkuh
Selengkapnya...memasangi ‘prambat’ (tali-temali yang direntangkan di sawah untuk menghalau burung; tali pendek pengikat kail; hiasan pada ‘sampian’ (rangkaian janur) yang terbuat dari kertas atau plastik warna-warni)
Selengkapnya...menaklukkan
Selengkapnya...menimpa; terkena musibah
Selengkapnya...sombong dan suka berbohong
Selengkapnya...muka
Selengkapnya...dengan; dan; bersama, dan
Selengkapnya...laki-laki, jantan (untuk hewan)
Selengkapnya...kejar-mengejar; saling kejar; kejar-kejaran
Selengkapnya...murah
Selengkapnya...mengembalikan; memulangkan; membawa pulang; mengirimkan pulang
Selengkapnya...menginginkan
Selengkapnya...riang; gembira
Selengkapnya...komunikasi magis dengan gerak tangan dalam sikap tertentu oleh pendeta waktu memuja
Selengkapnya...ikan laut yang pipih dan berwarna putih
Selengkapnya...buram; kusam; kotor
Selengkapnya...mudah-mudahan; moga-moga; semoga
Selengkapnya...kurang keras; kurang padat
Selengkapnya...lapuk, bercendawan karena sudah tua atau lama
Selengkapnya...kotor (tentang muka atau wajah)
Selengkapnya...memuji; memberi (pernyataan) rasa pengakuan dan penghargaan yang tulus akan kebaikan (keunggulan) sesuatu
Selengkapnya...penuh; menggunung (tentang nasi, beras, dsb dalam suatu wadah)
Selengkapnya...penuhkan; isi sampai penuh atau menggunung
Selengkapnya...membuka
Selengkapnya...membuktikan; memberi bukti
Selengkapnya...memang, sebenarnya; benar-benar, menanam
Selengkapnya...instrospeksi diri
Selengkapnya...(mulé) - indah; berharga
Selengkapnya...pulang
Selengkapnya...gelisah; tidak tenteram, selalu merasa khawatir (tentang suasana hati); tidak tenang (tentang tidur); tidak sabar lagi dalam menanti dan sebagainya; cemas
Selengkapnya...mulus; putih bersih
Selengkapnya...menyembul
Selengkapnya...melunturkan, semakin luntur
Selengkapnya...bereinkarnasi; menjelma kembali
Selengkapnya...melepaskan (melemparkan) sesuatu yang tidak berguna lagi dengan sengaja dari tangan; melemparkan; mencampakkan
Selengkapnya...balai yang bertiang enam
Selengkapnya...mundak yang berdinding tembok di bagian hulu dan setengah di bagian samping
Selengkapnya...memendekkan (tentang pakaian), semakin pendek
Selengkapnya...memperpendek (tentang pakaian)
Selengkapnya...gundul
Selengkapnya...tanah yang meninggi seperti bukit
Selengkapnya...menyunggi, memikul, mengusung
Selengkapnya...naik
Selengkapnya...memenggal; memotong
Selengkapnya...daerah tanah yang agak tinggi
Selengkapnya...Tercantum, tertulis
Selengkapnya...Mungkah lawang berarti buka pintu. Jadi, seorang utusan dari mempelai pria diminta mengetuk pintu kamar mempelai wanita sebanyak tiga kali, untuk menunjukkan bahwa mempelai pria telah datang untuk menjemput. Kedatangan mempelai pria ini juga diiringi tembang yang disebut malat. Malat ini kemudian dibalas oleh pihak keluarga mempelai wanita, yang berisi bahwa sang mempelai wanita siap dijemput. Setelah itu, mempelai wanita dijemput dengan menggunakan tandu sampai ke rumah mempelai pria.
Selengkapnya...melengkungkan punggung / badan
Selengkapnya...berpayung; menggunakan payung
Selengkapnya...membungkus
Selengkapnya...cembung (tentang mulut); monyong; mulut yang menjorok ke depan, tikus kecil; tikus busuk
Selengkapnya...meriah
Selengkapnya...memetik padi, bawang, dan hasil pertanian lainnya yang tersisa waktu panen
Selengkapnya...menyuarakan; membunyikan sesuatu
Selengkapnya...suara; bunyi
Selengkapnya...menyurut; bertambah surut (tentang air laut)
Selengkapnya...kepala pemerintahan
Selengkapnya...siswa
Selengkapnya...murid-murid itu; siswa-siswa itu
Selengkapnya...melanggar, (maurug) - tertimbun
Selengkapnya...zat warna yang digunakan untuk mewarnai kue, dsb.
Selengkapnya...Belajar
Selengkapnya...Ukuran panjang sepanjang kepalan tangan dengan mencuatkan ibu jari.
Selengkapnya...make it cancelled, membatalkan; membuat batal
Selengkapnya...Menyiangi tanaman padi pada tahap kedua.
Selengkapnya...memelintir
Selengkapnya...