Mesen
- order en
Guna: Ngukir kayu, Pak, bisa? Wayan: Naenin dumun tiang ngukir kayu. Waktu pertamane nika tiang… ngukir kayu. Kayu pertamane, tiang. Guna:Mm.. Wayan: Ampun kenten, tiang terjun ke bias… ke bias. Guna: Oo…kenten. Napi ngranang terjun ke bias, Pak? Wayan: E…karena…e..kenten-nya lebih menjanjikan. Hasilnya lebih menjanjikan. Harian-ne pun kenten…nah molih lah akidik.
Guna: O kenten. Nggih, nggih. Suksma, Pak, nggih.Guna: What about wood carving? Can you do that? Wayan: I used to do wood carving. In the beginning I … carved wood. Wood was first for me. Guna: Hmmmm.. Wayan: But after that, I moved to sand …. to sand. Guna: Oh ... so that’s how it was. What caused you to take up sand carving? Wayan: Er … because (it was) more promising. The product promises (a better income). The daily rate (is better) too … yes I get a little more. Guna: Oh I see. Yes ... yes. Thank you.
- Black sand is mixed with cement and the mixture is intricately carved while still soft.
Guna: Mengukir kayu, Pak, bisa? Wayan: Pernah dulu saya mengukir kayu. Waktu pertamanya itu saya… mengukir kayu. Kayu pertamannya, saya. Guna:Mm.. Wayan: Sudah begitu, saya terjun ke pasir… ke pasir. Guna: Oo…begitu.Apa yang menyebabkan terjun ke pasir, Pak? Wayan: E…karena…e..anunya lebih menjanjikan. Hasilnya lebih menjanjikan. Hariannya pun begitu…ya lebih dapat lah sedikit.
Guna: O begitu. Ya, ya. Terima kasih, Pak, ya.