Om Swastiastu
Om Awignamastu Namo Sidham
Rahayu, Rahayu, Rahayu
For the honorable adjudicators, the principals and teachers of senior high schools and vocational high schools in Bali and all the audiences and senior high schools and vocational high schools’ students in Bali, good morning.
Let’s thank to the almighty God because of his grace we can gather here this morning. In this occasion, I am Wira as an orator will deliver an oration entitled "Election in 2024, Must Choose the Right Leader for Bali”.
Ladies and gentlemen...
Elections or General Elections can be referred to as voting or elections, where we have determined our right to vote by choosing the right leaders. From this election, we know that whether Bali has evolved or not! Therefore, I will discuss some urgent issues that must be addressed for Bali's future leaders.
Ladies and gentlemen...
Time by time... The months have passed...Year by year... Have you ever been to an urban area like Denpasar? If you have ever gone and seen a child begging for a bite of rice, do you feel their pain? Ladies and gentlemen, I want to invite you to choose leaders who are more precise, wise, and certainly honest!
Then another problem is the environment. Yes... Environment... Bali is known as the "Heaven of the World" which itself has a variety of beautiful natural attractions! If we can't take care of the environment, Bali will undoubtedly experience an economic downturn.
Before I end my talk today, I would like to ask all of you to clap your hands and raise them above your heads! Are you going to throw Bali to the wrong leader? Therefore, let’s choose leaders who are responsible, competent, honest, and of course fair. Najwa Shihab once said, "leaders are not born by diplomas, but by hard work and care that continues to be honed."
That's all I can say, hopefully of course Bali will be led by the right leader. Sincerely to the island of Bali, I end with parama santhi.
Om Santi, Santi, Santi Om
Rahayu, Rahayu, Rahayu
Om Swastiastu
Om Awignamastu Namo Sidham
Rahayu, Rahayu, Rahayu
Yang saya hormati para Dewan Juri Lomba
Yang saya hormati Bapak/Ibu Kepala SMA dan SMK se Bali
Yang saya hormati Bapak/Ibu Guru SMA dan SMK se Bali
Yang saya hormati pula para hadirin dan para Siswa-Siswi semuanya
Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmatnya lah kita bisa berkumpul pada pagi hari ini dengan sehat walafiat. Pada kesempatan ini saya, Wira sebagai orator akan menyampaikan sebuah orasi yang berjudul "Pemilu 2024, Harus Pilih Pemimpin Bali Yang Tepat"
Hadirin yang terhormat...
Pemilu atau Pemilihan Umum bisa kita sebut dengan pencoblosan atau pemilihan, dimana kita sudah menentukan hak pilih kita dengan memilih pemimpin-pemimpin yang tepat. Dari pemilu ini kita menjadi tahu apakah Bali ini sudah berkembang atau belum! Maka dari itu saya akan membahas mengenai beberapa masalah mendesak yang harus segera ditangani oleh Calon Pemimpin Bali.
Hadirin yang terhormat...
Waktu demi waktu... Hari demi hari...Tahun demi tahun sudah berganti...Apakah kalian pernah pergi ke daerah perkotaan seperti Denpasar? Pernah atau tidak? Apabila kalian pernah pergi dan pernah melihat anak kecil yang mengemis demi sesuap nasi, apakah kalian merasakan penderitaannya? Wahai masyarakat semua dengan adanya saya disini, saya ingin mengajak kalian untuk memilih pemimpin-pemimpin yang lebih tepat, bijaksana, dan pastinya jujur!
Lalu masalah lainnya adalah lingkungan. Ya... Lingkungan... Bali dikenal dengan sebutan "Surganya Dunia" yang dimana Bali itu sendiri memilik berbagai objek wisata alam yang indah! Apabila kita tidak bisa merawat lingkungan niscaya Bali ini akan mengalami yang namanya penurunan ekonomi.
Sebelum saya mengakhiri pembicaraan saya hari ini, saya ingin meminta pada kalian semua untuk menggenggam tangan dan mengangkatnya di atas kepala! apakah kalian akan membuang bali pada pemimpin yang salah?Maka dari itu mari kita pilih pemimpin yang memiliki sifat bertanggung jawab, berkompeten, jujur, dan tentunya adil. Najwa pernah berkata "pemimpin tak lahir karena ijazah, tapi oleh kerja keras dan kepedulian yang terus diasah"
Hanya sekian yang dapat saya sampaikan, semoga tentunya Bali ini berada pada pemimpin yang tepat. Hormat kita untuk pulau Bali, saya akhiri dengan parama santhi
Om Santi, Santi, Santi Om
Rahayu, Rahayu, Rahayu
Enable comment auto-refresher