- Title (Other local language)
- Photograph by
- Author(s)
- Category
- General Public
- Reference for photograph
- https://www.nusabali.com/berita/12688/sampah-di-besakih
- Subject(s)
- balimewali
- Reference
- Related Places
- Event
- Related scholarly work
- Reference
- Competition
- Oneday
Description
In English
Dabut If viewed from the other side, there are still many Balinese people who litter, even though the Besakih Temple has been reorganized by the government. It feels like the Balinese people don't have feelings so that they throw garbage carelessly if the truth is sought from the government that has prepared a place to dispose of garbage, but the people feel reciprocated for disposing of garbage in its place and prefer to litter. If you look at this garbage, the Taksu in Bali will eventually become extinct. If it is extinct, of course we as Balinese people will be lazy to carry out prayers. no longer Asri.
We should be the people of Bali. It is our duty to take care of the environment in Bali, for example, small things like cleaning up trash in the temple area. Starting from small things, eventually the province of Bali will be good, beautiful, sustainable and steady. In this way, the province of Bali will become a metaksu.In Balinese
Maosang
Nanging
Sepatutnyane iraga
In Indonesian
Namun Jika dilihat dari sisi yang lain, masih banyak masyarakat Bali yang membuang sampah sembarangan, walaupun Pura Besakih itu telah ditata ulang oleh pemerintah. Berasa masyarakat Bali tidak punya perasaan sehingga membuang sampah sembarangan jika dicari kebenaran dari pemerintah sudah menyiapkan tempat untuk membuang sampah, tetapi masyarakat merasa malas untuk membuang sampah pada tempatnya dan lebih memilih membuang sampah sembarangan. Jika dilihat sampah tersebut bisa membuat Taksu yang ada di Bali lama kelamaan akan punah, jika sudah punah pastinya kita sebagai masyarakat Bali akan malas untuk melaksanakan persembahyangan Karena tempatnya yang tidak bagus, begitupun halnya dengan turis asing akan malas berlibur ke Bali karena keadaan lingkungan Bali yang tidak lagi Asri.
Seharusnya kita menjadi masyarakat Bali, Sudah menjadi kewajiban untuk memelihara lingkungan yang ada di Bali, sebagai contoh hal kecil melaksanakan pembersihan sampah yang ada di lingkungan pura. Mulai dari hal yang kecil lama-kelamaan pastinya provinsi Bali akan bagus, asri, lestari, dan ajeg. Seperti hal tersebut provinsi Bali akan menjadi metaksu.
Enable comment auto-refresher