Property:Indonesian definition
From BASAbaliWiki
This is a property of type Text.
-
Secara morfologis merupakan bentuk dasar yang berkategori verba. Secara semantik leksikal 'embus' berarti buka. +
A
surut (tentang air); gejala turunnya permukaan air laut yang disebabkan oleh gaya tarik bulan dan matahari +
adonan kelapa parut dengan bumbu berwarna merah putih sebagai dasar dalam tetandingan/rangkaian kawisan (sejenis sajen) dalam upacara adat di Bali +
Seukuran atau setinggi bagian tubuh (manusia atau binatang) yang menghubungkan kepala dengan tubuh yang lain +
dibuatkannya upacara pembakaran mayat olehnya (orang ketiga yang membuat upacara ngaben) +
secara harfiah berarti suatu waktu yang diperlukan seekor lintah untuk merasa kenyang (menghisap darah). Secara kias ungkapan ini bermakna waktu yang singkat atau sebentar, karena seekor lintah yang kecil tidak memerlukan waktu yang lama untuk kenyang (mengenyangkan perut). +
menghasilkan sangat minim dan sekali makan habislah sudah +
sejengkal; satu jengkal; satu ukuran sepanjang rentangan antara ujung ibu jari tangan dan ujung jari lain yang direntangkan +
Rumput alang-alang adalah salah satu jenis rumput yang biasa dipergunakan sebagai bahan obat, salah satunya adalah bahan herbal dan bersifat menyejukkan tubuh +
Tanaman adas, dengan aroma aromatik dan rasa manis yang menyenangkan, kaya. Biji melengkung, lebih besar dan tidak runcing seperti biji Umbelliferae lainnya, seperti adas, adas manis, dan jintan. Biji berwarna cokelat pucat, dengan warna lebih gelap di antara punggung bukit dan punggung ganda di mana biji terbelah menjadi dua. +
tangkai atau tiang bajak +
Berjalan dengan pelan-pelan +, Melakukan pekerjaan atau perjalanan dengan pelan-pelan +, melakukan pekerjaan atau perjalanan dengan pelan-pelan dengan maksud supaya selamat sampai tujuan. Bisa jadi karena usia sudah tua atau karena ingin pekerjaan yang dilakukan hasilnya lebih baik dibandingkan dilakukan dengan cepat-cepat +
satu depa; ukuran satu kali sepanjang kedua belah tangan mendepang dari ujung jari tengah tangan kiri sampai ke ujung jari tengah tangan kanan +
Cerita epos yang paling utama (besar) dalam kisah Mahabharata yang terdiri atas 18 episode pokok +, buku pertama atau bagian (parwa) pertama dari kisah Mahabharata. Pada dasarnya bagian ini berisi ringkasan keseluruhan cerita Mahabharata, kisah-kisah mengenai latar belakang ceritera, nenek moyang keluarga Bharata, hingga masa muda Korawa dan Pandawa). Kisahnya dituturkan dalam sebuah cerita bingkai dan alur ceritanya meloncat-loncat sehingga tidak mengalir dengan baik. Penuturan kisah keluarga besar Bharata tersebut dimulai dengan percakapan antara Bagawan Ugrasrawa yang mendatangi Bagawan Sonaka di hutan Nemisa. +
matahari (berasal dari bahasa sansekerta) +, Dewa Surya/Matahari juga dikenal dengan nama "Aditya" yang berarti putra dari Dewi Aditi (ibu para dewa) dengan Rsi Kasyapa. Dewa Surya juga kerap diberi gelar Siwa Raditya. Ini dikarenakan sebuah mitologi yang menceritakan bahwa diantara murid-murid dari Dewa Siwa, yang paling cerdas adalah Dewa Surya, maka dari itu beliau diberi gelar oleh GuruNya sebagai Siwa Aditya. Karena kata Siwa Aditya kemudian masuk ke dalam bahasa Jawa Kuno, maka kini menjadi Siwa Raditya. Kata "Ra" disini berarti mulia, contoh seperti kata "rabi" yang berarti wanita yang mulia/istri. Dan karena Dewa Siwa juga sebagai Guru dari para Dewa, maka beliau bergelar "Bhatara Hyang Guru". +
sesuatu yang dijual; barang dagangan +
gunung +, bukit yang sangat besar dan tinggi (biasanya tingginya lebih dari 600 m) +, salah satu jenis kidung (sastra profetik yang memiliki semangat profetik yang merupakan segi sentral atau pusat bertemunya dimensi sosial dan transedental. Dimensi sosial menunjuk pada kehidupan kemanusiaan di alam nyata atau bersifat profan (sakala)) +
salah satu kata seru (interjeksi) yang digunakan untuk mengungkapkan rasa sakit, kaget, kesal dan keengganan +
agen; orang atau perusahaan perantara yg mengusahakan penjualan bagi perusahaan lain atas nama peng-usaha; perwakilan +
api +, Salah satu dewa dalam kepercayaan Hindu. Sang Hyang atau Sanghyang Agni adalah dewa penguasa api sebagai salah satu dari asta dewata yang biasanya pemujaan dan persembahannya dilaksanakan dengan sarana dan upacara sebagai berikut :
Dalam upacara Agni Pralina yang bertujuan untuk mengembalikan unsur unsur panca maha bhuta yang melekat dalam badan kasar dan halus dari roh bersangkutan.
Dengan sarana Damar Kurung sebagai permohonan kepada Sanghyang Agni yang bertujuan untuk menyempurnakan prosesi ngaben dalam pelaksanaan upacara pitra yadnya dan juga agar cuntaka dapat berkurang.
Upacara Agnihotra sebagai perantara manusia berhubungan dengan Tuhan dan dengan para Dewa.
Beliau juga disebutkan, menurunkan ajaran Agni Purana kepada Rsi Vasistha yang dituangkan dalam kitab Mandala VII Rg Weda sebagai wahyu yang paling pertama dihimpun.
Dalam beberapa sumber lontar seperti halnya Lontar Kotaraning Sembah dan Lontar Weda Parikrama Sarahiota Samaptadijelaskan bahwa Api selalu menjadi pokok landasan dasar pelaksanaan upakara karena api dalam sarana pamuspan disebutkan sebagai simbol Sang Hyang Widhi dengan Prabhawa Sang Hyang Agni atau Brahma, +
agud: lamban; istilah sapi yang jalannya lamban ketika menarik bajak (biasanya jenis sapi ini tidak cocok digunakan untuk membajak) +
terdiri dari kata "a" yang artinya tidak, dan "himsa" yang artinya menyakiti atau membunuh. Jadi, ahimsa berarti suatu perbuatan yang tidak menyakiti, kasih sayang dan atau membunuh mahluk lain +, tidak semena-mena menyakiti dan membunuh demi nafsu belaka, keuntungan pribadi, dendam dan kemarahan (krodha) melainkan untuk tujuan pemujaan kepada Tuhan dan kepentingan umum. +
serangga yang lebih besar daripada kumbang, bersayap ganda, suka hinggap pada pohon-pohon dan berbunyi nyaring (lebih nyaring daripada suara jangkrik) +
Aja Wera adalah ajaran Hindu Bali yang merupakan ajaran-ajaran rahasia yang tidak sembarangan diungkap atau tidak boleh dibicarakan. +, Adapun tiga faktor yang memunculkan adanya ajaran-ajaran rahasia atau aja wera ini yaitu :
1. Ajaran rahasia yang terkait pengalaman langsung (pratyaksa pramana) yang merupakan salah satu jalan dalam Tri Pramana.
Rahasia bukan karena dirahasiakan, melainkan karena terkait pengalaman bathin yang tidak bisa diceritakan dengan kata-kata.
Setiap penjelasan tidak akan pernah bisa mewakili secara tepat, hanya bisa dialami sendiri secara langsung. Karena itu faktor ini tidak bisa dituliskan dan diceritakan.
2. Ajaran rahasia yang dirahasiakan untuk menghindari kesalah-pahaman publik. Karena ajaran ini terkadang bertentangan dengan logika sebagian besar manusia.
3. Ajaran rahasia yang dirahasiakan untuk menghindari penyelewengan ajaran. Umumnya ini terkait ajaran tingkat tinggi. Seperti misalnya shakti yoga yang dapat membuat seseorang menjadi siddhi (sangat sakti), laku (praktek spiritual) yang terkait dengan ketelanjangan, dll. Tapi untuk selebihnya ini tidak akan dibahas lagi. +
Sebuah gerakan pemertahanan identitas etnik Bali. Gerakan ini bertujuan mengembalikan masyarakat Bali dalam konteks pengamalan ajaran agama Hindu dan kebudayaan Bali, atau disebut pula sebagai re-Balinisasi dan re-Hinduisasi. +
satu jengkal; ukuran satu kali panjang rentangan antara ujung ibu jari dan ujung telunjuk yang direntangkan +
ilmu untuk mencelakakan orang. Dalam "Ajiwegig" ini kekuatan Bhuta, Kala, Dengan, Desti dan sebagainya didaya gunakan dan dimanfaatkan untuk tujuan-tujuan tersebut. Umat yang lemah Sraddha atau imannya, maka akan mudah ditundukkan oleh kekuatan-kekuatan negatif yang mencelakkan ini. +
berlebih-lebihan dalam melakukan sesuatu; melebihi kemampuan dengan maksud ingin dipuji +
kilatan api (tentang petir) (sebuah ungkapan yang secara harfiah bermakna 'akar api' namun ungkapan ini merujuk pada kilatan api pada petir yang terlihat seperti akar pohon di langit) +
akar-akaran; segala jenis akar-akaran +
pohon akasia +, genus dari semak-semak dan pohon yang termasuk dalam subfamili Mimosoideae dari familia Fabaceae, pertama kali diidentifikasi di Afrika oleh ahli botani Swedia Carl Linnaeus tahun 1773. Banyak spesies Akasia non-Australia yang cenderung berduri, sedangkan mayoritas Akasia Australia tidak. Akasia adalah tumbuhan polong, dengan getah dan daunnya biasanya mempunyai bantalan tannin dalam jumlah besar. +
aksara; huruf; tanda aksara dalam tata tulis yang merupakan anggota abjad yang melambangkan bunyi bahasa. +
huruf Bali untuk menuliskan kata-kata bahasa Bali yang diserap dari bahasa Jawa Kuno dan bahasa Sanskerta +
huruf Bali yang digunakan untuk menuliskan kata-kata yang berasal dari bahasa Bali +
mata pencaharian +