Search by property

From BASAbaliWiki

This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.

Search by property

A list of all pages that have property "Indonesian definition" with value "daya pikir (untuk memahami sesuatu dan sebagainya); pikiran; ingatan". Since there have been only a few results, also nearby values are displayed.

Showing below up to 26 results starting with #1.

View (previous 50 | next 50) (20 | 50 | 100 | 250 | 500)


    

List of results

  • Rauhin  + (datangi)
  • Arad  + (melambat (tentang berjalan atau berlari))
  • Rauhang  + (datangkan; sampaikan)
  • Dampar  + (datar dan luas)
  • Plawa  + (dauh-dauhan (untuk alas sajen))
  • Don  + (daun)
  • Ruan  + (daun (Alus Singgih: tingkatan bahasa (anggah-ungguhin basa) yang digunakan untuk menghormati atau menjunjung lawan bicara yang dihormati))
  • Patra  + (daun (berupa ornamen); ornamen; ukiran)
  • Kantawali  + (Tanamana yang dikenal sebagai tanaman obat ini berasal dari Asia Tenggara. Wilayah penyebarannya di Asia Tenggara cukup luas, meliputi wilayah Cina, Semenanjung Melayu, Filipina, dan Indonesia.)
  • Ron  + (daun enau yang agak tua)
  • Gangsa  + (daun gangsa dibuat dari perunggu yang diprdaun gangsa dibuat dari perunggu yang diproses di bengkel khusus yang disebut perapen. Setelah dilebur lalu dimasukkan ke dalam cetakan atau penyangkaan sesuai dengan ukuran yang dibuat. Kemudian dilaras nada-nadanya sesuai dengan jenis apa yang dibuat. Selawahnya juga dibuat, mengenai ukuran dan bahan yang dipakai sesuai dengan jenis gambelan tersebut. Badan selawah dibuat dari kayu, biasanya kayu nangka atau kayu jati, sedangkan resonatornya dari bambu.Tali panggulnya dari benang atau jangat, atau cukup di paki jika yang dibuat gangsa jongkok.p di paki jika yang dibuat gangsa jongkok.)
  • Busung  + (Daun kelapa muda yang warnanya putih kekuning-kuningan)
  • Danyuh  + (daun kelapa yang tua dan kering, dapat dipakai penyidaran (obor) di malam hari dan dipakai bahan bakar untuk memasak.)
  • Kamangi  + (daun kemangi)
  • Don pucuk  + (Daun kembang sepatu)
  • Balu entut  + (daun kentut; daun simbukan; sejenis tumbuhan perdu yang dapat dijadikan bahan memasak dan juga obat sesuai dengan anjuran di dalam pengobatan tradisional Bali.)
  • Lontar  + (naskah kuno yang tertulis pada daun lontar)
  • Rontal  + (daun lontar; daun pohon lontar; pustaka yang dibuat dengan media daun lontar)
  • Cupik  + (daun muda (di puncak pohon atau di ujung ranting))
  • Cepikan  + (daun muda (di puncak pohon atau di ujung ranting); ujung yang runcing; puncak (pohon, ombak, dan sebagainya))
  • Pandan  + (Daun pandan)
  • Kraras  + (daun pisang kering yang berwarna kecoklatan)
  • Don sembung  + (Daun sembung)
  • Gremeng  + (compang-camping)
  • Dagdag  + (daun-daunan untuk makanan babi (dialek Tabanan))
  • Don-donan  + (daun-daunan, dedaunan, berbagai macam daun)
  • Akal  + (daya pikir (untuk memahami sesuatu dan sebagainya); pikiran; ingatan)
  • Jerum  + (daya pikir (untuk memahami sesuatu dan sebagainya); pikiran; ingatan)
  • Rerikrikan  + (daya upaya; rencana)
  • Pangawesan  + (daya yang ada atau timbul dari sesuatu (orang, benda) yang ikut membentuk watak, kepercayaan, atau perbuatan seseorang)
  • Sisia  + (siswa (dalam ajaran keagamaan yang menerima ajaran "nabe"nya denga patuh))
  • Wiwada  + (debat; pembahasan dan pertukaran pendapat mengenai suatu hal dengan saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat masing-masing)
  • Buk  + (singatan untuk "ibu")
  • Abu  + (abu)
  • Nyelosang  + (decrease)
  • Angu  + (dedaunan yg dipakai untuk menutup sela-sela bendungan (dr tumpukan batu) agar air dapat mengalir ke saluran irigasi)
  • Prajayaina  + (defeated; vanquished (by him/someone))
  • Dengkol  + (dekap (pada leher, tubuh, dan sebagainya))
  • Dengko  + (dekap (pada leher, tubuh, dan sebagainya))
  • Paek  + (Dekat)
  • Dungket  + (dekat jaraknya dari sebelah bawah; tidak tinggi; dekat jaraknya dari ujung ke ujung)
  • Mepet  + (dekat; rapat)
  • Jagjagin  + (dekati (dengan bergegas); hampiri)
  • Dekil  + (dekil; kotor (tentang penampilan))
  • Rangrang  + (Gerak dalam tarian topeng saat mengangkat kain)
  • Bakang-bakang  + (merupak salah satu hiasan terbuat dari janur yang dilengkungkan pada penjor.)
  • Asta  + (delapan)
  • Ulu  + (delapan)
  • Plakutus  + (delapan belas)
  • Asta dusta  + (Delapan hal yang dianggap jahat ialah: a. Delapan hal yang dianggap jahat ialah: a. membunuh orang tanpa dosa; b. menyuruh membunuh orang tanpa dosa; c.melukai orang tidak berdosa; d. makan bersama-sama dengan pembunuh; e.sehilir semudik dengan pembunuh; f. berkawan dengan pembunuh; g. memberi tempat berlindung untuk pembunuh; h. menolong pembunuh.dung untuk pembunuh; h. menolong pembunuh.)
  • Petang bangsit  + (Delapan ratus)
  • Gelem kaem  + (demam)