Search by property
From BASAbaliWiki
This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.
List of results
- Tumpeng guru + (tumpeng yang puncaknya berisi sebutir telur yang sudah massak biasanya dipakai dalam sajen.)
- Rantasan + (tumpukan kain-kain baru yang belum pernah digunakan di atas wadah khusus tinggi yang digunakan untuk persembahan.)
- Rantas + (tumpukan kain-kain pakaian selengkapnya yg belum pernah dipakai sebagai alat upacara)
- Semal + (tupai; binatang pengunggis buah-buahan, berbulu halus, berwarna kuning atau cokelat, hidup di atas pohon; bajing〔Sciurus〕)
- Kembang taun + (uang (emas dan sebagainya) yang wajib dibayarkan (dipersembahkan) oleh negara(-negara) kecil kepada raja atau negara yang berkuasa atau yang menaklukkannya)
- Kecer + (uang recehan, nama sajen dalam rangkaian upacara pembakaran mayat)
- Atebah + (ukuran yang menggunakan keempat jari (telunjuk, jari tengah, jari manis dan kelingking) yang dipepetkan)
- Pinda + (umpama; wujud; gambar)
- Tragtag + (undakan yg dipasang di panggung, badé, dsb)
- Mantuka ring + (untuk; kepada)
- Sawa karesian + (upacara ngaben dengan mempergunakan simbol kayu cendana atau majegau sebagai pengganti jenazah)
- Pitra Yadnya + (upacara penghormatan dan kewajiban suci kepada para leluhur termasuk kepada orang tua kita yang telah meninggal dunia sehingga nantinya beliau masih tetap dapat terhubung.)
- Ngaskara + (upacara penyucian atma pitra menjadi pitar … upacara penyucian atma pitra menjadi pitara; upacara ini dilakukan untuk mengembalikan unsur Panca Maha Buta secara sempurna, sehingga kesucian dari Sang Petra terus ditingkatkan, dari Petra menjadi Pitra, pitra menjadi Dewa Pitara, kemudian dari status Dewa Pitara menjadi Hyang Pitara atau Betara Hyang.ra menjadi Hyang Pitara atau Betara Hyang.)
- Pepada + (upacara penyucian hewan sebelum disembelih, dagingnya akan dipergunakan dl upacara)
- Ngrupuk + (upacara sehari sebelum hari raya Nyepi)
- Atma wedana + (upacara yg dilaksanakan setelah upacara pembakara mayat (ngaben) yang bertujuan untuk meningkatkan status roh leluhur menjadi Dewa Hyang)
- Endongan + (upakara berupa hiasan yang dibuat dari janur, bentuknya seperti tas yang digunakan sebagai tempat perbekalan dengan isi nasi, lauk-pauk, pisang, buah, kue, dan lain-lain yang dipasang di setiap tempat menghaturkan sesajen pada hari raya Kuningan)
- Gambah + (urai)
- Penili + (vanili)
- Bun-bunan + (vine patterned carvings)
- Gegutak + (wadah untuk sajen daksina)
- Téko + (wadah yang digunakan untuk menyeduh dan me … wadah yang digunakan untuk menyeduh dan menyimpan cairan panas, terutama teh dan kopi. Teko biasanya memiliki bentuk yang khas dengan bagian bawah yang membulat untuk menampung air panas dan bagian atas yang lebih sempit dengan mulut tuang. Teko terbuat dari berbagai macam bahan, seperti keramik, porselen, kaca, stainless steel, atau bahkan tanah liat., stainless steel, atau bahkan tanah liat.)
- Warisan + (warisan adalah sesuatu berupa benda maupun tak benda yang diturunkan dari generasi tua kepada generasi yang lebih muda)
- Naga banda + (wujud naga pada upacara pembakaran mayat sebagai lambang bahwa manusia di dunia diikat oleh hawa nafsu duniawi)
- Lengih + (zat cair berlemak, biasanya kental, tidak … zat cair berlemak, biasanya kental, tidak larut dalam air, larut dalam eter dan alkohol, mudah terbakar, bergantung pada asalnya, dikelompokkan sebagai minyak nabati, hewani, atau mineral dan bergantung pada sifatnya terhadap pemanasan dapat dikelompokkan sebagai asiri atau tetap.at dikelompokkan sebagai asiri atau tetap.)
- Ajuman + (sajen berupa hidangan, terdiri atas nasi dgn lauk, jajanan, buah-buahan, dsb, sebagai bentuk pemuliaan kepada Ida Sang Hyang Widhi)
- Bale bengong + ("bale bengong" yang dalam bahasa Bali berarti "balai santai" yaitu sejenis bangunan yang bertiang empat terbuat dari kayu dengan ornamen-ornamen khas Bali dan biasanya digunakan untuk tempat bersantai)
- Gayah utuh + ('gayah' (perlengkapan sajen yg dibuat dr daging babi) yg terdiri atas semua bagian babi (kepala, keempat kaki, ekornya) masih utuh berisi daging dan kulitnya, dan dihiasi jeroan (hati, empedu, usus, dan paru-paru) dan berbagai jenis satai)
- Nelep + ('nelep' bermakna mendatangi dengan sembunyi-sembunyi)
- Saraswati + ((Dewi) "Saraswati" adalah sebuah nama suci … (Dewi) "Saraswati" adalah sebuah nama suci untuk menyebutkan sosok Dewi Ilmu Pengetahuan. Kata Saraswati itu terdiri secara etimologi berasal dari kata 'saras' dan 'wati'. Kata "saras" yang juga berasal dari urat kata sansekerta "sr" memiliki arti mata air, terus-menerus atau sesuatu yang terus-menerus mengalir. Sedangkan Kata "wati" berarti yang memiliki. Arti lengkap kata "Saraswati" adalah sesuatu yang memiliki atau mempunyai sifat mengalirkan secara terus menerus air kehidupan dan ilmu pengetahuan.enerus air kehidupan dan ilmu pengetahuan.)
- Bunga bintang + ((Hippobroma longiflora))
- Simbar layangan + ((Polypodaceae))
- Balian sonteng + ((balian sonténg) - dukun yang mempersembahkan sajen dengan kata-kata biasa untuk mendatangkan kekuatan saat mengobati)
- Jabag + ((berkata) kasar kepada orang yang patut dihormati)
- Belek + ((bélék) - lembek, lunak (seperti nasi, bubur))
- Cengkrong + ((céngkrong) - bagian atas sarung keris yang bengkok)
- Ceeng + ((cééng) - takaran beras dari tempurung kelapa; ‘acééng’ artinya satu tempurung beras)
- Mebat + ((mébat) - tercincang)
- Jiwatma + ((orang) yang dicintai; buah hati)
- Mapirian + ((selalu) iri kepada orang lain)
- Bebuahan + ((sepasang) organ tubuh (berbentuk seperti biji kacang merah, terletak di dekat tulang belakang), berfungsi mengeluarkan atau memisahkan produk buangan metabolisme dari darah; buah pinggang)
- Apanyakanan + ((ukuran) cukup untuk satu kali tanak)
- Empok + ((ém.pok) - petik (dg tangan, tentang buah, bunga dan daun))
- Banua + (- kesatuan wilayah yang dihuni oleh sejum … - kesatuan wilayah yang dihuni oleh sejumlah keluarga yang mempunyai sistem pemerintahan sendiri (dikepalai oleh seorang kepala desa)</br>- kelompok rumah di luar kota yang merupakan kesatuan</br>- udik atau dusun (dalam arti daerah pedalaman sebagai lawan kota)</br>- tanah; tempat; daerahebagai lawan kota) - tanah; tempat; daerah)
- Awasarya + (- Acorus calamus - tumbuhan tahunan yang umbinya dapat digunakan sebagai obat atau campuran beberapa jenis minuman keras, akarnya dapat digunakan sebagai bahan ramuan obat, bumbu dapur, dan insektisida)
- Angkus + (- Alat untuk melecut binatang (kuda, kerbau, dan sebagainya), berupa jalinan tali dari serat tumbuhan, benang, atau kulit yang diikatkan pada sebuah tangkai; cemeti besar)
- Awujijiwati + (- anggota badan dari siku sampai ke ujung jari atau dari pergelangan sampai ujung jari - sesuatu yang digunakan sebagai atau menyerupai tangan)
- Swabawa + (- bagian depan dari kepala; roman muka; muka - apa yang tampak lebih dulu - gambaran; corak - apa yang tampak dari dalam dan dari luar sebuah buku (rupa, warna, bentuk, ukuran, tata huruf, gambar, dan sebagainya))
- Aloka + (- bahan terbuat dari parafin, mudah mencair jika dipanaskan, dapat dipakai sebagai pelita dan/atau untuk membatik - bahan yang mengandung lemak, lekat, mengental, mencair jika dipanaskan, dicetak dalam berbagai bentuk untuk alat penerang)
- Arat + (- kertas dan sebagainya yang bertulis (berbagai-bagai isi, maksudnya) - secarik kertas dan sebagainya sebagai tanda atau keterangan; kartu - esuatu yang ditulis; yang tertulis; tulisan)
- Manjahang + (- membentangkan merata; menggelar - menerangkan panjang lebar, memaparkan; membentangkan - memberikan (kepada banyak orang) - membagikan)