In Balinese: Balian Sadya, balian sane kaucap ririh dugase ento masih ada ditu, nanging masih tuara nyidayang negesin nyang
abuku, saliun anake ditu tuara nyidayang negesin.
In English: Balian Sadya, a balian who was said to be smart at that time was also there, but also couldn't translate a word, there were so many people there that no one could translate.
In Indonesian: Balian Sadya, balian yang katanya pintar saat itu juga ada di sana, namun juga tidak bisa menerjemahkan sepatah kata pun, begitu banyaknya orang yang ada di sana tidak ada yang bisa menerjemahkan.