Search by property
From BASAbaliWiki
This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.
List of results
- Uat + (urat; bagian dalam tubuh yang menyerupai benang atau tali)
- Daja + (utara)
- Jebeng + (utuh (tumbuh-tumbuhan yang berdaun rimbun atau berumpun))
- Darma duta + (utusan keagamaan (untuk menyebarkan agama))
- Penili + (vanili)
- Virus + (virus; mikroorganisme yang tidak dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop biasa, hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron, penyebab dan penular penyakit, seperti cacar, influenza, rabies, dan COVID 19)
- Bebeg + (wadah atau benda lain dengan sisi paralel (berbeda dengan yang memiliki sisi runcing = lonjong))
- Grebiag + (wadah bundar besar yang digunakan untuk mencampur atau memegang sesuatu)
- Bebedogan + (wadah untuk persembahan daksina, berbentuk seperti ember kecil, dibuat dari janur tua, dan pada beberapa daerah disebut 'wakul')
- Téko + (wadah yang digunakan untuk menyeduh dan me … wadah yang digunakan untuk menyeduh dan menyimpan cairan panas, terutama teh dan kopi. Teko biasanya memiliki bentuk yang khas dengan bagian bawah yang membulat untuk menampung air panas dan bagian atas yang lebih sempit dengan mulut tuang. Teko terbuat dari berbagai macam bahan, seperti keramik, porselen, kaca, stainless steel, atau bahkan tanah liat., stainless steel, atau bahkan tanah liat.)
- Nalika + (waktu (menurut ukuran kesatuan waktu di Bali, satu hari, siang atau malam) dibagi delapan bagian))
- Libur + (waktu orang tidak bekerja atau masuk sekolah)
- Prabali + (wanita kebanyakan yang menikah dengan golongan bangsawan dalam masyarakat Bali, biasa dipanggil jero atau pemekel)
- Kramane + (warga; para warga; penduduk suatu wilayah; anggota masyarakat)
- Wayang + (wayang (kulit atau orang atau semacam wayang lain))
- Lelaburan + (white base paint results; whitewash result)
- Naga banda + (wujud naga pada upacara pembakaran mayat sebagai lambang bahwa manusia di dunia diikat oleh hawa nafsu duniawi)
- Prangbakat + (wuku/uku (minggu) ke-24 (sistem tarikh tradisional Bali))
- Ngemadin + (yang menyebabkan malu atau segan)
- Ubuh + (yatim atau piatu)
- Yoga + (yoga)
- Jaman + (zaman, jangka waktu yang panjang atau pendek yang menandai sesuatu)
- Lengih + (zat cair berlemak, biasanya kental, tidak … zat cair berlemak, biasanya kental, tidak larut dalam air, larut dalam eter dan alkohol, mudah terbakar, bergantung pada asalnya, dikelompokkan sebagai minyak nabati, hewani, atau mineral dan bergantung pada sifatnya terhadap pemanasan dapat dikelompokkan sebagai asiri atau tetap.at dikelompokkan sebagai asiri atau tetap.)
- Andang + ({ngan.dang} menghalangi; melintang)
- Engkol + (éngkol; bor tangan)
- Ajeg Bali + (Sebuah gerakan pemertahanan identitas etnik Bali. Gerakan ini bertujuan mengembalikan masyarakat Bali dalam konteks pengamalan ajaran agama Hindu dan kebudayaan Bali, atau disebut pula sebagai re-Balinisasi dan re-Hinduisasi.)
- Bale bengong + ("bale bengong" yang dalam bahasa Bali berarti "balai santai" yaitu sejenis bangunan yang bertiang empat terbuat dari kayu dengan ornamen-ornamen khas Bali dan biasanya digunakan untuk tempat bersantai)
- Onong + ('onong' ('ngonong') berarti renang, tapi kata ini khusus dipakai di daerah Karangasem. Kata lumrah di bagian Bali lain adalah, 'langi' ('nglangi') Bahasa Jawa juga, 'nglangi'! Kata ini tidak tergolong halus, kasar dsb.)
- Wak + ((1) wak - kata kata yang bernilai negatif ; wak capala bermakna kata-kata kasar ; wak parusya bermakna kata- kata pedas (keras))
- Saraswati + ((Dewi) "Saraswati" adalah sebuah nama suci … (Dewi) "Saraswati" adalah sebuah nama suci untuk menyebutkan sosok Dewi Ilmu Pengetahuan. Kata Saraswati itu terdiri secara etimologi berasal dari kata 'saras' dan 'wati'. Kata "saras" yang juga berasal dari urat kata sansekerta "sr" memiliki arti mata air, terus-menerus atau sesuatu yang terus-menerus mengalir. Sedangkan Kata "wati" berarti yang memiliki. Arti lengkap kata "Saraswati" adalah sesuatu yang memiliki atau mempunyai sifat mengalirkan secara terus menerus air kehidupan dan ilmu pengetahuan.enerus air kehidupan dan ilmu pengetahuan.)
- Bunga bintang + ((Hippobroma longiflora))
- Simbar layangan + ((Polypodaceae))
- Waja + ((baja) logam yang keras ; sesuatu yang kuat)
- Pagrendot + ((banyak orang) datang membawa (atau memikul) barang-barang untuk oleh-oleh.)
- Celeng + ((céléng) - babi)
- Ceeng + ((cééng) - takaran beras dari tempurung kelapa; ‘acééng’ artinya satu tempurung beras)
- Jeng + ((dalam keadaan) sempurna sebagaimana adanya atau sebagaimana semula (tidak berubah, tidak rusak, tidak berkurang, dan sebagainya))
- Eseh + ((eséh) firasat; alamat; gejala)
- Lambe + ((lambé) - bibir)
- Paplapanin + ((lebih) berhati-hati dalam berbicara; pelankan berbicara)
- Leneng + ((léneng) - tembok rendah di samping kanan-kiri kori atau pintu masuk rumah untuk duduk-duduk)
- Pangerekan + ((pangérékan) - katrol; alat untuk menggulung atau menarik)
- Bebuahan + ((sepasang) organ tubuh (berbentuk seperti biji kacang merah, terletak di dekat tulang belakang), berfungsi mengeluarkan atau memisahkan produk buangan metabolisme dari darah; buah pinggang)
- Miket + ((sudah) dalam keadaan terikat-ikat)
- Matutuh + ((sudah) diberi obat tetes melalui hidung atau mata)
- Malablab + ((sudah) direbus)
- Seh + ((séh) - pengganti (tentang pakaian dsb))
- Maclebut + ((terlepas dan) turun atau meluncur ke bawah dengan cepat karena gravitasi bumi (baik ketika masih dalam gerakan turun maupun sesudah sampai ke tanah dan sebagainya) ke air)
- Cyuta + ((terlepas dan) turun atau meluncur ke bawah dengan cepat karena gravitasi bumi (baik ketika masih dalam gerakan turun maupun sesudah sampai ke tanah dan sebagainya))
- Macelos + ((terlepas dan) turun atau meluncur ke bawah dengan cepat karena gravitasi bumi (baik ketika masih dalam gerakan turun maupun sesudah sampai ke tanah dan sebagainya))
- Makebiag + ((terlepas dan) turun atau meluncur ke bawah dengan cepat karena gravitasi bumi (baik ketika masih dalam gerakan turun maupun sesudah sampai ke tanah dan sebagainya))