UPGRADE IN PROCESS - PLEASE COME BACK MID JUNE

Search by property

From BASAbaliWiki

This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.

Search by property

A list of all pages that have property "Indonesian definition" with value "Posisi agak miring kesamping". Since there have been only a few results, also nearby values are displayed.

Showing below up to 26 results starting with #1.

View (previous 50 | next 50) (20 | 50 | 100 | 250 | 500)


    

List of results

  • Buluan  + (pohon yang tingginya mencapai 15–20 m, berpohon yang tingginya mencapai 15–20 m, bercabang banyak dan rindang, bunganya hijau kekuning-kuningan, buahnya bulat lonjong berambut, jika masih muda buahnya berwarna hijau dan kalau sudah matang berwarna merah (kuning), isinya putih dan rasanya manis atau masam〔Nephelium lappaceum〕anya manis atau masam〔Nephelium lappaceum〕)
  • Lengguung  + (pohon yang tumbuh secara liar dengan tinggi mencapai lima belas meter, dan dapat dijadikan sebagai bahan bangunan)
  • Dagdag  + (daun-daunan untuk makanan babi (dialek Tabanan))
  • Punyan  + (pohon, batang)
  • Candula  + (pohon, tinggi hingga 25 m, kayu teras dapat dibuat sarung senjata yang indah, bunganya berwarna kuning dan berbau harum; cempaka kuning; kantil〔Michelia champaca〕)
  • Kameri  + (pohon, tinggi hingga 39 m, kayunya ringan, tidak awet sebagai kayu bangunan, buahnya berkulit keras, isinya mengandung minyak, dan biasa digunakan dalam berbagai masakan; muncang; buah keras〔Aleurites moluccana〕, buah kemiri)
  • Punyan-punyanan  + (pohon-pohon (bentuk jamak))
  • Punyan-punyananne  + (pohon-pohon itu; pepohonan)
  • Punya  + (pohon; batang)
  • Giing  + (pokok)
  • Panyangkaan  + (panyangkaan (panyangkan): cetakan yang biasa digunakan untuk mencetak bata ataupun kue)
  • Padalingsa  + (pola tembang pada pupuh yang terikat oleh jumlah suku kata, jumlah baris, dan bunyi akhir)
  • Pola  + (pola; bentuk; gambar)
  • Oles  + (poles)
  • Polisi  + (polisi)
  • Kubu  + (pondok kecil yang didirikan di sawah yang digunakan para petani untuk beristirahat)
  • Gubug  + (pondok; gubug)
  • Pondok  + (pondok; rumah)
  • Pongah  + (pongah; tidak tahu malu; tidak memiliki rasa malu; berani)
  • Poni  + (poni)
  • Popok  + (popok)
  • Cacah Jiwa  + (perhitungan banyaknya penduduk (jiwa) di suatu daerah)
  • Nasi rongan  + (porsi nasi untuk sepuluh orang)
  • Posyandu  + (Pos Pelayanan Terpadu)
  • Pos  + (pos, pengantar barang)
  • Abir  + (Posisi agak miring kesamping)
  • Ider kiwa  + (Posisi awal membajak pada pojok sisi kanan sehingga saat sampai pada setiap sudut petak sawah sapi akan dibelokkan ke kiri.)
  • Ider tenggalanang  + (Posisi awal membajak pada pojok sisi kiri sehingga saat sampai pada setiap sudut petak sawah sapi akan dibelokkan ke kanan.)
  • Di bawak  + (Posisi dalam mengukur sesuatu dimulai dari posisi pendek)
  • Dauhan  + (Posisi lebih barat.)
  • Leleng  + (Posisi leher dimiringkan)
  • Kekelik  + (Burung sejenis rajawali, ukurannya sedikit lebih besar dan warna bulunya hitam dengan sedikit warna putih.)
  • Nlekep  + (posisi tangan melekap dan menyangga kepalanya yang terkulai)
  • Tiban  + (tahun)
  • Getep  + (potong)
  • Agel  + (pukul)
  • Patas  + (potong)
  • Potong  + (potong)
  • Teges  + (arti)
  • Keleng  + (potong (bambu, kayu dan lainnya))
  • Paspas  + (ratakan (tanah))
  • Apap  + (rata)
  • Sembir  + (potong atau belah sedikit dari bagian samping)
  • Rimbag  + (potong besar-besar)
  • Pel  + (potong gelambir ayam)
  • Metatah  + (Potong gigi (bahasa Bali: mepandes, mesangPotong gigi (bahasa Bali: mepandes, mesangih atau metatah) adalah upacara keagamaan Hindu-Bali bila seorang Anak sudah beranjak dewasa,dapat juga diartikan sebagai cara pembayaran hutang oleh orang tua ke anaknya karena sudah bisa menghilangkan keenam sifat buruk dalam diri manusia.kan keenam sifat buruk dalam diri manusia.)
  • Satsat  + (potong jengger ayam)
  • Recah  + (potong kecil-kecil)
  • Guntung  + (kulit pelepah kelapa bagian dalam yang dikupas untuk tali)
  • Purak  + (potong-potong (bagian badan pada rongga perut untuk mengeluarkan perutnya))
  • Pokeng  + (potong-potong (tentang daging) (imperatif))