How to reduce waste at school canteen? Post your comments here or propose a question.

Literature Jangan Santai dan Lengah, Pemimpin Harus Berbenah

20230730T154608318Z197195.jpg
0
Vote
Title (Other local language)
Photograph by
Author(s)
Affiliation
Sekaa Teruna Yowana Mandala, Br. Buruan Kaja
Category
Youth Organization STT
Reference for photograph
Urip Adi Prabawa
Subject(s)
    Reference
    Related Places
    Event
    Related scholarly work
    Reference
    Competition
    Pemilu


    Add your comment
    BASAbaliWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.

    What are your hopes for the prospective leader who will be elected in the upcoming 2024 general election?

    Description

    Urip Adi Prabawa


    In English

    In Balinese

    Tiang ngelah harapan pemimpin ane mapilih di pemilu tahun 2024, tiang dot harapan tiange ene seken-seken neked di pemerintahe indik perekonomian Bali, tiang dot ane bisa maang solusi perekonomian Bali apang tusing bertumpu di p ariwisata dogen, iraga sing nawang apa ke iraga lakar kena pandemi buin pidan buin, apang tusing ngandelang pariwisatane dogen, kramane tusing ngelah penghasilan payu nelahang empugan dogen, ane sing ngelah makenta tingkat kriminal jeg menek ba, ring seni budayane, tiang demen PKB ento menghargai seniman, nangin tiang sebet nepukin yen ada senimane enu bayaha mudah amen pentas di Hotel, di cafe ngibur tamune. Pemimpin patutne nolih masih ane kene-kene, ring akses disabilitas, tiang demen demen yen ada pemimpin ngenehang fasilitas umum, nanging, ane nganggon fasilitas ento kan tusing anak normal dogen, ane disabilitas perlu masih, perhatian. Indik sekedukasi ene penting sajan, liu kasus di bawah umur suba beling malunan, lan kekerasan seksual di bawah umur, bapak ibu pemimpin ane mapilih, tiang madiolas apang perhatian teken kasuse ene, eda kanti generasi emase usak. Yening indik lingkungan lan leluu, ene ane sai sajan tepuk, nanging koh asane urusanga, bali ento suba miiik ulian prestasi masak enu bengu ulian leluu, PR gedene. Yen dadi pemimpin dot dingehanga teken kramane, uliang malu kepercayaan kramane ke pemimpine, krama suba sai kena uluk-uluka, suudan suba dadi jero ketut, nanging janji janji kampanyene tusing taen pesu entut. Pemimpin ane luung ento, pemimpin ane ningehang munyin kramane, baang solusi lan bergerak nyata ke perubahan ane patut.

    In Indonesian

    49.Saya berharap pemimpin yang terpilih pada tahun 2024, dan saya juga berharap agar harapan saya ini bisa sampai kepada pemerintah. Tentang perekonomian Bali. Saya berharap agar pemimpin terpilih mampu memberikan solusi perekonomian Bali agar tidak bertumpu pada pariwisata saja. Kita tidak akan tahu, apakah nanti akan ada pandemi atau tidak seperti yang sudah terjadi tahun lalu. Masyarakat yang tak mampun terus akan bertambah dan menghabiskan pengeluaran tanpa pemasukan, yang miskin jadi tak makan, berakibat angkat kriminalitas jadi bertamabah. Untuk bidang seni dan budaya, PKB memang sangat menghargai para seniman, tetapi saya sangat sedih melihat ternayata masih ada para seniman dibayar seadanya ketika pentas di hotel maupun cafe untuk menghibur toris di sana, Sebagai pemimpin sepatutnya melihat juga hal yang begini-gini, kemudian tentang akses disabilitas, saya pribadi sangat suka apabila pemerintah sangat memperhitungkan fasilitas umum, tapi fasilitas itu tidak hanya digunakan oleh orang normal saja, yang disabilitas juga perlu untuk diperhatikan, Kemudian pada isu seksedukasi, ini sangat penting karena sudah banyak kasus anak hamil di bawah umur, kekerasan seksual. Nah bapak, ibu terpilih, saya mohon perhatian tentang kasus ini agar generasi emas kita tidak rusak karena kasus ini. Jika tentang isu lingkungan, ini sangat sering kita temukan, tetapi sangat malas sekali untuk diurus secara masif, Bali sangat terkenal dengan prestasinya. Masa iya maish bau karena sampah. PR besar ini! Jika ingin menjadi pemimpin yang didengar oleh rakyat, kembalikanlah kepercayaan rakyat itu terlebih dahulu. Rakyat sudah sangat bosan dengan kebohongan yang ada, sudahi menjadi jero ketut (tikus), akan tetapi janji janji kampanye tak pernah disangupi. Pemimpin yang baik itu, pemimpin yang mendengarkan suara rakyat, memberikan solusi dan bergerak nyata.