Difference between revisions of "Intercultural Religion in Indonesia According to Scientific Thoughts: An Overview of Stoicism"
From BASAbaliWiki
(Edited automatically from page Intercultural Religion in Indonesia According to Scientific Thoughts: An Overview of Stoicism.) |
|||
Line 10: | Line 10: | ||
|Photograph reference link=https://drive.google.com/file/d/1HyUGvrbEIVFwLRg8tj57h0yCG3OIRQW9/view?usp=share_link | |Photograph reference link=https://drive.google.com/file/d/1HyUGvrbEIVFwLRg8tj57h0yCG3OIRQW9/view?usp=share_link | ||
|Fotografer=Ni Putu Febbyana Maharani | |Fotografer=Ni Putu Febbyana Maharani | ||
− | |Photograph credit= | + | |Photograph credit=Tim Juari Juara |
|Religion=Agama | |Religion=Agama | ||
|Authors=I Putu Gede Wahyu Hermawan, I Gede Nanda Jaya Pratama | |Authors=I Putu Gede Wahyu Hermawan, I Gede Nanda Jaya Pratama | ||
Line 18: | Line 18: | ||
|Description id=Berbicara mengenai populasi penduduk di Indonesia yang berjumlah 270,20 juta jiwa (Badan Pusat Statistik: 2020) banyak dampaknya terutama jika disohor dari dampak negatif. Banyaknya populasi yang merebak menyebabkan juga banyak presepsi yang beragam, utamanya dalam bidang agama. Masyarakat di Indonesia tidak siap menjalankan moderasi beragama, karena sifat egois masih menumbung dalam diri. Banyak juga perilaku intoleran yang tidak mencerminkan manusia yang beragama, contohnya; banyak saudara kita yang tempat sucinya digusur, adanya pengeboman, bertengkar hingga mengakibatkan kematian dan masih banyak lainnya, itulah cerminan tidak menghargai usaha pemerintah dalam Pasal 29 UUD 1945 yang mengatur tentang Agama di Indonesia. Sudah pasti hal yang melanggar hukum itu dapat dikenakan Pasal 156a KUHP mengenai Penodaan Agama. Permasalahan tersebut harus dihindari dengan membangun pemikiran ilmiah mempergunakan stoikisme. Stoikisme merupakan keadaan untuk mencari kebahagiaan yang sejati dengan dikotomi menguasai suatu ancaman di berbagai aspek kehidupan. Didasari oleh mengejewantahkan ajaran stoik di ranah pendidikan formal dan dikemas melalui kurikulum agama yang memuat esensi stoikisme, membuat inovasi video berupa tayangan edukasi yang menyokong tentang stoikisme, mendalami ajaran stoik dalam diri dan melaksanakan ajaran stoik kepada khalayak umum. Masyarakat jarang mengetahui arti dari stoikisme, sebaliknya masyarakat sudah berprilaku selayaknya ajaran stoikisme, di mana perbedaan tidak menjadi suatu ancaman, namun sebagai alat melahirkan kesejahteraan hidup dengan cara akulturasi agama seperti adanya Pura Dalem Mekah, Pura Dalem Balingkang, Pura Dalem Langgar, dan banyak lagi contoh akulturasi yang sudah dari dulu ada di Indonesia terlebih di Bali. Stoikisme sangat vital jika kita dapat pelajari dan dilaksanakan dari kecil karena dapat kanmenghilang pikiran negatif berprasangka buruk kepada agama lainnya.. Manfaat stoikisme dapat mengatasi adanya intoleransi di Indonesia. Sebagai solusinya, memuat ajaran dari stoikisme dalam pelajaran agama, begitu juga memperbanyak konten-konten mengenai stoik, apalagi bisa benar-benar dipahami dan dilaksanakan, telah valid semua masyarakat di Indonesia bisa bersatu menjadi satu tidak ada yang harus diperdebatkan. | |Description id=Berbicara mengenai populasi penduduk di Indonesia yang berjumlah 270,20 juta jiwa (Badan Pusat Statistik: 2020) banyak dampaknya terutama jika disohor dari dampak negatif. Banyaknya populasi yang merebak menyebabkan juga banyak presepsi yang beragam, utamanya dalam bidang agama. Masyarakat di Indonesia tidak siap menjalankan moderasi beragama, karena sifat egois masih menumbung dalam diri. Banyak juga perilaku intoleran yang tidak mencerminkan manusia yang beragama, contohnya; banyak saudara kita yang tempat sucinya digusur, adanya pengeboman, bertengkar hingga mengakibatkan kematian dan masih banyak lainnya, itulah cerminan tidak menghargai usaha pemerintah dalam Pasal 29 UUD 1945 yang mengatur tentang Agama di Indonesia. Sudah pasti hal yang melanggar hukum itu dapat dikenakan Pasal 156a KUHP mengenai Penodaan Agama. Permasalahan tersebut harus dihindari dengan membangun pemikiran ilmiah mempergunakan stoikisme. Stoikisme merupakan keadaan untuk mencari kebahagiaan yang sejati dengan dikotomi menguasai suatu ancaman di berbagai aspek kehidupan. Didasari oleh mengejewantahkan ajaran stoik di ranah pendidikan formal dan dikemas melalui kurikulum agama yang memuat esensi stoikisme, membuat inovasi video berupa tayangan edukasi yang menyokong tentang stoikisme, mendalami ajaran stoik dalam diri dan melaksanakan ajaran stoik kepada khalayak umum. Masyarakat jarang mengetahui arti dari stoikisme, sebaliknya masyarakat sudah berprilaku selayaknya ajaran stoikisme, di mana perbedaan tidak menjadi suatu ancaman, namun sebagai alat melahirkan kesejahteraan hidup dengan cara akulturasi agama seperti adanya Pura Dalem Mekah, Pura Dalem Balingkang, Pura Dalem Langgar, dan banyak lagi contoh akulturasi yang sudah dari dulu ada di Indonesia terlebih di Bali. Stoikisme sangat vital jika kita dapat pelajari dan dilaksanakan dari kecil karena dapat kanmenghilang pikiran negatif berprasangka buruk kepada agama lainnya.. Manfaat stoikisme dapat mengatasi adanya intoleransi di Indonesia. Sebagai solusinya, memuat ajaran dari stoikisme dalam pelajaran agama, begitu juga memperbanyak konten-konten mengenai stoik, apalagi bisa benar-benar dipahami dan dilaksanakan, telah valid semua masyarakat di Indonesia bisa bersatu menjadi satu tidak ada yang harus diperdebatkan. | ||
|Topic=Interfaith Issues | |Topic=Interfaith Issues | ||
− | |Category= | + | |Category=Umum (public) |
|Winner=No | |Winner=No | ||
|Competition=Harmony | |Competition=Harmony |
Revision as of 12:21, 15 February 2023
- Title (Indonesian)
- Beragama di Indonesia Sesuai Pemikiran Ilmiah: Tinjauan Stoikisme
- Title (Balines)
- Maagama ring Indonesia Manut Papineh Ilmiah: Tinjauan Stoikisme
- Original title language
- Balinese
- Photo Reference
- https://drive.google.com/file/d/1HyUGvrbEIVFwLRg8tj57h0yCG3OIRQW9/view?usp=share_link
- Fotografer
- Ni Putu Febbyana Maharani
- Photograph credit
- Tim Juari Juara
- Religion or culture
- Agama
- Category
- Umum (public)
- Author(s) / Contributor(s)
- I Putu Gede Wahyu Hermawan
- I Gede Nanda Jaya Pratama
- Institution / School / Organization
- Kojuja (Komunitas Juari Juara)
- Related Places
- Wikithon competition
- Harmony
What can we do to maintain religious harmony?
Videos
Description
In English
In Balinese
In Indonesian
Enable comment auto-refresher
Kanya wyadnyani
Permalink |