Difference between revisions of "Literature Pekarangan Hijau Di Pulau Bali"
From BASAbaliWiki
Ari Niva S (talk | contribs) |
|||
Line 13: | Line 13: | ||
Namun, tidak sedikit juga yang masih mempertahankan eksistensi pekerjaannya walaupun pandemi covid - 19 sangat menurunkan perekonomian. Seperti halnya para petani di Bali. Mereka tetap bekerja dari pagi hingga menjelang sore agar bisa mendapatkan penghasilan. Dengan mempertahankan tradisi subak (menanam padi) di Bali inilah yang membuat mereka mampu menghasilkan nilai jual tinggi sekaligus menarik eksistensi kebudayaan juga pariwisata di Bali. Tanaman padi sudah ada sejak zaman dahulu digunakan untuk mencukupi kebutuhan hidup masyarakat Bali. Subak di Bali merupakan contoh dari salah satu fungsi kearifan lokal, yaitu untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan kebudayaan. Subak merupakan metode teknologi dan budaya asli para petani di Bali. Subak mengatur tentang manajemen dan sistem pengairan sawah secara tradisional. Dengan sistem subak, para petani mendapatkan bagian air sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh hasil musyawarah dari warga. Dengan adanya terasering di sawah membuat tanaman padi terlihat lebih tertata rapi. Selain itu, dengan adanya tradisi subak dalam sektor pertanian juga membawa pengaruh besar di dalam bidang pariwisata untuk berkunjung ke persawahan. | Namun, tidak sedikit juga yang masih mempertahankan eksistensi pekerjaannya walaupun pandemi covid - 19 sangat menurunkan perekonomian. Seperti halnya para petani di Bali. Mereka tetap bekerja dari pagi hingga menjelang sore agar bisa mendapatkan penghasilan. Dengan mempertahankan tradisi subak (menanam padi) di Bali inilah yang membuat mereka mampu menghasilkan nilai jual tinggi sekaligus menarik eksistensi kebudayaan juga pariwisata di Bali. Tanaman padi sudah ada sejak zaman dahulu digunakan untuk mencukupi kebutuhan hidup masyarakat Bali. Subak di Bali merupakan contoh dari salah satu fungsi kearifan lokal, yaitu untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan kebudayaan. Subak merupakan metode teknologi dan budaya asli para petani di Bali. Subak mengatur tentang manajemen dan sistem pengairan sawah secara tradisional. Dengan sistem subak, para petani mendapatkan bagian air sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh hasil musyawarah dari warga. Dengan adanya terasering di sawah membuat tanaman padi terlihat lebih tertata rapi. Selain itu, dengan adanya tradisi subak dalam sektor pertanian juga membawa pengaruh besar di dalam bidang pariwisata untuk berkunjung ke persawahan. | ||
|Authors=Ni Kadek Diah Wulandari_Mahasaba | |Authors=Ni Kadek Diah Wulandari_Mahasaba | ||
+ | |Topic=Bali - Economy | ||
+ | |SummaryTopic=ricefields become work | ||
+ | |SummaryTopic id=Sawah menjadi Ladang Pekerjaan | ||
+ | |SummaryTopic ban=Carik pinaka anggen pagae | ||
|Competition=Gunakaya | |Competition=Gunakaya | ||
}} | }} |
Latest revision as of 05:37, 16 October 2021
- Title (Other local language)
- Photograph by
- Ni Kadek Diah Wulandari
- Author(s)
- Reference for photograph
- Kehidupan masyarakat pedesaan
- Subject(s)
- Reference
- Related Places
- Event
- Related scholarly work
- Reference
- Competition
- Gunakaya
Description
In English
In Balinese
In Indonesian
Enable comment auto-refresher