Bali Virtual Tour & Ngonthel Halal

From BASAbaliWiki
Musi virtual tur.JPG
0
Vote
Title
Bali Virtual Tour & Ngonthel Halal
Affiliation
Regency/City
-
Author(s)
    Category
    -
    Year
    Photo Credit/Source
    https://indonesiavirtualtour.com/palembang/jelajah-sungai-musi
    Video Credit/Source
    https://www.instagram.com/nbpe675/
    School/Org (if applicable)
    Sedang Belajar Bahasa Bali-Salam Dari Wong Djogja
    Location


    Eka Werdi

    35 months ago
    Votes 0++
    Suksma antuk informasinyane🙏
    Add your comment
    BASAbaliWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.

    What should the government do to stimulate and sustain tourism in Bali?

    In English

    Bali is a beautiful island. Affected by Covid-19, of course, it reduces the income of the population. Are there alternative steps forward? We provide alternative solutions, namely virtual tours and ngonthel halal and are presented in the form of questions and answers.

    What is a virtual tour ? Answer: Virtual tourism activities via the internet with media in the form of videos

    The reason for choosing virtual tours ? Answer: Not everyone can go to Bali for various reasons such as: unable to take leave, still working, wife is pregnant, being treated at the hospital, pandemic, visas and passports have expired or have not been issued.

    Media used ? Answer: Did you know Netflix, Viu? Site / website subscription to watch movies by streaming. Yes, we adopt a method like Netflix with internet and video media. People who will access will be charged a fee or "pay"

    The mechanism of action ? Answer: As explained above, subscribing is like watching a movie on Netflix. Of course the videos presented must be fun, informal and rigid, like vloggers and youtubers making video tours, mukbang, inviting having fun in an exciting and fun way

    Is it Ngonthel Halal? Answer: Sports activities while traveling around Bali by focusing on Muslims

    Reasons for choosing ? Answer: The relentless popularity of cycling during the pandemic. Complaints about halal food both in terms of the type of food, looking for Bali tourism that does not have an open genitalia element, are tired of the same kind of tourism, so traveling around Bali by bicycle can become a new tourist destination. Target : Local & Middle Eastern Muslims

    Application in the field?

    Answer: Participants are invited to tour by bicycle around Bali to several destinations with beautiful panoramas, serving halal food, prayer times can go to mosques. So this shows that Bali has good religious tolerance.

    In Balinese

    Bali Pulo ane ramie. Mabangseng Covid-19 karwan manten nglendesang pikolih pawongan. Adake pamragat cadangan ? Ragat ngemaang pamragat cadangan inggih punika virtual tour lan ngonthel halal lan kapradatayang dalem wangun netes saut.

    Dadalan pilih virtual tour ? Saut : Sing mekejang jdam midep ka Bali ajak megenepan tangkis sakadi : sing midep, nu upajiwa, kenjekan bobot, kenjekan sid umah sakit, pandemic, visa lan paspor telah masa berlaku utawi durung ngelah

    Media ane anggona ? Saut : Adake ragane nawang Netflix, Viu ? Situs website berlanganan mebalih film streaming. Raga mekejang meras mengadopsi metode sakadi Netflix ben media internet lan video. Jadma ane bakal mabalih patut ipun bayah.

    Tata upajiwa ? Saut : Sakadi kapradatayang sid lu h ur, berlangganan sakadi mabalih film sid Netflix. Tentunya video ane disajikan patut ipun ngleganin, sing formal lan kekeh, sakadi para vlogger lan youtuber kardi video tour wisata, mukbang , ngajakin having fun ajak tata sewru lan ngleganin.

    Napi buin ngonthel halal ? Saut : Acara olahraga sambil berwisata meilehan Bali ajak mengkhususkan ia mekejang para muslimin.

    Tangkis milihin? Saut : Popularitas masepedaan salantang pandemi ane tusing ada. Plungguhan indik boga halal inggih saking samping soroh boga, jadma ane ngorokok patut ipun Islam lan Ahli Kitab , ngalih wisata Bali ane sing wenten gagah, subah emed ajak wisata to to dogen nganteg meilehan Bali ajak sepeda midep menuju wisata Baru. Target : Muslim Lokal Timur Tengah

    Aplikasi sid lapangan ?

    Saut : Para peserta ajaka touring ajak se m peda neilehan Bali ka abedik genah ane panorama lung, sajian boga halal, dewasa sholat midep ka masjid. Laut ajak niki , sinahang Bali ngelah toleransi beragama ane becik

    In Indonesian

    Bali Pulau yang indah. Terkena dampak Covid-19 tentu saja menurunkan income penduduk. Adakah langkah alternatif ke depan ? Kami berikan alternatif solusi yaitu virtual tour dan ngonthel halal dan dipaparkan dalam bentuk tanya jawab.

    Apa itu virtual tour ? Jawab : Kegiatan wisata secara virtual melalui internet dengan media berupa video

    Alasan pilih virtual tour ? Jawab : Tak semua orang bisa ke Bali dengan bermacam alasan seperti : tak bisa cuti, masih kerja, istri sedang hamil, sedang dirawat di RS, pandemi, visa dan paspor habis masa berlaku atau belum dibuat

    Media yang digunakan ? Jawab : Tahukah kamu Netflix, Viu ? Situs / website berlangganan nonton film secara streaming. Ya, kami mengadopsi metode seperti Netflix dengan media internet dan video. Orang yang akan mengakses dikenakan fee alias “mbayar”

    Mekanisme kerjanya ? Jawab : Seperti dijelaskan di atas, berlangganan seperti nonton film di Netflix. Tentunya video yang disajikan harus menyenangkan, tak formal dan kaku, seperti para vlogger dan youtuber membuat video tour wisata , mukbang, mengajak having fun dengan cara seru dan menyenangkan

    Apa pula ngonthel halal ? Jawab : Kegiatan olahraga sambil berwisata keliling Bali dengan mengkhususkan mereka para muslimin

    Alasan memilih ? Jawab : Popularitas bersepeda selama pandemi yang tiada matinya. Keluhan soal makanan halal baik dr segi jenis makanan, orang menyembelih (Harus Islam dan Ahli Kitab), mencari wisata Bali yang tak ada unsur buka aurat, sudah bosan dengan wisata itu-itu saja sehingga keliling Bali dengan sepeda bisa menjadi destinasi wisata Baru. Target : Muslim Lokal & Timur Tengah

    Aplikasi di lapangan ?

    Jawab : Para peserta diajak touring dengan sepeda keliling Bali ke beberapa destinasi yang panorama indah, sajian makanan halal, waktu sholat bisa ke masjid. Maka dengan ini menunjukkan bahwa Bali memiliki toleransi beragama yang baik.