- Title (Other local language)
- Photograph by
- Author(s)
- Affiliation
- SMK Negeri 3 Tabanan
- Category
- High School
- Reference for photograph
- https://www.nusabali.com/berita/139439/panitia-karya-di-pura-besakih-stop-sampah-plastik-banten-pamedek-wajib-pemeriksaan
- Subject(s)
- Reference
- Related Places
- Event
- Related scholarly work
- Reference
- Competition
- Oneday
Description
In English
From year to year, Besakih Temple has begun to develop. Previously, Besakih Temple was still not organized enough, but now Besakih Temple has many new and sophisticated facilities. Like a new parking lot that is spacious and multi-storey.
Uniquely, this year in Besakih Temple a plastic waste inspection was held. The Balinese government made a ban on the use of plastic for worshipers and merchants. Devotees who use plastic bags will be replaced with environmentally friendly bags, so that there is no accumulation of plastic waste around Besakih Temple. We can apply this in our daily lives, to reduce the use of plastic waste and replace it with environmentally friendly bags.
Not only that, on tiktok, the most trendy and viral social media today, there are millennials who utilize plastic waste into paintings that are expensive. There are also millennials who process plastic waste into vehicle fuel. Nowadays, we only need to educate ourselves to turn plastic waste into money. Money is earned, the environment is preserved.In Balinese
Sira
Saking
Sane
Nenten
In Indonesian
Dari tahun ketahun, Pura Besakih sudah mulai berkembang. Sebelumnya, Pura Besakih masih belum cukup tertata, tetapi saat ini Pura Besakih sudah mempunyai banyak fasilitas-fasilitas baru serta canggih. Seperti parkiran baru yang luas dan bertingkat.
Yang uniknya lagi, Tahun ini di Pura Besakih diadakan sidak sampah Plastik. Pemerintah Bali membuat larangan bagi para pemedek dan pedagang penggunaan plastik. Pemedek yang nangkil menggunakan kantong plastik akan diganti dengan tas ramah lingkungan, agar tidak terjadi penumpukan sampah plastik disekitaran Pura Besakih. Hal tersebut bisa kita terapkan dikehidupan kita sehari-hari, untuk mengurangi penggunaan sampah plastik dan menggantinya dengan tas ramah lingkungan.
Tidak hanya itu, di tiktok, media sosial paling trend dan viral saat ini, ada kaum milenial yang memanfaatkan sampah plastik menjadi lukisan yang harganya mahal. Ada juga kaum milenial yang mengolah sampah plastik menjadi bahan bakar kendaraan. Dijaman sekarang, kita hanya perlu mempintarkan diri untuk mengolah sampah plastik menjadi uang. Uang dapat, lingkungan juga lestari.
Enable comment auto-refresher