Difference between revisions of "Literature Jangan sampai Kalah dengan Bahasa Asing"
From BASAbaliWiki
(Created page with "{{PageSponsor}} {{Literature |Page Title id=Jangan sampai Kalah dengan Bahasa Asing |Page Title en=Don't Get Lost With Foreign Languages |Page Title=Sampunang Kalah antuk Basa...") |
(Edited automatically from page Literature Jangan sampai Kalah dengan Bahasa Asing.) |
||
Line 1: | Line 1: | ||
− | {{PageSponsor}} | + | {{PageSponsor |
+ | |sponsor_enabled=No | ||
+ | }} | ||
{{Literature | {{Literature | ||
|Page Title id=Jangan sampai Kalah dengan Bahasa Asing | |Page Title id=Jangan sampai Kalah dengan Bahasa Asing | ||
Line 14: | Line 16: | ||
|Description text id=Setiap hari, setiap orang pasti menggunakan bahasanya masing-masing khususnya masyarakat Bali yang menggunakan bahasa Bali. Namun di era sekarang, masyarakat Bali lebih memilih menggunakan bahasa asing dibandingkan bahasa Bali. Lihat saja keadaan sekitar kita, maraknya trend hiburan-hiburan seperti drama Korea, anime, dan lain sebagainya menyebabkan masyarakat Bali lebih sering menerapkan bahasa asing tersebut. Hingga bahasa Bali yang menjadi bahasa ibu menjadi tertinggal penerapannya. Banyak masyarakat Bali terutama generasi muda mulai meninggalkan penggunaan bahasa Bali dan beralih kepada penggunaan bahasa asing, peristiwa ini tentunya sangat mengkhawatirkan. Kita sebagai masyarakat Bali sepatutnya harus bisa menjaga dan melestarikan bahasa Bali agar tetap ada hingga ke anak cucu kita agar jangan sampai kalah dengan keberadaan bahasa asing di sekitar kita. Apa mau bahasa Bali kita hilang ditelan oleh waktu? Karena itu marilah bersama-sama kita melestarikan bahasa Bali dengan menggunakan bahasa Bali dalam kegiatan sehari-hari kita khususnya kegiatan adat seperti berkumpul bersama pemuda Banjar, dan lain sebagainya. Karena dari hal sederhana akan menjadi sangat bermakna jika kita semua memulainya dari diri sendiri agar jangan sampai bahasa Bali kalah saing dengan bahasa asing. | |Description text id=Setiap hari, setiap orang pasti menggunakan bahasanya masing-masing khususnya masyarakat Bali yang menggunakan bahasa Bali. Namun di era sekarang, masyarakat Bali lebih memilih menggunakan bahasa asing dibandingkan bahasa Bali. Lihat saja keadaan sekitar kita, maraknya trend hiburan-hiburan seperti drama Korea, anime, dan lain sebagainya menyebabkan masyarakat Bali lebih sering menerapkan bahasa asing tersebut. Hingga bahasa Bali yang menjadi bahasa ibu menjadi tertinggal penerapannya. Banyak masyarakat Bali terutama generasi muda mulai meninggalkan penggunaan bahasa Bali dan beralih kepada penggunaan bahasa asing, peristiwa ini tentunya sangat mengkhawatirkan. Kita sebagai masyarakat Bali sepatutnya harus bisa menjaga dan melestarikan bahasa Bali agar tetap ada hingga ke anak cucu kita agar jangan sampai kalah dengan keberadaan bahasa asing di sekitar kita. Apa mau bahasa Bali kita hilang ditelan oleh waktu? Karena itu marilah bersama-sama kita melestarikan bahasa Bali dengan menggunakan bahasa Bali dalam kegiatan sehari-hari kita khususnya kegiatan adat seperti berkumpul bersama pemuda Banjar, dan lain sebagainya. Karena dari hal sederhana akan menjadi sangat bermakna jika kita semua memulainya dari diri sendiri agar jangan sampai bahasa Bali kalah saing dengan bahasa asing. | ||
|Topic=One Day In Bali | |Topic=One Day In Bali | ||
+ | |Winner=No | ||
+ | |Competition=Oneday | ||
+ | |Question=What do you think about Bali today? | ||
+ | |Question id=Apa yang kamu pikirkan tentang Bali hari ini? | ||
+ | |Question ban=Apa ane kenehang Nyama unduk Baline ane jani? | ||
}} | }} |
Latest revision as of 03:36, 9 May 2023
- Title (Other local language)
- Photograph by
- Agung Bhadrika
- Author(s)
- Affiliation
- SMAN 1 Kuta
- Category
- High School
- Reference for photograph
- -
- Subject(s)
- Reference
- Related Places
- Event
- Related scholarly work
- Reference
- Competition
- Oneday
What do you think about Bali today?
Description
In English
In Balinese
In Indonesian
Enable comment auto-refresher