Abstract
In English
The purpose of this study is to analyze how effective is the impact of government
policies on the implementation of physical distancing as social-ethical behavior of Balinese people in responding to these policies. A survey was conducted for data collection using an online question instrument filled by 109 people of various backgrounds and ages. Having an analysis of the data, the overall conclusion is that the physical distancing appeal did not significantly influence several activities that could predictably increase COVID-19 transmission in Bali. On the same side that the COVID-19 outbreak felt by respondents harmed their jobs in Bali which are still dominated by the tourism sectors. It appears that there are two contradictions between physical distancing calls that are considered to interfere with the work activities of respondents, but on the other hand, if it is not done physical distancing, it is predicted that the outbreak of COVID-19 will be getting worse. This research recommended to reduce the spread of the COVID-19 outbreak, the government can lock down territories or perhaps on a national scale with cautious policy while still considering the adequacy of food, communication networks, electricity, and water for the community at regionally or nationally so that people do not get out home to work.
In Balinese
In Indonesian
Studi ini bertujuan untuk menganalisa seberapa efektif dampak dari implementasi kebijakan pemerintah berupa menjaga jarak aman sebagai perilaku sosial – etikal masyarakat Bali dalam menanggapi kebijakan dimaksud. Survei dilakuan dengan menggunakan kuesioner daring oleh 109 responden dari berbagai latar belakang dan usia. Simpulan dari studi ini adalah kebijakan menjaga jarak aman tidak berpengaruh secara signifikan terhadap sejumlah aktivitas yang diprediksi akan meningkatkan angka transmisi Covid-19 di Bali.
Sejumlah responden juga menyatakan bahwa Covid-19 mengancam mata pencaharian mereka terutama karena Bali sangat bergantung kepada sektor pariwisata. Terdapat dua hal yang berkontradiksi yaitu antara anjuran menjaga jarak aman yang dianggap mengganggu jalannya aktivitas kerja responden dengan kondisi penyebaran yang semakin tinggi jika anjuran dimaksud tidak dilaksanakan.
Studi ini merekomendasikan upaya untuk mengurangi penyebaran sebagai berikut: pemerintah dapat menutup sebuah wilayah atau mungkin pada tingkat nasional dengan penuh pertimbangan dan memperhatikan kecukupan pangan masyarakat, jaringan komunikasi, listrik, dan air sehingga masyarakat tidak keluar rumah untuk bekerja.
Enable comment auto-refresher