Run query: DictionaryIndex
sendawa; serdawa
Selengkapnya...sejenis parang berbentuk persegi panjang untuk mencincang, memotong, dan sebagainya
Selengkapnya...tahan (untuk menghentikan gerakan)
Selengkapnya...ditahannya; ditahan olehnya (seseorang)
Selengkapnya...tahankan
Selengkapnya...ditahankannya (tt sakit)
Selengkapnya...gugur
Selengkapnya...gugurkan
Selengkapnya...digugurkannya; digugurkan olehnya
Selengkapnya...irisan yg tebal-tebal (tentang kue)
Selengkapnya...berani; tidak canggung, tawar
Selengkapnya...beranikan
Selengkapnya...tidak diseganinya
Selengkapnya...tempat tidur yang tebuat dari bambu atau kayu
Selengkapnya...ratakan (kayu, tembok, dan sebagainya) dengan parang, cetok, dan sebagainya
Selengkapnya...diratakannya;
Selengkapnya...ratakan; tolong ratakan
Selengkapnya...diratakannya; diratakan olehnya
Selengkapnya...ratakan
Selengkapnya...diratakannya; diratakan olehnya
Selengkapnya...diperkuatnya; diperkuat olehnya
Selengkapnya...aling-aling; pengaling
Selengkapnya...pasangi pengaling
Selengkapnya...dipasanginya pengaling; dipasangi pengaling olehnya; dipasangi pelindung olehnya
Selengkapnya...cabai; tanaman perdu yang buahnya berbentuk bulat panjang dengan ujung meruncing, apabila sudah tua berwarna merah kecokelat-cokelatan atau hijau tua, berisi banyak biji yang pedas rasanya; lombok
Selengkapnya...beri cabai
Selengkapnya...pangkal batang kayu yang berjuring-juring seperti pangkal pohon beringin; roda cikar (kereta beroda yang ditarik oleh lembu atau kuda, pedati) yang berjeruji (Jembrana)
Selengkapnya...dinding
Selengkapnya...dindingi; pasangi dinding
Selengkapnya...dipasanginya dinding
Selengkapnya...peti; peti mati
Selengkapnya...tabrak; ditabrak
Selengkapnya...ditabraknya; ditabrak olehnya
Selengkapnya...bahasa dialek atau logat yang digunakan di masing-masing daerah, gending (gong) sebagai alat untuk menabuh bunyi-bunyian seperti gamelan dan sebagainya, cairan seperti arak, bram, darah, dan lain sebagainya yang dipersembahkan untuk upacara buta yadnya (upacara yang dipersembahkan untuk buta kala)
Selengkapnya...Simpan
Selengkapnya...ditabung; ditabungnya; ditabung olehnya (oleh seseorang)
Selengkapnya...tabungan; simpanan
Selengkapnya...tabungkan; simpankan
Selengkapnya...ditabungkannya; ditabungkan olehnya (oleh seseorang)
Selengkapnya...makan; dimangsa (oleh); dimakan (oleh) (tentang raksasa), agak
Selengkapnya...papan penahan atap rumah
Selengkapnya...dimangsa oleh bhuta kala
Selengkapnya...kayu penguat yang menghubungkan bagian atas tiang balai-balai pada bangunan, biasanya dialur atau diukir
Selengkapnya...pelengkap sajen yang terdiri dari kacang-kacangan serta pisang yang digoreng
Selengkapnya...anyaman untuk pelengkap upacara
Selengkapnya...dimangsanya; dimangsa olehnya; makan; mangsa
Selengkapnya...tadahkan
Selengkapnya...sediakan
Selengkapnya...sediakan (imperatif)
Selengkapnya...disediakannya; disediakan olehnya
Selengkapnya...tenteng
Selengkapnya...ditentengnya
Selengkapnya...hadiah berupa tanah, barang dan sebagainya kepada mempelai
Selengkapnya...pernah
Selengkapnya...selalu tersedia makanan atau minuman
Selengkapnya...disediakan makanan atau minuman
Selengkapnya...Minta, tagih
Selengkapnya...Ampas makanan dari dalam perut yang keluar melalui dubur., anak kucing
Selengkapnya...ampas makanan dari dalam perut yang keluar melalui dubur sapi
Selengkapnya...Tegak
Selengkapnya...sebuah kegiatan yang mempertarungkan antara dua ekor ayam jantan.
Selengkapnya...sejenis pisau yang diikatkan pada kaki ayam sabungan waktu berlaga
Selengkapnya...jangkungan: permainan anak-anak dengan menggunakan alat berupa dua batang tongkat yang diberi tumpuan sebagai tempat untuk berpijak anak yang menaikinya; egrang
Selengkapnya...kira; sangka, takar, gaya
Selengkapnya...bungkus (nasi dsb.) dengan upih serta diikat
Selengkapnya...bungkusan makanan dengan upih serta diikat
Selengkapnya...tanyakan; tanya; minta keterangan (penjelasan dan sebagainya); minta supaya diberi tahu (tentang sesuatu)
Selengkapnya...Alas
Selengkapnya...landasan atau alas kayu tempat memotong
Selengkapnya...juga
Selengkapnya...Pukul berkali-kali
Selengkapnya...telur
Selengkapnya...taman
Selengkapnya...obat
Selengkapnya...cangkul
Selengkapnya...belalai
Selengkapnya...perlahan; pelan-pelan
Selengkapnya...tamu
Selengkapnya...rapi (dalam bekerja)
Selengkapnya...tempias; titik-titik air yang berhamburan atau bepercikan (dari air hujan, ombak yang menempuh perahu, pancaran air)
Selengkapnya...kena percikan air hujan
Selengkapnya...senggol; serempet; disenggol; diserempet
Selengkapnya...lipat
Selengkapnya...dilipatnya; dilipat (olehnya)
Selengkapnya...lipatkan
Selengkapnya...dilipatnya; dilipat (olehnya)
Selengkapnya...tamu
Selengkapnya...tidak
Selengkapnya...tanpa henti; tidak henti-hentinya; berkelanjutan; terus-menerus
Selengkapnya...bukan main
Selengkapnya...tidak dihiraukan;tidak berharga
Selengkapnya...bukan main
Selengkapnya...tidak henti-hentinya
Selengkapnya...tidak berbuat keliru; melakukan kekeliruan (kesalahan); mempunyai kesalahan
Selengkapnya...tidak ada sisa; habis
Selengkapnya...bukan main
Selengkapnya...tanah
Selengkapnya...tanah itu; tanahnya, sufiks {-e} pada kata "tanahe" menyatakan kepemilikan atau memperjelas kata yang diikuti. Hampir sama dengan partikel 'the' dalam bahasa Inggris.
Selengkapnya...tidak tahu; tidak kenal; asing
Selengkapnya...tanduk, cula dua yang tumbuh di kepala (pada lembu, kerbau, kambing, dan sebagainya)
Selengkapnya...tangan
Selengkapnya...Nama jenis bunga seperti jenis akasia
Selengkapnya...Nama jenis bunga akasia yang warnanya kuning.
Selengkapnya...nama jenis bunga akasia yang warna bunganya lembayung.
Selengkapnya...sebuah morfem pra-kategorial; mendapat prefiks ma- menjadi matangi yang artinya bangun (dari tidur); bangkit; berdiri, warna ungu, pohon yang bunganya berwarna ungu
Selengkapnya...dada
Selengkapnya...tangki; tempat minyak
Selengkapnya...menghadap
Selengkapnya...tanjek; matanjek v berhenti sebentar ketika menari dengan salah satu kaki menyentak ke depan, tanjek; tanjekang v tawarkan sesuatau (barang)
Selengkapnya...tidak tahu diri, don't know yourself; selfish; ego
Selengkapnya...tidak dihiraukannya
Selengkapnya...santan yang direbus untuk mencari minyaknya
Selengkapnya...rata; tumpul (tentang pisau, alu, pensil, dsb), telapak, ‘tapak ulu’ : batang/kerangka bagian kepala/atas dari sebuah layang-layang, ‘tapak bangkiang’ : batang/kerangka bagian pinggang dari sebuah layang-layang
Selengkapnya...sajen yg diinjak dalam upacara potong gigi, medium; orang yg menjadi penghubung antara manifestasi Tuhan dan manusia, paranormal; dukun
Selengkapnya...kain yang digunakan untuk pakaian dalam wanita
Selengkapnya...membersihkan (beras, padi, kedelai, dsb) dng nyiru digerak-gerakkan turun naik
Selengkapnya...selaput pada pelepah kelapa yang bertekstur seperti jaring; biasanya digunakan sebagai tempat atau wadah daging atau uang kepeng sebagai salah satu perlengkapan upacara
Selengkapnya...tempel; tutup
Selengkapnya...ditempelnya
Selengkapnya...tempelkan
Selengkapnya...ditempelkannya
Selengkapnya...ditempelinya
Selengkapnya...tari
Selengkapnya...Telunjuk; jari yang terletak di antara ibu jari dan jari tengah
Selengkapnya...kayu, pohon
Selengkapnya...Tanaman daun sirih dikenal memiliki khasiat untuk menyembuhkan banyak jenis penyakit diantaranya adalah untuk menyembuhkan penyakit asma, abses, konstipasi, konjungtivitis, sakit kepala dan rematik. Minyak esensial dari daun ini juga mengandung antibakteri.
Selengkapnya...Pohon Beringin adalah pohon yang sangat tinggi dan besar, berasal dari Asia Tenggara. Pohon ini umumnya dianggap suci dan digunakan dalam upacara- upacara keagaaman di Asia Tenggara.
Selengkapnya...Saya bernama tumbuhan melata galing-galing,. Saya dapat digunakan obat sakit tifus. Kandungan zatnya dingin, dari akar sampai daun. Ambil daun saya untuk diuap lalu dicampur dengan bawang merah, adas dan sari lungid.
Selengkapnya...Pohon intaran memiliki tinggi batang yang dapat mencapai 20 m. Daun intaran tersusun spiralis dan berjumlah genap diujung tangkai, dengan jumlah helaian 8-16 dengan tepi daun bergerigi. Seduhan kulit batangnya digunakan sebagai obat malaria dan disentri.
Selengkapnya...Pohon mangga wani atau binjai adalah tanaman asli Asia Tenggara. Pohon ini memiliki ukuran yang besar, rimbun, dan memiliki tinggi hingga 30-45 meter. Buah mangga wani berbentuk lonjong dengan rasa asam dan manis.
Selengkapnya...Pohon jeruk adalah tanaman dengan kandungan vitamin C yang tinggi. Pohon jeruk bisa dimanfaatkan untuk menyembuhkan penyakit demam, batuk disertai influenza dan dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
Selengkapnya...tas, kemasan atau wadah berbentuk persegi dan sebagainya, biasanya bertali, dipakai untuk menaruh, menyimpan, atau membawa sesuatu
Selengkapnya...masak
Selengkapnya...garam
Selengkapnya...aturan
Selengkapnya...Gerakan kedua belah tangan (terbuka) ke arah badan sendiri dengan maksud mempersembahkan sajen yang dihadapi kepada jiwa atman sendiri
Selengkapnya...alas
Selengkapnya...Bermacam-macam tanaman.
Selengkapnya...jelas
Selengkapnya...awas; jelas
Selengkapnya...menjelang fajar
Selengkapnya...selidiki; pastikan
Selengkapnya...diselidikinya; diselidiki olehnya
Selengkapnya...alat yang berfungsi sebagai penghalang cahaya pada lampu
Selengkapnya...tiga
Selengkapnya...jinjing
Selengkapnya...dijinjingnya; dibawanya
Selengkapnya...kilat; petir; ilatan listrik di udara disertai bunyi gemuruh karena bertemunya awan yang bermuatan listrik positif (+) dan negatif (–)
Selengkapnya...ketika; pada saat; disaat
Selengkapnya...luka
Selengkapnya...tujuannya; tujuan itu, sufiks {ne} menyatakan kepemilikan atau memperjelas kata yang diikuti. Hampir sama dengan partikel 'the' dalam bahasa Inggris. Pada kata 'tatujone' dapat diartikan sebagai 'tujuannya'
Selengkapnya...bayar
Selengkapnya...Tidak ada rasanya, kurang asin, kurang sedap (tentang makanan); hambar., negosiasi yang terjadi dalam transaksi jual beli., Keadaan yang berbeda dengan biasanya; ajaib; ganjil., Ikan laut yg badannya pipih, siripnya tajam berbisa.
Selengkapnya...tahu; mengerti, angkasa; tawang-tawang; langit, lapisan udara yang melingkupi bumi
Selengkapnya...diketahui; dikenalnya
Selengkapnya...tawar; tidak ada rasa, tidak manjur
Selengkapnya...sikap saat menari dengan berjalan agak bergoyang, kaki kanan dan kiri melangkah ke depan bergantian
Selengkapnya...pekarangan bagian belakang rumah yang bersemak
Selengkapnya...tebak; terka; dakwa
Selengkapnya...ditebaknya; ditebak olehnya
Selengkapnya...tikam
Selengkapnya...ditikamnya
Selengkapnya...tebus; bayar dengan uang untuk mengambil kembali barang yang tergadai; beli - (Alus Singgih: tingkatan bahasa (anggah-ungguhin basa) yang digunakan untuk menghormati atau menjunjung lawan bicara yang dihormati)
Selengkapnya...ditebusnya; ditebus olehnya; -(Alus Singgih: tingkatan bahasa (anggah-ungguhin basa) yang digunakan untuk menghormati atau menjunjung lawan bicara yang dihormati)
Selengkapnya...tebuskan; tolong tebus; tebuslah; tolong bayarkan untuk mendapatkan kembali sesuatu yang telah digadai - (Alus Singgih: tingkatan bahasa (anggah-ungguhin basa) yang digunakan untuk menghormati atau menjunjung lawan bicara yang dihormati)
Selengkapnya...cangkul; cangkullah (imperatif)
Selengkapnya...dicangkulinya, dilindunginya terus-menerus
Selengkapnya...cangkulkan
Selengkapnya...tusuk; tikam; tertusuk
Selengkapnya...ditikamnya; ditusuknya
Selengkapnya...tikami; tusuki
Selengkapnya...ditikaminya; ditusukinya
Selengkapnya...tebal; tidak mau mendengarkan
Selengkapnya...tebal-tebal;, tumbuhan merambat yang biasanya menempel di tempat lembab, berdaun agak bundar dan tebal
Selengkapnya...tebalkan
Selengkapnya...pertebal
Selengkapnya...hilir, bagian tempat tidur pada arah kaki, bagian bawah atau belakang
Selengkapnya...hilir, bagian tempat tidur pada arah kaki; bagian bawah atau belakang
Selengkapnya...Attach the barrier
Selengkapnya...dipasangi penghalang
Selengkapnya...Anyaman yang terbuat dari janur berbentuk seperti topi digunakan sebagai tempat nasi kuning pada saat perayaan hari raya Kuningan
Selengkapnya...tanaman yang ditanam untuk bahan baku gula dan vetsin.
Selengkapnya...Salah satu jenis tebu yang warnanya agak kehitam-hitaman.
Selengkapnya...Salah satu jenis tebu yang warnanya hitam samapi ke daunnya.
Selengkapnya...Salah satu jenis tebu yang warnanya hitam.
Selengkapnya...Salah satu jenis tebu yang warnyanya hitam
Selengkapnya...Tebu yang batangnya agak kecil warnanya kekuning-kuningan.
Selengkapnya...Tebu yang batangnya besar warnanya putih kekuning-kuningan.
Selengkapnya...Tebu yang batangnya kecil-kecil seperti gelagah dipakai dalam upacara kematian.
Selengkapnya...Tebu yang batangnya bergaris-garis putih arah memanjang tebu-tebu cicil.
Selengkapnya...turun
Selengkapnya...payung
Selengkapnya...ladang; tanah tegalan
Selengkapnya...Teguh, Tetap pendirian, kuat berpegang (pada adat, janji, perkataan)
Selengkapnya...tinggi
Selengkapnya...pikul: beban yang digandar (dibawa dengan pikulan yang ditaruh di atas bahu)
Selengkapnya...sajen yang dipikul, terbuat dari ranting dedap atau tebu berisi ketupat, ayam, itik, dsb
Selengkapnya...arti, kayu jati; sejenis pohon penghasil kayu bermutu tinggi. Pohon besar, berbatang lurus, dapat tumbuh mencapai tinggi 50-70 m. Berdaun besar, yang luruh di musim kemarau. Jati dikenal dunia dengan nama teak (bahasa Inggris), potong, tegas
Selengkapnya...beri arti; artikan; terjemahkan
Selengkapnya...tetap; kuat; teguh, sehat; waras
Selengkapnya...teguhkan; buat menjadi teguh
Selengkapnya...ditetapkannya; diteguhkannya
Selengkapnya...ikat
Selengkapnya...diikatnya; diikat olehnya
Selengkapnya...keramik; lantai
Selengkapnya...sinar; cahaya
Selengkapnya...(téjor) - pincang
Selengkapnya...datang
Selengkapnya...didatanginya; didatangi olehnya; dihadiri
Selengkapnya...bajak
Selengkapnya...kuat; erat, sejenis pohon (Leguminosae), pohon tinggi, batang bergerigi
Selengkapnya...tegakkan; kuatkan; kukuhkan
Selengkapnya...(téken) tanda tangani, (tekén) dengan; oleh; akan; dan.
Selengkapnya...Jenis takir dari daun pisang yang disemat pada sebelah ujungnya untuk tempat air atau nasi
Selengkapnya...teks
Selengkapnya...jenis gamelan atau alat musik dari bambu, hasil cincangan; hasil mencincang
Selengkapnya...seperti sungai namun ukurannya lebih kecil.
Selengkapnya...danau yang berukuran kecil dan Matahari dapat mencapai dasarnya., kolam
Selengkapnya...habis
Selengkapnya...habis
Selengkapnya...tekun, sungguh
Selengkapnya...kalajengking
Selengkapnya...mata air
Selengkapnya...alat kelamin perempuan/wanita
Selengkapnya...tali khusus yang dibuat dari kulit bambu yang digunakan untuk mengikat jenazah selesai dimandikan.
Selengkapnya...telepon; hubungi melalui saluran telepon
Selengkapnya...tiga; bilangan yang dilambangkan dengan angka 3 (Arab) atau III (Romawi)
Selengkapnya...bilangan yang dilambangkan dengan angka 23 (Arab) atau XXIII (Romawi).
Selengkapnya...bilangan yang dilambangkan dengan angka 13 (Arab) atau XIII (Romawi).
Selengkapnya...Tujuh puluh lima; bilangan yang dilambangkan dengan angka 75 (Arab) atau LXXV (Romawi).
Selengkapnya...bilangan yang dilambangkan dengan angka 30 (Arab) atau XXX (Romawi).
Selengkapnya...enam ratus; bilangan yang dilambangkan dengan angka 600 (Arab) atau DC (Romawi)
Selengkapnya...tiga puluh tiga
Selengkapnya...tali yang dicocokkan pada hidung sapu atau kerbau yang berfungsi sebagai kendali; keluan
Selengkapnya...lagu
Selengkapnya...permainan anak-anak di mana dua pemain secara bergantian mencoba melempar, batu datar licik untuk memukul batu lawan Ketika satu pemain memukul batu yang lain, ia memanjat punggung lawannya seolah-olah mengendarai kuda dan mengambil kedua batu. Dia kemudian melemparkan satu batu jauh dari tempat dia berada dan kemudian dia atau lawan mencoba melempar batu yang tersisa untuk mengenai batu yang dilemparkan. "Kuda" mendapat pilihan pertama, apakah akan melempar atau tidak Jika tendangan kuda atau pengendara meleset, permainan mulai lagi, salah satu permainan tradisional
Selengkapnya...tembok
Selengkapnya...sirih sekapur yg dilipat menyerupai siput, siput pohon
Selengkapnya...kelompok masyarakat di bawah banjar
Selengkapnya...hasil pengelompokan masyarakat (di bawah banjar)
Selengkapnya...Emerita sp. termasuk kedalam subphyllum Crustacea, yang secara umum berkerabat dengan udang (shrimp), kepiting (crab), lobster, dan teritip (barnacle) (Ruppert dan Barner,1994).
Selengkapnya...tenang; damai
Selengkapnya...kepala (biasanya merujuk pada hewan dan penggunaan kata kasar)
Selengkapnya...setengah, jika diikuti nomina, maka ‘tenga’ berubah menjadi ‘tengan’, contoh : ‘tengan sok’, yang artinya setengah bakul
Selengkapnya...lihat; dilihat
Selengkapnya...dilihatnya; dilihat olehnya
Selengkapnya...tengah, (di) dalam; tempat (arah, titik) di antara dua tepi (batas)
Selengkapnya...tidak memihak
Selengkapnya...di tengah; di dalam
Selengkapnya...siang; siang hari, (tengai tepet) - tepat tengah hari; siang bolong
Selengkapnya...di siang hari itu; pada siang hari
Selengkapnya...kaku; keras; aneh
Selengkapnya...kanan (tentang tangan, kaki, dan penunjuk arah)
Selengkapnya...mengkudu; pohon yang banyak manfaatnya, termasuk suku Rubiaceae, buahnya berwarna putih keruh berbentuk bulat sampai bulat telur, permukaannya berbenjol-benjol, berbiji banyak, daging buahnya yang masak lunak dan banyak mengandung air, rasanya agak masam, digunakan sebagai obat peluruh kencing dan dapat menurunkan tekanan darah tinggi, daunnya digunakan sebagai obat sakit perut, akar dan kulit batangnya mengandung zat warna merah yang dipakai dalam pembatikan; bengkudu; pace; kemudu (Morinda citrifolia)
Selengkapnya...kanan
Selengkapnya...air yang keluar dari hidung., ingus; air lendir yang keluar dari lubang hidung (pada orang yang sedang pilek atau sakit influenza.
Selengkapnya...keramat; angker
Selengkapnya...bajak; perkakas pertanian yang terbuat dari kayu atau besi untuk menggemburkan dan membalikkan tanah; luku; tenggala
Selengkapnya...kepala (biasanya untuk hewan dan digunakan dalam kata kasar)
Selengkapnya...diterlentangkan; diletakkan dalam posisi terlentang
Selengkapnya...jinjing; bawa sesuatu dengan tangan
Selengkapnya...dijinjingnya
Selengkapnya...pasar kecil
Selengkapnya...tenung; nujum; kepandaian dan sebagainya untuk mengetahui (meramalkan) sesuatu yang gaib (seperti meramalkan nasib, mencari orang hilang)
Selengkapnya...pukul; mainkan (alat musik) dengan cara memukul
Selengkapnya...lihat; ketemu
Selengkapnya...lihat; jumpai; temui
Selengkapnya...dilihatnya; dilihat olehnya
Selengkapnya...tepung
Selengkapnya...sesaji yang terbuat dari don tulak, don kayu sisih, susuk ambengan, padang lepas, tepung baas, diramu bersama, digunakan untuk melengkapi sesaji biakaon
Selengkapnya...kebiri; sudah dihilangkan (dikeluarkan) kelenjar testisnya (pada hewan jantan) atau dipotong ovariumnya (pada hewan betina); sudah dimandulkan;
Selengkapnya...terima
Selengkapnya...anak laki-laki yg telah dewasa, tetapi belum berumah tangga
Selengkapnya...terus
Selengkapnya...anak udang; sejenis udang air tawar berukuran kecil
Selengkapnya...sesuatu yang telah diratakan
Selengkapnya...mangsa
Selengkapnya...barang bawaan yang ditenteng
Selengkapnya...apa apa yang diminta
Selengkapnya...tunangan; pacar
Selengkapnya...Tetamian adalah sesuatu berupa benda ataupun tak benda yang diberikan oleh generasi tua kepada generasi yang lebih muda; warisan; peninggalan
Selengkapnya...tanaman; tumbuhan yang biasa ditanam orang, sufiks {ne} menyatakan kepemilikan atau memperjelas kata yang diikuti. Hampir sama dengan partikel 'the' dalam bahasa Inggris. Pada kata 'tetanduranne' dapat diartikan sebagai 'tanaman itu'
Selengkapnya...rayap, serangga (seperti semut) berwarna putih tidak bersayap, memakan dan merusak kayu; anai-anai
Selengkapnya...tempelan
Selengkapnya...tikaman; tusukan
Selengkapnya...beban, tanggung jawab
Selengkapnya...tindih; tekan; impit; tertindih
Selengkapnya...Bentuk kata ulang sebagian suku pertama atau bentuk dwi purwa dari kata dasar "telu" yang berarti "tiga".
Selengkapnya...ciri
Selengkapnya...tetap, selalu demikian halnya
Selengkapnya...tiga
Selengkapnya...bagian dari caru; sarana sajen, sarana yang digunakan untuk memohon penyupatan dari Sang Hyang Brahma yang dalam upacara yadnya disebutkan disimbolkan dengan bambu tiga batang yang dibakar dengan api danyuh kelapa, kemudian bambu ini dibakar sampai mengeluarkan bunyi (meletus)., suara letupan dari 'tetimpug' tersebut merupakan simbol untuk memanggil Bhutakala agar hadir pada upacara tersebut. Kemudian diberikan suguhan supaya tidak menggangu jalannya upacara, ada juga pendapat bahwa suara letupan dari tiga bambu tersebut merupakan simbol atau tanda untuk mengusir pengaruh-pengaruh buruk yang diakibatkan oleh energi negatif (ketiga ruas bambu itu diartikan sebagai simbol Bhuta, Kala, Dengen yang merupakan unsur negatif)
Selengkapnya...tujuan; maksud
Selengkapnya...tujuan; tujuannya
Selengkapnya...hasil membakar; hasil memanggang
Selengkapnya...saya, kata ganti orang pertama tunggal
Selengkapnya...saya; (milik) saya, kata ganti yang menyatakan kepemilikan
Selengkapnya...Semacam siput laut berkulit satu dan bergerigi, dagingnya agak pahit.
Selengkapnya...tahun, posisi; letak arah
Selengkapnya...bagian sungai yang dalam
Selengkapnya...banyak bagian sungai yang dalam
Selengkapnya...bukan
Selengkapnya...bukan-bukan (tentang sesuatu yang tidak sesuai atau sepatutnya); omong kosong
Selengkapnya...ingkari; jangan dipercayai; sangkal
Selengkapnya...bilangan yang dilambangkan dengan angka 23 (Arab) atau XXIII (Romawi).
Selengkapnya...tujuh puluh lima; bilangan yang dilambangkan dengan angka 75 (Arab) atau LXXV (Romawi)
Selengkapnya...bilangan yang dilambangkan dengan angka 30 (Arab) atau XXX (Romawi).
Selengkapnya...rumpun; golongan; kerabat
Selengkapnya...golongan; kekerabatan
Selengkapnya...pukuli; kegiatan memukul menggunakan tongkat.
Selengkapnya...bambu
Selengkapnya...bambu yang tebal, lubangnya kecil dan ruasnya pendek-pendek, biasanya digunakan untuk arang dan alat pemikul.
Selengkapnya...salah satu jenis bambu, semprong lampu, Bambu yang ukurannya kecil dan tipis, ruasnya panjang-panang, baik dipakai untuk membuat suling.
Selengkapnya...bambu yang kecil-kecil, bambu yang mudah dipatahkan.
Selengkapnya...bambu petung
Selengkapnya...bambu yang bagus digunakan untuk membuat semat.
Selengkapnya...tikar
Selengkapnya...Sarana upacara pernikahan umat Hindu yang digunakal pada saat prosesi makala-kalaan yakni berupa anyaman tikar yang terbuat dari daun pandan, dimana nantinya mempelai pria akan menghunuskan keris ke tikeh dadakan itu., Tikeh dadakan adalah simbol dari kekuatan yoni (alat kelamin wanita), sedangkan keris adalah kekuatan lingga (alat kelamin pria).
Selengkapnya...tilas naga; herpes: ruam pada kulit yang disebabkan oleh virus, ditandai dengan gelembung-gelembung kecil berisi getah bening, letaknya berkumpul-kumpul, serta lekas kering
Selengkapnya...utuh; masih seperti semula
Selengkapnya...bentuk prakategorial yang harus mengalami afiksasi terlebih dahulu barulah dapat mengandung makna, misalnya mengalami konfiksasi ̪[ma-ang] menjadi 'matilesang yang bermakna 'tahu diri'
Selengkapnya...keluih (Artocarpus communis)
Selengkapnya...api unggun yang dibuat di tempat terjadi kecelakaan.
Selengkapnya...masak (lauk) dalam tabung bambu mentah., luruskan atau bengkokkan dengan cara memanaskan dengan api (bambu, rotan, dst)
Selengkapnya...teman-temannya
Selengkapnya...temani
Selengkapnya...temannya
Selengkapnya...Panganan yang terbuat dari ubi, dicampur dengan kelapa parut, sedikit garam, dibungkus daun pisang dengan bentuk seperti bantal guling, dibagian dalamnya diisi pisang atau potongan gula bali.
Selengkapnya...naik; capai; dicapai
Selengkapnya...tingkatkan
Selengkapnya...langkah; gerakan kaki (ke depan, ke belakang, ke kiri, ke kanan) waktu berjalan
Selengkapnya...terkena imbas panas
Selengkapnya...lihat; lihatlah
Selengkapnya...dilihatnya; dilihat olehnya
Selengkapnya...belah, potong
Selengkapnya...jelas; dengan jelas (tentang penglihatan)
Selengkapnya...angkat
Selengkapnya...Bilah mambu atau batang pinang sebagai rangka tempat mengikatkan alang-alang, dsb. yang dijadikan atap.
Selengkapnya...Ikan laut yang badannya agak bulat panjang bersisik putih berbelang-belang hitam.
Selengkapnya...yang lain; lain
Selengkapnya...radio
Selengkapnya...ketupat
Selengkapnya...ketupat yang dibuat dengan jalinan delapan janur untuk pelengkap sarana sajen bebangkit
Selengkapnya...Ketupat yang dibuat dengan jalinan empat jalur janur untuk pelengkap sajen aci bersudut delapan, panjang menyerupai bantal
Selengkapnya...ketupat yang berbentuk kubus digunakan sebagai bola dala permainan kasti
Selengkapnya...ketupat yang dibuat dengan jalinan empat jalur janur untuk pelengkap "babangkit"
Selengkapnya...ketupat yang dibuat dengan jalinan dua jalur daun lontar untuk pelengkap sajen "babangkit".
Selengkapnya...ketupat bersudut enam yang dibuat dengan jalinan dua jalur pandan, yang berfungsi sebagai wadah belalang
Selengkapnya...ketupat, "bantal" (sejenis kue), buah-buahan dan sebagainya yang dibawa oleh pengantin pria ke rumah pengantin wanita dalam rangka penyelesaian upacara perkawinan
Selengkapnya...ketupat yang dibuat dengan jalinan dua jalur janur untuk pelengkap sajen upacara di sawah, makanan khas Buleleng yang sering dipadukan dengan kuah santan kari dengan berbagai lauk.
Selengkapnya...ketupat yang dibuat dengan jalinan dua jalur janur untuk pelengkap sajen "pangambean", a ‘ketipat’ made with a braid of two leaf lanes to complement the sajen "pangambean"
Selengkapnya...ketupat yang dibuat dengan jalinan empat jalur janur untuk pelengkap sajen aci bersudut empat, berkepala burung, berkaki, dan berisi ekor biasanya digunakan setiap hari suci Kajeng Kliwon
Selengkapnya...ketupat yang bentuknya seperti jantung pisang, dibuat dengan jalinan dua jalur janur untuk pelengkap lis, bersudut lima dan bertangkai
Selengkapnya...rangkap ketupat yang dibuat dengam jalinan dua jalur janur untuk pelengkap sajen pengambéan
Selengkapnya...ketupat yang dibuat dengan jalinan satu jalur untuk pelengkap sajen upacara di lumbung
Selengkapnya...ketupat yang dibuat dengan jalinan jalur janur untuk sesayut (sejenis sesajen untuk memohon berkat atau menolak bala agar terhindar dari gangguan yg merusak, misalnya sayut pamiakala, sayut lara malaradan, dan sayut sida karya ) bagi wanita
Selengkapnya...ketupat yang bentuknya seperti ketipat pangambéan, berkaki, dibuat dengan jalinan jalur janur untuk pelengkap sajen sebagai penutup upacara déwa yadnya atau manusa yadnya
Selengkapnya...ketupat yang dibuat dengan jalinan dua jalur janur untuk pelengkap sesayut (sejenis sesajen untuk memohon berkat atau menolak bala agar terhindar dari gangguan yang merusak, misalnya sayut pamiakala, sayut lara malaradan, dan sayut sida karya)
Selengkapnya...ketupat yang bentuknya segi empat panjang, dibuat dengan jalinan dua jalur janur untuk pelengkap sajen sesudah tiga hari upacara, bersudut empat
Selengkapnya...televisi itu; tv itu, sufiks {ne} menyatakan kepemilikan atau memperjelas kata yang diikuti. Hampir sama dengan partikel 'the' dalam bahasa Inggris. Pada kata 'tipine' dapat diartikan sebagai 'tv/televisi itu'
Selengkapnya...air suci (dalam rangka upacara agama Hindu)
Selengkapnya...Tirta yang diambil dari campuhan mata air pada tengah malam dalam kegelapan tanpa menggunakan sarana lampu / penerang, diambil oleh sanak keluarga mengandung makna ketulusan hati dari keluarga, dilandasi dalam keheningan, ketenangan pikiran dan tidak bersuara, sebagai ujian dari rasa bhakti anak terhadap orang tuanya atau keluarga yang meninggal.
Selengkapnya...tirtha atau air suci yang memiliki kekuatan untuk menenangkan roh, untuk menyadarkan roh bahwa ia telah berada pada dunia yang lain, serta menunjukkan jalan kepada sang roh untuk menuju jalan yang mesti dituju sesuai dengan suba asuba karmanya di alam sunia., perlambang pemutus dan penghilang Tresna agar kembali kekuatan Amertha ke Siwa Merta atau memutus ikatan purusa dan Predana /Prekerti guna dikembalikan ke asalnya menuju Sunya loka dan dilengkapi dengan Tirta Siwa atau Tirta Kawitan sebagai Tirta Penuntun dalam menerangi jalan., sarana yang secara formal religius berfungsi memotong ikatan dan hubungan jasad dengan atma maupun jiwa dari mendiang. Tirtha ini juga selaku sarana untuk menetapkan kedudukan arwah mendiang pada satu alam roh (pitra) tertentu sesuai dengan tingkatan upacaranya (makingsan atau ngaben).
Selengkapnya...perjalanan spiritual untuk penyucian diri
Selengkapnya...tirta; tirtanya; tirta itu; Tirta adalah air suci (dalam rangka upacara agama Hindu)
Selengkapnya...sejuk, teduh
Selengkapnya...perintah, takdir
Selengkapnya...titian; jembatan kecil (sebatang kayu, papan, dan sebagainya yang dilintangkan di atas sungai dan sebagainya)
Selengkapnya...kata ganti orang pertama tunggal, saya
Selengkapnya...secara harfiah bermakna kutu busuk di tempat tidur, ungkapan ini secara idiomatis bermakna seseorang yang menyakiti (melalui ilmu hitam) dan masih merupakan satu keluarga atau kerabat dekat
Selengkapnya...dititipinya, menaruh (barang dsb) supaya disimpan (dirawat, disampaikan kpd orang lain, dsb)
Selengkapnya...miskin
Selengkapnya...sangat miskin
Selengkapnya...parit
Selengkapnya...sungai
Selengkapnya...telaga; kolam, memenangi “arah utara” dl bermain judi (kelesan)
Selengkapnya...jelas; terang
Selengkapnya...kalajengking; jenis serangga yang memiliki dua capit di dekat kepala dan memiliki sengatan beracun di ujung ekornya, serangga ini dipakai juga dalam zodiak scorpion yang lahir 22 Oktober sampai 20 Nopember.
Selengkapnya...penamaan terhadap tata letak tanah pekarangan yang lebih tinggi dari tanah pekarangan di sekitarnya, atau dapat disebutkan sebagai tanah pekarangan yang terletak di puncak bukit (berdasarkan pranata Bali); kuku jari belakang kaki ayam jago yang melengkung ke atas.
Selengkapnya...bintik-bintik hitam yang terdapat pada permukaan kulit
Selengkapnya...patung
Selengkapnya...Kerabat dekat cecak yang berukuran besar, kulit punggung ditutupi sisik dan bintil, pupil mata tegak bentuk jorong, hidup merayap dan menempel pada tembok, langit-langit rumah ataupun pohon.
Selengkapnya...toko, kedai berupa bangunan permanen tempat menjual barang-barang
Selengkapnya...tolak
Selengkapnya...toleh; lihat
Selengkapnya...toleh-toleh
Selengkapnya...tomat (Solanum lycopersicum L.)
Selengkapnya...tidak diizinkan
Selengkapnya...tabrak; tertabrak; terkena sesuatu; diterjang
Selengkapnya...(tondén) - belum
Selengkapnya...tidak
Selengkapnya...tempat; letak
Selengkapnya...tunggui; diam; tinggal sementara untuk berjaga
Selengkapnya...ditempatkannya; ditempatkan olehnya
Selengkapnya...tunggui, jaga
Selengkapnya...ditempatkannya
Selengkapnya...tonton; lihat (pertunjukan); saksikan
Selengkapnya...makhluk halus (di sungai, pohon, dsb)
Selengkapnya...nama tarian
Selengkapnya...topi
Selengkapnya...itu; yang itu
Selengkapnya...garis keturunan
Selengkapnya...air; air suci
Selengkapnya...air yang belum pernah dipakai, yang baru diambil dari sumbernya dipakai dalam upacara.
Selengkapnya...berhati-hati
Selengkapnya...undakan yg dipasang di panggung, badé, dsb, balai-balai darurat tempat sajen
Selengkapnya...sejenis tangga seperti pada panggung , "bade", dst.
Selengkapnya...rumput
Selengkapnya...teratur; tertib
Selengkapnya...kasih; sayang; cinta
Selengkapnya...kelinci
Selengkapnya...konsep dalam Hindu yang menggambarkan hubungan harmonis antara manusia dengan manusia (Pawongan), manusia dengan alam (Palemahan) dan manusia dengan Tuhan (Parahyangan), secara leksikal Tri berarti tiga, Hita berarti sejahtera, dan Karana berarti penyebab
Selengkapnya...tiga cara untuk memperoleh pengetahuan yaitu dengan pengamatan langsung (pratyaksa pramana), dengan menarik kesimpulan yang logis atau gejala-gejala yang diamati (anumana pramana), melalui ucapan-ucapan atau pemberitahuan orang yang dapat dipercaya misalnya orang suci (agama pramana).
Selengkapnya...Tri Sandhya terdiri dari kata Tri artinya tiga dan Sandhya artinya pergantian waktu. Jadi Tri Sandhya dapat diartikan sebagai persembahyangan yang dilakukan tiga kali sehari di saat terjadinya pergantian waktu dari malam ke pagi, pagi ke siang dan siang ke malam hari.
Selengkapnya...terima; menerima; menyambut; mengambil (mendapat, menampung, dan sebagainya) sesuatu yang diberikan, dikirimkan, dan sebagainya
Selengkapnya...Brahma, Wisnu, Siwa; tiga kekuatan Brahman (Sang Hyang Widhi) (sebutan Tuhan dalam agama Hindu) dalam menciptakan, memelihara, pelindung alam beserta isinya.
Selengkapnya...jejaka, pria muda belum menikah
Selengkapnya...kelompok pemuda; para pemuda, sufiks {-ne} pada kata "truna-trunane" menyatakan kepemilikan atau memperjelas kata yang diikuti. Hampir sama dengan partikel 'the' dalam bahasa Inggris.
Selengkapnya...tua: sudah lama (lawan baru); sudah termasuk dalam waktu yang lampau
Selengkapnya...tua renta, tua bangka, keadaan dimana seseorang sudah lanjut usia.
Selengkapnya...demikian; memang; hanya; saja
Selengkapnya...nira; tuak, sejenis minuman beralkohol yang merupakan hasil fermentasi dari nira, siwalan, atau bahan minuman/buah yang mengandung gula dan diproses hingga menghasilkan minuman beralkohol
Selengkapnya...tidak, partikel untuk menyatakan pengingkaran, penolakan, penyangkalan, dan sebagainya; tiada
Selengkapnya...racun; zat yang dapat menyebabkan sakit atau mati (kalau dimakan, dihirup).
Selengkapnya...tunjuk
Selengkapnya...tiris; bocor (tentang atap), takdir
Selengkapnya...tugu tempat bersemayamnya penjaga penghalang kekuatan jahat
Selengkapnya...sangat tidak basah; tidak berair; tidak lembap; tidak ada airnya lagi
Selengkapnya...asam urat
Selengkapnya...telunjuk, tujuh belasan; istilah yang diserap dari Bahasa Indonesia dan bermakna serangkaian kegiatan sebagai perayaan hari kemerdekaa Republik Indonesia yang jatuh pada tanggal tujuh belas Agustus
Selengkapnya...sungai
Selengkapnya...tukang; orang yg mempunyai kepandaian dl suatu pekerjaan tangan (dng alat atau bahan yg tertentu)
Selengkapnya...orang yang suka mengutil
Selengkapnya...anak penyu
Selengkapnya...(bagian) akhir (pembicaraan, percakapan, tahun, dan sebagainya)
Selengkapnya...tutup
Selengkapnya...tiru
Selengkapnya...kena kutuk ; mendapat bencana (karena berbuat kurang baik kepada orang tua dan sebagainya)
Selengkapnya...Perilaku tidak mau mematuhi atau menaati sehingga menantang seseorang dan menghadapinya., Tumbuhan perdu yg daunnya agak tebal, berbentuk jantung, biasa digunakan sbg pelengkap upacara.
Selengkapnya...tulang
Selengkapnya...takdir; nasib
Selengkapnya...Nama tumbuhan yang bunganya berwarna putih.
Selengkapnya...tumpukan
Selengkapnya...tolong; bantu, pelengkap sajen berupa kojong kecil berisi nasi
Selengkapnya...tolonglah; tolong; bantu
Selengkapnya...ditolongnya
Selengkapnya...tidak dibatalkan; dilanjutkan
Selengkapnya...lauk yang dibuat dari daging/ikan (oncom dan sebagainya) yang dirempahi dan dibungkus dengan daun pisang, kemudian dipanggang atau dikukus; pepes
Selengkapnya...lauk yang terbuat dari daging beserta bumbu khas Bali, dibungkus daun pisang muda dan dikukus
Selengkapnya...sejenis kutu yang hidup di pakaian
Selengkapnya...(kadung tuman) - telanjur terbiasa; sudah terbiasa; menjadi biasa (suka, gemar, dan sebagainya) sesudah merasai senangnya, enaknya, dan sebagainya
Selengkapnya...sisakan sedikit bagian
Selengkapnya...tombak
Selengkapnya...beli; digunakan dalam kalimat inversi dengan posisi mendahului subjek.
Selengkapnya...tumbuh
Selengkapnya...anak tiri
Selengkapnya...mimisan
Selengkapnya...Balai-balai dari bambu gading tempat pembaringan mayat., Balai-balai tempat sajen yang ditempatkan di dekat kaki mayat.
Selengkapnya...Sabtu Kliwon; pertemuan antara Sapta Wara-Saniscara, dengan Panca Wara-Kliwon dalam konsep Wariga, biasanya dilakukan upacara pada hari-hari ini, beberapa hari suci yang jatuh pada Saniscara Kliwon dan pertemuan beberapa wuku antara lain : Tumpek Kandang/Uye; Tumpek Wariga/Bubuh/Pangatag; Tumpek Landep,Tumpek Wayang
Selengkapnya...Tumpek Kandang atau Tumpek Wewalungan atau Tumpek Uye adalah hari umat Hindu memuja Ida Sang Hyang Widhi, Sang Hyang Siwa Pasupati yang disebut Rare Angon. Rasa bhakti itu berupa menghaturkan upacara yang ditujukan kepada semua hewan khususnya hewan yang dipelihara atau sering disebut hewan peliharaan. Hari suci ini diadakan setiap Sabtu Kliwon Wuku Uye., Upacara yang jatuh pada hari Sabtu Kliwon wuku Uye, yang tujuannya memohon keselamatan bagi ternak.
Selengkapnya...Pada hari ini diadakan yang berkenaan dengan kesenian khususnya Wayang, persembahan kehadapan Bhatara Iswara memohon agar kesenian itu lestari, menyenangkan, dan bertuah. [Dispar Karangasem]
Selengkapnya...Upacara agama Hindu untuk keselamatan senjata yang jatuh pada hari Sabtu Kliwon wuku Landep.
Selengkapnya...Upacara selamatan untuk pohon buah-buahan yang jatuh pada hari Sabtu Kliwon Wuku Wariga., Tumpek Wariga disebut dengan Tumpek Uduh, Tumpek Bubuh, Tumpek Panuduh, Tumpek Pangarah, atau Tumpek Pangatag. Dirayakan setiap enam bulan sekali yaitu pada Saniscara Kliwon wuku Wariga yang merupakan hari suci pemujaan kepada Dewa Sangkara atau Dewa penguasa kesuburan semua pepohonan dan tumbuhan.
Selengkapnya...tumpeng yang puncaknya berisi sebutir telur yang sudah massak biasanya dipakai dalam sajen.
Selengkapnya...Abu rokok
Selengkapnya...Keadaan yang tidak lengkap, tidak genap, tidak cukup, tidak sempurna, dan sebagainya., Ikan yang hidup di laut, ukurannya mencapai panjang 140 cm, berat 60,3 kg, umur 9 tahun, hidup di perairan tropis (Thunnus alalunga).
Selengkapnya...kurangi
Selengkapnya...pacar; kekasih; tunangan
Selengkapnya...mengutak-atik; memainkan sesuatu dengan jari
Selengkapnya...disuruh
Selengkapnya...putri malu (Mimosa pudica)
Selengkapnya...bagian tubuh yang berada di belakang
Selengkapnya...punggungnya, sufiks {ne} menyatakan kepemilikan atau memperjelas kata yang diikuti. Hampir sama dengan possessive pronoun dalam bahasa Inggris. Pada kata 'tundunne' dapat diartikan sebagai 'punggungnya'
Selengkapnya...garis keturunan dalam 8 tingkat kelahiran, kayu yang berasal dari tebangan sebelumnya, nama tingkat leluhur atau keturunan (sebelum "krepek").
Selengkapnya...satu
Selengkapnya...lawan
Selengkapnya...berselisih paham; berbeda pendapat
Selengkapnya...tongkat
Selengkapnya...giatkan terus menerus
Selengkapnya...karena asyiknya; karena terlanjur asyik atau sibuk akan sesuatu
Selengkapnya...hibur
Selengkapnya...guna-guna yg menyebabkan orang menangis kerinduan, makhluk halus yg suka menangis pd waktu malam hari
Selengkapnya...kutu kecil sekali, berwarna merah sering terdapat pada kulit ayam dan sebagainya, tungau
Selengkapnya...tidak berujung
Selengkapnya...tadi; waktu yang belum lama berlalu; baru saja
Selengkapnya...bakar; hanguskan (dengan api); panggang
Selengkapnya...bunga teratai; tumbuhan yg hidup di air, bunganya ada yg merah, putih, dsb, daunnya bertangkai panjang mengapung di permukaan
Selengkapnya...areal pembakaran jenazah untuk bangsawan (lazimnya di pekuburan), kuburan; pemakaman
Selengkapnya...tuntun
Selengkapnya...bakar; tunu; panggang
Selengkapnya...bakarkan; panggangkan
Selengkapnya...dan; lagi
Selengkapnya...memperkirakan sesuatu hal yang akan terjadi
Selengkapnya...periksa
Selengkapnya...turis; pelancong; wisatawan
Selengkapnya...lagi pula; dan lagi; terlebih lagi
Selengkapnya...tidak; bukan
Selengkapnya...tidak berhasil apa-apa, tidak mampu berbuat sesuatu
Selengkapnya...tutup
Selengkapnya...ditutupinya
Selengkapnya...tutupkan
Selengkapnya...ditutupkannya (dengan)
Selengkapnya...ditutupi; tutupilah
Selengkapnya...ditutupinya
Selengkapnya...ceritakan; diceritakan
Selengkapnya...dinasihati
Selengkapnya...diceritakan
Selengkapnya...turun
Selengkapnya...diturunkan; diturunkannya
Selengkapnya...