Run query: DictionaryIndex
kata depan untuk membentuk keterangan waktu lampau, contoh : ituni, ipuan, dsb, sang, contoh: I Kancil berarti Sang Kancil
Selengkapnya...sama umurnya (tuanya), banjir, imbas (terkena imbas)
Selengkapnya...sama umurnya (tuanya) dengan, sebaya
Selengkapnya...terasa sakit pada punggung karena kena benda keras atau dipukul, pegal
Selengkapnya...gerakan mengombak di permukaan air; ombak kecil; gerakan air yang merupakan lingkaran (seperti apabila kita menjatuhkan batu ke air), riak
Selengkapnya...aku/saya (dalam bahasa lisan yang cenderung non formal)
Selengkapnya...seseorang (tidak ditentukan); biasanya digunakan ketika lupa dengan nama seseorang
Selengkapnya...hampir kering (tentang bubur), kata dasar dari kata 'ngi.as.ang' yang berarti menggeliat, asri; indah, hias
Selengkapnya...nakal; suka berbuat kurang baik (tidak menurut, mengganggu, dan sebagainya, terutama bagi anak-anak), agak kering (tentang kelapa)
Selengkapnya...kamu, diri
Selengkapnya...sendiri-sendiri
Selengkapnya...lebar, dada yang bidang
Selengkapnya...melengkung; bengkok (tt papan krn panas)
Selengkapnya...hibahkan
Selengkapnya...dihibahkannya
Selengkapnya...dirinya; dia
Selengkapnya...sudah berisi seluruhnya (tidak ada yang terluang lagi)
Selengkapnya...ribut
Selengkapnya...ayam atau burung perkutut yang dilepaskan pada waktu menara usungan mayat baru tiba di kuburan.
Selengkapnya...kemarin; hari sebelum hari ini
Selengkapnya...hari-hari yang telah berlalu, biasanya; seperti yang lalu-lalu
Selengkapnya...semalam, malam kemarin; malam sebelum hari ini; malam tadi
Selengkapnya...kata dasar dari kata 'pangibing' yang artinya penonton pria yang datang dari penonton untuk menari dengan penari wanita dalam pertunjukan Joged, kata dasar dari kata 'ngibing' yang artinya menari dengan penari wanita dalam pertunjukan Joged
Selengkapnya...seorang penari pria yang menari dengan seorang penari gadis dalam pertunjukan tari Jodeg Bumbung
Selengkapnya...ibu, kata sapaan untuk perempuan
Selengkapnya...makmur; berlimpah (tentang makanan); kaya
Selengkapnya...resah; gelisah
Selengkapnya...pelihara; jaga; rawat
Selengkapnya...cara memakai kain panjang seperti dalam tari "arja" oleh penari wanita.
Selengkapnya...tadi; baru saja
Selengkapnya...tertawa, pemberian; anugerah
Selengkapnya...hilang
Selengkapnya...hilangkan; hapus
Selengkapnya...saya (Informal/kasar/tidak sopan. Namun pada beberapa daerah, kata ini lumrah digunakan dalam percakapan)
Selengkapnya...beri; berikan
Selengkapnya...dia (kata ganti orang ketiga tunggal untuk orang yang dihormati atau kepada 'dewa'); anda, gelar golongan brahmana
Selengkapnya...sesuatu yg dihidangkan (makanan, minuman, dsb), sajen yang terdiri atas lauk-pauk dengan daging ayam putih atau itik putih yang diguling
Selengkapnya...pikiran; benak
Selengkapnya...misalkan; seumpama; anggap sebagai, turuti (nasihat)
Selengkapnya...his/her mind, benaknya; pikirannya, sufiks {ne} menyatakan kepemilikan atau memperjelas kata yang diikuti. Hampir sama dengan partikel 'the' dalam bahasa Inggris. Pada kata 'idepne' dapat diartikan sebagai 'benaknya'
Selengkapnya...kata dasar dari kata 'ngider' yang artinya mengelilingi
Selengkapnya...Posisi awal membajak pada pojok sisi kanan sehingga saat sampai pada setiap sudut petak sawah sapi akan dibelokkan ke kiri.
Selengkapnya...Posisi awal membajak pada pojok sisi kiri sehingga saat sampai pada setiap sudut petak sawah sapi akan dibelokkan ke kanan.
Selengkapnya...kain hiasan yang dipasang berkeliling pada talang rumah
Selengkapnya...saya
Selengkapnya...minta; mohon
Selengkapnya...diminta; dimintanya
Selengkapnya...mintai; minta
Selengkapnya...curam; terjal dan dalam
Selengkapnya...kata-kata untuk menyombongkan diri kepada musuh
Selengkapnya...lebih baik; mendingan
Selengkapnya...ludah
Selengkapnya...hidup; bangkit, menyala, hidup; kehidupan
Selengkapnya...dihidupkan; dinyalakan (oleh seseorang)
Selengkapnya...serempak
Selengkapnya...ribut; kacau
Selengkapnya...pertengkaran: percekcokan, perdebatan
Selengkapnya...rusuk; tulang rusuk; iga, kasau; kayu (bambu) yang dipasang melintang seakan-akan merupakan tulang rusuk pada atap rumah, jembatan, balai-balai, dan sebagainya
Selengkapnya...kasau; rusuk bangunan rumah; kayu (bambu) yang dipasang melintang seakan-akan merupakan tulang rusuk pada atap rumah, jembatan, balai-balai, dan sebagainya
Selengkapnya...tari
Selengkapnya...tari-tarian; pertunjukan tari
Selengkapnya...musyawarah; mufakat; sepakat
Selengkapnya...ringan
Selengkapnya...irisan; hasil mengiris
Selengkapnya...dimana (bentuk lain dari kata 'dija')
Selengkapnya...sisir pisang; gugus pisang (bagian dari tandan)
Selengkapnya...tandan (tentang pisang, kelapa, dsb, tangkai yang panjang pada buah-buahan yang bergugus (pisang, nyiur, enau, dan sebagainya)
Selengkapnya...biarkan pisang itu dalam keadaan bertandan
Selengkapnya...izin; pernyataan mengabulkan (tidak melarang dan sebagainya); persetujuan membolehkan
Selengkapnya...hijau
Selengkapnya...tergesa-gesa; terburu-buru; melakukannya dengan cepat dan tanpa pertimbangan matang atau keterampilan yang baik
Selengkapnya...pilin
Selengkapnya...ikat
Selengkapnya...yang telah diikat (atap alang-alang dsb yg diikat); cara mengikat
Selengkapnya...penyakit kulit berupa bintil-bintil kecil; biang keringat
Selengkapnya...ekor
Selengkapnya...rajin; suka bekerja (belajar dan sebagainya); getol; sungguh-sungguh bekerja; selalu berusaha giat, peduli
Selengkapnya...ekor
Selengkapnya...Tangkai bajak yang terletak pada ujung atas singkal yang berfungsi sebagai pegangan atau pengendali bagi si pembajak.
Selengkapnya...bahaya
Selengkapnya...gerakan atau aliran udara (ditimbulkan oleh gerakan kipas, benda bergerak, dan sebagainya)
Selengkapnya...lepra
Selengkapnya...hilang
Selengkapnya...lidah
Selengkapnya...suka bersolek
Selengkapnya...berlenggak-lenggok, gerakan dalam tarian
Selengkapnya...koreografi dalam tari Bali
Selengkapnya...dibawa kesana-kemari; dibawa untuk mengitari sesuatu
Selengkapnya...tari-tarian
Selengkapnya...dilihatnya
Selengkapnya...air liur
Selengkapnya...kipas (biasanya dari anyaman bambu)
Selengkapnya...mengipas-ngipasi diri dalam keadaan bersantai
Selengkapnya...kipasi; memberikan angin dengan alat yang bernama kipas
Selengkapnya...dikipasinya; dikipasi olehnya
Selengkapnya...cemburu
Selengkapnya...surat perjanjian
Selengkapnya...utamakan
Selengkapnya...pilih kasih
Selengkapnya...dahulu
Selengkapnya...belokkan
Selengkapnya...pintal; pilin
Selengkapnya...hasil dari memintal atau pintal; spiral; hasil memintal
Selengkapnya...pintal; spiral; pilinkan (tentang tali, kawat, dsb)
Selengkapnya...lalai
Selengkapnya...tergesa-gesa
Selengkapnya...contoh; teladan
Selengkapnya...bandingkan
Selengkapnya...imbuh: tambahan (tidak banyak) pada barang yang ditimbang, dibeli, dimakan, dan sebagainya
Selengkapnya...imbuhi; tambahi
Selengkapnya...ditambahinya; ditambah olehnya
Selengkapnya...email; surat elektronik
Selengkapnya...hindari; jangan dipapas
Selengkapnya...dihindarinya; dihindari olehnya
Selengkapnya...cubit
Selengkapnya...dicubitnya; dicubit olehnya
Selengkapnya...infus; pemasukan obat dan sebagainya (berupa cairan) tanpa tekanan istimewa melalui pembuluh darah atau rongga badan, ikat kedua belah kaki, tie both feet
Selengkapnya...mengomel; menggerutu
Selengkapnya...akhiran yg berpadanan dg akhiran –i dl bahasa Indonesia, sisipan yang umumnya menyatakan pasif, biasa dipakai dalam bahasa indah
Selengkapnya...kata dasar dari kata (pangina) yang berarti induk ayam
Selengkapnya...duga; kira; menurut perkiraan
Selengkapnya...induk, contoh: inan siap (induk ayam), ahli; kelas kakap; raja, contoh: inan maling (pencuri kelas kakap)
Selengkapnya...terang, ringan; enteng; lega (tentang pikiran, dsb)
Selengkapnya...cepat, tergesa-gesa
Selengkapnya...dalam waktu singkat dapat menempuh jarak cukup jauh (perjalanan, gerakan, kejadian, dan sebagainya); laju; deras
Selengkapnya...memasukkan ke dalam bidang atau sesuatu dengan rata sehingga semua bidang atau sesuatu itu mendapat bagian yang sama; menjadikan meresap; memasukkan dalam-dalam (dalam hati)
Selengkapnya...bidik
Selengkapnya...banyak yang dikerjakan
Selengkapnya...menyertai orang bepergian (berjalan, bekerja, dan sebagainya); turut; serta
Selengkapnya...menampi
Selengkapnya...cobalah
Selengkapnya...pergi ke sana dan ke mari untuk hiburan
Selengkapnya...tetap keadaannya (kedudukannya dan sebagainya) meskipun mengalami berbagai-bagai hal; tidak lekas rusak (berubah, kalah, luntur, dan sebagainya)
Selengkapnya...perihal; ihwal; tentang
Selengkapnya...Indra adalah nama dewa dalam Hindu Bali, perannya sangat kecil kecuali sejauh ia berperan dalam epos Hindu. Dewa Indra dilambangkan sebagai dewa hujan yang memberika kemakmuran dan kesejahteraan.
Selengkapnya...Indra Brata adalah salah satu bagian dari Asta Brata. Indra Brata diartikan sebagai pemimpin yang dapat memberikan ketauladan sifat yang baik sehingga dapat memberikan bimbingan kepada masyarakat, bawahannya, serta dirinya sendiri agar selalu berusaha menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan, Indra Brata yaitu cara kepemimpinan yang mengikuti sifat Dewa Indra sebagai dewa hujan yang melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan.
Selengkapnya...indra; alat untuk merasa, mencium bau, mendengar, melihat, meraba, dan merasakan sesuatu secara naluri (intuitif)
Selengkapnya...Minum
Selengkapnya...penerangan; pemberitahuan; kabar atau berita tentang sesuatu, Secara linguistik berarti keseluruhan makna yang menunjang amanat yang terlihat dalam bagian-bagian amanat itu
Selengkapnya...tidak
Selengkapnya...taksir; kira-kira
Selengkapnya...Buah Bligo adalah buah merambat yang biasa digunakan untuk sayuran.
Selengkapnya...dapat diangkat dengan mudah; sedikit bobotnya; enteng
Selengkapnya...sibuk sekali; banyak pekerjaan, recok; gaduh; ingar; ramai (rusuh) tidak keruan; marah-marah (mengamuk)
Selengkapnya...timbul kembali dalam pikiran, berada dalam pikiran, ingat
Selengkapnya...beres dan selesai dibayar (tentang utang); terbayar; impas
Selengkapnya...beres dan selesai dibayar (tentang utang); terbayar; impas
Selengkapnya...berkeluk-keluk atau mengombak (tentang rambut)
Selengkapnya...iya; ya
Selengkapnya...yaitu
Selengkapnya...walau
Selengkapnya...kotoran telinga gajah yang bisa digunakan sebagai bahan obat
Selengkapnya...bermata tipis, halus, dan mudah mengiris, melukai, dan sebagainya (tentang pisau, pedang, dan sebagainya)
Selengkapnya...anyaman dari lidi jamur yang berbentuk bundar ceper
Selengkapnya...nyaring dan keras atau keras-keras (tentang tertawa)
Selengkapnya...Padi lokal yang bulirnya berwarna putih kekuning-kuningan, berminang pendek dengan masa tanam sampai panen sekitar lima bulan.
Selengkapnya...bersihkan dengan air, mencuci beras
Selengkapnya...air bekas mencuci beras
Selengkapnya...hancurkan dengan cara menginjak-injak; injak sambil menggesekkan
Selengkapnya...bekas menghancurkan
Selengkapnya...gelisah; binggung; sakit gila
Selengkapnya...bingung-bingungan, menderita penyakit saraf
Selengkapnya...hemat
Selengkapnya...berjalan timpang karena kaki pendek sebelah; pincang, berdiri atau berjalan dengan ujung jari (kaki) yang berjejak; berjengket
Selengkapnya...ketan hitam, padi yang berwarna hitam, biasanya digunakan sebagai bahan baku jajan.
Selengkapnya...Ketan hitam yang bijinya berwarna hitam kemerah-merahan.
Selengkapnya...Ketan hitam yang bermiang panjang.
Selengkapnya...Ketan hitam yang bermiang pendek
Selengkapnya...pemasukan obat dan sebagainya (berupa cairan) tanpa tekanan istimewa melalui pembuluh darah atau rongga badan
Selengkapnya...Mengintip; melihat secara diam- diam
Selengkapnya...tumbuk; mengupas atau menghaluskan dengan antan (bukan digiling).
Selengkapnya...hasil tumbukan; benda yang telah ditumbuk.
Selengkapnya...ditumbuknya;
Selengkapnya...tumbukkan; permintaan kepada mitra tutur agar mitra tutur bergerak untuk menumbuk sesuatu.
Selengkapnya...ditumbukkannya;
Selengkapnya...sakit ingatan (kurang beres ingatannya); sakit jiwa (sarafnya terganggu atau pikirannya tidak normal)
Selengkapnya...ipar
Selengkapnya...impian
Selengkapnya...menyeruduk
Selengkapnya...ia, dia
Selengkapnya...lumatkan dan aduk
Selengkapnya...aku; saya; kita; kami
Selengkapnya...diri kita; kita
Selengkapnya...mengandung atau memperlihatkan warna yang serupa dengan arang
Selengkapnya...mempunyai sifat iri kurang senang melihat kelebihan orang lain (beruntung dan sebagainya); cemburu; sirik (4); dengki
Selengkapnya...di sana
Selengkapnya...di sini
Selengkapnya...hidung
Selengkapnya...sangat ingin dan berharap benar terhadap sesuatu, memiliki keinginan yang kuat untuk bertemu (hendak pulang ke kampung halaman)
Selengkapnya...karena iseng, tidak sungguh-sungguh, tidak serius
Selengkapnya...isi; sesuatu yang ada (termuat, terkandung, dan sebagainya) di dalam suatu benda dan sebagainya
Selengkapnya...organ dalam seperti usus, hati, ginjal, jantung, dan lainnya, seisi rumah
Selengkapnya...isilah; penuhi
Selengkapnya...agak kering (tentang jemuran)
Selengkapnya...tidak basah; tidak berair; tidak lembap; tidak ada airnya lagi
Selengkapnya...gusi
Selengkapnya...Merujuk pada animisme Islam yang dipraktikkan di Jawa Timur dan Tengah, khususnya di wilayah Yogyakarta.
Selengkapnya...daging perut besar pada binatang memamah biak
Selengkapnya...perempuan; wanita
Selengkapnya...buram karena kotor; tidak bening; tidak jernih (tentang air dan sebagainya)
Selengkapnya...mengandung atau memperlihatkan warna yang serupa dengan arang
Selengkapnya...alas sajen bersudut tiga berbahan janur
Selengkapnya...menyimpang dari garis lurus, berkeluk; tidak lurus, bengkok (tt mata pisau), tidur (untuk anak-anak)
Selengkapnya...bengkokkan
Selengkapnya...recok; gaduh; ingar; ramai (rusuh) tidak keruan; marah-marah (mengamuk), ribut, pintal
Selengkapnya...santapan; hidangan (Alus Singgih)
Selengkapnya...terhambur; terserak-serak; tersiar; terpencar, ribut, tersebar
Selengkapnya...pengaruh, nasib; takdir, uap panas
Selengkapnya...perolehan sesuatu sebagai akibat pengaruh sesuatu yang lain, misalnya imbas elektrostatik adalah pemberian muatan listrik statik pada sebuah benda dengan cara mendekatkan benda itu (tetapi tidak menyentuh) kepada sebuah benda yang sudah bermuatan listrik statik
Selengkapnya...tidak benar; tidak sesuai dengan apa yang benar atau seharusnya.
Selengkapnya...lihat
Selengkapnya...