Search by property
From BASAbaliWiki
This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.
List of results
- Keciran + (pancuran (air kecil))
- Ploncor + (pancuran pada bejana air berbahan tanah liat)
- Weruh + (pandai)
- Wikan + (pandai)
- Waged + (pandai)
- Pradnyan + (pandai)
- Ririh + (pandai)
- Ated + (pandai berbicara)
- Lemud + (pandai berbicara)
- Pentes + (pandai bicara)
- Bisaang + (pandai-pandailah)
- Geret + (pandan)
- Boncol + (pandan)
- Cingak + (lihat)
- Peleng + (lihat)
- Nengneng + (pandang)
- Ceeng + (takaran beras dari tempurung kelapa)
- Awas + (pandang dg tajam)
- Pracampah + (pandang rendah)
- Rerek + (pandang satu per satu)
- Deling + (pandangan mata)
- Balut + (pandangan mata redup)
- Pande + (pande)
- Prapen + (tempat pembuatan senjata tajam dari bahan logam (besi dan baja))
- Panen + (panen)
- Ampung + (panen)
- Tunjel + (bakar)
- Babat + (wayang kulit yg berbentuk gunung yg dimainkan pd awal pertunjukkan)
- Panggang + (panggang)
- Tunu + (bakar)
- Tunuang + (bakarkan)
- Ngaukin + (panggil)
- Kaukin + (panggil)
- Sambat + (panggil)
- Dauh + (barat)
- Ambe + (panggil dan songsong/temui)
- Wastan + (nama)
- Dadawuhan + (panggilan)
- Dedauhan + (pemberitahuan)
- Ratu + (raja)
- Gus + (adik)
- Kacir + (panggilan untuk anak laki-laki)
- Geg + (panggilan untuk anak perempuan)
- Gek + (panggilan untuk remaja perempuan)
- Jero + (panggilan untuk yang dihormati atau yang belum dikenal)
- Panggung + (panggung)
- Santet + (pangiwa)
- Bongkol + (puntung)
- Tabih + (pangkal batang kayu yang berjuring-juring seperti pangkal pohon beringin)
- Bongkol biu + (pangkal pohon pisang)
- Bongkolne + (pangkalnya)
- Pangkas + (kuat)
- Aritanga + (sabit)
- Pangkat + (pangkat)
- Demang + (pangkat dalam tari gambuh)
- Abin + (pangku)
- Pabinan + (pangkuan)
- Manggala + (pemuka)
- Juring + (pangsa)
- Pangsit + (pangsit)
- Cabak-cibik + (panik)
- Prawartaka + (panitia)
- Panjang + (panjang)
- Dawa + (panjang)
- Lantang + (panjang)
- Lancab + (tinggi)
- Lawuh + (panjang)
- Ranang + (panjang dan runcing)
- Renggeh + (panjang dan runcing)
- Crenggah + (sejenis pisang yang buahnya panjang dan melengkung)
- Renggah + (panjang dan runcing (tentang kuku, taring, tanduk dan sebagainya))
- Aguli + (panjang satu ruas teratas jari tangan)
- Dirga yusa + (panjang umur)
- Lambihang + (panjangkan ke bawah)
- Dawane + (panjangnya)
- Anceng + (kayu patok)
- Regah + (naik)
- Pongkod + (panjat)
- Saka mata + (pemandangan)
- Pasisi + (pantai)
- Saing-saing + (kepiting)
- Pasih Sanur + (pantai sanur)
- Brata + (pantang)
- Bebratan + (pantangan)
- Amati geni + (pantangan menyalakan api)
- Amati lelanguan + (pantangan untuk tidak bersenang-senang atau berfoya-foya pada saat hari raya nyepi)
- Pangus + (pantas)
- Nyandang + (pantas)
- Pantes + (pantas)
- Asin + (cocok)
- Jit + (pantat)
- Silit + (pantat)
- Busul + (bisul)
- Engging + (pantat menonjol ke belakang)
- Egol + (pantat, pinggul)
- Sesenggakan + (pantun jenaka)
- Wewangsalan + (pantun yang hanya berupa sampiran, sedangkan isinya tidak diungkapkan karena diandaikan sudah diketahui)
- Bulenan + (kurap)
- Baan + (oleh)
- Ban + (ban)
- Panabeng + (papan, bambu, dan sebagainya sebagai pengaling atau pelindung)
- Para + (para)
- Betarane + (dewa-dewa)
- Yayi + (adik)
- Truna-trunane + (kelompok pemuda)
- Prajuru + (para pengurus)
- Kramane + (warga)
- Beboreh + (boreh)
- Pilis + (param yang ditempelkan pada pelipis sebagai obat sakit kepala)
- Golok + (golok)
- Listu ayu + (cantik)
- Pipis-pipisan + (tumbuhan)
- Seret + (suara seret)
- Pender + (parfum)
- Got + (got)
- Tlabah + (parit)
- Parte + (partai)
- Peparu + (paru-paru)
- Jejeron + (hati)
- Pepusuhan + (jantung)
- Gobed + (kukur)
- Kikih + (parut)
- Ngihkih + (parut, memarut)
- Lait + (pasak)
- Baji + (baji)
- Pasal + (pasal)
- Kurenan + (istri)
- Pasangin + (pasangi)
- Tabingin + (dindingi)
- Pinggelang + (gelangkan)
- Kacain + (pasangi kaca)
- Klambunin + (pasangi kelambu)
- Pageh + (pagar)
- Plantingin + (pasangi pemberat)
- Tabengin + (pasangi pengaling)
- Tebengin + (pasangi penghalang)
- Pekakasin + (pasangi perkakas)
- Rodain + (beri roda)
- Rumbingin + (pasangi rumbing (hiasan tanduk sapi yang digunakan pada saat perlombaan ‘makepung’ (balap cikar yang ditarik oleh sepasang kerbau atau sapi))
- Saabin + (tudungi)
- Prambatin + (pasangi ‘prambat’ (tali-temali yang direntangkan di sawah untuk menghalau burung)
- Pasar + (pasar)
- Pekenne + (pasar)
- Peken + (pasar)
- Tenten + (pasar)
- Senggol + (pasar senggol)
- Bias + (pasir)
- Saing-saing + (kepiting)
- Pese + (pasir hitam)
- Paspasan + (paspasan)
- Dangsah + (datar)
- Pastika + (pasti)
- Biakta + (nyata)
- Pasti + (pasti)
- Sinah + (pasti)
- Pastiang + (pastikan)
- Tatasang + (selidiki)
- Paso + (bejana atau jambangan besar yang dibuat dari tanah untuk tempat air dan sebagainya)
- Lung + (patah)
- Rempah + (patah)
- Empak + (patah)
- Elung + (patah)
- Lung-lungan + (patah)
- Kleced + (patah)
- Makleced + (patah)
- Ngohngoh + (patah atau tanggal (tentang gigi) karena terjatuh)
- Sembung tulang + (patah tulang)
- Patih + (patih)
- Anceng + (kayu patok)
- Satinut + (patuh)
- Subakti + (patuh, taat, setia)
- Cotol + (patuk)
- Saut + (jawab)
- Pratima + (patung)
- Togog + (patung)
- Bedogol + (patung)
- Ogoh-ogoh + (patung besar dr bambu dan kertas yg berbentuk buta kala atau raksasa yg diarak keliling desa pad hari tertentu (biasanya sehari menjelang nyepi))
- Pering + (bambu)
- Cili + (patung kecil yang molek (lambang dewi sri))
- Patut + (patut)
- Yogia + (patut)
- Yakti + (benar)
- Mapraceda + (tercela)
- Peed aya + (pawai)
- Juru terang + (pawang penolak hujan)
- Lesu + (payah)
- Angel + (payah)
- Repeh + (payah)
- Gayal + (payah)
- Eruh + (payah)
- Gayap + (payah karena tua, umur, dan tidak kuat bekerja)
- Dangla + (payau)
- Nuroja + (payudara)
- Nyonyo + (payudara, buah dada)
- Tedung + (payung)
- Pajeng + (payung)
- Catra + (payung)
- Ungkulan + (payung)
- Aas + (rontok)
- Encak + (pecahkan dg cara memukul)
- Belah + (pecah)
- Sigar + (pecah)
- Ngencah + (pecah)
- Perungpung + (cacat)
- Pecah + (pecah)
- Bencah + (pecah)
- Bongés + (luka)
- Encah + (pecah (tentang bisul dsb))
- Aag + (pecah (tentang tanah, tumpeng, dsb))
- Engkag + (rekah)
- Bebencahan + (pecahan)
- Encakang + (pecahkan)
- Engkak + (pecahkan dengan gerakan menjepit)
- Pecut + (pecut)
- Dagang + (penjual)
- Berang + (pedang (alus mider))
- Arug + (pedang arug)
- Lalah + (pedas)
- Pedes + (pedas)
- Sepet + (sepat)
- Pedesang + (pedaskan)
- Lalahang + (pedaskan)
- Matabih + (beroda)
- Dusune + (desa)
- Panuntun + (pedoman, petunjuk)
- Linga + (hirau)
- Kengguh + (peduli)
- Rungu + (peduli, perhatian)
- Runguang + (hiraukan)
- Rambang + (hafalkan)
- Piduh + (pegagan)
- Yad + (pegal)
- Gisi + (pegang)
- Ngambel + (pegang)
- Agem + (pegang)
- Gamel + (pegang)
- Gamelang + (pegang)
- Gisiang + (pegang)
- Ameng + (jaga)
- Pekek + (pegang kuat-kuat)
- Agem-ageman + (cara memegang)
- Gegamelan + (pegangan)
- Petaka + (sj pohon mangga yg getahnya berwarna merah dan dapat menyebabkan gatal)
- Gamelin + (peganglah)
- Pir + (pegas)
- Pegawé + (pegawai)
- Pejabate + (pejabat)
- Kidemang + (pejamkan (tentang mata))
- Kaung + (pejantan (babi, sapi, dll))