Bagaimana cara mengurangi sampah plastik di kantin sekolah? Ayo berkomentar tentang isu publik di sini or ajukan pertanyaan.

MENJAGA WARISAN BUDAYA TAK BENDA

20230509T130343261Z464791.jpg
0
Vote
Judul (Bahasa Daerah Lain)
Fotografer
Penulis
Kategori
Umum
Referensi Foto
https://bobo.grid.id/amp/08681482/ngayah-tradisi-gotong-royong-di-bali-yang-bisa-kita-tiru
Subjek
    Referensi Lainnya
    Tempat
    Upacara atau Hari Raya (jika ada)
    Karya Tulis yang Berkaitan
    Referensi Lainnya
    Kompetisi
    Oneday


    Tambahkan komentar
    BASAbaliWiki menerima segala komentar. Jika Anda tidak ingin menjadi seorang anonim, silakan daftar atau masuk log. Gratis.

    Apa yang kamu pikirkan tentang Bali hari ini?

    Deskripsi


    Bahasa Inggris

    Until now the province of Bali is still well-known to foreign countries, life in the province of Bali has been mixed with life in the west, because of the large number of foreign tourists who vacation in Bali. Many Balinese people work in the tourism sector. Life in the province of Bali seems to depend on the tourism sector, even though it exists like this, the Balinese still maintain life like a Hindu community. Even though the people work diligently, their daily life and obligations as a Hindu community never disappear, for example when a ceremony or piodalan is coming, the Balinese people will definitely be present and work together to work on the preparations. This is an intangible cultural heritage from their ancestors. which we should preserve so that the province of Bali can continue to be sustainable, as well as starting from ourselves prioritizing a life based on compassion and love for others. So that the intangible cultural heritage of our ancestors is not lost in Bali, and can explain to foreign tourists why and how we as Balinese must implement the concept of mutual cooperation.

    Bahasa Bali

    Kantos mangkin gumi Bali kaloktah ngantos kadura negara, kahuripan ring Bali sampun macampuh majeng ring kahuripan bedaja karana akehnyane turis sane malancaran ka Bali. Krama Bali akehan maswagina ring gumi pariwisata. Kahuripane ring Bali sehasa megantung tekening gumi pariwisata, yadiastun kawentenannyane kadi asapunika krama Baline setata nyujuh kahuripan manados krama Hindu.

    Yadiastu kramane tincap makarya, nanging swagina miwah swadarma manados jadma Hindu nenten perah lempas, imba ipun ritatkala pacang wenten piodalan pastika kramane pacang metulung tur tedun ngarap banten, punika tetamian anake lingsir sane patut iraga lestariang mangda gumi Bali prasida ajeg, asapunika taler mawit saking angga sarira antuk saling asah, asih, lan asuh. Sumangdane tetamian anake lingsir nenten ical ring gumi Bali, tur prasida mikelingin ring turis e asapunapi mawinan iraga patut nglaksanayang konsep metulung.

    Bahasa Indonesia

    Hingga sampai saat ini provinsi Bali masih terkenal hingga ke mancanegara, kehidupan di provinsi Bali sudah tercampur dengan kehidupan di bagian barat, karena banyaknya turis asing yang berlibur ke Bali. Masyarakat Bali banyak yang bekerja di bidang sektor pariwisata. Kehidupan di provinsi Bali serasa bergantung pada sektor pariwisata, walaupun keberadaannya seperti ini, masyarakat Bali tetap menjaga kehidupan layaknya masyarakat beragama Hindu. Walaupun masyarakat rajin bekerja, tetapi keseharian dan kewajibannya menjadi masyarakat Hindu tidak pernah hilang, sebagai contoh di saat akan datangnya sebuah upacara atau piodalan pastinya masyarakat Bali akan hadir dan bergotong-royong menggarap sebuah persiapan, Hal itu merupakan sebuah warisan budaya tak benda oleh nenek moyang yang patut kita lestarikan agar provinsi Bali dapat terus menjadi Lestari, begitu halnya mulai dari diri kita sendiri mengutamakan kehidupan yang didasari oleh rasa kasih dan cinta terhadap sesama. Agar warisan budaya tak benda oleh nenek moyang kita tidak hilang di Bali begitu saja, dan bisa menjelaskan kepada turis asing kenapa dan bagaimana kita sebagai masyarakat Bali harus melaksanakan konsep bergotong-royong.