Kondisi politik nasional dan pertumbuhan ekonomi merupakan dua hal yang saling mempengaruhi. Menjelang pemilihan umum (pemilu) presiden dan legislatif pada Februari 2024 mendatang, pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan bergerak ke arah yang lebih positif. Hal ini disebabkan oleh daya konsumsi masyarakat yang meningkat berkat adanya dorongan ketika mendekati masa pemilu.
Kurang dari setahun menjelang pemilihan umum serentak 2024, partai politik dan sejumlah kandidat pemimpin sudah bergerak dengan gesit menyusun konstelasi. Di sisi lain, sebagian pemilih tak tahu apa yang harus diamati untuk menentukan arah masa depan Indonesia. Bijak Memilih digagas untuk membantu pemilih mengulas para kandidat dari keberpihakan mereka pada isu-isu yang penting bagi pemilih.
Setiap tahun pemilu, suara pemilih muda selalu mencakup lebih dari 50% suara. Namun, penggunaan media sosial sebagai sarana untuk berkampanye demi menggaet pemilih muda dalam pemilu kali ini, membuat situasinya lebih genting. Mayoritas pemilih dalam Pemilu 2024 nanti akan didominasi oleh pemuda, yakni generasi milenial dan generasi Z.
Enable comment auto-refresher