Difference between revisions of "Place Batuan"
From BASAbaliWiki
Line 10: | Line 10: | ||
Batuan is mentioned in historical records as far back as 1000 years. The Hindu and Indian influence in the region in the village is evident from the carvings and temples. In the 17th century, Batuan and southern Bali were controlled by the royal family until a priest's curse led to their losing their control; eventually they dispersed to various parts of the country. During the period of 1947–1949, most of the Batuan people remained loyal to the Gianyar Regency and opposed nationalism. | Batuan is mentioned in historical records as far back as 1000 years. The Hindu and Indian influence in the region in the village is evident from the carvings and temples. In the 17th century, Batuan and southern Bali were controlled by the royal family until a priest's curse led to their losing their control; eventually they dispersed to various parts of the country. During the period of 1947–1949, most of the Batuan people remained loyal to the Gianyar Regency and opposed nationalism. | ||
+ | |Description of information ban=Batuan (Baturan) inggih punika desa ring Bali, Indonesia. Desa punika kaloktah santukan kriya seni miwah gegambarannyane (lukisan). Kantos warsa 1930-an, gaya seni asli iriki kaloktah antuk gegambaran Batuan. Desa puniki wantah genah utama gegambaran sane kasokong antuk makudang-kudang galeri seni miwah sekaa seni koperasi sane dados juru kunci ri kala ngunngayang kawentenan seni Batuan. Desa puniki taler kaloktah antuk balih-balihan tari Gambuh Kuno, sane kasolahang ring rahina Purnama. | ||
+ | Batuan kabaos ring sesuratan purwa daweg 1000 warsa sane sampun lintang. Panglahlah Hindu miwah India ring desa punika sida kacingak ring ukiran miwah candi. Ring abad kaping pitulas, Batuan miwah Bali sisi kelod kawawa olih kulawarga keraton kantos wenten pamastu saking pandita sane ngawinang kulawarga raja kelangan prabawa; pamuputne ida makasami kesah nuju sajeroning negara. Ring warsa 1947 kantos 1949, akehan krama Batuan satya sareng Kabupaten Gianyar. | ||
|Description of information id=Batuan (Baturan) adalah sebuah desa di Bali, Indonesia. Desa ini terkenal karena karya seni dan gaya lukisannya. Hingga pada tahun 1930-an gaya seni khas desa ini dikenal sebagai lukisan Batuan. Desa Ini adalah pusat lukisan yang didukung sejumlah galeri seni dan perkumpulan seni koperasi yang telah memainkan peran kunci dalam mempromosikan seni Batuan. Desa ini juga dikenal dengan pertunjukan tari Gambuh kuno, dilakukan setiap puncak Bulan Purnama. | |Description of information id=Batuan (Baturan) adalah sebuah desa di Bali, Indonesia. Desa ini terkenal karena karya seni dan gaya lukisannya. Hingga pada tahun 1930-an gaya seni khas desa ini dikenal sebagai lukisan Batuan. Desa Ini adalah pusat lukisan yang didukung sejumlah galeri seni dan perkumpulan seni koperasi yang telah memainkan peran kunci dalam mempromosikan seni Batuan. Desa ini juga dikenal dengan pertunjukan tari Gambuh kuno, dilakukan setiap puncak Bulan Purnama. | ||
Batuan disebutkan dalam catatan sejarah sejak 1000 tahun yang lalu. Pengaruh Hindu dan India di wilayah desa tersebut terlihat dari ukiran dan candi. Pada abad ke-17, Batuan dan Bali bagian selatan dikuasai oleh keluarga kerajaan sampai kutukan pendeta membuat mereka kehilangan kendali; akhirnya mereka menyebar ke berbagai penjuru negeri. Selama kurun waktu 1947–1949, sebagian besar masyarakat Batuan tetap setia pada Kabupaten Gianyar. | Batuan disebutkan dalam catatan sejarah sejak 1000 tahun yang lalu. Pengaruh Hindu dan India di wilayah desa tersebut terlihat dari ukiran dan candi. Pada abad ke-17, Batuan dan Bali bagian selatan dikuasai oleh keluarga kerajaan sampai kutukan pendeta membuat mereka kehilangan kendali; akhirnya mereka menyebar ke berbagai penjuru negeri. Selama kurun waktu 1947–1949, sebagian besar masyarakat Batuan tetap setia pada Kabupaten Gianyar. | ||
Line 28: | Line 30: | ||
}} | }} | ||
|Location=-8.58207, 115.27603 | |Location=-8.58207, 115.27603 | ||
+ | |Winner=No | ||
|Related Books=The Life of a Balinese Temple | |Related Books=The Life of a Balinese Temple | ||
|Topic=Kabupaten Gianyar, Temples, Tourist Destinations, Villages | |Topic=Kabupaten Gianyar, Temples, Tourist Destinations, Villages | ||
− | |SummaryTopic=Hingga pada tahun 1930-an gaya seni khas desa ini dikenal sebagai lukisan Batuan. | + | |SummaryTopic id=Hingga pada tahun 1930-an gaya seni khas desa ini dikenal sebagai lukisan Batuan. |
+ | |SummaryTopic ban=Kantos warsa 1930-an, gaya seni khas desa puniki ketah kabaos gegambaran Batuan. | ||
}} | }} |
Latest revision as of 03:29, 28 June 2022
- Name of Place
- Desa Batuan
- Location
- Reference
- https://ihategreenjello.com/pesona-keindahan-wisata-pura-puseh-desa/
- Lontar
- Folktales
- Biographies
- Children's Books
- Books
- The Life of a Balinese Temple
- Holidays and Ceremonies
Information about place
Enable comment auto-refresher