PERMASALAHAN EKONOMI DI BALI

Affiliation

SMA NEGERI 10 DENPASAR

Regency/City

-

Author(s)

Category

High School

Year

Photo Credit/Source

Video Credit/Source

School/Org (if applicable)

Location

Enable comment auto-refresher

In English

—

In Balinese

Om Swastiastu, rahajeng semeng bapak lan ibu guru sinamian sane wangiang titiyang...

Mangkin titiyang jagi midartayang indik PERMASALAHAN EKONOMI DI BALI

Ekonomi Bali ring kuartal II 2023 ngerekam pertumbuhan 5,60 YoY , nenten wenten oleh pemulihan sektor pariwisata. Lapangan usaha katelu ing Bali, kauningin transportasi, akomodasi, lan pengadaan listrik, nunjukaken pertumbuhan positif, sapunapi transportasi lan pergudangan sane pacang tumbuh 26,95 , tur pangajahan akomodasi makanan lan minuman sane pacang tumbuh 16,12 . Nanging, sektor pertanian, kehutanan, lan perikanan dados kontraksi sebesar 2,51 .

Kepala BPS Bali, Endang Retno Sri Subiyandani, nunjukaken yaning pertumbuhan ekonomi masih kaitannyane sareng sektor pariwisata. Aktivitas angkutan udara madaging pesat, malih-malih dados kauningin rute penerbangan internasional, kedatangan pesawat Airbus A380-800, lan pangajahan kunjungan wisman. Pangajahan puniki pacang mendorong permintaan ring jasa akomodasi lan restoran.

Ekonom Universitas Pendidikan Nasional, Ida Bagus Raka Suardana, nunjukaken pentingnya diversifikasi ekonomi Bali. Yening sektor pariwisata pacang pulih, Suardana ngwacenang kenken nganutin pariwisata sane jagi lan diversifikasi sektor ekonomi. Prioritas pembangunan genah sektor, inggih punika pertanian, perikanan, manufaktur, budaya, ekonomi kreatif, lan digital, pacang kajegang sareng alokasi anggaran sane memihak.

Suardana ngwacenang kenken nenten dados peningkatan anggaran, khususnyane ring sektor pertanian sane nenten dados ugi. Pemda Bali ngalimbaknang nenten dados ngandep ring model pariwisata sane tedun lan ngamargiang retribusi sebesar Rp150.000 nganutin maksimal kangge nyaring wisatawan sane maatur ring Bali. Ring jagi puniki, Bali pacang dados nenten dados ngamargiang pertumbuhan ekonomine bajeng dados industri pariwisata ngalami penurunan.

kesimpulan : Pertumbuhan ekonomi Bali ring kuartal II 2023 madaging 5,60 , dados olih sektor transportasi lan akomodasi sane nenten dados kontraksi. Sektor pariwisata pacang pulih, nanging sektor pertanian, kehutanan, lan perikanan ngalami kontraksi 2,51 . Kepala BPS Bali, Endang Retno Sri Subiyandani, nyarengin pertumbuhan ekonomi tetep kaitannyane sareng pariwisata. Ekonom Ida Bagus Raka Suardana ngwacenang diversifikasi ekonomi ring sektor pertanian, perikanan, manufaktur, budaya, ekonomi kreatif, lan digital, sareng alokasi anggaran sane mendukung.

Asapunika indik pidarta titiyang yening wenten iwang titiyang nunas geng rena pengampura, sineb titiyang antuk nguncarang peramasanti om, santhi, santhi, santhi, om

In Indonesian

Om Swastiastu, rahajeng semeng bapak dan ibu guru sekalian...

Saat ini, saya ingin mengupas indikator "PERMASALAHAN EKONOMI DI BALI."

Ekonomi Bali pada kuartal II/2023 mencatat pertumbuhan sebesar 5,60% (YoY), namun bukan disebabkan oleh pemulihan sektor pariwisata. Berbagai sektor di Bali, terutama transportasi, akomodasi, dan penyediaan listrik, menunjukkan pertumbuhan positif, khususnya transportasi dan pergudangan yang tumbuh 26,95%, serta akomodasi makanan dan minuman yang tumbuh 16,12%. Namun, sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan mengalami kontraksi sebesar 2,51%.

Kepala BPS Bali, Endang Retno Sri Subiyandani, menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi masih sangat terkait dengan sektor pariwisata. Aktivitas angkutan udara meningkat pesat, terutama dengan adanya rute penerbangan internasional, kedatangan pesawat Airbus A380-800, dan peningkatan kunjungan wisman. Peningkatan ini akan mendorong permintaan terhadap jasa akomodasi dan restoran.

Ekonom dari Universitas Pendidikan Nasional, Ida Bagus Raka Suardana, menekankan pentingnya diversifikasi ekonomi Bali. Jika sektor pariwisata mengalami penurunan, Suardana menyarankan fokus pada pariwisata yang berkelanjutan dan diversifikasi sektor ekonomi. Prioritas pembangunan sektor melibatkan pertanian, perikanan, manufaktur, budaya, ekonomi kreatif, dan digital, dengan alokasi anggaran yang mendukung.

Suardana menekankan bahwa peningkatan anggaran, terutama di sektor pertanian yang tidak mendapat perhatian cukup, diperlukan. Pemerintah Daerah Bali disarankan untuk tidak hanya bergantung pada model pariwisata yang terbatas dan mempertimbangkan kembali retribusi sebesar Rp150.000 untuk wisatawan yang berkunjung ke Bali. Dalam hal ini, Bali tidak boleh hanya mengandalkan pertumbuhan ekonomi yang bergantung pada industri pariwisata yang mengalami penurunan.

Kesimpulan: Pertumbuhan ekonomi Bali pada kuartal II/2023 mencapai 5,60%, didorong oleh sektor transportasi dan akomodasi yang positif. Meskipun sektor pariwisata pulih, sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan mengalami kontraksi sebesar 2,51%. Kepala BPS Bali, Endang Retno Sri Subiyandani, menyoroti hubungan erat antara pertumbuhan ekonomi dan sektor pariwisata. Ekonom Ida Bagus Raka Suardana menekankan diversifikasi ekonomi melalui sektor pertanian, perikanan, manufaktur, budaya, ekonomi kreatif, dan digital, dengan alokasi anggaran yang mendukung.

Demikianlah pidato saya, semoga semua mendapatkan berkah, kedamaian, dan kebahagiaan. "Om, santhi, santhi, santhi, om."