[EN] This unique tradition is native to Pedawa Village, Buleleng, a Bali Aga (ancient Bali) village which has many ancient traditions. One of the ancient traditions of Pedawa is called Masaudan Kamulan Nganten. After a couple marries, they have to perform a ceremony in his family temple (“sanggah” or “mrajan”). According to senior villagers, this ceremony should be performed no later than three years after a person is married. In general, after three years of marriage a couple have had a child. Therefore, the Masaudan Kamulan Nganten ceremony is usually carried out in conjunction with a special ceremony for the first child.
Usually, a mrajan or family temple consists of a sacred building called “Rong Tiga” containing three sacred compartments. In Pedawa, uniquely, it has up to eleven compartments. This is another uniqueness of Pedawa village as Bali Aga village.
There is no special day to do the Masaudan Kamulan Nganten ceremony. It is just carried out based on the instructions of parents and saints. Whenever a married couple is ready to perform this ceremony, it is usually held immediately.
[ID] Tradisi unik ini ada di Desa Pedawa, Buleleng, sebuah desa Bali Aga yang memiliki banyak tradisi kuno. Salah satu tradisi kuno Pedawa disebut sebagai Masaudan Kamulan Nganten. Setelah seseorang menikah, dia harus melakukan upacara di sanggah (mrajan)-nya. Menurut tetua, upacara ini harus dilakukan paling lambat tiga tahun setelah seseorang menikah. Pada umumnya, setelah tiga tahun menikah seseorang telah memiliki anak. Karena itu, upacara Masaudan Kamulan Nganten biasanya dilakukan bersamaan dengan upacara selamatan anak pertama.
Biasanya, sebuah mrajan atau pura keluarga terdiri atas sebuah bangunan bernama Rong Tiga dengan tiga sekat bangunan suci. Di Pedawa, uniknya, ada banyak sekali rong, bahkan hingga 11. Ini adalah satu lagi keunikan desa Pedawa sebagai desa Bali Aga.
Tidak ada hari khusus dalam pelaksanaan upacara Masaudan Kamulan Nganten. Upacara ini dilakukan berdasarkan petunjuk orang tua dan orang suci. Kapan pun pasangan suami istri telah siap melakukan upacara ini, maka upacara ini biasanya segera diselenggarakan.
Enable comment auto-refresher