How to reduce waste at school canteen? Post your comments here or propose a question.

Transparent and Targeted Policies

37545B12-1931-4A94-8F60-AFC702AEF3B4.jpeg
0
Vote
Title (Other local language)
Photograph by
Author(s)
Reference for photograph
regional.kompas.com
Subject(s)
    Reference
    Related Places
    Event
    Related scholarly work
    Reference
    Competition
    opini


    Add your comment
    BASAbaliWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.

    Description


    In English

    In Balinese

    Bali dadi wewidangan ane keras pesan kena dampak pandemi Covid-19 di Indonesia. Sektor pariwisata ane dadi andelang nincapang ekonomi Baline suba tusing nyidang cagerang jani. Pemerintah ngelah tanggung jawab unduk nepasin dampak ulian gering agung Covid-19 di Bali. Makudang-kudang kebijakan lan himbauan suba pesuanga, sakewala tonden ngae perubahan ane marasa. Kramane jeg wareg ulian himbauan matimpal kopi macampur arak. Liu pesan kritik ane pesu uli kramane ulian kebijakan ane pesuanga teken pemerintahe. Perlu ada kebijakan ane nyidang mewakili aspirasi kramane.

    Uli sisi kesehatan, vaksinasi harus kaencolang apang imun kramane nincap uli viruse nenenan. Pemerintah menjamin vaksinasi gratis tan prabea nang abedik ane nyidang membebani krama. Uli sisi ekonomi, pemerintah ngae himbauan ka ASN apang mablanja ka utsaha-utsaha krama lokal apang tusing kramane dogen ane baanga himbauan. Unduke ento kalaksanayang apang roda ekonomi kramane tetep majalan. Pemerintah masih nyiagayang anggaran anggon meli sembako uli krama, ane lakar sumbanga ka krama ane kena dampak gering agung, ane kanti jani tusing ngelah gae. Panyobiahan bantuan nenenan harus enggal lan transparan, apang tepat sasaran.

    In Indonesian

    Bali merupakan daerah yang sangat terdampak oleh pandemi Covid-19 di Indonesia. Sektor pariwisata yang selama ini menjadi tulang punggung perekonomian Bali tidak dapat diharapkan saat ini. Pemerintah memiliki tanggung jawab dalam penanganan Pandemi Covid-19 di Bali. Berbagai kebijakan dan himbauan telah dibuat namun belum memberikan perbaikan yang dirasakan. Masyarakat justru kenyang akan himbauan ditemani minum kopi campur arak. Banyak kritik yang timbul dari masyarakat akibat kebijakan yang diambil pemerintah. Perlu adanya pengambilan kebijakan yang mampu mewakili aspirasi dari masyarakat. Dari sisi kesehatan,Vaksinasi harus dipercepat untuk meningkatkan imun masyarakat dari virus ini. Pemerintah menjamin pemberian vaksin secara gratis tanpa ada biaya apapun yg membebani masyarakat. Dari sisi ekonomi, pemerintah membuat himbauan kepada ASN untuk berbelanja kepada usaha-usaha masyarakat lokal agar tidak hanya masyarakat saja yang diberikan himbauan. Hal ini dilakukan agar tetap berjalannya roda perekonomian masyarakat. Pemerintah juga menyiapkan anggaran untuk membeli sembako dari masyarakat, yang kemudian akan disumbangkan kepada masyarakat terdampak pandemi yang sampai saat ini tidak memiliki pekerjaan. Pemberian bantuan ini harus dilakukan secara transparan agar tepat sasaran.