How to reduce plastic waste from religious ceremonies? Post your comments here or propose a question.

Amukti Kalki Awatara (Ketut Sudiasa)

20230401T031947434Z144639.jpg
0
Vote
Title
Amukti Kalki Awatara (Ketut Sudiasa)
Photo Credit/Source
Ketut Sudiasa
Artist / contributor
Ketut Sudiasa
Genre
-
Related Place


Ajikanom

12 months ago
Votes 0++
Sudaji🔥

Anonymous user #1

12 months ago
Votes 0 You
🙏🙏🙏

Sukma Mita

12 months ago
Votes 0++
Becik niki, sesuai dengan keadaan dan situasi dunia saat ini 🙏🏽

Anonymous user #1

12 months ago
Votes 0 You
Matur Suksma 🙏🙏🙏

Anonymous user #1

12 months ago
Votes 0 You
Nice 🙏

Karisma fis

12 months ago
Votes 0++
Becik pisan🙏🏼

Anonymous user #1

12 months ago
Votes 0 You
Becik pisan 🙏🏼

Anonymous user #1

12 months ago
Votes 0 You
Amazing🔥

Anonymous user #1

12 months ago
Votes 0 You
Setelah dibaca lebih teliti ternyata tema ini pemahamannya sangat luas, Ini mengajarkan kita agar kembali ke jalanNya,berbuat baik dan ingat akan tujuan hidup kita sebagai umat Hindu yaitu Moksa. Berita" di medsos sudah menggambarkan zaman kali yuga, Korupsi sudah seperti hal yg lumrah , Hukum kpda para koruptor itu harus tegas mengingat negara kita ini adalah negara Hukum. Kriminalitas sudah terlalu banyak terjadi saat ini. Bagi mereka uang dan kekayaan itu adalah segalanya, tanpa mereka sadari mereka telah terjerumus ke dalam jurang. Semoga tema ini bisa menginspirasi banyak orang agar menjadi pribadi yang lebih bik 🙏🏽 tidak ada kata terlambat ayo berbenah dan jadilah manusia yang berkualitas 🙏🏽

Pande Tattooist

12 months ago
Votes 0++

Salah satu kejadian nyata yg bisa dipetik dari tema ogoh-ogoh ini dimana banyak yang saling menyalahkan satu sama lain tanpa mengintrospeksi diri sendiri terlebih dahulu, yang berkoar-koar mengaku paling pintar, namun kenyataannya hanya mencari sensasi atau bahkan pengakuan tanpa adanya prestasi, banyak yang mementingkan diri sendiri tanpa memikirkan orang banyak,

disinilah peran pemerintah yang selalu mengayomi masyarakatnya agar tetap rukun satu sama lain, menciptakan keharmonisan dalam bersosial, dengan kegiatan-kegiatan yg positif dan dukungan kepada masyarakat salah satunya berkarya dengan ogoh-ogoh dimana para pemudi bisa bertukar pikiran, saling bekerjasama untuk mencapai kebersamaan dan satu tujuan secara tidak langsung akan menumbuhkan pemikiran-pemikiran yang lebih sosial dan bekerjasama bukan perorangan atau individual, untuk pemerintah mari tetap dukung yowana untuk terus memajukan seni budaya bali agar tetap ajeg dan lestari

Linayanti

12 months ago
Votes 0++

Ini adalah gambaran tentang kehidupan saat ini, dimana manusia merasa seperti raja yang berkuasa tanpa mereka sadari bahwa hidup itu tidak kenal. Manusia hanya menunggu waktu kapan mereka akan meninggal. Dalam ajaran Hindu ada yang namanya Punarbawa atau kelahiran kembali, jika kita tidak berbuat baik saat ini maka akan kita nikmati nanti di kelahiran berikutnya. Maka dadi itu sebelum zaman kali yuga ini benar" berakhir maka kita harus bertobat agar kehidupan kita bisa lebih baik. Kepada pemerintah kami berharap sebagai masyarakat menengah kebawah agar memberikan keadilan dan tindakan tegas bagi para koruptor serta tindak kriminal lainnya 🙏 juga pesan kepada Para pemuda pemudi agar senantiasa berkarya mengajegkan adat dan tradisi Bali, karena didalamnya terkandung nilai yang sngat luar biasa utk kehidupan 🙏

Semua akan kembali kepadaNy dan dimata Tuhan kita adalah sama🙏

Ktpastika

12 months ago
Votes 0++

Ogoh-ogoh ini adalah sebuah karya seni yang luar biasa, yang menggabungkan keindahan visual dan makna filosofis yang mendalam. Setiap tahun, para seniman dan pemuda-pemudi Bali bekerja keras untuk menciptakan ogoh-ogoh yang menggambarkan berbagai tokoh mitologi dan kepercayaan lokal dengan detail yang sangat indah dan akurat.

Tidak hanya itu, ogoh-ogoh juga memiliki nilai sosial dan spiritual yang tinggi, karena masyarakat Bali menggunakannya sebagai simbol untuk melambangkan keburukan dalam diri manusia dan mengajarkan pentingnya memperbaiki diri untuk menciptakan keharmonisan dalam masyarakat dan alam semesta.

Indra roger

12 months ago
Votes 0++

Ogoh ogoh adalah bidang yang berbentuk wujud yg bisa di nikmati oleh mata dan rasa karna dari dari ogoh ohoh ini bisa mencurahkan atau menuangkan seni kita dalam bidang ogoh ogoh baik dalam bentuk butha kala ataupun dewa ( awatara ) karna pasti terdapat pesan dari para seniman yg membuat ogoh ogoh tersebut.

Dalam karya seni yang dituangkan oleh remaja ini yg pada akhirnya membuat ogoh ogoh AMUKTI KALKI AWATARA disini kita bisa belajar bahwa dari awatara ini kita bisa mengambil sifat sifat dari kalki awatara tersebut. Kita harus bisa membunuh sikap sikap kita yg tidak bermoral, yg melenceng dari norma norma agama, dan sikap ambius kita dalam menguasai apapun. Dizaman kaliuga ini kita harus bisa menyeimbangkan tradisi dan teknologi yg berkembang agar kita tidak meninggalkan adat istiadat dan budaya yg selama ini sudah ada di benak bahkan sudah ditanamkan oleh leluhur kita sejak dulu. Mudah mudahan dari cerita ogoh ogoh ini kita bisa belajar dalam menjalani kehidupan ini agar bisa berpikir lebih berbudhi pekerti , susila dan beradiluhur

Kadek witaya

12 months ago
Votes 0++

Dilihat dari tema ogoh-ogoh Amukti Kalki Awatara ini sangat cocok menggambarkan keadaan saat ini.

Semoga pesan yang terkandung dalam tema ini bisa memberikan pemahaman dan menjadi pedoman bagi semua manusia agar berbuat baik untuk kehidupannya. Dan semoga pemerintah mengkaji apa yang disampaikan dalam tema ogoh-ogoh karya dari para pemuda Bali. Dan menjadikan pedoman agar bisa mengayomi masyarakat terutama masyarakat kalangan menengah kebawah.

SudajiSudaji

12 months ago
Votes 0++

Tema yang sangat sesuai dengan apa yang terjadi saat ini, memang kita tidak pernah tau kapan zaman kali Yuga ini berakhir tapi alangkah baiknya kita bertobat dan berbuat baik mulai saat ini agar kita bisa memiliki kehidupan yang lebih baik di masa depan. Musuh Kalki Awatara adalah manusia yang tidak berakhlak dan hanya mementingkan kepentingannya sendiri. Dan selalu menjadikan uang adalah segalanya. Menggunakan segala macam cara untuk memenuhi hasrat dan nafsu pribadinya. Semoga ini menjadi pembelajaran untuk semua masyarakat utamanya orang-orang yang saat ini menjadi pemimpin, baik pemimpin, keluarga, masyarakat, negara atau yang lainnya agar menjadi pemimpin yang bijaksana 🙏

Tema yang sangat kreatif luar biasa 👍

Anonymous user #1

12 months ago
Votes 0 You

Sangat bagus sekali tema dan cerita yg terkandung dalam ogoh" ini, setelah membacanya membuat saya tersadar bagaimana kehidupan saat ini, tidak jauh saya mengambil contoh, dalam diri saya sendiri pun saya sudah merasakan, sifat iri yg saya miliki, egois bahkan terkadang saya dendam terhadap orang lain, semoga saya bisa memperbaiki diri saya menjadi lebih baik lgi.

Terimaksih untuk pemerintah Bali sudah selalu mengapresiasi dan melestarikan budaya bali, semoga kedepannya bali semakin ajeg, dan dari cerita ini pun semoga ada pesan tersirat yg didapat untuk pemerintah🙏🏼🔥

Karisma fis

12 months ago
Votes 0++

Sangat bagus sekali tema dan cerita yg terkandung dalam ogoh" ini, setelah membacanya membuat saya tersadar bagaimana kehidupan saat ini, tidak jauh saya mengambil contoh, dalam diri saya sendiri pun saya sudah merasakan, sifat iri yg saya miliki, egois bahkan terkadang saya dendam terhadap orang lain, semoga saya bisa memperbaiki diri saya menjadi lebih baik lgi.

Terimaksih untuk pemerintah Bali sudah selalu mengapresiasi dan melestarikan budaya bali, semoga kedepannya bali semakin ajeg, dan dari cerita ini pun semoga ada pesan tersirat yg didapat untuk pemerintah🙏🏼🔥

Anonymous user #1

12 months ago
Votes 0 You
Jaman ini, jaman terakhir dalam umat hindu, dan disebut juga sebagai (kiamat umat hindu). Dimana manusia dikuasai oleh kegelapan spiritual. Kejujuran tidak lagi dianggap, keegoisan seseorang akan selalu dianggap benar, Karena pengaruh kegelapan Zaman Kaliyuga, manusia-manusia suci yang memiliki sifat rohani akan lenyap dari muka bumi. Pada saat itulah kegelapan Zaman Kali menjadi kuat dengan tersebarnya pengaruh gelapnya di seluruh dunia. ( salah menjalankan bakti sedikitpun, maka kita akan menemukan jalan yg gelap. Kebahagiaan didunia Kali akan sulit didapat. Rasa hancur dan tidak tenang akan timbul dalam diri sendiri. Tanpa diketahui , zaman Kali lah yg kita hadapi saat ini).

Bayuananta31

12 months ago
Votes 0++
Sing Main Main🔥

Piliarta

12 months ago
Votes 0++

Zaman kali yuga adalah zaman dimana bumi mengalami kehancuran, dan pada akhir zaman kali yuga kalki awatara akan turun ke bumi dan membasmi semua manusia yang berbuat tidak baik. Sekarang sudah tanda" akhir zaman karena banyak saat ini manusia melakukan tindak kriminal seperti Korupsi, Pembunuhan, perampokan dan juga tindak kriminal lainnya.

Pemerintah dalam hal ini sudah sangat bagus menyelenggarakan lomba ogoh" ini, dan kegiatan ini bisa memicu para pemuda untuk berkarya dan ikut andil mengamati situasi dunia saat ini. Dan mencurahkan segala pemikirannya dalam sebuah karya yang bisa menjadi pedoman dan pembelajaran untuk banyak orang.

Suta Pucil

12 months ago
Votes 0++

Tema yang masuk akal, walaupun Kalki Awatara ini adalah ramalan saat akhir zaman kali yuga tapi ini sangat bagus untuk dijadikan pedoman dalam kehidupan manusia saat ini. Dunia sedang tidak baik" saja dan sudah banyak terjadi permasalahan di masyarakat yang membuat masyarakat menderita.

Semoga dalam hal ini pemerintah mmpu memberikan edukasi kepada pemuda melalui sebuah karya dan mampu menjadi contoh yang baik bagi kaum muda sebagai generasi penerus bangsa agar berprilaku yang baik utk kehidupan dan masa depan yang lebih baik.

Kadek dwi Dilantara

12 months ago
Votes 0++

Cerita ogoh-ogoh diatas sudah sering kita dengar ,bahkan dalam ajaran Agama Hindu kita sering diajarkan tentang Awatara Dewa Wisnu yang akan turun ke Bumi disaat Bumi dalam keadaan hancur. Dan Kalki Awatara adalah awatara terakhir Dewa Wisnu yang akan turun pada zaman Kali Yuga. Sekarang dunia sudah memasuki zaman Kali Yuga yang artinya tinggal menunggu waktu saja. Dijaman ini manusia sudah hilang akal sehatnya, mereka hanya memikirkan nafsu duniawi. Harapan kami pada pemerintah agar terus memberi edukasi kepada pemuda dan menjadi contoh yang baik agar berprilaku yang baik sehingga mampu nantinya untuk menjadi manusia yang berguna dan mengabdi pada nusa dan bangsa.

Tentu juga program-program kegiatan yang positif untuk membangun pola pikir pemuda untuk menambah wawasan yang akan dijadikan bekal nantinya di masa mendatang 🙏

Anonymous user #1

12 months ago
Votes 0 You
jeggg sekadi mantap ne puk

I Ketut Yoga Pramuditya

12 months ago
Votes 0++
Becik puniki

Anonymous user #1

12 months ago
Votes 0 You
Tema yang masuk akal dan terimakasih ilmunyaa kak, sukses selalu yaa🙏🙏

Satia wibawa

12 months ago
Votes 0++
Ogoh Ogoh Niki becik pisan krana ring Bali sampun rumasuk zaman kaliyuga🙏

Anonymous user #1

12 months ago
Votes 0 You

Temanya cocok dngn situasi jaman skrg, dengan ini jadi nambah wawasan.. Suksma ilmunya🙏 Sudaji mantap👍

Terus berkarya untuk kedepannya dan semoga bisa memberikan manfaat bagi masyarakat🥰

Anonymous user #1

11 months ago
Votes 0 You
mantappp ,
Add your comment
BASAbaliWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.

What values do you want the government to learn from your choice of Ogoh-ogoh?

In English

In Balinese

Ogoh-Ogoh sane memurda Amukti Kalki Awatara puniki nyuksemayang indik kawentenan zaman Kali Yuga sane sampun memargi 5000 Tahun sane wenten ring sastra utawi kitab purana lan bhawadgita. Kawentanan jagat gumine sekadi mangkin sampun ten becik. Akeh manusa sane meparilaksana ten manut utawi corah. Akeh sane korupsi, perampokan, ngutang pianak bayi, ngelawan rerama, pemerkosaan, memaling, mademang anak, miwah parilaksane lianan sane ten becik, kenten taler sampun akeh berita ring media sosial. Niki sampun kawentanan zaman kali yuga, manusa punika sampun engsap ring tatujon idup ring gumine sane ngrereh moksa. Merasa ken dewek dadi raja, engsap ring bhatara, lan meparilaksana semena-mena. Karirihannyane nenten je anggena sane becik sakewala keanggen nguluk-nguluk rakyat sane dibeten. Samian sampun dipolitisir, kenten taler adat, tradisi, budaya Bali puniki sampun tercampur indik politik masa kini. Ritatkala zaman Kali yuga puniki pacang puput , Kalki Awatara tedun ring gumine mademang manusa sami sane meparilaksana ten manut utawi corah. Nyisaang manusa akidik sane meparilaksana becik lan ngawitin zaman sane mewasta Zaman Satya Yuga.

In Indonesian