KAMA LARA
Not wrong, not sinful. But he is miserable.
Where's the father?
Who is mother?
The earth is in an uproar when it finds KAMA, an abandoned child.
Like right now.
Many teenagers have the principle "NOT PREGNANT, DON'T MARRY. IF YOU ARE PREGNANT JUST THROW IT AWAY!"
Is it as dirty as their thinking?
It's true, pleasure leads to destruction.
It doesn't look at sin, the important thing is pleasure becomes the main thing.
Then what is the use of the BYAKALA ceremony?
Will not remove the side of evil spirits.
Because teenagers have befriended evil spirits.
Now, who is to blame?
I ask the government for guidance from us teenagers so we don't commit juvenile delinquency and lead a married life before graduating from school.
Let's promote the socialization "MARRY FIRST BEFORE HAVING SEX!"
KAMA LARA
Tusing pelih, tusing dosa. Nanging Ia mondong sengsaya. Bapane dija? Memene nyen? Gumine geger nepukin KAMA, pianak sane makutang. Patuh cara janine. Akeh yowanane maprinsip SING BELING SING JUANG, YEN BELING TINGGAL KUTANG . Saja ke putek kaketo papinehnyane? Mula saja, jaane makada benyah. Tusing ngitungang dosa, ne penting jaane utama. Lantas apa gunane mabyakala? Tusing lakar ngilangang kala Sawireh yowanane sampun matimpal ngajak KALA.
Jani nyen lakar pelihang?
Guru wisesa, titiang nunas icen tuntunan majeng ring yowanane mangda nenten ngemargiang kenakalan remaja miwah nenten malih wenten Grahasta Asrama nulurin Brahmacari. Ngiring galakang sosialiasi NGANTEN MALU MARA KAWIN
KAMA LARA
Tidak salah, tidak dosa. Tapi ia sengsara.
Ayahnya dimana?
Ibunya siapa?
Bumi gempar menemukan KAMA, anak yang ditelantarkan.
Seperti zaman sekarang.
Banyak remaja yang memiliki prinsip "TIDAK HAMIL, TIDAK DINIKAHI. KALAU SUDAH HAMIL BUANG SAJA!"
Apakah sekotor itu pemikiran mereka?
Memang benar, kesenangan yang menyebabkan kehancuran.
Tidak memandang dosa, yang penting kesenangan menjadi utama.
Lantas apa gunanya upacara BYAKALA?
Tidak akan menghilangkan sisi roh jahat.
Karena para remaja telah berteman dengan roh jahat.
Sekarang, siapa yang disalahkan?
Kepada pemerintah, saya minta berikan tuntunan kepada kami para remaja agar tidak melakukan kenakalan remaja dan menjalankan kehidupan seperti layaknya berumah tangga sebelum usai masa menuntut ilmu.
Mari galakkan sosialisasi "NIKAH DULU BARU KAWIN!"
Enable comment auto-refresher
Dwi suseni
Permalink |
Rendhi Kusuma
Permalink |
Duwi Jenarsari
Permalink |