Covid All Flights Canceled in Indonesia Through 01 June 2020

Title

All Flights Canceled in Indonesia Through 01 June 2020

Year

Related Places

Writer(s)

Photographer(s)

Reference

https://balidiscovery.com/news/all-flights-canceled-in-indonesia-through-01-june-2020

Photo Credit

Video Credit

Edit article

Sort by date Sort by score

Enable comment auto-refresher

Add your comment

BASAbaliWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.

Description

In English

In a sudden announcement, the Government of Indonesia has suspended all commercial flight operations nationwide, starting from the morning of 24 April until 01 June 2020.

The move will thwart the spread of COVID-19 by limiting the nationwide movement of people and holiday gatherings. The period of the cessation of flight operations in Indonesia includes the entire Muslim fasting month that commenced on 24 April and the traditional peak travel season “mudik” or “homecoming” travel that in 2020 would have run from mid-May until 01 June 2020.

The unprecedented cessation of commercial flights in combination with other moves taken by the Government will effectively prevent most, if not all, Indonesian Moslems from undertaking a family homecoming over the Idul Fitri Holiday period in late May.

Indonesia has an estimated 225 million Muslims, making it the country with the largest Muslim population in the world.

The announcement of the cessation of commercial air travel made on 23 April 2020, one day before the ban came into effect, the Director-General of Civil Aviation, Novie Riyanto, said the ban on all commercial flights applies for both domestic and international flights. Riyanto said: “For the air transportation sector I herewith announce that domestic and international flights, both on scheduled or chartered aircraft, are forbidden 24 April – 01 June 2020.

Novie told the press that exceptions to the absolute ban would be made for charter flights for the high ranking heads of government agencies, national representatives, and international organizations.

Exceptions will also be granted for flights used for repatriating foreigners to their home countries, Indonesians on repatriation flights, or emergency flight movements. The Minister of Transportation will handle all special flight permits.

Special permits will be available for medical and cargo flights.

Navigation services for international flights overflying Indonesia remain in 100% operation. Airports will be staffed to handle emergency flights and transit/technical stops.

Permission will also be granted for passenger aircraft to be used for the carriage of cargo inside the passenger compartment to provide sufficient space for medical and health supplies, sanitation materials, and foodstuff.

In Balinese

Pamaretah Indonesia sampun nyobiahang indik penangguhan oprerasi penerbangan komersial nasional, ngawit saking 24 April jantos 01 Juni 2020. Utsaha puniki puniki kalaksanayang mangda prasida ngalitang penyebaran COVID-19. Puniki matatujon mangda ngebatesin wisatawan lan parajanane luas lan malali-lali. Utsaha penghentian operasi penerbangan puniki sane kakawitin saking 24 April pacang nemoning galah Bulan Puasa umat muslim. Sangkaning punika acara mudik nenten prasida antuk kamargiang. Acara mudik 2020 biasane ngawit ring pertengahan bulan Mei jantos 1 juni 2020. Sadurungne utsaha ngabatesin penerbangan komersial nenten naen kelaksanayang. Utsahane puniki pinaka silih tunggil sajeroning utsaha-utsaha tiosan saking pamerentah. Totujone wantah mangda prasida ngirangin penyebaran. Yening utsaha puniki nenten klaksanayang sinah sameton muslim pacang nglaksanayang mudik sane pacang rauh ring akhir mei puniki. Umat muslim ring Indonesia 225 juta diri, riantukan punika Indonesia kabaosang panegara sane madue populasi muslim paling akeh ring sajebag jagate. Parikrama puniki kasobiahang daweg tanggal 23 April 2020. Sadurungne Direktur Jenderal Penerbangan Sipil, Novie Riyanto polih ngucapang yening penerbangan sipil sane nenten kadadosang wantah penerbangan domestik lan internasional. Riyanto mabaos , Untuk sektor transportasi udara dengan ini saya mengumumkan bahwa penerbangan domestik dan internasional, baik dengan pesawat berjadwal atau charter, dilarang 24 April 01 Juni 2020 . Taler Novie ring para pers ngandikaang yening utsaha puniki madue pangecualian ring para pejabat tinggi daerah, perwakilan nasional lan organisasi Internasional Taler sane kadadosang ring utsaha puniki pinaka torise utawi anak duranagara sane pacang mantuk ka panegarane soang-soang, anak Indonesia sane repatriasi utawi penerbangan darurat. Sane polih izin sane kadadosang taler wantah pesawat angkutan kargo, utamane ring angkutan asokan medis, sanitary lan sembako.

In Indonesian

Pemerintah Indonesia telah menangguhkan semua operasi penerbangan komersial nasional, mulai dari pagi 24 April hingga 01 Juni 2020.

Langkah ini dilalukan untuk mengurangi penyebaran COVID-19 dengan membatasi pergerakan orang yang hendak melakukan pertemuan dan liburan. Periode penghentian operasi penerbangan di Indonesia hingga puasa Muslim yang dimulai pada 24 April dan musim puncak perjalanan tradisional "mudik" atau perjalanan "mudik" yang pada tahun 2020 akan berjalan dari pertengahan Mei hingga 01 Juni 2020. Penghentian penerbangan komersial belum pernah terjadi sebelumnya. Ini merupakan salah satu langkah dari langkah-langkah lain dari Pemerintah. Agar dapat mencegah penyebaran secara masal, jika tidak, umat muslim Indonesia akan melakukan mudik selama periode Liburan Idul Fitri pada akhir Mei ini. Indonesia memiliki sekitar 225 juta Muslim, menjadikannya negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia. Pengumuman penghentian perjalanan udara komersial dilakukan pada 23 April 2020, sehari sebelum larangan itu diberlakukan, Direktur Jenderal Penerbangan Domestik, Novie Riyanto, mengatakan larangan semua penerbangan komersial berlaku untuk penerbangan domestik dan internasional. Riyanto mengatakan: “Untuk sektor transportasi udara dengan ini saya mengumumkan bahwa penerbangan domestik dan internasional, baik dengan pesawat berjadwal atau charter, dilarang 24 April – 01 Juni 2020. Novie mengatakan kepada pers bahwa pengecualian terhadap larangan absolut akan dibuat untuk penerbangan charter bagi para pejabat tinggi pemerintah, perwakilan nasional, dan organisasi internasional. Pengecualian juga akan diberikan untuk penerbangan yang digunakan untuk memulangkan orang asing ke negara asal mereka, orang Indonesia pada penerbangan repatriasi, atau pergerakan penerbangan darurat. Menteri Perhubungan akan menangani semua izin penerbangan khusus.

Izin juga akan diberikan untuk pesawat pengangkutan kargo, terutama untuk pasokan medis dan kesehatan, bahan sanitasi, dan bahan makanan.