UPGRADE IN PROCESS - PLEASE COME BACK AT THE END OF MAY

Difference between revisions of "Scholars Room Potential of Tri Eka Buana Village as an Arak Tourism Village through the Creative Tourism Concept in Karangasem Regency"

From BASAbaliWiki
(Created page with "{{PageSponsor}} {{ScholarsRoom |Title=Potential of Tri Eka Buana Village as an Arak Tourism Village through the Creative Tourism Concept in Karangasem Regency |Title id=Potens...")
 
 
Line 3: Line 3:
 
|Title=Potential of Tri Eka Buana Village as an Arak Tourism Village through the Creative Tourism Concept in Karangasem Regency
 
|Title=Potential of Tri Eka Buana Village as an Arak Tourism Village through the Creative Tourism Concept in Karangasem Regency
 
|Title id=Potensi Desa Tri Eka Buana Sebagai Desa Wisata Arak Melalui Konsep Wisata Kreatif di Kabupaten Karangasem
 
|Title id=Potensi Desa Tri Eka Buana Sebagai Desa Wisata Arak Melalui Konsep Wisata Kreatif di Kabupaten Karangasem
 +
|Title ban=Kaunggulan Desa Tri Eka Buana Pinaka Desa Wisata Arak Majalaran antuk Nabdab Wisata Kreatif ring Kabupaten Karangasem.
 
|Original language=English
 
|Original language=English
 
|Photograph=20240128T031629268Z629898.png
 
|Photograph=20240128T031629268Z629898.png
Line 8: Line 9:
 
|Subject=agroutourism, subak, Irrigation
 
|Subject=agroutourism, subak, Irrigation
 
|Abstract=This study aims to describe the potential of Tri Eka Buana village as a tourist destination producing Arak through the application of  creative  tourism  in  terms  of  tourist  activities  or  a  place  that  produces Arak.  The  research  uses  qualitative  study  and  field research  to  find  the  potential  of  Tri  Eka  Buana  as a creative  tourist  destination. We identifiedthe  potential  of  Tri  Eka  Buana village and then explored the contribution of the local community to develop the village as a creative tourism destination. We also assessed the perception of the community leaders and community who play role in the development of tourism activities in Tri Eka Buana village. In the first stage for the result, the potential of Tri Eka Buana village is very supportive in developing as a  creative  tourism  destination  with  the  characteristic  of Arakvillage.It  is  supported  by  the  natural  and  socio-cultural environment that is still well maintained in the globalization era. The second stage of the result is about the contribution of the local community to support Tri Eka Buana village as a creative  tourism  destination obtained  through  in-depth interviews with the village head, Arak farmers, and owner of Arak production. These investigations identify  the role of  all levels of  society in developing  the  Tri  Eka  Buana  villages  as  creative  tourism  destinations.  Another  result  implied  that  not  only  the  role  of  local communities but also the role of thelocal government is needed for development and sustainability.
 
|Abstract=This study aims to describe the potential of Tri Eka Buana village as a tourist destination producing Arak through the application of  creative  tourism  in  terms  of  tourist  activities  or  a  place  that  produces Arak.  The  research  uses  qualitative  study  and  field research  to  find  the  potential  of  Tri  Eka  Buana  as a creative  tourist  destination. We identifiedthe  potential  of  Tri  Eka  Buana village and then explored the contribution of the local community to develop the village as a creative tourism destination. We also assessed the perception of the community leaders and community who play role in the development of tourism activities in Tri Eka Buana village. In the first stage for the result, the potential of Tri Eka Buana village is very supportive in developing as a  creative  tourism  destination  with  the  characteristic  of Arakvillage.It  is  supported  by  the  natural  and  socio-cultural environment that is still well maintained in the globalization era. The second stage of the result is about the contribution of the local community to support Tri Eka Buana village as a creative  tourism  destination obtained  through  in-depth interviews with the village head, Arak farmers, and owner of Arak production. These investigations identify  the role of  all levels of  society in developing  the  Tri  Eka  Buana  villages  as  creative  tourism  destinations.  Another  result  implied  that  not  only  the  role  of  local communities but also the role of thelocal government is needed for development and sustainability.
 +
|Abstract ban=Panyuratan puniki madue tatujon mitatasin kawentenan Desa Tri Eka Buana pinaka tatujon mawisata majalaran ngelaksanayang wisata kreatif antuk makarya arak.Panyuratan ngawigunayang studi kualitatif lan pamiteleb ring wawidangan desa mangda kawikanin kawentenan Desa Tri Eka Buana pinaka genah mawisata kreatif. Separiindik ring Desa Tri Eka Buana kapitatasin sekadi teleb,raris kaselehin sapunapi parilaksana prajanane ritepengan ngalimbakang desan ipune manados genah mawisata kreatif.Taler kapetitis panampen para manggala desa inucap sane taler madue kepatutan sareng ngawangun pangelimbak pariwisata ring Desa Tri Eka Buana.
 +
Ring palet kapertama kapolihang inggihan Desa Tri Eka Buana gumanti sandang kawangun pinaka tatujon mawisata kreatif mapraciri Desa Arak.Kawentenan puniki kasundul antuk palemahan lan sosial budaya sane kantun ajeg lestari ring jaman globalisasi sekadi mangkin. 
 +
Palet ping kalih ngeninin panyundul prajanane seantukan desan ipune pinaka tatujon mawisata kreatif kaselehin antuk saur pitaken  mantuka ring perbekel, para petani arak lan sang  sane mapikarya arak.Antuk pamitatas punika kakeniang inggihan prajanane  sami pada guyub nyundul utsaha mangda Desa Tri Eka Buana prasida manados desa wisata kreatif.Pikolih siosan mitegesang  inggihan nenten je wantah prejanane kewanten sane patut malaksana nanging taler Pemerintah Daerah mabuat nincapang pawangunan selanturnyane.
 
|Abstract id=Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan potensi desa Tri Eka Buana sebagai daerah tujuan wisata penghasil Arak melalui penerapan wisata kreatif dalam hal kegiatan wisata atau tempat penghasil Arak. Penelitian ini menggunakan studi kualitatif dan penelitian lapangan untuk mengetahui potensi Tri Eka Buana sebagai destinasi wisata kreatif. Kami mengidentifikasi potensi desa Tri Eka Buana dan kemudian menggali kontribusi masyarakat setempat untuk mengembangkan desa tersebut sebagai destinasi wisata kreatif. Kami juga menilai persepsi tokoh masyarakat dan masyarakat yang berperan dalam pengembangan kegiatan pariwisata di desa Tri Eka Buana. Pada tahap pertama hasilnya, potensi Desa Tri Eka Buana sangat mendukung dalam pengembangan sebagai destinasi wisata kreatif bercirikan Desa Arak. Hal ini didukung dengan lingkungan alam dan sosial budaya yang masih terjaga dengan baik di era globalisasi. Hasil tahap kedua tentang kontribusi masyarakat setempat dalam mendukung desa Tri Eka Buana sebagai destinasi wisata kreatif diperoleh melalui wawancara mendalam dengan kepala desa, petani Arak, dan pemilik produksi Arak. Investigasi ini mengidentifikasi peran seluruh lapisan masyarakat dalam mengembangkan desa Tri Eka Buana sebagai destinasi wisata kreatif. Hasil lain menunjukkan bahwa tidak hanya peran masyarakat lokal tetapi juga peran pemerintah daerah diperlukan untuk pembangunan dan keberlanjutan.
 
|Abstract id=Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan potensi desa Tri Eka Buana sebagai daerah tujuan wisata penghasil Arak melalui penerapan wisata kreatif dalam hal kegiatan wisata atau tempat penghasil Arak. Penelitian ini menggunakan studi kualitatif dan penelitian lapangan untuk mengetahui potensi Tri Eka Buana sebagai destinasi wisata kreatif. Kami mengidentifikasi potensi desa Tri Eka Buana dan kemudian menggali kontribusi masyarakat setempat untuk mengembangkan desa tersebut sebagai destinasi wisata kreatif. Kami juga menilai persepsi tokoh masyarakat dan masyarakat yang berperan dalam pengembangan kegiatan pariwisata di desa Tri Eka Buana. Pada tahap pertama hasilnya, potensi Desa Tri Eka Buana sangat mendukung dalam pengembangan sebagai destinasi wisata kreatif bercirikan Desa Arak. Hal ini didukung dengan lingkungan alam dan sosial budaya yang masih terjaga dengan baik di era globalisasi. Hasil tahap kedua tentang kontribusi masyarakat setempat dalam mendukung desa Tri Eka Buana sebagai destinasi wisata kreatif diperoleh melalui wawancara mendalam dengan kepala desa, petani Arak, dan pemilik produksi Arak. Investigasi ini mengidentifikasi peran seluruh lapisan masyarakat dalam mengembangkan desa Tri Eka Buana sebagai destinasi wisata kreatif. Hasil lain menunjukkan bahwa tidak hanya peran masyarakat lokal tetapi juga peran pemerintah daerah diperlukan untuk pembangunan dan keberlanjutan.
 
|Title of Journal=Journal of Indonesian Tourism and Development Studies
 
|Title of Journal=Journal of Indonesian Tourism and Development Studies
Line 15: Line 19:
 
|Link to whole article=https://jitode.ub.ac.id/index.php/jitode/article/view/450/356
 
|Link to whole article=https://jitode.ub.ac.id/index.php/jitode/article/view/450/356
 
|Topic=Art and Culture
 
|Topic=Art and Culture
|SummaryTopic=e the potential of Tri Eka Buana village as a tourist destination producing Arak
+
|SummaryTopic=The potential of Tri Eka Buana village as a tourist destination producing Arak
 
}}
 
}}

Latest revision as of 22:55, 29 January 2024

20240128T031629268Z629898.png
Title of article (Indonesian)
Potensi Desa Tri Eka Buana Sebagai Desa Wisata Arak Melalui Konsep Wisata Kreatif di Kabupaten Karangasem
Title of article (Balinese)
Kaunggulan Desa Tri Eka Buana Pinaka Desa Wisata Arak Majalaran antuk Nabdab Wisata Kreatif ring Kabupaten Karangasem.
Original title language
English
Title (other local language)
Author(s)
  • Ni Nyoman Sri Wisudawati
  • Kadek Januarsa Adi Sudharma
Subjects
  • agroutourism
  • subak
  • Irrigation
Title of Journal
Journal of Indonesian Tourism and Development Studies
Volume and Issue number
11,2
Date of Publication
Page Numbers
51-57
Link to whole article
https://jitode.ub.ac.id/index.php/jitode/article/view/450/356
Related Places
    Related Holidays
      Related Books
        Related Lontar


          Add your comment
          BASAbaliWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.

          Abstract


          In English

          This study aims to describe the potential of Tri Eka Buana village as a tourist destination producing Arak through the application of creative tourism in terms of tourist activities or a place that produces Arak. The research uses qualitative study and field research to find the potential of Tri Eka Buana as a creative tourist destination. We identifiedthe potential of Tri Eka Buana village and then explored the contribution of the local community to develop the village as a creative tourism destination. We also assessed the perception of the community leaders and community who play role in the development of tourism activities in Tri Eka Buana village. In the first stage for the result, the potential of Tri Eka Buana village is very supportive in developing as a creative tourism destination with the characteristic of Arakvillage.It is supported by the natural and socio-cultural environment that is still well maintained in the globalization era. The second stage of the result is about the contribution of the local community to support Tri Eka Buana village as a creative tourism destination obtained through in-depth interviews with the village head, Arak farmers, and owner of Arak production. These investigations identify the role of all levels of society in developing the Tri Eka Buana villages as creative tourism destinations. Another result implied that not only the role of local communities but also the role of thelocal government is needed for development and sustainability.

          In Balinese

          Panyuratan puniki madue tatujon mitatasin kawentenan Desa Tri Eka Buana pinaka tatujon mawisata majalaran ngelaksanayang wisata kreatif antuk makarya arak.Panyuratan ngawigunayang studi kualitatif lan pamiteleb ring wawidangan desa mangda kawikanin kawentenan Desa Tri Eka Buana pinaka genah mawisata kreatif. Separiindik ring Desa Tri Eka Buana kapitatasin sekadi teleb,raris kaselehin sapunapi parilaksana prajanane ritepengan ngalimbakang desan ipune manados genah mawisata kreatif.Taler kapetitis panampen para manggala desa inucap sane taler madue kepatutan sareng ngawangun pangelimbak pariwisata ring Desa Tri Eka Buana. Ring palet kapertama kapolihang inggihan Desa Tri Eka Buana gumanti sandang kawangun pinaka tatujon mawisata kreatif mapraciri Desa Arak.Kawentenan puniki kasundul antuk palemahan lan sosial budaya sane kantun ajeg lestari ring jaman globalisasi sekadi mangkin. Palet ping kalih ngeninin panyundul prajanane seantukan desan ipune pinaka tatujon mawisata kreatif kaselehin antuk saur pitaken mantuka ring perbekel, para petani arak lan sang sane mapikarya arak.Antuk pamitatas punika kakeniang inggihan prajanane sami pada guyub nyundul utsaha mangda Desa Tri Eka Buana prasida manados desa wisata kreatif.Pikolih siosan mitegesang inggihan nenten je wantah prejanane kewanten sane patut malaksana nanging taler Pemerintah Daerah mabuat nincapang pawangunan selanturnyane.

          In Indonesian

          Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan potensi desa Tri Eka Buana sebagai daerah tujuan wisata penghasil Arak melalui penerapan wisata kreatif dalam hal kegiatan wisata atau tempat penghasil Arak. Penelitian ini menggunakan studi kualitatif dan penelitian lapangan untuk mengetahui potensi Tri Eka Buana sebagai destinasi wisata kreatif. Kami mengidentifikasi potensi desa Tri Eka Buana dan kemudian menggali kontribusi masyarakat setempat untuk mengembangkan desa tersebut sebagai destinasi wisata kreatif. Kami juga menilai persepsi tokoh masyarakat dan masyarakat yang berperan dalam pengembangan kegiatan pariwisata di desa Tri Eka Buana. Pada tahap pertama hasilnya, potensi Desa Tri Eka Buana sangat mendukung dalam pengembangan sebagai destinasi wisata kreatif bercirikan Desa Arak. Hal ini didukung dengan lingkungan alam dan sosial budaya yang masih terjaga dengan baik di era globalisasi. Hasil tahap kedua tentang kontribusi masyarakat setempat dalam mendukung desa Tri Eka Buana sebagai destinasi wisata kreatif diperoleh melalui wawancara mendalam dengan kepala desa, petani Arak, dan pemilik produksi Arak. Investigasi ini mengidentifikasi peran seluruh lapisan masyarakat dalam mengembangkan desa Tri Eka Buana sebagai destinasi wisata kreatif. Hasil lain menunjukkan bahwa tidak hanya peran masyarakat lokal tetapi juga peran pemerintah daerah diperlukan untuk pembangunan dan keberlanjutan.