Lahirkan tur Wangun Inovasi Rancangan Kesenian Bali Kaanggen Meningkatkan Kreativitas Truna Bali Pikenoh Menumbuhkan Ekonomi Masyarakat tur Sektor Industry Pariwisata Kreatif Ditengah Pandemi Covid 19

From BASAbaliWiki
Revision as of 18:17, 20 January 2022 by Alexey123 (talk | contribs) (Replacing Location field)
WhatsApp Image 2022-01-12 at 17.55.27.jpeg
0
Vote
Title
Lahirkan tur Wangun Inovasi Rancangan Kesenian Bali Kaanggen Meningkatkan Kreativitas Truna Bali Pikenoh Menumbuhkan Ekonomi Masyarakat tur Sektor Industry Pariwisata Kreatif Ditengah Pandemi Covid 19
Affiliation
Regency/City
-
Author(s)
    Category
    -
    Year
    Photo Credit/Source
    Ni Luh Putu Mita Kristina Dewi
    Video Credit/Source
    BEM Stikes Advaita Medika
    School/Org (if applicable)
    STIKES Advaita Medika Tabanan
    Location
    Related music


    I putu ditha satriawan

    34 months ago
    Votes 1++
    Wah sangat menginspirasi truna truni bali niki untuk melestarikan kesenian bali

    Indrayana12

    34 months ago
    Votes 0++
    memotivasi muda mudi bali untuk menjaga dan melestarikan tradisi dan budaya yang sangat luar biasa

    Igdwirayasa

    34 months ago
    Votes 0++

    suatu inovasi yang sangat bagus

    dan patut untuk dikembangkan oleh pemuda pemudi di bali agar dapat membangkitkan kembali ekonomi maupun tradisi yang ada di bali

    Dimassanjaya

    34 months ago
    Votes 0++
    Motivasi muda mudi harus di lestarikan dan patut untuk di jaga untuk melestarikan tradisi budaya bali
    Add your comment
    BASAbaliWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.

    What should the government do to stimulate and sustain tourism in Bali?
    Html5mediator: file extension not recognized

    In English

    During the Covid-19 Pandemic, the government needs to revive Bali tourism now and in the future by giving birth and building innovations in Balinese arts programs to increase the creativity of Balinese youth in order to grow the community's economy and the creative tourism industry sector in the midst of the COVID-19 pandemic. We know that Bali has a lot of arts and culture. those of us who did not rise and die only because of the virus that we often know as corona, a lot of tourism has died in Bali because of the lockdown and also Balinese arts are starting to disappear such as the tradition of the ogoh-ogoh parade, melasti and many more, where tourists are interested in the culture, because of the lockdown, tourism has decreased and there are rarely tourists visiting, apart from Balinese culinary tourism, it is also starting to decline due to current economic problems. The thing that needs to be done is to build self-innovation of Balinese youth in order to increase youth creativity in order to build tourism and the economy. To recover, because we know that tourism is advanced because of the arts. That is the main thing so that Bali can progress again, if Balinese art dies, tourism will not progress and it is also necessary to build new tourist attractions so that the rate decreases. Return and improve relations of places that need to be visited and it is also necessary to carry out an renewal program for places that are not in use. not feasible and make the place a new tourist spot and we introduce it outside Bali. We also know that there are many young people who are indifferent to Balinese culture since the death of Balinese culture due to Corona, we need to build their identity through activities or competitions in order to re-promote youth creativity and be able to compete with foreign cultures and be able to re-promote our culture to promote tourism and economy through our culture, because we believe that many young people are creative but need to be honed again to improve these abilities. We need to carry out massive activities by holding mass art and cultural performances so that residents have the opportunity to witness the return and of course can increase the economy but still with progress. Another thing is to make our culture in a good and attractive package, especially for tourists. Such as preserving Baleganjur, Kecak and Joged as well as the traditions of each village that have long been dead. And hold back the PKB (Bali Arts Festival), because from there tourism can advance and can also introduce the culture that Bali has out.

    In Balinese

    Dimasa Pandemic Covid 19 niki guru wis sa mebuat untuk membangkitkan pariwisata bali jani tur nyanan ajak tata melahirkan tur membangun inovasi rancangan kesenian bali untuk meningkatkan kreativitas teruna bali pikenoh menumbuhkan ekonomi masyarakat tur sektor industry pariwisata kreatif ditengah pandemi covid 19. iraga dew k mekejang ketahui dibali ak h cepok kesenian tur budaya iraga dew k mekejang an sing bangun tur perlaya dog n awanan virus an ngedil iraga dew k mekejang nawang ajak corona,banyak cepok pariwisata an perlaya dibali awanan lockdown tur masih kesenian bali an mulai ilang sakadi tradisi p d ogoh-ogoh,melasti tur ak h lagi,dimana toris tertarik ajak budaya tersebut,karena adanya lockdown pariwisata nyerogjog tur arang w nten wisatawan an berkunjung,selain pariwisata kuliner khas bali masih mulai nyerogjog awanan indik ekonomi an sakadi jani ini. indik an mebuat dilakukan adalah membangun inovasi d w k teruna bali apang meningkatkan kreativitas teruna pikenoh membangun pariwisata tur ekonomi balik seger ,karena iraga dew k mekejang ketahui pariwisata ngemaluang awanan adanya kesenian. to adalah indik an utama apang bali polih ngemaluang Kembali,jika kesenian bali perlaya pariwisata sing bakal ngemaluang tur mebuat masih dibangun m k 2g tempat-tempat wisata an sukla apang tumpang nandang penurunan balik tur meningkatkan penyuangan genah an mebuat dikunjungi tur mebuat masih melakukan rancangan pembaruan untuk genah an sing patut tur menjadikan genah tersebut menjadi genah wisata sukla tur iraga dew k mekejang kenalkan ka jaba bali. iraga dew k mekejang ketahui masih ak h cepok teruna an rungu terhadap budaya bali sesukat matinya budaya bali awanan corona ini, iraga dew k mekejang mebuat membangun kayu jati d w k ia mekejang liwat kegiatan ataupun metanding apang memajukan balik kreativitas teruna tur polih bersaing ajak budaya jaba tur polih memajukan balik budaya iraga dew k mekejang untuk memajukan pariwisata tur ekonomi liwat budaya kita,karena iraga dew k mekejang Yakini ak h teruna an kreatif nanging mebuat diasah balik untuk meningkatkan kemampuan tersebut. iraga dew k mekejang mebuat melakukan kegiatan massif ajak tata mengadakan pertunjukan un n-un nan tur budaya massal apang warga berkesempatan untuk menyaksikan balik tur pastinya polih menaikkan ekonomi nanging begbeg ajak prokes. indik lainnya luir ipun menjadikan budaya iraga dew k mekejang dalem kemasan an ayu tur menarik khususnya tertuju untuk wisatawan. sakadi lestarikan baleganjur,kecak tur joged bareng tradisi soang-soang d sa an suba d l mati. tur adakan balik PKB Pesta Kesenian Bali , awanan saking sanalah pariwisata polih ngemaluang tur polih masih mengenalkan budaya an bali miliki keluar.

    In Indonesian

    Dimasa Pandemic Covid 19 ini pemerintah perlu untuk membangkitkan pariwisata bali kini dan nanti dengan cara melahirkan dan membangun inovasi program kesenian bali untuk meningkatkan kreativitas pemuda bali guna menumbuhkan ekonomi masyarakat dan sektor industry pariwisata kreatif ditengah pandemi covid 19. Kita ketahui dibali banyak sekali kesenian dan budaya kita yang tidak bangkit dan mati hanya karena virus yang sering kita kenal dengan corona,banyak sekali pariwisata yang mati dibali karena lockdown dan juga kesenian bali yang mulai hilang seperti tradisi pawai ogoh-ogoh,melasti dan banyak lagi,dimana toris tertarik dengan budaya tersebut,karena adanya lockdown pariwisata menurun dan jarang ada wisatawan yang berkunjung,selain pariwisata kuliner khas bali juga mulai menurun karena masalah ekonomi yang seperti sekarang ini. Hal yang perlu dilakukan adalah membangun inovasi diri pemuda bali agar meningkatkan kreativitas pemuda guna membangun pariwisata dan ekonomi Kembali pulih ,karena kita ketahui pariwisata maju karena adanya kesenian. Itu adalah hal yang utama agar bali dapat maju Kembali,jika kesenian bali mati pariwisata tidak akan maju dan perlu juga dibangun tempat-tempat wisata yang baru agar tingkat mengalami penurunan Kembali dan meningkatkan relasi tempat yang perlu dikunjungi dan perlu juga melakukan program pembaruan untuk tempat yang tidak layak dan menjadikan tempat tersebut menjadi tempat wisata baru dan kita kenalkan ke luar bali. Kita ketahui juga banyak sekali pemuda yang acuh terhadap budaya bali semenjak matinya budaya bali karena corona ini, kita perlu membangun jati diri mereka lewat kegiatan ataupun lomba agar memajukan Kembali kreativitas pemuda dan dapat bersaing dengan budaya luar dan dapat memajukan Kembali budaya kita untuk memajukan pariwisata dan ekonomi lewat budaya kita,karena kita Yakini banyak pemuda yang kreatif namun perlu diasah Kembali untuk meningkatkan kemampuan tersebut. Kita perlu melakukan kegiatan massif dengan cara mengadakan pertunjukan seni dan budaya massal agar warga berkesempatan untuk menyaksikan Kembali dan pastinya dapat menaikkan ekonomi namun tetap dengan prokes. Hal lainnya yaitu menjadikan budaya kita dalam kemasan yang bagus dan menarik khususnya tertuju untuk wisatawan. Seperti lestarikan baleganjur,kecak dan joged serta tradisi masing-masing desa yang sudah lama mati. Dan adakan Kembali PKB ( Pesta Kesenian Bali ), karena dari sanalah pariwisata dapat maju dan dapat juga mengenalkan budaya yang bali miliki keluar.