UPGRADE IN PROCESS - PLEASE COME BACK AT THE END OF MAY

Difference between revisions of "Covid Foto - Dot Cara Pidan - Gus Rama"

From BASAbaliWiki
(Moving into Covid 19 topic)
 
Line 9: Line 9:
 
|Writer=Gus Rama
 
|Writer=Gus Rama
 
|Competition=Photo
 
|Competition=Photo
|Topic=Photos and Captions
+
|Topic=Covid 19
 
|SummaryTopic=Need to life like during covid
 
|SummaryTopic=Need to life like during covid
 
|SummaryTopic id=Ingin seperti kehidupan sebelum covid
 
|SummaryTopic id=Ingin seperti kehidupan sebelum covid
 
|SummaryTopic ban=Meled kauripanne sakadi sadurung covid
 
|SummaryTopic ban=Meled kauripanne sakadi sadurung covid
 
}}
 
}}

Latest revision as of 20:04, 24 October 2021

44A41DA8-D255-4F43-BA4B-98B8C4A549AD.jpeg
0
Vote
Title
Dot Cara Pidan
Year
Related Places
    Writer(s)
    • Property "Writer" has a restricted application area and cannot be used as annotation property by a user.Gus Rama
    Photographer(s)
      Reference
      Photo Credit
      Video Credit
      Wikithon competition
      Photo


      Add your comment
      BASAbaliWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.

      Description


      In English

      In Balinese

      Sasukat COVID 19 ada di gumine, makejang marasa melenan. Gumine suung, anake tusing bani kija-kija, kemu mai nganggo masker, tur sabilang wai milu kuliah online. Sujatine tiang demen yening nongos jumah. Tiang kuliah di Buleleng, nanging ulian ada wabah COVID19, jani tiang malajah online uli jumah. Mirib ulian bes mekelo, ane jani med rasayang tiang ulian sabilang wai ngoyong jumah. Tiang dot buin mapunduh teken timpal-timpale. Matemu langsung, ngorta langsung, tusing ja ngorta online. Cutetne, tiang dot gumine mawali buka pidan yadiastun jani suba kaadanin nuju new normal. Dumugi Ida Sang Hyang Widhi ngicen karahayuan.

      In Indonesian

      Semenjak COVID 19 ada di dunia ini, semua terasa berbeda. Dunia ini sepi, semua orang tidak berani kemana mana, kesana kemari menggunakan masker, juga setiap hari ikut kuliah online. Sebenarnya saya suka kalau diam di rumah. Saya kuliah di Buleleng, tetapi semenjak ada wabah COVID19, sekarang saya belajar online dari rumah. Mungkin terlalu lama, kini saya merasakan bosan karna setiap hari diam di rumah. Saya juga niat berkumpul bersama teman teman. Bertemu langsung, berbicara langsung, bukannya berbicara secara online. Kesimpulannya saya ingin dunia ini kembali seperti dulu walaupun sekarang sudah dinamakan menuju masa new normal. Semoga Ida Sang Hyang Widhi memberikan keselamatan.