Difference between revisions of "Womens Spirit Hoax tentang Keadilan Untuk Audrey"
From BASAbaliWiki
Indrisetiyaa (talk | contribs) |
Indrisetiyaa (talk | contribs) |
||
Line 7: | Line 7: | ||
Nanging di subane cek dalam bidang kesehatan Audrey divisum lan pihak visum nolak ane orange teken Audrey, pihak visum ngorang ten wenten bekas pelecehan organ intim ane ngebuat selaput dara Audrey uwek lan Audrey ten mengalami trauma fisik area organ intimne. | Nanging di subane cek dalam bidang kesehatan Audrey divisum lan pihak visum nolak ane orange teken Audrey, pihak visum ngorang ten wenten bekas pelecehan organ intim ane ngebuat selaput dara Audrey uwek lan Audrey ten mengalami trauma fisik area organ intimne. | ||
Berita punika sangat disayangkan, lan ten patuh care berita sane viral di sosial media. Astungkara berita hoax punika ten terulang malih. | Berita punika sangat disayangkan, lan ten patuh care berita sane viral di sosial media. Astungkara berita hoax punika ten terulang malih. | ||
+ | |Description text id=Remaja Putri bernama Audrey mengaku dikeroyok oleh 12 orang pelajar. Pengeroyokan dilakukan di dua tempat. Ada dua motif pelajar ini melakukan penganiayaan. Pertama sakit hati, karena korban kerap mengungkit-ungkit persoalan piutang yang pernah dilakukan oleh almarhumah ibu tersangka. Kedua, karena masalah lelaki. | ||
+ | Ketika penganiayaan berlangsung, Audrey mengaku dirinya dijatuhkan ke aspal dan ditendang berkali - kali oleh temannya dan mengalami pendarahan di hidung dan luka - luka di wajah. Kemudian Audrey juga menyatakan bahwa salah satu pelaku melakukan pelecehan di organ vitalnya yaitu dengan mencolok organ kewanitaannya dengan menggunakan jari tangannya, dan karena hal tersebut membuat korban sudah tidak perawan lagi dan juga mengalami pembengkakan di daerah area vitalnya. Peristiwa ini begitu cepat viral di media sosial sampai menggemparkan masyarakat seluruh Indonesia. | ||
+ | Namun setelah cek dalam bidang kesehatan Audrey divisum dan pihak visum menolak pernyataan yang diucapkan oleh Audrey, pihak visum mengatakan bahwa tidak ada bekas dan selaput dara, Audrey tidak mengalami robekan dan Audrey tidak mengalami trauma fisik dalam area tersebut. | ||
+ | Kasus ini sangat disayangkan, dan tidak seperti yang viral di medsos. Semoga hoax seperti ini tidak terulang kembali | ||
|Contributor=Indri Setiyaningsih | |Contributor=Indri Setiyaningsih | ||
|Competition=Misinformation | |Competition=Misinformation | ||
}} | }} |
Enable comment auto-refresher