UPGRADE IN PROCESS - PLEASE COME BACK AT THE END OF MAY

Search by property

From BASAbaliWiki

This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.

Search by property

A list of all pages that have property "Indonesian definition" with value "membawa sesuatu memakai bagian anggota tubuh". Since there have been only a few results, also nearby values are displayed.

Showing below up to 126 results starting with #1.

View (previous 250 | next 250) (20 | 50 | 100 | 250 | 500)


    

List of results

  • Macek  + (memaku; memasang paku)
  • Mamengos  + (memalingkan wajah (tanda tidak setuju))
  • Ngenter  + (memancar (tentang sinar); bercahaya)
  • Menter  + (memancar (tentang sinar); bercahaya)
  • Makebior  + (memancar ke bawah, memancur untuk darah atau air)
  • Mabawa  + (memancarkan cahaya; bersinar (tentang lampu, matahari))
  • Mancing  + (memancing)
  • Makecir  + (memancur kecil)
  • Nganengneng  + (memandang (dengan saksama))
  • Neleng  + (memandang dengan seksama)
  • Diya-diyu  + (memandang rendah (hina, mudah); tidak mengindahkan (perintah, nasihat))
  • Mracampah  + (memandang rendah; meremehkan)
  • Mracampahang  + (memandang rendah; meremehkan)
  • Meleng  + (memandang; melihat; menatap)
  • Ngawasin  + (mengawasi; memperhatikan)
  • Manjusang  + (Memandikan)
  • Ngayehang  + (memandikan)
  • Manyi  + (memanen padi)
  • Migunaang  + (memanfaatkan)
  • Ngawigunayang  + (memanfaatkan; mempergunakan)
  • Gumanti  + (memang)
  • Mula  + (memang, sebenarnya; benar-benar)
  • Manggang  + (memanggang)
  • Ngambe  + (memanggil dan menyongsong; melakukan upacara kecil setelah perbaikan suatu bangunan)
  • Ngelurin  + (memanggil seseorang dengan teriakan keras)
  • Kaukin  + (memanggil, memanggil-manggil, memanggilkan, panggilan, pemanggil, pemanggilan, sepemanggil, terpanggil)
  • Nauhin  + (memanggil; memberitahu)
  • Ngabin  + (memangku; menaruh sesuatu di atas paha antara pangkal paha dan lutut atau di atas lengan antara lengan atas dan siku yang ditekuk (hampir seperti memeluk); meriba)
  • Nadah  + (memangsa)
  • Lambih  + (memanjang atau melebar ke bawah (untuk pakaian))
  • Mameneng  + (memanjang hanya dalam satu arah, tanpa belokan atau lengkungan (tentang garis, jalan, dan sebagainya); lempeng; sejajar)
  • Mongkod  + (memanjat)
  • Mamongkod  + (memanjat)
  • Menek - menekang  + (memanjat - manjat (pohon))
  • Medihin  + (memarahi)
  • Nyempedin  + (memarahi dengan kata-kata yang pedas)
  • Ngikih  + (memarut; mengukur kelapa dan sebagainya dengan parut)
  • Ngikihin  + (memaruti)
  • Maratengan  + (memasak)
  • Ngrateng  + (memasak)
  • Lablab  + (memasak makanan dengan air)
  • Ngratengang  + (memasak; memasakkan)
  • Ngratengin  + (memasak; membuat lebih matang)
  • Mamenjor  + (memasang 'penjor')
  • Menjor  + (memasang 'penjor')
  • Nyutjut  + (memasang (api dan sebagainya); menyalakan; menyundut)
  • Matok  + (memasang pancang)
  • Nabeh  + (memasang penguat)
  • Mabaren  + (memasang sesuatu sebagai umpan)
  • Nedeh  + (memasang tali yang telah dicelupkan ke dalam air tuba untuk membunuh walang sangit.)
  • Ngatikin  + (memasang tangkai)
  • Manehin bikul  + (Memasang umpan beracun untuk membunuh tikus yang merusak tanaman padi.)
  • Nabingin  + (memasangi dinding)
  • Nglambunin  + (memasangi kelambu)
  • Nabengin  + (memasangi pengaling; mengalingi;)
  • Milisin  + (memasangi pepilis; memasangi hiasan berbentuk titik-titik pd alis dibuat dr bedak sbg hiasan penari)
  • Mekakasin  + (memasangi perlengkapan)
  • Mopokin  + (memasangi popok; memopoki)
  • Ngrengin  + (memasangi reng)
  • Mrambatin  + (memasangi ‘prambat’ (tali-temali yang direntangkan di sawah untuk menghalau burung; tali pendek pengikat kail; hiasan pada ‘sampian’ (rangkaian janur) yang terbuat dari kertas atau plastik warna-warni))
  • Ngwastranin  + (memasangkan kain; mengenakan kain pada)
  • Mastikayang  + (memastikan)
  • Nyantenang  + (memastikan)
  • Mastiang  + (memastikan)
  • Nyelepang  + (memasukkan)
  • Ngincep  + (memasukkan ke dalam bidang atau sesuatu dengan rata sehingga semua bidang atau sesuatu itu mendapat bagian yang sama; menjadikan meresap; memasukkan dalam-dalam (dalam hati))
  • Incepang  + (memasukkan ke dalam bidang atau sesuatu dengan rata sehingga semua bidang atau sesuatu itu mendapat bagian yang sama; menjadikan meresap; memasukkan dalam-dalam (dalam hati))
  • Melekin  + (memasukkan ke dalam kaleng; mengalengi; memasukkan sesuatu ke dalam sebuah wadah berbahan plat aluminium)
  • Led  + (Telan)
  • Daara  + (memasukkan sesuatu ke dalam mulut (bentuk pasif))
  • Caplok  + (Memasukkan sesuatu ke dalam mulut, sergap lalu ditelan.)
  • Daarang  + (memasukkan sesuatu ke dalam mulut.)
  • Menpen  + (memasukkan; menyimpan)
  • Nolop  + (memata-matai; merahasiakan)
  • Dampeh  + (mematikan api dengan cara meniup yaitu mengeluarkan angin dari mulut)
  • Matol  + (mematuk)
  • Meret  + (mematuk)
  • Ngisi  + (memaut dengan tangan; menggenggam.)
  • Mayungin  + (memayungi)
  • Mamaca  + (melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis (dengan melisankan atau hanya dalam hati); melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis (dengan melisankan atau hanya dalam hati))
  • Maca  + (membaca)
  • Ngwacen  + (membaca)
  • Mamaos  + (membaca)
  • Ngepah  + (membagi)
  • Ngrimbag  + (memotong besar-besar)
  • Maro  + (membagi dua)
  • Ngrepah  + (membagi-bagi (Basa Alus Mider : merupakan bahasa alus yang digunakan kepada orang-orang yang berada di bawah atau orang yang berada di atas atau bahasa yang memuat rasa meninggikan orang yang patut ditinggikan))
  • Ngedum  + (membagi; memecah sesuatu menjadi beberapa bagian; memberikan sebagian kepada orang lain)
  • Mijeh  + (membakar besi hingga berpijar)
  • Nunu  + (membakar; memanggang)
  • Nunjel  + (membakar; menyulut)
  • Ngwales  + (membalas, mengimbangi (kebaikan orang dan sebagainya))
  • Ngwalesang  + (membalaskan; kegiatan mewakilkan seseorang untuk membalas sesuatu)
  • Makal  + (Membalikkan tanah dengan bajak atau cangkul.)
  • Bakal  + (akan)
  • Mabed  + (membalut; melapisi)
  • Medbedin  + (membaluti; mengikat)
  • Medbedang  + (membalutkan; membebatkan; mengikat)
  • Mandingin  + (membandingi)
  • Mandingang  + (membandingkan)
  • Mandungang  + (mempertandingkan)
  • Ngendog  + (berbual)
  • Manggaang  + (membanggakan; membuat bangga)
  • Ngenyudin  + (membangkitkan selera)
  • Masidikara  + (berkeluarga yang bersatu)
  • Nundunin  + (membangunkan dari tidur)
  • Ngrombo  + (membantu bekerja; membantu mengerjakan sesuatu)
  • Matetulung  + (membantu; saling membantu)
  • Ngebah  + (memakai untuk pertama kali)
  • Mawajik  + (membasuh/mencuci tangan ataupun kaki)
  • Mabaseh  + (membasuh; mencuci; mencuci sesuatu)
  • Mamuung  + (membatalkan diri)
  • Muungang  + (make it cancelled)
  • Ngurungang  + (membatalkan; mengurungkan)
  • Ngedusin  + (membaui, mencium-cium (bau))
  • Ngendusin  + (membaui; mencium bau; menghirup bau/aroma)
  • Ngaba  + (membawa)
  • Makta  + (Membawa)
  • Nyelosang  + (decrease)
  • Ngadut  + (membawa dengan cara menaruh di sela kain atau kamben dengan pinggang)
  • Ngejot  + (membawa makanan kepada seseorang (teman, tetangga, keluarga) sebagai tanda rasa persahabatan dan menjalin silaturahmi)
  • Mararapan  + (membawa oleh-oleh)
  • Maderong  + (Membawa sesajen berarak-arakan kemudian dipersembahkan kepada Tuhan.)
  • Maban-aban  + (membawa sesuatu (oleh-oleh atau sesuatu dalam upacara perkawinan, dsb.))
  • Matadtadan  + (membawa sesuatu dengan menenteng; membawa tadtadan)
  • Aba  + (membawa sesuatu memakai bagian anggota tubuh)
  • Magrendotan  + (membawa sesuatu yang banyak; rempong; membawa barang-barang pada berbagai posisi)
  • Ngiung-iungang  + (membawa tidur; membaringkan (meninabobokan dan sebagainya) supaya tidur)
  • Ngajang  + (membawa; mengangkut (berangsur-angsur))
  • Ngrawatin  + (membayangi)
  • Ngrawatang  + (membayangkan)
  • Mayah  + (membayar)
  • Mogpogin  + (membohongi)
  • Mogpog  + (berbohong)
  • Mapendah  + (membayar kaul dengan sejumlah uang atau dengan cara lainnya)
  • Megat sot  + (Membayar kaul.)
  • Nudag  + (membedah; memotong (mengiris dan sebagainya) bagian tubuh yang sakit; mengoperasi)
  • Nelik  + (tinggal; berdiam)
  • Marirak  + (membelalakkan mata karena marah)
  • Numbas  + (membeli;)
  • Numbasin  + (membelikan)
  • Numbasang  + (membelikan; membeli sesuatu untuk seseorang)
  • Mligeh  + (membelit)
  • Mligehang  + (membelitkan)
  • Matutang  + (membenarkan)
  • Mlodotang  + (membengkok-bengkokkan)
  • Miles  + (membengkokkan)
  • Ngeleg  + (membengkokkan, membuat tidak lurus)
  • Milegang  + (membengkokkan; memutar)
  • Mentang  + (membentang)
  • Metatang  + (membentangkan)
  • Makuh  + (membentuk)
  • Mejuang  + (memberakkan)
  • Nabahang  + (memberanikan diri)
  • Mapaica  + (Memberi Anugerah)
  • Mapica  + (memberi anugerah)
  • Ngandangin  + (memberi berkandang, mengandangkan, memberi tempat tinggal bagi hewan)
  • Mlecing  + (memberi bumbu plecing; menambahkan bumbu plecing)
  • Nabianin  + (memberi cabai; memasukkan cabai; menambahkan cabai)
  • Ngangsel  + (memberi ganjal (supaya kukuh dan sebagainya); memberi penghalang atau penahan (supaya tidak bergerak dan sebagainya))
  • Nyipat  + (memberi garis lurus dengan tali sipat; menyipat)
  • Kelepang  + (memberi isyarat)
  • Nugra  + (memberi izin)
  • Ngrarapin  + (memberi oleh-oleh)
  • Ngejotin  + (memberi seseorang makanan sebagai rasa persahabatan)
  • Medesin  + (memberi tahu dengan teliti)
  • Matinin  + (memberi tangkai)
  • Nyemuin  + (memberi wajah masam; memandangi dengan wajah masam)
  • Ngicen  + (memberi; memberikan)
  • Ngicenin  + (memberi; memberikan; menyerahkan (membagikan, menyampaikan) sesuatu)
  • Ngamaang  + (memberikan)
  • Ngwehin  + (memberikan)
  • Makidihang  + (memberikan ke orang lain; menyerahkan ke orang lain)
  • Namprat  + (memberikan perkataan yang keras (untuk memarahi dan sebagainya); bentakan)
  • Nyarinin  + (memberikan sari (uang atau keuntungan))
  • Ngibahang  + (memberikan sesuatu (rumah, sawah, dan sebagainya) sebagai hibah kepada seseorang, biasanya diperkuat oleh akta notaris, pemerintah setempat, saksi dan sebagainya)
  • Ngaturang  + (memberikan; mempersembahkan; menghaturkan)
  • Nunden  + (memberitahu; menyuruh; menyarankan)
  • Nguningang  + (memberitahukan)
  • Morahan  + (memberitahukan; memberi tahu; mengabarkan)
  • Arah-arah  + (memberitahukan; pengumuman)
  • Ngedasang  + (membersihkan)
  • Ngrisakin  + (membersihkan)
  • Ngedasin  + (membersihkan)
  • Ngresikin  + (membersihkan (Basa Alus Mider : merupakan bahasa alus yang digunakan kepada orang-orang yang berada di bawah atau orang yang berada di atas atau bahasa yang memuat rasa meninggikan orang yang patut ditinggikan))
  • Tapinin  + (membersihkan (beras, padi, kedelai, dsb) dng nyiru digerak-gerakkan turun naik)
  • Makonceng  + (membersihkan alat vital dengan air setelah kencing atau buang air besar)
  • Metikin  + (membersihkan dan memotong dengan tangan)
  • Ngudud  + (membersihkan dengan cangkul)
  • Ngumbah  + (Membersihkan dengan memakai air atau barang cair, biasanya dengan sabun.)
  • Ngindangin  + (Membersihkan gabah dari sampah jerami dengan menggunakan tampah)
  • Nyisigin  + (cleansing teeth with tobacco)
  • Nylocoh  + (Membersihkan gulma di sela-sela tanaman padi dengan alat dari kayu yang berbentuk cangkul bergigi.)
  • Ngampadin  + (membersihkan rerumputan pada punggung pematang sawah)
  • Majukut  + (membersihkan rumput dan hama di sawah)
  • Gerger  + (membersihkan rumput yang sudah kering.)
  • Besahin  + (membersihkan sesuatu dengan air dan sebagainya)
  • Ngingsahin  + (membersihkan sesuatu dengan air dan sebagainya)
  • Umbah  + (Membersihkan sesuatu dengan air dan sebagainya.)
  • Makedas-kedas  + (membersihkan tempat)
  • Makakelud  + (membersihkan, menyapu)
  • Menahang  + (membetulkan (kesalahan, kerusakan, dan sebagainya); menjadikan lebih baik (bagus, rapi, dan sebagainya))
  • Ngenengang  + (membiarkan sawah tidak ditanami padi dengan maksud untuk ditanami yang lain)
  • Depin  + (membiarkan sesuatu terjadi)
  • Ngimbangang  + (membiarkan terbang; melepaskan supaya terbang)
  • Maosang  + (membicarakan, mempercakapkan)
  • Mipitang  + (membidik; membidikkan)
  • Nglahlahang  + (membilas; membilaskan)
  • Ngrimpung  + (membinasakan (Basa Alus Mider : merupakan bahasa alus yang digunakan kepada orang-orang yang berada di bawah atau orang yang berada di atas atau bahasa yang memuat rasa meninggikan orang yang patut ditinggikan))
  • Melog-melog  + (membodoh-bodohi; menipu; pura-pura bodoh)
  • Ngrugrag  + (membongkar; merusak; merobohkan)
  • Ngodak  + (mengecat (khusus untuk benda-benda yg dikeramatkan))
  • Sempok  + (banyak (tt rumpun bibit padi))
  • Sempoh  + (membual; asal bicara)
  • Nyempoh  + (membual; asal bicara)
  • Ngedesem  + (membuang muka dengan wajah masam sebagai tanda tidak senang.)
  • Ngrarung  + (membuang semuanya)
  • Ngentungang  + (membuang; melempar)
  • Ngawe  + (membuat)
  • Ngawenin  + (membuat)
  • Makemah  + (membuat (mendirikan) kemah (untuk bermalam dan sebagainya))
  • Majejaitan  + (membuat alat-alat perlengkapan sembahyang dari janur)
  • Matimbun  + (membuat api unggun)
  • Mapaon  + (membuat atau mempunyai tungku (dapur))
  • Ngesuhin  + (membuat atau menyebabkan (menjadikan) kecewa)
  • Nundun  + (membuat bangun; menjagakan (orang tidur dan sebagainya))
  • Manian  + (membuat dapur terpisah setelah menikah agar tidak terjadi konflik dengan orang lain)
  • Mamoros  + (membuat gulungan sirih sekapur)
  • Ngricuang  + (membuat kacau; makin kacau)
  • Ngrikatin  + (membuat kurang bebas; memenuhi; menghalangi)
  • Mlungbang  + (membuat lubang di tanah dan sebagainya)
  • Ngekokang  + (membuat makanan atau hidangan)
  • Ngapon  + (membuat menjadi halus)
  • Nyetok  + (membuat persediaan; menyimpan sesuatu untuk persediaan)
  • Nyekar  + (membuat perwujudan jiwa dalam upacara pitra yadnya dengan mempergunakan bunga)
  • Desekang  + (Membuat posisi sesuatu menjadi lebih dekat.)
  • Ngraon  + (membuat rawon/gulai/soto)
  • Ngrujak  + (membuat rujak; menikmati rujak (salad buah dengan campuran bumbu pedas manis, campuran kaldu ikan, dan lainnya))
  • Mabalabaran  + (membuat sajen untuk 'butakala' (segehan))
  • Nyalcal  + (Membuat sarana upakara umat Hindu dengan cara membentuk sesuatu (kue) yang akan dipergunakan untuk keperluan upacara.)
  • Masebun  + (membuat sarang; berkediaman atau bertempat tinggal (binatang))
  • Nyate  + (membuat satai (irisan daging kecil-kecil yang ditusuk dan dipanggang, diberi bumbu kacang atau kecap))
  • Ngedegin basang  + (membuat sebal; membuat marah; menyebalkan)
  • Nyetak  + (membuat tulisan atau gambar dari klise pada kertas dengan melumas klise itu dengan tinta lalu ditekankan pada kertas; mengecap)
  • Mlupuhang  + (membuat ‘plupuh’ (guludan))
  • Ngae  + (membuat; menciptakan)
  • Ngardi  + (membuat; menciptakan (menjadikan, menghasilkan); membikin)
  • Ngrupaka  + (membuat; mengadakan; menciptakan)
  • Makarya  + (bekerja; mencari nafkah)
  • Ngaenang  + (membuat; menjadikan; menyebabkan; mengerjakan)
  • Ngaryanang  + (membuatkan)