toleransi nike konsep modern anggen menggambarkan sikap saling menghargai miwah kerja sama antara kelompok masyarakat sareng beragam perbedaan. maka saking itu, toleransi menjadi sikap sane sangat penting karena merupakan tindakan yang menghormati keragaman latar belakang, pandangan, miwah kepercayaan. toleransi digolongkan sebagai sifat positif anggen nyage kerukunan miwah sebagai besik upaya pencegahan konflik ring bermasyarakat. Sikap toleransi nike harus diperkenalkan sejak dini. Kerukunan beragama inggih punika keadaan hubungan antarumat beragama sane dilandasi toleransi, saling pengertian miwah saling menghormati dalam pengamalan ajaran agama serta kerjasama dalam kehidupan bermasyarakat. kerukunan umat beragama keto ditentukan oleh dua faktor, yakni sikap miwah prilaku umat beragama serta kebijakan negara pemerintah yang kondusif bagi kerukunan. Bila dilihat dalam kehidupan sehari-hari antara toleransi sareng kerukunan nenten wenten perbedaan, namun yen ditelusuri bahwa toleransi merupakan sikap atau refleksi saking kerukunan. sedangkan kerukunan mempertemukan unsur-unsur yang berbeda. toleransi miwah kerukunan antar idup sesama yowana di indonesia sudah tumbuh miwah berkembang saking dulu, ne telah diwarisi oleh leluhur bangsa saking tuwun temurun sampai sekarang. Tujuan kerukunan antar agama terdapat ring agama nike sendiri sesuai sareng kaidah-kaidah agama serta merealisasikan dalam kehidupan bersama. tujuan penganut agama adalah punapi menjadikan kehidupan penganutnya bernilai miwah bermakna, artinya ayen manusia idup tanpa agama, keto artinya ia idup tanpa nilai miwah makna. perbedaan antar umat beragama selalu menimbulkan perselihan bagi agama lain yang kurang memahami keberadaan agama tersebut sig suatu negara yang masyarakatnya majemuk. perbedaan diciptakan bukan untuk permusuhan tetapi punapi menumbuhkan konsolidasi miwah keterbukaan demi terwujudnya persatuan, hal ne mayusa dilakukan sareng cara berdialog antar umat beragama sebagai langkah awal menuju kerukunan miwah perdamaian. kerukunan antar umat beragama polih diwujudkan sareng saling menghargai rasa, saling menghargai, toleransi antar umat beragama, nenten memaksakan seseorang untuk memeluk agama tertentu, melaksanakan ibadah sesuai agamanya, mematuhi peraturan keagamaan baik dalam agamanya sareng peraturan negara atau pemerintah. Sareng demikian akan polih tercipta keamanan miwah kenyamanan antar umat beragama, ketentraman miwah kenyamanan di lingkungan masyarakat berbangsa miwah bernegara. contoh perilaku kerukunan antar umat berbeda agama: berkelakuan untuk tetap menyayangi miwah menghormati yen wenten masyarakat yang sedang menjalankan ibadahnya. nenten taen membedakan antar pemeluk agama yang besik sareng lainnya. tetap berteman sareng orang yang berbeda agama. bersikap adil dalam segala hal walaupun berbeda agama. nenten taen mengganggu atau berkata nenten baik kepada orang yang berbeda agama.
Enable comment auto-refresher