Wong Samar is a type of Bhuta Kala or a spirit in Balinese belief whose form almost resembles a normal human. In Balinese the word "wong" means human and "samar" means invisible. Associated with the 2024 elections, prospective leaders will compete to show personal kindness by campaigning for each other's greatness. Promises made by aspiring leaders disappear like advertisements. They were all seen along the street, on banners, billboards advertising themselves. Most prospective leaders will incarnate as vague people who are vaguely present, but after becoming invisible leaders, the vague sweetness of that promise will fade.
Wong samar tuah ja soroh bhuta kala, soroh gamang, utawi soroh gumatat gumitit. Yen di bali gobane jejelegne jeg kenken ja cara manusa biasa. Seleh-selehin artine wong, tuah jelema, yan samar, artine kapah-kapah tolih, biin bakat tepukin biin tusing care keto. Teka lantas pemilune, liu para calon pemimpinne ngedengang kamelahane jeg prajani. Disubane mapilih janjine suba kampanya ilang cara iklan. Unduk iklane biin ngenah muane spanduk, baliho, kober katanjepang disisin jalanne liunan cara keto. Mekelo jeg ngalantas dadi wong samar, samar-sama ada samar-samar tusing, siduri jeg nyangetang ilang. Janjine cara gula manise kelah ilang i semut paling ya mangalihin.
Wong Samar adalah jenis Bhuta Kala atau mahkluk halus dalam kepercayaan Bali yang wujudnya hampir menyerupai manusia normal. Dalam bahasa Bali kata "wong" berarti manusia dan "samar" berarti tidak terlihat. Dikaitkan dengan pemilu tahun 2024 para calon pemimpin akan berlomba memperlihatkan kebaikan pribadi yang saling mengkampanyekan kehebatan diri. Janji yang diucapkan oleh para calon pemimpin akan menghilang seperti iklan. Mereka semua terlihat disepanjang jalan, pada spanduk, baliho memperiklankan diri sendiri. Kebanyakan calon pemimpin akan menjelma menjadi wong samar yang samar-samar ada namun setelah menjadi pemimpin tidak terlihat, yang samar-samar rasa manis dari janji itu akan memudar
Enable comment auto-refresher
Ida Ayu ratih
Permalink |
Kadek Dinda Aryantha Sarin
Permalink |