UPGRADE IN PROCESS - PLEASE COME BACK AT THE END OF MAY

Difference between revisions of "Childrens Book Ngae Tongos Mamaca"

From BASAbaliWiki
Line 19: Line 19:
 
|Related Initatives=Environmental Initiative Cerita Perjalanan Luh Ayu Manik Mas Pahlawan Putri Bali,
 
|Related Initatives=Environmental Initiative Cerita Perjalanan Luh Ayu Manik Mas Pahlawan Putri Bali,
 
|Reviews={{Children Book/Review
 
|Reviews={{Children Book/Review
|Review text en=This book is an easy read book because it’s provide three languages (Balinese language, Bahasa Indonesia and English) on it and completed by pictures. Remembering that nowadays it’s difficult to find this kinds of book. The story that provided in this book is always make me interested in. Luh Ayu Manik, a young girl that always make me amaze by her thought about environment and social issues. Her adventure consist of some spooky parts. She is a good role model as a young generation. I believe this book is the most suggested book to read. As an English teacher this book can be used as my media in teaching. But for this edition, I expect this book share us the way she creates mobile library and how. But, overall this book is very good to read.
+
|Review text id=Luh Ayu Manik Mas 2 Ngae Perpustakaan Keliling merupakan edisi ke 2 dari Luh Made Manik Luh Made Manik Mas ditulis oleh Ni Made Ari Dwijayanthi buku ini berisi tentang cerita seorang siswi SMP kelas VIII yang memiliki kemampuan istimewa untuk memberantas kejahatan dan ketidakadilan.  
|Review text id=Buku ini sangat mudah dibaca karena menyediakan tiga bahasa (Bahasa Bali, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris) dan dilengkapi dengan gambar. Mengingat sekarang sulit menemukan buku seperti ini. Cerita yang disajikan selalu membuat saya tertarik. Luh Ayu Manik, seorang anak perempuan yang membuat saya takjub dengan cara berpikirnya tentang isu-isu sosial dan lingkungan yang ada disekitarnya. Dia adalah contoh yang baik sebagai generasi muda. Saya yakin bahwa buku ini sangat disarankan untuk dibaca. Sebagai guru bahasa inggris buku ini dapat saya gunakan sebagai media pembelajaran. Saya berharap buku ini menyajikan alasan dan bagaimana cara Luh Ayu Manik membuat perpustakaan keliling. Secara garis besar buku ini sangat bagus untuk dibaca.
+
Di awal cerita dikisahkan Iluh panggilan Luh Ayu Manik menunggu Ibunya untuk menjemput dia di sekolah karena Ibunya masih memiliki kesibukan, sehingga dia memutuskan untuk pulang dengan ojek daring, di perjalanan Dia menemukan seorang bule yang sedang dijambret tasnya yang berisi barang berharga, dia kemudian mencari tempat sepi untuk berubah wujud dan Dia bisa menyelamatkan Bule tersebut. sebagai ucapan terima kasih, Bule tersebut memberi hadia buku ensiklopedi yang Dia simpen di lemari bukunya
|Review text ban=Buku puniki dangan antuk kawacen olih jatma kerana sampun nyagayang tetiga basa (Basa Bali, Basa Indonesia miwah Basa Inggris) tur jangkep antuk gambar. Ring jaman sane mangkin meweh pisan jagi manggihin buku sekadi asapunika. Cerita sane kacaritayang setate ngawinang titiang meled ngawacen. Luh Ayu Manik, anak istri sane ngawinang titiang angob ring sekancan pikayunan ipune ngenenin indik sekancan kauripan sosial jatma sekadi mangkin miwah ring sekancan palemahan sane wenten ring wewidangan ipune. Ipun wantah imba parlaksana sane becik anggen conto para yowana ring jagate. Titiang satinut yening buku puniki becik anggen ngewewehin kaweruhan ring sang sane ngewacen. Dados guru Basa Inggris, buku puniki prasida anggen titiang media pembelajaran ritatkala ngajahin. Pengaptin titiang mangdane buku puniki nyaritayang napi sane ngawinang sapunapi care nyuti rupa Luh Ayu Manik ngauwah perpustakaan keliling punika. Unteng bebaosan ring buku puniki becik pisan kawacen.
+
Setelah makan sambil bercerita dengan ibunya Dia berencana akan ikut Ibunya ke Pasar Anyar, kemudian Dia masuk ke kamar 21 di rumahnya yang berisi koleksi buku-bukunya. Di ruangan itu dia membaca ensiklopedi yang diberikan oleh Bule tadi, kemudian dia tertidur, Tak lama datang teman-temannya Ayu Kinandari, Wayan, dan Made mereka bersama-sama membaca buku tersebut.tiba-ba suasana menjadi sangat menyeramkan muncul raksasa yang bentuknya bermacam=macam, Luh Ayu berubah wujud menjadi Luh Ayu Mas sedangkan teman-temannya bersembunyi di balik korden. Raksasa itu menghancurkan buku-buku Luh Ayu melihat hal itu Luh Ayu marah sekali. Tiba-tiba salah satu raksasa berbicara kenapa engkau tidak mempedulikanku? semua habis dimakan ngengat dan rayap, tidak ada waktu untuk memelihara dan membersihkannya. Luh Ayu membenarkannya tp minta raksasa untuk masuk lagi ke dalam buku agar bisa dibaca.
|Reviewed by=Corin Yuniarti
+
Setelah kejadian itu buku-buku itu akhirnya dikelola sesuai rencana Luh Ayu agar lebih bermanfaat dibawa ke Pasar Anyar kemudian membuat perpustakaan kelililng
 +
Buku ini sangat bagus, dapat membangkitkan daya imajinatif kita sebagai pembaca, Banyak nilai moral yang disampaikan oleh penulis misalnya menolong orang yang sedang kesulitan, memberi motovasi untuk gemar membaca. namun ada sedikit kekurangannya dari sampul depan kurang sesuai  dengan isi cerita. Buku ini dapat dibeli dengan harga 35 ribu
 +
|Reviewed by=Popy
 
|Reviewed nationality=Indonesia
 
|Reviewed nationality=Indonesia
 
|Reviewer lives=Bali
 
|Reviewer lives=Bali
 
|Review year=2020
 
|Review year=2020
 
}}
 
}}
 +
|Flipbook={{Children Book/Flipbook Page}}
 
}}
 
}}

Revision as of 05:09, 7 February 2020

Sponsored byImage001.png
Cover only.jpg
Authors
Illustrator
Gus Dark
Where does this book take place
Related Ceremony or Holiday
Saraswati
Related Env. Initatives
ISBN
Original language
Link to Whole Story
https://reader.letsreadasia.org/book/695ff6bc-e902-4dfe-a4c3-f1e856d499cf
Words to Learn for this Book


Add your comment
BASAbaliWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.

Description

Video by:


In English

Without warning, a fierce wind sprang up in Room 21. The book that Luh Ayu Manik and her friends were reading shook and then flew about the room. And from the pages of the dirty, torn and tattered book, horrid demons appeared. Luh and her friends wanted to run away but they couldn't move ... they were like statues. I Wayan and I Made wanted to scream ... but their lips were sealed shut and they couldn't speak.

In Balinese

In Indonesian

Tiba-tiba angin berhembus kencang di kamar 21. Buku yang sedang dibaca Luh Ayu Manik dengan teman-temannya tiba-tiba bergetar dan terbang. Dari buku yang kotor, rusak, dan robek itu keluar raksasa-raksasa yang wajahnya seram. Semua hendak lari, tetapi hanya bisa diam tanpa bisa bergerak seperti patung. I Wayan dan I Made ingin berteriak keluar. Namun, bibir mereka terkatup tidak mampu bicara.

Reviews

(change interface language in upper right corner to see reviews in other languages)

Videos


Nothing was added yet.