Difference between revisions of "Childrens Book Ngae Tongos Mamaca"
From BASAbaliWiki
Line 60: | Line 60: | ||
|Reviewed nationality=Indonesia | |Reviewed nationality=Indonesia | ||
|Reviewer lives=Ubud, Bali | |Reviewer lives=Ubud, Bali | ||
+ | |Review year=2020 | ||
+ | }}{{Children Book/Review | ||
+ | |Review text id=Review Buku 2 Luh Ayu Manik Mas | ||
+ | Ngae Perpustakaan Keliling | ||
+ | |||
+ | Buku 2 Luh Ayu Manik Mas ini menampilkan cerita sederhana yang mudah untuk dipahami pembaca khususnya generasi muda. Dengan menggunakan ilustrasi kejadian yang sesuai dengan kehidupan zaman sekarang seperti sudah adanya sistem fullday school, adanya gojek online, dan dibumbui hal-hal fiktif membuat cerita ini semakin menarik. Luh Ayu Manik yang menjadi tokoh utama dalam cerita ini, merupakan siswa SMP yang memiliki kekuatan yang luar biasa. Ia menjalani hari-harinya seperti layaknya anak-anak seusianya. Akan tetapi saat bahaya mengancam dan kejahatan terjadi, Luh Ayu Manik akan berubah menjadi superhero Bali dengan nama Luh Ayu Manik Mas. Dalam buku ini, terdapat dua kali Luh Ayu Manik berubah menjadi Luh Ayu Manik Mas. Yang pertama adalah ketika Luh Ayu Manik melihat ada seseorang yang menjambret tas wisatawan asing. Luh Ayu Manik yang ketika itu pulang sekolah dengan ojek online terjebak macet oleh kejadian tersebut. Melihat jambret tersebut kabur, seketika Luh Ayu Manik berubah menjadi Luh Ayu Manik Mas dan mengejar jambret tersebut dengan kekuatan yang dimiliki. Yang kedua adalah ketika Luh Ayu Manik dan teman-temannya berada di dalam kamar 21 yang merupakan ruang perpustakaan di rumah Luh Ayu Manik. Saat itu muncul banyak raksasa dengan wajah menyeramkan di ruangan tersebut, yang membuat Luh Ayu Manik dan teman-temannya merasa ketakutan. Saat itu Luh Ayu Manik berubah kembali menjadi Luh Ayu Manik Mas dan berhasil meringkus raksasa-raksasa tersebut. Dalam cerita ini pengarang memasukkan nilai edukasi ke dalamnya. Saat menolong jambret Luh Ayu Manik Mas dan wisatawan mancanegara menggunakan bahasa Inggris, yang secara tidak langsung memberikan kesempatan kepada pembaca untuk belajar bahasa Inggris. Di samping itu, adanya raksasa-raksasa yang muncul dari buku-buku usang yang lama tak tersentuh dan tak dibaca, menyiratkan pesan bahwa buku hendaknya dibaca dan dirawat bukan dijadikan pajangan semata. | ||
+ | Selain menarik dari segi cerita, buku ini dikemas dengan gambar ilustrasi dan warna yang hidup, kertas yang tahan air dan tidak mudah robek serta menggunakan tiga bahasa, yaitu bahasa Bali, bahasa Inggris dan bahasa Indonesia | ||
+ | Jadi dapat dikatakan, buku ini sangat baik digunakan sebagai motivasi untuk meningkatkan minat baca generasi muda khususnya anak-anak. | ||
+ | |Reviewed by=Ni Wayan Astini, S.Pd | ||
+ | |Reviewed nationality=Indonesian | ||
+ | |Reviewer lives=SMK Prshanti Nilayam | ||
|Review year=2020 | |Review year=2020 | ||
}} | }} | ||
|Flipbook={{Children Book/Flipbook Page}} | |Flipbook={{Children Book/Flipbook Page}} | ||
}} | }} |
Revision as of 05:56, 7 February 2020
- Authors
- Illustrator
- Gus Dark
- Where does this book take place
- Related Ceremony or Holiday
- Saraswati
- Related Env. Initatives
- ISBN
- —
- Original language
- Link to Whole Story
- https://reader.letsreadasia.org/book/695ff6bc-e902-4dfe-a4c3-f1e856d499cf
- Words to Learn for this Book
Description
Video by:
In English
In Balinese
In Indonesian
Reviews
(change interface language in upper right corner to see reviews in other languages)- Review by: Marisnawati, Suparna, Trissyana, & Meirita
- Review by: Gede Buddhi Jaya
- Review by: Gek Mas
Videos
Nothing was added yet.
Enable comment auto-refresher