Difference between revisions of "Biasa"
Line 11: | Line 11: | ||
}} | }} | ||
|examples={{Balinese Word/Example | |examples={{Balinese Word/Example | ||
− | |ban=Anak sampun biasa ngae jaja. Sampun | + | |ban=Anak sampun biasa ngae jaja. Sampun mlajah uli cenik. |
|video=https://www.youtube.com/watch?v=ELgcKB2eoCk | |video=https://www.youtube.com/watch?v=ELgcKB2eoCk | ||
|en=I am used to make these pastries. I learned when I was little. | |en=I am used to make these pastries. I learned when I was little. |
Revision as of 21:17, 18 October 2016
- as usual, as good as it normally is en
- lazim; sudah umum; seringkali id
maupun generasi GEN Z yang tak mengerti mengenai politik dan hukum yang membuat banyak generasi milenial menjadi golongan netral atau yang biasa disebut GOLPUT (Golongan Putih) karena banyaknya isu isu calon pemilu yang memiliki visi mis yang tidak sesuai dengan jalannya,membuat banyak pemuda generasi milenial maupun gen Z ragu dengan visi misi yang disampaikan hal ini banyak pemuda generasi milenial dan generasi Gen Z yang menjadi golongan putih karena
ketidakpedulian mengenai pemimpin negara yang akan memimpin negara kedepannya.maupun generasi GEN Z yang tak mengerti mengenai politik dan hukum yang membuat banyak generasi milenial menjadi golongan netral atau yang biasa disebut GOLPUT (Golongan Putih) karena banyaknya isu isu calon pemilu yang memiliki visi mis yang tidak sesuai dengan jalannya,membuat banyak pemuda generasi milenial maupun gen Z ragu dengan visi misi yang disampaikan hal ini banyak pemuda generasi milenial dan generasi Gen Z yang menjadi golongan putih karena
ketidakpedulian mengenai pemimpin negara yang akan memimpin negara kedepannya.