Putu Oka Sukanta

From BASAbaliWiki
20230525T071326456Z175045.jpg
Full Name
Putu Oka Sukanta
Pen Name
-
Photograph by
Link to Photograph
Website for biography
Place
Singaraja
Related Music
Related Books
Related Scholars Articles


Add your comment
BASAbaliWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.

Biography


In English

Putu Oka Sukanta was born in Singaraja, Bali, 29 July 1939. He is a writer, writer, journalist and health and humanitarian activist. He started writing when he was in middle school. He was a high school teacher in Yogyakarta and Jakarta. Because he was involved in the Lekra organization, he was detained by the New Order government in 1966 - 1976 in Jakarta and Tangerang without ever being tried.

His published books include I Belog (Balinese Children's Stories, 1980), Selat Bali (a collection of poems, 1982), Salam or Greetings (a collection of Bilingual Poetry, 1986), Luh Galuh (A Collection of Short Stories, 1987), Tas or Die Tasche (Collection of Short Stories, 1987), Luh Galuh (Collection of Short Stories, 1988), Sweat Pearls (Collection of Short Stories, 1991), Matahari, Berlin Wall (Collection of Poems, 1992), Water Jokes, Air Berjoke (novel, 1999) , Knitting Harkat (novel, 1999), Glittering Mozaik (Novel, 2000), Above the Day Under the Night (Novel, 2004), Missing Hurts (Collection of Short Stories, 2004), Longing for Hurts (Collection of Short Stories, 2005), Pearl Sweat (Short Story Collection, 2006), Lobakan (Stories About the 1965/1966 Tragedy in Bali, 2009), Istana Jiwa (Novel, 2012). Some of his works have also been translated into English, German, French.

His works are also published in several international anthologies: Indonesian Contemporary Poetry (Indonesia 1963), This Prison Where I Live (London 1966), Voice of Cosciences (USA 1955), Bali Behind the Scene (Australia 1997), Silences Voices (Hawaii 2000 ), Menagerie IV (Indonesia 1998), Another Kind of Heaven (Boston 2008).

Apart from that, he made a documentary on the theme "Social Impact of the Human Tragedy of 1965/66". He also wrote health books and became an activist for the HIV/AIDS Prevention Program.

He lives in Jakarta, opening an acupuncture practice. Together with his wife he manages "Taman Sringanis", a cultural movement in the health sector. He was invited several times to countries in Europe, Asia, Australia and America as a writer and humanitarian activist.

In Balinese

Putu Oka Sukanta embas ring Singaraja, Bali, 29 Juli 1939. Dan inggih punika sastrawan, pangawi, wartawan miwah aktivis kesehatan miwah kemanusiaan. Dan ngawitin nyurat ri tatkala ring bangku SMP. Sampun dados guru SMA ring Yogyakarta miwah Jakarta. Riantukan nyarengin ring organisasi Lekra, dan naanin katangkep olih pamr ntah Orde Baru ring warsa 1966 1976 ring Jakarta miwah Tangerang n nten naanin katepasin.

Buku-bukunnyan san sampun kawedar minakadi I Belog Cerita Anak-Anak Bali, 1980 , Selat Bali kumpulan puisi, 1982 , Salam atau Greetings kumpulan Puisi Dwi Bahasa, 1986 , Luh Galuh Kumpulan Cerpen, 1987 , Tas atau Die Tasche Kumpulan Cerpen, 1987 , Luh Galuh Kumpulan Cerpen, 1988 , Keringat Mutiara Kumpulan Cerpen, 1991 , Matahari, Tembok Berlin Kumpulan Puisi, 1992 , Kelakar Air, Air Berkelakar novel, 1999 , Merajut Harkat novel, 1999 , Kerlap Kerlip Mozaik Novel, 2000 , Atas Siang Di Bawah Malam Novel, 2004 , R Luka Terluka Kumpulan Cerpen, 2004 , R Luka Terluka Kumpulan Cerpen, 2005 , Keringat Keringat Kumpulan Cerpen, 2006 , Lober Cerita Tentang Tragedi Istana Sewa, 1965 , Jiwa di Bali Novel, 2009 1966 , 2009 2012 Makudang-kudang kakawian dan taler kasalin ring basa Inggris, Jerman, miwah Prancis.

Kakawiannyan taler kawedar ring makudang-kudang antologi internasional: Indonesian Contemporary Poetry Indonesia 1963 , This Prison Where I Live London 1966 , Voice of Cosciences USA 1955 , Bali Behind the Scene Australia 1997 , Silences Voices Hawaii 2000 , Menagerie IV Indonesia 1998 , Another Kinds of Paradise Boston 2008 .

Lianan punika, dan ngaryanin film dokumenter san mamurda Dampak Sosial Tragedi Kemanusiaan 1965 66 . Dan taler nyurat buku indik kesehatan miwah dados aktivis ring Program Penanggulangan HIV AIDS.

Dan meneng ring Jakarta, makarya praktik akupunktur. Sareng kurenanyan dan ngelola Taman Sringanis , silih tunggil gerakan budaya ring widang kas hatan. Dan sering kaundang ka negara-negara ring Eropa, Asia, Australia, miwah Amerika pinaka sastrawan miwah aktivis kamanusaan.

In Indonesian

Putu Oka Sukanta lahir di Singaraja, Bali, 29 Juli 1939. Dia adalah seorang sastrawan, penulis, wartawan dan aktivis kesehatan dan kemanusiaan. Dia mulai menulis sejak di bangku SMP. Pernah menjadi guru SMA di Yogyakarta dan Jakarta. Karena terlibat dalam organisasi Lekra, dia pernah ditahan pemerintah Orde Baru tahun 1966 – 1976 di Jakarta dan Tangerang tanpa pernah diadili.

Buku-bukunya yang telah terbit antara lain I Belog (Cerita Anak-Anak Bali, 1980), Selat Bali (kumpulan puisi, 1982), Salam atau Greetings (kumpulan Puisi Dwi Bahasa, 1986), Luh Galuh (Kumpulan Cerpen, 1987), Tas atau Die Tasche (Kumpulan Cerpen, 1987), Luh Galuh (Kumpulan Cerpen, 1988), Keringat Mutiara (Kumpulan Cerpen, 1991), Matahari, Tembok Berlin (Kumpulan Puisi, 1992), Kelakar Air, Air Berkelakar (novel, 1999), Merajut Harkat (novel, 1999), Kerlap Kerlip Mozaik (Novel, 2000), Di Atas Siang Di Bawah Malam (Novel, 2004), Rindu Terluka (Kumpulan Cerpen, 2004), Rindu Terluka (Kumpulan Cerpen, 2005), Keringat Mutiara (Kumpulan Cerpen, 2006), Lobakan (Cerita Seputar Tragedi 1965/1966 di Bali, 2009), Istana Jiwa (Novel, 2012). Beberapa karyanya juga diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, Jerman, Prancis.

Karya-karyanya juga dimuat dalam beberapa antologi internasional: Indonesian Contemporary Poetry (Indonesia 1963), This Prison Where I Live (London 1966), Voice of Cosciences (USA 1955), Bali Behind the Scene (Australia 1997), Silences Voices (Hawaii 2000), Menagerie IV (Indonesia 1998), Another Kinds of Paradise (Boston 2008).

Selain itu, dia membuat film dokumenter bertema "Dampak Sosial Tragedi Kemanusiaan 1965/66". Dia juga menulis buku kesehatan dan menjadi aktivis Program Penanggulangan HIV/AIDS.

Dia tinggal di Jakarta, membuka praktik akupuntur. Bersama istrinya dia mengelola "Taman Sringanis", sebuah gerakan kebudayaan dalam bidang kesehatan. Dia beberapa kali diundang ke negara-negara di Eropa, Asia, Australia, dan Amerika sebagai sastrawan maupun aktivis kemanusiaan.

Examples of work

Rindu Terluka
Oka1.jpg
Merajut Harkat
Oka3.jpg
Tak 'kan Melupakanmu
Oka5.jpg