UPGRADE IN PROCESS - PLEASE COME BACK AT THE END OF MAY

Difference between revisions of "Childrens Book Luh Ayu Manik Mas, Tresna ring Alas"

From BASAbaliWiki
Line 10: Line 10:
 
|Description text=The forest has been laid bare. The trees have been cut down and the wood taken away.  Luh Ayu Manik and her friends are deeply saddened to see the forest destroyed.  There is a police post in the middle of the forest but, despite this, the thieves are still able to steal wood.  Luh Ayu Manik and her friends have come up with a plan to catch the thieves.  But unfortunately, their plan has been foiled.  And now the thieves are chasing them with a chainsaw.  What will happen to Luh Ayu Manik and her friends?
 
|Description text=The forest has been laid bare. The trees have been cut down and the wood taken away.  Luh Ayu Manik and her friends are deeply saddened to see the forest destroyed.  There is a police post in the middle of the forest but, despite this, the thieves are still able to steal wood.  Luh Ayu Manik and her friends have come up with a plan to catch the thieves.  But unfortunately, their plan has been foiled.  And now the thieves are chasing them with a chainsaw.  What will happen to Luh Ayu Manik and her friends?
 
|Description text ban=Alase kagalgal. Punyan-punyanan kayune telah bah. Sedih Luh Ayu Manik lan timpal-timpalne nepukin alase usak. Ada pos polisi di tengah alase, nanging masih tetep ada duratmaka ngamaling kayu. Luh Ayu Manik lan timpal-timpalne cumpu pacang ngejuk malinge. Lacur, dayane ketara. Malinge ngepungin sambilanga nganggarang gergaji mesin. Kenken panadine Luh Ayu Manik lan timpal-timpalne?
 
|Description text ban=Alase kagalgal. Punyan-punyanan kayune telah bah. Sedih Luh Ayu Manik lan timpal-timpalne nepukin alase usak. Ada pos polisi di tengah alase, nanging masih tetep ada duratmaka ngamaling kayu. Luh Ayu Manik lan timpal-timpalne cumpu pacang ngejuk malinge. Lacur, dayane ketara. Malinge ngepungin sambilanga nganggarang gergaji mesin. Kenken panadine Luh Ayu Manik lan timpal-timpalne?
|Description text id=Hutan telah gundul. Pohon-pohon kayu habis dibabat. Luh Ayu Manik dan teman-temannya sedih melihat hutan yang rusak. Di tengah hutan ada pos polisi, tapi tetap ada penjahat yang mencuri kayu. Luh Ayu Manik dan teman-temannya bersepakat untuk menangkap pencuri tersebut. Celakanyaakal-akalan mereka ketahuan. Para pencuri mengejar mereka sembari mengacungkan gergaji mesin. Bagaimana jadinya Luh Ayu Manik dan teman-temannya?
+
|Description text id=Resume buku
 +
Judul : Luh Ayu Manik Mas Pahlawan Lingkungan
 +
Penulis : I Putu Supartika
 +
 
 +
 
 +
Luh Ayu Manik Mas Pahlawan lingkungan pada suatu hari pagi ia terasa sibuk mencari plastik sebagai tempat canang untuk dibawa ke sekolah namun ibunya menyuruh agar menggunakan sokasi dan Luh Manik Mas agar lebih praktis.
 +
Sepulang dari sekolah tumben sekali ia langsung menonton televisi ia melihat iklan disalah satu televisi yang isinya agar warga mengurang penggunaan sampah plastic yang sudah diatur dalam peraturan selanjutnya makan dan terus memikirkan alas an penggunaan samaph plastik walapun menurutnya samaph plastic bayak gunanya.
 +
Luh Manik Mas menanyakan pada ibunya tentang mengurangi penggunaan plastik “ ibunya pun tidak tahu dan menyuruh menanyakan pada guru di sekolah. Besoknya sesampai di sekolah langsung menanyakan pada pak guru yang bernama Pak Budiadnyana, mengapa sekarang kita mengurangi penggunaan plastik, yang langsung dijawab oleh gurunya jika dibuang sembarangan bisa menyebabkan lingkungan menjadi kotor. Jika dibakar akan membahayan kesehatan kita, saya baru tahu oleh karena begitu mulai sekarang kita mengurangi pemakaian plastik. Apabila belanja ke pasar bawalah tas kain, tempat canang ke pura bisa mengunakan sokasi dan tempat tirta membawa dari rumah.
 +
Pada libur sekolah  hari suci nyepi paginya Luh Manik Mas dan Putu Nita berbelanja ke pasar dengan membawa tas kain dalam perjalannya mereka berhenti di depan bale angklung, disana mereka menemukan dari sekelompok pemuda membuang sampah plastik dan gabus ke sungai sisa membuat ogoh – ogoh. Sepulang dari pasar juga melihat I Wayan dan Made membuang sampah plastic dan gabus yang begiyu banyak, akibatnya aliran air terhambat yang membuat air sungai meluap hingga ke tepi jalan.
 
|Authors=Biography of Made Sugianto -, Tim BASAbali Wiki,
 
|Authors=Biography of Made Sugianto -, Tim BASAbali Wiki,
 
|Video=https://www.youtube.com/watch?v=xKfD7IvH-Yc
 
|Video=https://www.youtube.com/watch?v=xKfD7IvH-Yc
|Video credits=Ari Laksemi
+
|Video credits=I Nengah Mawa
 
|Linked event=Holiday or Ceremony Tumpek Wariga
 
|Linked event=Holiday or Ceremony Tumpek Wariga
 
|Source link=https://reader.letsreadasia.org/book/3bbf155d-101d-4cb0-b46d-34699b303b26
 
|Source link=https://reader.letsreadasia.org/book/3bbf155d-101d-4cb0-b46d-34699b303b26
Line 46: Line 54:
 
|Reviewer lives=Amlapura
 
|Reviewer lives=Amlapura
 
|Review year=2019
 
|Review year=2019
 +
}}{{Children Book/Review
 +
|Review text id=Resume buku
 +
Judul : Luh Ayu Manik Mas Pahlawan Lingkungan
 +
Penulis : I Putu Supartika
 +
 +
 +
Luh Ayu Manik Mas Pahlawan lingkungan pada suatu hari pagi ia terasa sibuk mencari plastik sebagai tempat canang untuk dibawa ke sekolah namun ibunya menyuruh agar menggunakan sokasi dan Luh Manik Mas agar lebih praktis.
 +
Sepulang dari sekolah tumben sekali ia langsung menonton televisi ia melihat iklan disalah satu televisi yang isinya agar warga mengurang penggunaan sampah plastic yang sudah diatur dalam peraturan selanjutnya makan dan terus memikirkan alas an penggunaan samaph plastik walapun menurutnya samaph plastic bayak gunanya.
 +
Luh Manik Mas menanyakan pada ibunya tentang mengurangi penggunaan plastik “ ibunya pun tidak tahu dan menyuruh menanyakan pada guru di sekolah. Besoknya sesampai di sekolah langsung menanyakan pada pak guru yang bernama Pak Budiadnyana, mengapa sekarang kita mengurangi penggunaan plastik, yang langsung dijawab oleh gurunya jika dibuang sembarangan bisa menyebabkan lingkungan menjadi kotor. Jika dibakar akan membahayan kesehatan kita, saya baru tahu oleh karena begitu mulai sekarang kita mengurangi pemakaian plastik. Apabila belanja ke pasar bawalah tas kain, tempat canang ke pura bisa mengunakan sokasi dan tempat tirta membawa dari rumah.
 +
Pada  libur sekolah  hari suci nyepi paginya Luh Manik Mas dan Putu Nita berbelanja ke pasar dengan membawa tas kain dalam perjalannya mereka berhenti di depan bale angklung, disana mereka menemukan dari sekelompok pemuda membuang sampah plastik dan gabus ke sungai sisa membuat ogoh – ogoh. Sepulang dari pasar juga melihat I Wayan dan Made membuang sampah plastic dan gabus yang begiyu banyak, akibatnya aliran air terhambat yang membuat air sungai meluap hingga ke tepi jalan.
 +
|Reviewed by=I Nengah Mawa
 +
|Reviewed nationality=Bali
 +
|Reviewer lives=Kubu
 +
|Review year=2020
 
}}
 
}}
 
}}
 
}}

Revision as of 05:14, 7 February 2020

Sponsored byImage001.png
Book 1 Luh Ayu Manik Mas.jpg
Authors
Illustrator
Gus Dark
Where does this book take place
Related Ceremony or Holiday
Tumpek Wariga
Related Env. Initatives
ISBN
Original language
Link to Whole Story
https://reader.letsreadasia.org/book/3bbf155d-101d-4cb0-b46d-34699b303b26
Words to Learn for this Book


Add your comment
BASAbaliWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.

Description

Video by: I Nengah Mawa


In English

The forest has been laid bare. The trees have been cut down and the wood taken away. Luh Ayu Manik and her friends are deeply saddened to see the forest destroyed. There is a police post in the middle of the forest but, despite this, the thieves are still able to steal wood. Luh Ayu Manik and her friends have come up with a plan to catch the thieves. But unfortunately, their plan has been foiled. And now the thieves are chasing them with a chainsaw. What will happen to Luh Ayu Manik and her friends?

In Balinese

In Indonesian

Resume buku

Judul : Luh Ayu Manik Mas Pahlawan Lingkungan Penulis : I Putu Supartika


Luh Ayu Manik Mas Pahlawan lingkungan pada suatu hari pagi ia terasa sibuk mencari plastik sebagai tempat canang untuk dibawa ke sekolah namun ibunya menyuruh agar menggunakan sokasi dan Luh Manik Mas agar lebih praktis. Sepulang dari sekolah tumben sekali ia langsung menonton televisi ia melihat iklan disalah satu televisi yang isinya agar warga mengurang penggunaan sampah plastic yang sudah diatur dalam peraturan selanjutnya makan dan terus memikirkan alas an penggunaan samaph plastik walapun menurutnya samaph plastic bayak gunanya. Luh Manik Mas menanyakan pada ibunya tentang mengurangi penggunaan plastik “ ibunya pun tidak tahu dan menyuruh menanyakan pada guru di sekolah. Besoknya sesampai di sekolah langsung menanyakan pada pak guru yang bernama Pak Budiadnyana, mengapa sekarang kita mengurangi penggunaan plastik, yang langsung dijawab oleh gurunya jika dibuang sembarangan bisa menyebabkan lingkungan menjadi kotor. Jika dibakar akan membahayan kesehatan kita, saya baru tahu oleh karena begitu mulai sekarang kita mengurangi pemakaian plastik. Apabila belanja ke pasar bawalah tas kain, tempat canang ke pura bisa mengunakan sokasi dan tempat tirta membawa dari rumah.

Pada libur sekolah hari suci nyepi paginya Luh Manik Mas dan Putu Nita berbelanja ke pasar dengan membawa tas kain dalam perjalannya mereka berhenti di depan bale angklung, disana mereka menemukan dari sekelompok pemuda membuang sampah plastik dan gabus ke sungai sisa membuat ogoh – ogoh. Sepulang dari pasar juga melihat I Wayan dan Made membuang sampah plastic dan gabus yang begiyu banyak, akibatnya aliran air terhambat yang membuat air sungai meluap hingga ke tepi jalan.

Reviews

(change interface language in upper right corner to see reviews in other languages)

  • Review by: Maya Seruni Jacobsen
I like Luh Ayu Manik because she helps the environment and cares for it.
  • Review by: A.A. Ari Laksemi
This story is very good because it tells about the positive action that can be done by teenagers in preserving the forest. It reminds us to care about plants, trees, and do something for our environments.

Videos


Nothing was added yet.