One Village One Attraction

From BASAbaliWiki
Revision as of 03:22, 9 May 2023 by Nyoman budi (talk | contribs) (Created page with "{{PageSponsor}} {{Literature |Page Title id=Satu Desa Satu Wisata |Page Title en=One Village One Attraction |Page Title=Adesa Alelungan |Authors=Nyoman budi |Kategori=general...")
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
20230509T032156354Z651614.jpg
Title (Other local language)
Photograph by
Author(s)
Category
General Public
Reference for photograph
Subject(s)
    Reference
    Related Places
    Event
    Related scholarly work
    Reference


    Add your comment
    BASAbaliWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.

    Description


    In English

    If each village uses the village fund given by the government to build a tourist attraction that uses local resources, the economy of the village will rise. Leaders who is trusted by the community, should be creative in mapping the potential of the village and then organize productive programs that absorb labor and increase APBDes. A healthy APBDes will contributes to a prosperous society by reducing the burden of customary expenses that are regularly spent on village ceremonies, provide scholarships, provide training for UMKM, and so on. Fund that is use to productive sector will multiply and thus generate more money. This money then can be use to fund consumptive activity that is beneficial for the people such as making water ways, fix some roads, etc. A village that is advanced is a village which able to identify its resources and uses them for the well-being of the community. A leader who has a vision like this does not need a lot of effort to gain the trust of the people and be elected as a leader.

    In Balinese

    Yening sebilang desa mresidayang memanfaatkan dana desa sane kaicen antuk pamerintah kaanggen ngewangun obyek wisata sane meciri sumber daya lokal, sinah perekonomian semeton desa wangkit. Prajuru sane kapercaya olih masyarakat mangda kreatif memetakan potensi desa lantur nyane nyayagayang program produktif sane menyerap tenaga kerja lan prasida nambah APBDes. APBDes sane sehat sinah prasida ngemanggihang kasejahtraan warge sawirih mresidayang nguangin beban biaya adat sane rutin keangge antuk upecara ring desa, dados keanggen ngemanggihang beasiswa, ngadaang pelatihan UMKM, lan sane lianan. Jinah sane keangge usaha produktif oleh desa selanturnyane jagi menghasilkan jinah sane lianan. Jinah lianan niki wau keanggen karye konsumtif sane bermanfaat bagi warge desa sekadi; ngewangun telajakan, mecikang rurung, miwah sane lianan. Desa sane maju wantah desa sane prasida nyingakin sumber daya duwe lan memanfaatkannyane untuk kesejahtraan masyarakat. Pemimpin sane meduwe visi asapuniki nenten perlu usahe akeh untuk memeroleh kepercayaan masyarakat mangda keangkat dados prajuru.

    In Indonesian

    Jika setiap desa menggunakan dana desa yang diberikan pemerintah untuk membangun objek wisata dengan melihat sumber daya lokal, maka perekonomian desa akan meningkat. Pemimpin yang dipercaya masyarakat, harus kreatif dalam memetakan potensi desa kemudian menyusun program-program produktif yang menyerap tenaga kerja dan meningkatkan APBDes. APBDes yang sehat akan memberikan kontribusi bagi masyarakat yang sejahtera dengan mengurangi beban pengeluaran adat yang rutin dikeluarkan untuk upacara di desa, memberikan beasiswa, memberikan pelatihan bagi UMKM, dan sebagainya. Dana yang digunakan untuk sektor produktif akan berlipat ganda sehingga menghasilkan lebih banyak uang. Uang ini kemudian dapat digunakan untuk mendanai kegiatan konsumtif yang bermanfaat bagi masyarakat seperti membuat saluran air, memperbaiki beberapa jalan, dll. Desa yang maju adalah desa yang mampu mengenali sumber dayanya dan memanfaatkannya untuk kesejahteraan komunitas. Seorang pemimpin yang memiliki visi seperti ini tidak membutuhkan banyak usaha untuk meraih kepercayaan rakyat untuk terpilih menjadi pemimpin.