How to reduce plastic waste from religious ceremonies? Post your comments here or propose a question.

CWAN

Pariwisata-Bali-Hari-Ini.jpg
0
Vote
Title
CWAN
Affiliation
Author(s)
    Category
    -
    Year
    Photo Credit/Source
    https://unsplash.com/photos/2JiNVDcu9CY
    Video Credit/Source
    School/Org (if applicable)
    Jembrana
    Location
    Related music
    • Paris the chainsmokers


    Add your comment
    BASAbaliWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.

    What should the government do to stimulate and sustain tourism in Bali?

    In English

    Tourism is one of the important factors in the nation's economy, especially for the Balinese people. The occurrence of the Covid-19 pandemic has had a huge impact on the community, especially in the tourism sector in Bali. The emergence of Covid 19 resulted in a drastic drop in tourism income in Bali, starting from small traders, large businesses such as hotels, resorts, villas, drivers, luxury restaurants.

    In an effort to revive Bali's tourism at this time after being affected by Covid 19, there are several ways that need to be input between implementing CWAN (Cheap, Work Together, Available, Negotiation). Cheap in the sense of lowering or lowering the price of the main conditions for traveling in Bali such as swab tests or PCR, and quarantine will be very influential for the interest of visitors to visit Bali because they do not spend more money than they should and do not reduce the money prepared for the holiday. Work Together requires relations between one country and another, regional relations with other regions as well as groups and individuals need to work together, commitment and the right policies. Cooperating with the foreign minister, the tourism minister, and the health minister to vaccinate their citizens before giving travel permits so that those who visit and those who visit are safe from the COVID-19 virus. Available can be interpreted as providing facilities such as referrals regarding COVID-19 that is happening in Bali so that tourists know the latest Covid-19 situation in Bali. Able to provide information, health care and appropriate follow-up so as to provide a sense of security and comfort. Negotiation, giving tourists additional services at prices that have been negotiated, for example, there are tourists who hold birthdays, weddings, etc. in Bali, so the place, decoration, consumption, can negotiate the price that will be given to the customer. tourists with complete health protocols at affordable prices and always improving the quality of service balanced with national and international events.

    With the above stages, we hope to be able to make changes to make Bali tourism worldwide again, improve the economy so that it contributes greatly to the country's foreign exchange income.

    In Balinese

    Pariwisata ngelah arti penting anggo ekonomi negaro khususne nyamo bali. Ade pandemi covid 19 di indonesia ngae pariwisata bali anjlok warung cenik warung gede hotel resort keno imbas. Caran ne bise ngae pariwisata bali normal care biasan salah satune CWAN Cheap ngelah arti mudah. Ongkos anggo rapid test jak pcr sing bes mael sing nguras ongkos lebih. Work together ngelah arti kerjasama gotong royong saling nolongin ngemang kabar baik pedidi ato rame-rame. Yen kerja bareng jak menteri pariwisata jak menteri kesehatan ajak menteri luar negeri. Available ngelah arti Ngemang kabar jak ngeyakinin kalo bali aman jak tentrem Negosiation ngelah arti ngemaang kemudahan care layanan ato biaya ne masih biso di omongkan care nego ongkos nginep ongkos ngojek ajak layanan ne lenan misalne ongkos mebaloh karnaval lokal ato luar. Mudah mudahan namun nerapin ane meduur bise ngubah keadaan bali care jani. Pariwisata bali balik normal bangkit liu teko tamu luar negeri dadine.

    In Indonesian

    Pariwisata adalah salah satu faktor penting dalam perekonomian bangsa khususnya bagi masyarakat bali. Terjadinya pandemi Covid-19 menimbulkan dampak yang sangat besar bagi masyarakat khususnya pada bidang pariwisata di bali. Munculnya Covid 19 mengakibatkan Penghasilan pariwisata di bali menjadi turun drastis di mulai dari pedagang kecil usaha besar sepertii hotel,resort,villa,driver,restaurant-restaurant mewah juga terkena dampaknya.

    Dalam upaya membangkitkan kembali pariwisata bali saat ini setelah terdampak covid 19 ada beberapa cara yang perlu menjadi masukan antara dengan menerapkan CWAN (Cheap,Work Together, Available, Negosiation). Cheap dalam artian memurahkan atau menurunkan harga harga syarat inti untuk berwisata di bali seperti test swab atau PCR, dan karantina akan sangat berpengaruh bagi minat para pengunjung untuk mengunjungi bali karena tidak menghabiskan uang lebih dari seharusnya dan tidak mengurangi uang yg disiapakan buat liburan. Work Together dibutuhkannya hubungan antara satu negara dengan negara lain,hubungan daerah dengan daerah lain serta kelompok dan individu dibutuhkannya bekerjasama komitmen serta kebijakan yg tepat. Bekerjasama dengan mentri luar negeri, mentri pariwisata, dan mentri kesehatan untuk memvaksin warganya sebelum memberi ijin berwisata sehingga warga yang berkunjung dan yang dikunjungi aman dari virus covid-19. Available bisa diartikan menyediakan fasilitas seperti rujukan mengenai covid-19 yang sedang terjadi di bali sehingga wisatawan mengetahui keadaan covid-19 terkini di bali. Mampu memberikan informasi, penanganan kesehatan serta tindak lanjut yang tepat sehingga mampu memberikan rasa aman dan nyaman. Negosiation, memberi wisatawan layanan-layanan tambahan dengan harga harga yang sudah di negoisasi,misalkan ada wisatawan yang mengadakan acara ulang tahun,pernikan,dan lain lain di bali, jadi pihak tempat,dekorasi,konsumsi, bisa bernegoisasi tentang harga yang akan di berikan terhadap wisatawan dengan protokol kesehatan yang lengkap dengan harga terjangkau dan selalu meningkat kualitas layanan diimbangi dengan events nasional maupun international.

    Dengan tahapan tahapan diatas semoga mampu memberikan perubahan menjadikan pariwisata bali mendunia kembali meningkatkan perekonomian sehingga berkontribusi besar dalam pemasukan devisa Negara.