The purpose of this study was to determine the potential of agro-climate, technology of cultivation, harvest and post-harvest chrysanthemums. This study uses survey method, through the collection of primary data and secondary data. This research is located in the village of Pancasari, District Sukasada, Buleleng Bali Province. Descriptive survey conducted on 40 respondents, chrysanthemum growers using the component identification of determinants of commodity production chrysanthemum include: site selection, infrastructure, crop production processes and post-harvest handling. The survey results showed that 100% of the farmers have chosen a suitable location with agro-climatic conditions required by the chrysanthemum plant, and 86.09% of the farmers have been using the means needed to support the process of crop production. In the process of production of 78% in accordance with the operational procedures. At the stage of harvest and post-harvest handling 80% have been implemented by farmers and some still use conventional methods of handling. Thus, Pancasari village has a potential location for the cultivation of chrysanthemum as a mainstay commodity.
TatujonEnglishaimIndonesiantujuan
pangulatian punikiEnglishlike thisIndonesianbegini
tan siosEnglishotherIndonesianlain
mangdaEnglishso thatIndonesianagar
prasidaEnglishsuccessfullyIndonesianselesai dengan baik
mastikayangEnglishmake sureIndonesianmemastikan
kepatutan ngeninin tanah-daatan, teknologi metetanduran, panenEnglishharvestIndonesianpanen
lanEnglishlet'sIndonesianayo
pasca panen sekarEnglishflowerIndonesianbunga
krisan. Pangulatian ngawigunayang metode survey antukEnglishwithIndonesianoleh
mupulang data sekunder lan primer. Pangulatian magenahEnglishliveIndonesianbertempat
ring DesaEnglishvillageIndonesiandesa
Pancasari, Kecamatan Sukasada, KabupatenEnglishregencyIndonesiankabupaten
Buleleng, Provinsi BaliEnglishbaliIndonesianbali
. Studi deskriptif mantuka ring 40 responden para penandur sekar krisan antuk ngawigunayang saluwiring saranaEnglishmaterialIndonesiansarana
produksi minakadin ipun genahEnglishplaceIndonesiantempat
abianEnglishgardenIndonesiankebun
, infrastruktur, proses produksi lan parilaksana pasca panen. Pangulatian mitatasan 100 persen petani misaratan tanahEnglishgroundIndonesiantanah
lan daatan sane pastikaEnglishmust beIndonesianpasti
tepas ring tetanduran sekar krisan, talerEnglishalsoIndonesianjuga
86,09 persen petani sampunEnglishalreadyIndonesiansudah
ngawigunayang sekancan sarana sane kapisaratang. Ngeninin proses produksi 78 persen petani sampun nganutinEnglishrelevantIndonesian-
pisarat. Ngeninin proses panen lan pasca panen 80 persen petani sampun ngelaksanayang sekadiEnglishaccording toIndonesiansebagaimana
sepatutnyane nangingEnglishneverthelessIndonesianakan tetapi
sekarinnyane kantunEnglishstillIndonesianmasih
nganggenEnglishuseIndonesianmenggunakan, memakai
metode konvensional. RiantukanEnglishbecauseIndonesiankarena
asapunikaEnglishso muchIndonesiansebegitu
pastika sampun Desa Pancasari marupaEnglishhaveIndonesianberupa
genah sane dahatEnglishveryIndonesiansangat
mautama ngelimbakang tetanduran sekar krisan pinakaEnglishasIndonesiansebagai
dedagangan sane utamaEnglishmainIndonesianutama
.
Tujuan studi ini adalah untuk menentukan potensi agro-iklim, teknologi pembudidayaan, panen dan pasca-panen tanaman bunga krisan. Studi ini menggunakan metode survey, dengan mengumpulkan data sekunder dan primer. Lokasi studi adalah desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng Provinsi Bali. Studi deskriptif dilakukan terhadap 40 responden petani tanaman bunga krisan, dengan menggunakan komponen penentu produksi komoditas ini seperti: lokasi kebun, infrastruktur, proses produksi tanaman dan penanganan pasca-panen. Survey menunjukkan 100% petani memilih lokasi tanam dengan kondisi agro-iklim yang tepat bagi tanaman krisan, dan 86.09% petani telah menggunakan alat-alat yang dibutuhkan untuk mendukung proses produksi tanaman. Terkait proses produksi, 78% petani telah sesuai dengan prosedur operasional. Terkair proses panen dan pengelolaan pasca panen, sebanyak 80% telah mengimplementasikanya sedangkan sisanya masih menggunakan metode konvensional. Oleh karena itu, Desa Pancasari memiliki lokasi yang sangat potensial untuk pengembangan bunga krisan sebagai komoditas utama.
Enable comment auto-refresher