Summary
In English
Lontar Boda Kacapi or Buda Kecapi is one of the palm-leaf texts that contains traditional Balinese physiology and medicine. Some of the parts are texts about divinity or divine elements in the human body.
Boda Kacapi is written in the form of a dialogue between Bodha Kacapi and Kalimosadha and Kalimosadhi. The dialogue reveals about healing techniques, types of prana or vitality, gods that reside in the organs of the human body, sacred syllables that exist in the organs, the human body, various symptoms of disease and its treatment, rituals to repel reinforcements (illness) and various types of medicinal plants.
In Balinese
LontarEnglishlontarIndonesiandaun lontar yang bertuliskan huruf bali
Boda Kacapi utawi BudaEnglishwednesdayIndonesianrabu
Kecapi inggih punika silihEnglishborrowIndonesianpinjam
tunggil lontarEnglishlontarIndonesiandaun lontar yang bertuliskan huruf bali
sane madagingEnglishto containIndonesianberisi
fisiologi awakEnglishbodyIndonesianbadan
manusaEnglishceremony, kind ofIndonesianorang
miwah tamba-tamba tradisional BaliEnglishbaliIndonesianbali
. KirangEnglishlackingIndonesiankurang
langkungEnglishmoreIndonesianlebih
atengaEnglishhalfIndonesianseparuhnya
dagingnyane indikEnglishaboutIndonesianperihal
dewata-dewata sane malinggihEnglishsitIndonesianduduk
ring jejeronEnglishinternal organsIndonesianhati
anggan iEnglishname, kind of aIndonesiansang
manusa.
TeksEnglishtextIndonesianteks
Boda Kacapi punikiEnglishlike thisIndonesianbegini
kasurat marupaEnglishhaveIndonesianberupa
tuturEnglishspeakIndonesianceramah
utawi dialog Bodha Kacapi sarengEnglishjoinIndonesianikut
Kalimosadha tur Kalimosadhi. TuturEnglishspeakIndonesianceramah
punika ngeninin indikEnglishaboutIndonesianperihal
teknik matetambaanEnglishbecome a shamanIndonesianmenjadi dukun
, soroh-soroh pranaEnglishsoulIndonesianjiwa
utawi angkihanEnglishbreathIndonesiannafas
uripEnglishritualIndonesianhidup
, dewata sane nyejer ring jejeronEnglishinternal organsIndonesianhati
manusaEnglishceremony, kind ofIndonesianorang
, aksara-aksara suciEnglishpureIndonesianbersih, suci
ring suang-suangEnglisheachIndonesianmasing-masing
jejeron, makudang-kudangEnglishsomeIndonesianbeberapa
ceciren pinyungkan miwah tambannyane, upacaraEnglishceremonyIndonesian-
nulak pinyungkan, miwah makudang-kudang sorohEnglishgroupIndonesianjenis
taruEnglishwoodIndonesiankayu
tambaEnglishmedicineIndonesianobat
.
In Indonesian
Lontar Boda Kacapi atau Buda Kecapi adalah salah satu naskah lontar yang memuat tentang fisiologi dan pengobatan tradisional Bali. Sebagian dari teks Boda Kacapi adalah teks mengenai divinitas atau unsur-unsur dewata dalam tubuh manusia.
Teks Boda Kacapi ditulis dalam bentuk dialog antara Bodha Kacapi dengan Kalimosadha dan Kalimosadhi.Dialog tersebut mengungkap mengenai teknik penyembuhan, jenis-jenis prana atau daya hidup, dewata yang bersemayam dalam organ-organ tubuh manusia, aksara-aksara suci yang ada dalam organ-organ tubuh manusia, berbagai gejala penyakit dan pengobatannya, ritual-ritual penolak bala (sakit) dan berbagai jenis tanaman obat.
Text Excerpt
Bahasa Kawi/Kuno
⏤
In English
⏤
In Balinese
In Indonesian
Bhagawan Mpu Siwagandu diberikan penyakit, dianugrahi oleh Bhatara Brahma, dengan murid adalah Ki Larung, maka timbullan penyakit panas menahun. Bhatara Wisnu sebagai obat penawarnya sehingga cepat sembuh. Jika Bhagawan Kasyapa membuat penyakit, dianugrahi oleh Bhatara Iswara, sebagai muridnya adalah Ki Bhuta Branjeng di Swamana, maka timbullah penyakit panas dalam. Sanghyang Tiga sebagai obat penawar untuk penyakit panas, dingin, sedang. Adapun jenis obat itu adalah panas, dingin, sedang. Begitu pula nama obat dan jenis penyakit itu. Asal mula obat dan penyakit itu satu, obat bisa menjadi bibit penyakit, bibit penyakit bisa menjadi obat, yakni api, air, angin. Itulah dinamakan Sanghyang Tiga, silih berganti jiwa, sangat ampuh keberadaannya, sehingga timbul tiga jenis penyakit yaitu panas, dingin, sedang. Demikian pula jenis obat penawarnya ada yang panas, dingin, sedang. Begitulah sebutan obat dan penyakit itu. Mengapa juga disebut laki, perempuan, dan banci? Asal mulanya seperti ini. Penyakit panas adalah laki-laki. Penyakit dingin adalah perempuan. Penyakit sedang adalah banci. Penyakit panas merupakan sihiran Bhatara Brahma. Penyakit dingin merupakan sihiran Bhatara Wisnu. Penyakit sedang merupakan sihiran Bhatara Iswara. Demikianlah adikku, ingatlah dengan baik nasihatku ini!”
Index
Enable comment auto-refresher