Ashamed of the tourists who obey our signs

From BASAbaliWiki
Revision as of 06:35, 18 February 2024 by Aryalawamanuaba (talk | contribs)
20240218T063525730Z811154.jpg
0
Vote
Title (Other local language)
Photograph by
Author(s)
Affiliation
SMA N 1 Tabanan
Category
High School
Reference for photograph
Subject(s)
    Reference
    Related Places
    Event
    Related scholarly work
    Reference
    Competition
    Oneday


    Add your comment
    BASAbaliWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.

    What do you think about Bali today?

    Description


    In English

    In Balinese

    LEK AJAK TURIS ANE PATUH AJAK RAMBU DI TONGOS RAGE SEDANGKAN IRAGE SING PATUH AJAK RAMBU Hampir suai rage nepuk rambu rambu ane sing patuhin ajak masyarakat salah satu ne tongosne ada di pinggir peken bahkan saat ada rambu dilarang parkir nu masih ada tukang parkir yang memperboleh kan parkir motor ditu padahal subo jelas jelas diduurne ada rambu dilarang parkir. Pada suatu hari tepat ne pada hari minggu tiang jalan jalan nganggon sepeda sambil menikmati angin, tepat pada saat ento tiang nyingakin bule turis ane markir motor tepat di tongosne meskipun masih banyak warga lokal yang markir motor tidak pada tempatnya namun bule turis itu tidak mengikuti nya meskipun disana bayar parkir nya lebih mahal ia memilih untuk memarkirkan motor pada tempatnya, dengan demikian kita sebagai masyarakat lokal harus nya malu dengan turis itu karena tidak bisa mencontohkan peraturan yang baik di negara sendiri. Maka dari itu sejak dini kita harus menaati peraturan dan melestarikan budaya kita di negara sendiri agar tidak malu oleh negara asing.

    In Indonesian