Tumbal rare is a child who is wasted by an irresponsible person, and his child is used as a guard for a dalang
Tumbal hidup is someone's desire to sacrifice the people for the sake of politics and be used as a guard for an official
The election of 2024 with tumbal hidup is a form of reflection in that it provides an opportunity for officials to get the people's voice, then close their eyes and ears when they are in a position of power, making the people sacrifices.
Success can be obtained without sacrificing or neglecting the people, but must be done sincerely in accordance with obligations without having to sacrifice the people
Tumbal Rare tuah rare ane kakutang teken jlema ane corah tur rarene ento anggone piranti nyaga ki dalang. Tumbal idup tuah daya ngisinin keneh numbalang krama mapaiketan teken politik anggone nyaga pengede. PEMILU 2024 nganggo tumbal idup pinaka sasuluh galah pengede apanga maan dukungan krama, lantas nekep mata nekep kuping disubane maan tegak baduur pamuput kramane dadi tumbal. Pikolih yening tusing numbalang teken nemberan krama, kewala laksanain lascarya anut teken sesana tuah tusing numbalang krama
Tumbal rare merupakan anak yang terbuang oleh seorang yang tidak bertanggung jawab dan anaknya dimanfaatkan sebagai alat penjaga seorang dalang.
Tumbal hidup merupakan hasrat seseorang menumbalkan rakyat demi politik dan digunakan sebagai penjaga seorang pejabat
Pemilu 2024 dengan tumbal hidup menjadi bentuk cerminan sebagai kesempatan pejabat untuk mendapatkan suara rakyat, lalu menutup mata dan telinga ketika sudah mendapat posisi diatas sehingga rakyat menjadi tumbal.
Keberhasilan bisa didapat tanpa menumbalkan dan menelantarkan rakyat, tetapi dilakukan dengan tulus sesuai dengan kewajiban tanpa harus menumbalkan rakyat
Enable comment auto-refresher
Anonymous user #1
Permalink |
Ni Putu Githa Cahyani
Permalink |
Anonymous user #1
Permalink |
Dayukardina
Permalink |
Dian Trisna Agstya
Permalink |
Wahyusurya
Permalink |