UPGRADE IN PROCESS - PLEASE COME BACK AT THE END OF MAY

Persons with disabilities have the same rights

From BASAbaliWiki
Revision as of 12:01, 24 September 2023 by Angga wijaya (talk | contribs) (Created page with "{{PageSponsor}} {{Literature |Page Title id=Penyandang disabilitas mempunyai hak yang sama |Page Title en=Persons with disabilities have the same rights |Page Title=Penyandang...")
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
20230924T115926068Z861045.jpg
Title (Other local language)
Photograph by
Author(s)
    Category
    High School
    Reference for photograph
    https://www.kpu.go.id/berita/baca/3697/-UU-No.19-Tahun-2011-tentang-Pengesahan-Konvensi-Mengenai-Hak-Hak-Penyandang-Disabilitas-menjamin-hak-pilih-para-penyandang-disabilitas-dalam-pemilu.-
    Subject(s)
      Reference
      Related Places
      Event
      Related scholarly work
      Reference


      Angga wijaya

      7 months ago
      Votes 0++
      Penyandang disabilitas memiliki kedudukan yang sama Dimata hukum
      Add your comment
      BASAbaliWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.

      Description


      In English

      In article 5 of Law 8/2016, people with disabilities have at least approximately 22 rights including political rights, such as participating in elections. But there are obstacles for people with disabilities to vote during elections, such as legal, informational, physical and attitudinal barriers.

      If you look at these obstacles, the right solution is: 1. At every polling station there must be a sign language interpreter 2. The location at each polling station is expected to be suitable for people with disabilities 3. There must be a ballot box and assistive devices for people with disabilities 4. Polling station guards must be friendly and responsive 5. There must be adequate socialization for people with disabilities

      6. Have mutual respect

      In Balinese

      Ring pasal 5 UU 8 2016, penyandang disabilitas sekirang nyane ngelah kuang lebih 22 hak rumasuk wenten hak politik, sakadi ngamiletin pemilu. Nanging Wenten Ade hambatan anggen penyandang disabilitas ngemaang suara rikalaning pemilu sakadi, hambatan hukum, informasi, fisik, lan sikap. Yening selehin antuk hambatan punika solusi sane patut inggih punika : 1. Ring soang-soang TPS patut Nika Ade penerjemah bahasa isyarat. 2. Tongos ring soang-soang TPS sumangdane patut antuk para penyandang disabilitas. 3. Patut Ade Kotak suara miwah alat bantu anggen penyandang disabilitas. 4. Penjage TPS patut ramah miwah tanggap. 5. Patut Ade sosialisasi anggen penyandang disabilitas. 6. Saling Ngelah rasa ngehargai

      In Indonesian

      Dalam pasal 5 UU 8/2016, penyandang disabilitas setidaknya memiliki kurang lebih 22 hak termasuk hak politik, seperti mengikuti pemilu. Tapi ada hambatan untuk penyandang disabilitas memberikan suara disaat pemilu seperti, hambatan hukum, informasi, fisik, lan sikap.

      Jika dilihat hambatan tersebut, solusi yang tepat adalah : 1. Di setiap tempat TPS harus ada penerjemah bahasa isyarat 2. Tempat disetiap TPS diharapkan cocok untuk penyandang disabilitas 3. Harus ada kotak suara dan alat bantu untuk penyandang disabilitas 4. Penjaga TPS harus ramah dan tanggap 5. Harus Ade sosialisasi bagi penyandang disabilitas

      6. Saling mempunyai rasa menghargai