Search by property
From BASAbaliWiki
This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.
List of results
- Bedbed + (ikat)
- Bengul + (balut (mata))
- Bedbedin + (baluti)
- Bedbedang + (balutkan)
- Pering + (bambu)
- Lunas + (bambu)
- Semat + (biting)
- Tiing + (bambu)
- Taban + (tidur)
- Tiing ampel + (bambu)
- Tiing petung + (bambu)
- Tiing tamblang + (bambu)
- Apes + (bambu)
- Ulakan + (bambu alat penggulung benang tenun)
- Ampel gading + (bambu ampel gading)
- Jlepung + (bambu yang besar)
- Jlempung + (bambu yang besar)
- Tiing jajang + (bambu yang kecil-kecil)
- Cukcuk + (bambu, lidi)
- Ban + (ban)
- Roda + (roda)
- Uus + (gas)
- Bancih + (banci)
- Bandar + (bandar judi)
- Bengkung + (bandel)
- Pengkung + (keras kepala)
- Banding + (banding)
- Bandingin + (bandingi)
- Bandingang + (bandingkan)
- Imbangang + (bandingkan)
- Bandungang + (pertandingkan)
- Saihang + (bandingkan)
- Cangak + (bangau)
- Bangga + (bangga)
- Bonggan + (bangga)
- Banggaang + (banggakan)
- Ajumang + (banggakan)
- Bangke + (bangkai)
- Magebras + (bangkit dengan cepat karena marah)
- Gebrasang + (bangkitkan (semangat))
- Bangkrut + (bangkrut)
- Kemp + (bangkrut)
- Dampar + (datar)
- Bangku + (bangku)
- Bangsa + (bangsa)
- Bangsal + (bangsal)
- Bangun + (bangun)
- Mamelud + (tidur)
- Matangi + (bangun (dari tidur))
- Enten + (terjaga)
- Wawangunan + (bangunan)
- Asta kosala-kosali + (ilmu)
- Bale kambang + (bangunan bertiang 28, didirikan pada gundukan tanah yang dikelilingi kolam sebagai balai sidang raja, para pendeta, serta pejabat istana)
- Bale manguntur + (bangunan bertiang delapan belas menghadap ke selatan tempat bersemayam dewa-dewa pada waktu upacara batara turun kabéh)
- Bale bandung + (bangunan bertiang dua belas berisi jalur-jalur dan hiasan-hiasan di atas tiang-tiangnya)
- Bale mujur + (bangunan bertiang dua belas, didirikan di bagian barat pekarangan rumah, sebagai tempat menerima tamu)
- Bale pawedan + (bangunan bertiang empat yang digunakan sebagai tempat duduk pendeta melakukan pemujaan saat memimpin upacara ritual keagamaan)
- Bale pegat + (bangunan bertiang enam dengan balai-balainya terbagi dua, terletak di bagian barat pekarangan rumah, sebagai tempat menerima tamu)
- Bale sari + (bangunan bertiang sembilan letaknya di bagian barat pekarangan rumah, biasa disebut balé singasari)
- Pangubengan + (bangunan darurat di halaman luar pura untuk tempat pemujaan)
- Bale salunglung + (bangunan kecil segi empat bertiang tiga untuk tempat perlengkapan pembakaran mayat)
- Bale pagambuhan + (bangunan memanjang bertiang dua belas tempat pementasan gambuh, biasa terdapat di halaman tengah puri)
- Bale kembar + (bangunan memanjang dan berjajar masing-masing bertiang delapan)
- Bale lantang + (bangunan panjang bertiang dua belas atau lebih)
- Bale agung + (bangunan panjang bertiang dua belas atau lebih)
- Bale ongkara + (bangunan persegi empat bertiang satu, beratap ijuk di kiri kanan kori agung (besakih), disebut juga balé mundar-mandir)
- Bale murda + (bangunan persegi empat bertiang sebelas untuk tempat upacara adat di puri (istana raja))
- Bale bunder + (bangunan persegi enam)
- Bale mandapa + (bangunan pokok bertiang dua belas, umumnya tempat musyawarah)
- Bale sakutus + (bangunan rumah bertiang delapan, biasanya dipakai tempat tidur)
- Bale paselang + (bangunan rumah persegi empat bertiang delapan, sebagai tempat upacara di pura besakih)
- Bale pelik + (bangunan rumah persegi empat berukuran kecil bertiang empat sebaga pengapit pelinggih atau tugu di pura-pura)
- Bale banjar + (bangunan rumah tempat pertemuan umum bagi warga desa)
- Meten + (bangunan rumah yg terletak di bagian utara pekarangan, bertiang delapan dan bertembok keliling)
- Bale wongkilas + (bangunan segi empat panjang, bertiang enam dengan rangkaian rusuk dibuat sedemikian rupa sehingga tampak seakan-akan tidak memiliki sambungan)
- Palinggih + (bangunan suci)
- Panyawangan + (bangunan suci tempat bersembahyang)
- Parhyangan + (bangunan suci tempat pemujaan agama hindu)
- Bale majalila + (bangunan tempat bersemayam ratu majalila di besakih)
- Bale tegeh + (bangunan tinggi di pojok halaman istana atau pura)
- Bebakuhan + (bentuk umum suatu bangunan)
- Bale gong + (bangunan yang terletak di jaba tengah atau jaba sisi pada sebuah pura yang berfungsi sebagai tempat menabuh gong dan gamelan)
- Bale gede + (bangunan yg terletak di bagian selatan atau timur pekarangan rumah, bertiang dua belas, berdinding tembok di bagian selatan dan timur)
- Canggah + (bangunan, pohon)
- Dundun + (jagakan)
- Blabar + (banjir)
- Yab + (banjir)
- Galeng + (bantal)
- Pepedek + (bantal)
- Banten saiban + (banten saiban)
- Banteng + (panas)
- Pantigang + (banting)
- Pantig + (banting)
- Pangseg + (banting)
- Ngwantu + (bantu)
- Tulung + (bantu)
- Tulungin + (tolonglah)
- Nguotin + (bantu)
- Sade + (dampingi)
- Roangin + (temani)