UPGRADE DALAM PROSES - HARAP KEMBALI DI AKHIR MEI

I Gusti Ngurah Made Agung

Dari BASAbaliWiki
Lompat ke:navigasi, cari
20220714T232717018Z059691.jpeg
Nama lengkap
I Gusti Ngurah Made Agung
Nama Pena
Raja Badung VII
Photograph by
Wikipedia
Link to Photograph
https://ban.m.wikipedia.org/wiki/Berkas:I Gusti Ngurah Made Agung.jpg
Website for biography
Tempat
Related Music
Related Books
Related Scholars Articles


Tambahkan komentar
BASAbaliWiki menerima segala komentar. Jika Anda tidak ingin menjadi seorang anonim, silakan daftar atau masuk log. Gratis.

Biodata


In English

I Gusti Ngurah Made Agung (5 April 1876 – 22 September 1906) was the King of Badung VII and a fighter who helped the Dutch East Indies government who was appointed a National Hero of Indonesia by President Joko Widodo on November 5, 2015. His literature, such as Geguritan Dharma Sasana, Geguritan Niti Raja Sasana, Geguritan Nengah Jimbaran, Kidung Loda, Kakawin Atlas, and Geguritan Hredaya Sastra

In Balinese

I Gusti Ngurah Made Agung embas 5 April 1876 indik jagi Raja Bdung sane ke VII lan jagi tokoh pahlawan perjuangan sane nentang utawi tusing demen teke pemerintah hindia belanda ring bali I Gusti Ngurah Made Agung sampun keangkat dados pahlawan nasional infonesia olih Presiden Joko Widodo pinanggal 5 november 2015. Ida nentang penjajah dura negara hindia belanda saking karya-karya sastra nyane indik punika geguritan dharma sasana, niti raja sasana, nengah jimbaran, kidung loda, kekawin atlas miwah geguritan hredaya sastra.

In Indonesian

I Gusti Ngurah Made Agung (5 April 1876 – 22 September 1906) adalah Raja Badung VII dan seorang pejuang yang menentang pemerintahan Hindia Belanda di Bali yang diangkat sebagai Pahlawan Nasional Indonesia oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 5 November 2015. Dia menentang penjajahan Belanda melalui karya sastranya, seperti Geguritan Dharma Sasana, Geguritan Niti Raja Sasana, Geguritan Nengah Jimbaran, Kidung Loda, Kakawin Atlas, dan Geguritan Hredaya Sastra


Wikipedia, Net Tv, dll.

Contoh karya

GEGURITAN NITI RAJA SASAN
541D9D46-50E1-4250-887F-62AB4F29FA38.jpeg
Geguritan Niti Raja Sasana adalah salah satu karya sastra Bali. Sebagai sebuah karya sastra Geguritan Niti Raja Sasana adalah geguritan yang mengandung ajaran-ajaran kepemimpinan Hindu. Pemimpin dan kepemimpinan merupakan dua unsur yang tidak bisa dipisahkan. Seorang pemimpin harus memiliki jiwa kepemimpinan, dan jiwa kepemimpinan yang terdapat dalam diri seorang pemimpin adalah tidak bisa diperoleh dengan cepat dan segera namun sebuah proses yang terbentuk dari waktu ke waktu hingga akhirnya mengkristal dalam sebuah karakteristik. Dalam artian ada sebagian orang yang memiliki sifat kepemimpinan namun dengan usahanya yang gigih mampu membantu lahirnya penegasan sikap kepemimpinan pada dirinya tersebut.

Pemimpin adalah individu yang mampu memengaruhi perilaku orang lain tanpa harus mengandalkan kekerasan; pemimpin adalah individu yang diterima oleh orang lain sebagai pemimpin. Sedangkan kepemimpinan adalah upaya mempengaruhi pengikut melalui proses komunikasi untuk mencapai tujuan tertentu

Siapapun bisa saja menjadi seorang pemimpin atas orang lain, tapi belum tentu memiliki kepemimpinan yang diharapkan oleh orang lain. Oleh karena itu seorang pemimpin harus memiliki kepemimpinan yang memenuhi persyaratan ideal.